Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ALOKASI SAVING PENGELOLA TAMBAK YANG MELAKUKAN PEMBELIAN MELALUI PURCHASING CONSORTIUM Rahmawati, Nur; Ardhyani, Ika Widya; Dewi, Sinta
Journal of Research and Technology Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.283 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.2580146

Abstract

Purchasing Consortium (PC) is a strategy in purchasing wich two or more organizations with separate legal entities are merged either individually or through third parties. The main problem that arises in a PC is how to allocate the savings obtained to each member. Generally, the contributions given by each buyer in the purchase differ from one another. Allocation of savings equally to each buyer is no longer representing the contribution of each buyer. The purpose of this study is allocated savings using the Shapley value method of the cooperative game theory. Where each buyer obtained a saving allocation that is in accordance with his contribution. Based on the results of the Shapley value, the results of saving allocations were matched with the contributions of each member who joined the PC. Where buyers 1 with a larger contribution get a greater contribution than the others.
PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE SIX SIGMA (Studi kasus: PT. AJBS) Arifin, Akhmat Miftakhul; Ardhyani, Ika Widya
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v2i1.29-36

Abstract

Pada saat ini kebutuhan akan produk-produk baut dan mur pada dunia industri semakin meningkat. Hal ini seiring dengan berkembangnya teknologi automotive dan pembangunan di Indonesia membawa pengaruh untuk industri baut dan mur, sebab dalam setiap elemen automotive dan pembangunan infrastruktur pasti ada baut dan mur sebagai unsur pengikatnya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Six sigma dengan DMAI (Define, Measure, Analyze, Improve) sedangkan faktor kegagalan proses dianalisis dengan menggunakan meode FMEA (Failure Mode and Effect Analys) Usulan perbaikan ditentukan berdasarkan hasil penelitian SOD dan nilai RPN dalam analisis. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ternyata proses produksi baut JCBC (M6x50mm) pada PT. Abhijana Jaya Braja Sejahtera (AJBS), berada pada tingkat sigma 3,4 dengan DPMO sebesar 359,667 per satu juta peluang. Hal ini dapat disimpulkan bahwa produk cacat yang dihasilkan dalam proses produksi baut masih dibawah normal.
PENINGKATAN PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP OBJEKTIVITAS PENILAIAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE BARS DAN MBO Wulan Purnamasari; Ika Widya Ardhiyani
JURNAL AKUNTANSI DAN MANAJEMEN Vol 5 No 1 (2021): Accounting and Management Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/amj.v5i1.1819

Abstract

The performance appraisal system in a company has an important role in achieving the target of achieving a job. Employee job satisfaction with the performance appraisal system depends on the level of employee perceptions of the performance appraisal system that applies to their workplace. This research was conducted in a company PT.X which is engaged in the BOPP film industry. The performance appraisal system in the company, based on employee perceptions, is still not effective. Here, the researcher attempted to design a performance appraisal system using the BARS and MBO methods. This research was conducted by means of field surveys, literature studies, and FGDs. The BARS and MBO methods are able to assess employee performance. Where in this method it creates unclear and measurable performance standards, there is no maximum feedback on the performance of employees, often the assessment is subjective, besides the assessment is carried out once a year so that it causes management to experience difficulties in monitoring. In addition, the company only dominantly assesses work activities and behavior, without assessing the work performance of each employee. Whereas here, the company should have carried out an objective performance appraisal, by having clear and measurable assessment standards and being able to provide feedback on employee performance achievements. Thus, researchers recommend using the BARS and MBO methods in the performance appraisal process. This aims to meet the company's needs for employee performance appraisals.
11-17 RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS KULIT BAWANG MERAH Eko Budi Santoso; Aladin Eko Purkuncoro; Ika Widya Ardhyani
CYBER-TECHN Vol 16 No 02 (2022): CYBER-TECHN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawang merah banyak dimanfaatkan utamanya bumbu dapur, baik bumbu olahan maupun sebagai bawang goreng. Banyaknya permintaan akan bawang kupas ini i menjadi kendala utama bagi ibu-ibu yang membuka jasa pengelupasan bawang merah. Sehingga sangat diperlukan adanya teknologi yang tepat berupa sebuah alat bantu yang dengan tenaga motor listrik. Prinsip kerja dari mesin ini beroperasi dengan rotary system yang di gerakkan oleh motor listrik. Bahan baku bawang merah di tempatkan pada bahan berjenis food grade material, di pilh stainless steel yang di campur air diputar ke kanan, dan saat berputar pada wadah yang sudah diberi karet plucker rubber terjadi benturan pada bawang merah, benturan bawang pada plucker rubber ini membantu proses pengupasan. Waktu pengupasan 2 menit kemudian ditiriskan selanjutnya di beri air untuk pembilasan. Hasil kupasan antara kulit bawang dengan bawang merah terpisah. Kulit yang telah terkelupas keluar melalui pipa pembuangan air sedangkan bawang merah keluar melalui tempat pengeluaran bawang yang disediakan. Kapasitas mesin dengan kecepatan putaran 399 rpm, menggunakan daya motor 370 watt dengan sumber tegangan 1 phase dalam sekali proses dapat mengupas bawang merah 1 kg dalam waktu 2 menit Kata Kunci : Bawang merah, mesin pengupas, karet, plucker rubber
MENGOPTIMALKAN BIAYA DISTRIBUSI PAKAN TERNAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI (Studi Kasus di PT. X Krian) Ika Widya Ardhyani
Teknika: Engineering and Sains Journal Vol 1, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/tesj.v1i2.128.95-100

Abstract

Metode transportasi adalah metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama ke tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal. Alokasi produk ini harus diatur sedemikian rupa, karena terdapat perbedaan biaya-biaya alokasi dari satu sumber ke suatu tempat tujuan. Kasus transportasi timbul ketika suatu perusahaan mencoba menentukan cara pengiriman (distribusi) suatu jenis barang (item) dari beberapa sumber (lokasi penawaran) ke beberapa tujuan (lokasi permintaan) yang dapat meminimalkan biaya. PT. X dihadapkan pada pemasalahan semakin tingginya biaya pemasaran karena tidak teraturnya pola pendistribusian dari tempat sumber ke tempat tujuan pemasaran, sehingga perusahaan berusaha untuk mengoptimalkan biaya transportasi yang dikeluarkan. Hal ini, jika di biarkan dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Metode analisa data yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut menggunakan metode transportasi, untuk solusi awal menggunakan metode pojok kiri atas pojok kanan bawah (North West Corner Method), ongkos terkecil (Least Cost Method), VAM (Vogel’s Approximation Method) dan uji optimal menggunakan metode batu loncatan (Stepping Stone Method) dan MODI (Modified Distribution). Pendistribusian produk pakan ternak di PT. X dengan menggunakan  metode transportasi didapatkan hasil yang optimal. Total biaya transportasi untuk solusi awal menggunakan metode pojok kiri atas pojok kanan bawah (North West Corner Method) = Rp. 43.118.639.196,-; ongkos terkecil (Least Cost Method) = Rp. 43.094.262.979,-; VAM (Vogel’s Approximation Method) = Rp. 43.089.578.434,- dan uji optimal menggunakan metode batu loncatan (Stepping Stone Method) dan MODI (Modified Distribution) didapatkan hasil yang optimal adalah : Rp. 43.087.656.564,-.  
PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN DENGAN HIGHER EDUCATION PERFORMANCE (HEdPERF) DAN HIGHER EDUCATION SERVICE QUALITY (HiEdQUAL) Ika Widya Ardhyani; Moses Laksono Singgih
Teknika: Engineering and Sains Journal Vol 1, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/tesj.v1i1.65.25-32

Abstract

Kualitas layanan merupakan kunci sukses dalam pemasaran dan bisnis strategi. Peningkatan kualitas layanan terhadap perguruan tinggi merupakan hal yang perlu mendapatkan prioritas, karena kualitas layanan berhubungan erat dengan peningkatan keuntungan kompetitif. UMAHA merupakan universitas swasta di Sidoarjo. Sejak didirikan tahun 1998 hingga 2015 animo masyarakat terhadap UMAHA terus mengalami peningkatan hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah mahasiswa yang mendaftar. Namun disisi lain masih terjadi keluhan-keluhan terhadap pelayanan akademik. Berdasarkan hal tersebut, maka pengukuran kualitas layanan pendidikan yang akurat sangat penting dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik dan menjadi pedoman dalam melakukan suatu perbaikan. Item-item dalam penelitian ini diadaptasi dari instrumen HEdPERF dan HiEdQUAL. Pengukuran kualitas layanan dalam penelitian ini akan dilakukan dengan responden dosen, staf administrasi dan mahasiswa sebagai pelanggan perguruan tinggi. Kuesioner digunakan untuk memperoleh data, berupa harapan dan persepsi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Kualitas layanan akan di ukur dengan menggunakan model diskonfirmasi SERVQUAL, yang mendefinisikan kualitas dalam hal perbedaan yang muncul antara harapan pelanggan dan persepsi layanan yang sebenarnya. Hasil perhitungan skor SERVQUAL untuk ketiga responden, menunjukkan masing-masing item belum dapat memenuhi harapan pelanggan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan semua item yang bernilai negatif.
ANALISIS CACAT PRODUK KEMASAN WAFER DI PT. TKT MOJOKERTO Ika Widya Ardhyani; Sugeng Santoso
Teknika: Engineering and Sains Journal Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/tesj.v4i2.877.43-48

Abstract

PT. TKT merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kertas. Namun dalam proses produksinya masih ditemukan kendala dan permasalahan yakni masih adanya cacat produk yang dapat mempengaruhi kualitas produk. Produk kemasan wafer yang diproduksi oleh PT. TKT mengalami cacat  produksi berupa: warna (tidak sesuai CT, ada bercak, pudar), kemasan (terkena oli, sobek, basah), lem (lem lepas dan lem penguci lepas). Untuk mengatasi masalah kualitas produksi tersebut perlu dilakukan pengendalian kualitas dengan metode Six sigma untuk meningkatkan kualitas produksi. Pada tahap define jenis cacat yang terjadi sebanyak delapan jenis. Pada tahap measure diperoleh nilai DPMO sebesar 134.298 dengan nilai sigma sebesar 2,8. Dari hasil analisis diperoleh faktor-faktor penyebab cacat pada produk diantaranya: cara pengeliman yang kurang efektif, kurangnya pemerikasaan terhadap proses, faktor operator, dan faktor lingkungan kerja.
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KOPI SS DI PT. SJ Ika Widya Ardhyani; Moch. Aris Ariyanto
Teknika: Engineering and Sains Journal Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/tesj.v4i1.760.1-6

Abstract

PT. SJ merupakan perusahaan yang memproduksi biji kopi sangrai. Salah satu merek unggulannya adalah kopi SS. Namun, dalam proses produksi kopi SS masih ditemukan cacat produk. Oleh karena itu, PT. SJ perlu melakukan pengendalian kualitas agar dapat meminimalkan cacat produk tersebut. Metode six sigma sering digunakan oleh perusahaan dalam pengendalian kualitas produk dengan meminimasi jumlah defect. Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui jika proses produksi kopi SS memiliki kapabilitas proses yang masih rendah. Tampak pada nilai DPMO yang masih cukup tinggi, yaitu 50,415 dalam satu juta kesempatan. Serta diketahui jenis cacat yang paling dominan pada produk kopi SS adalah cacat pada rasa yaitu sebesar 56%. Maka diberikan usulan perbaikan pada faktor mesin, manusia, metode, dan material agar meminimalkan cacat produk kopi SS PT. SJ.
ALOKASI SAVING PENGELOLA TAMBAK YANG MELAKUKAN PEMBELIAN MELALUI PURCHASING CONSORTIUM Nur Rahmawati; Ika Widya Ardhyani; Sinta Dewi
Journal of Research and Technology Vol. 4 No. 2 (2018): JRT Volume 4 No 2 Des 2018
Publisher : 2477 - 6165

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.283 KB)

Abstract

Purchasing Consortium (PC) is a strategy in purchasing wich two or more organizations with separate legal entities are merged either individually or through third parties. The main problem that arises in a PC is how to allocate the savings obtained to each member. Generally, the contributions given by each buyer in the purchase differ from one another. Allocation of savings equally to each buyer is no longer representing the contribution of each buyer.The purpose of this study is allocated savings using the Shapley value method of the cooperative game theory. Where each buyer obtained a saving allocation that is in accordancewith his contribution.Based on the results of the Shapley value, the results of saving allocations were matched with the contributions of each member who joined the PC. Where buyers 1 with a larger contribution get a greater contribution than the others. Keywords: Purchasing consortium, Shapley value
PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) (Studi Kasus: PT. S) Dwi Prasetya; Ika Widya Ardhyani
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol 1, No 1 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v1i1.7-14

Abstract

PT. S is a company that produces steel pipe. As a manufacturing company, the company relies heavily on its production machines, one of the main engines in this company is  mill 303. However, the high frequency of failure and downtime caused the production decreased. This research use reliability centered maintenance (RCM) method. This method is used to determine the machine maintenance schedule as well and the interval optimal time. The stages of this research begin with determining the critical machine then make the system description followed by FMEA analysis, ABC analysis to determine critical component, FTA analysis, analysis of time distribution up to interval optimum maintenance. The result of this research is known 11 critical component with highest RPN value. 11 components that have been identified then analyzed the distribution of the time to failure and distribution of the time to repair and get the value of MTTR and MTTF. Bearing drive roll is the component with the highest RPN value of 512, the MTTR value of 3.56259, the MTTF value of 730,537 and the optimal maintenance interval of 504.64 hours.