Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

STRATEGI MENINGKATKAN LOYALITAS DENGAN PELAYANAN PRIMA, CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DAN KEPUASAN PELANGGAN tri endang yani; Iwan Prasetyo
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 22, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.112 KB) | DOI: 10.26623/jdsb.v22i1.2331

Abstract

Adapun tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui adanya keterkaitan antara variabel pelayanan prima, customer relationship management dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan pada Rumah Baatik Danar Hadi Semarang. Populasi penelitian ini adalah pelanggan pada Rumah dengan sample sebesar 100 pelanggan, dengan metode penentuan sample menggunakan purposive sampling dengan alat analisis regresi linier berganda. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil 1) Terdapat pengaruh positif 0,184 dan sig 0,041 variabel pelayanan prima terhadap loyalitas pelanggan 2) Terdapat pengaruh positif 0,531 sig 0,000 variabel customer relationship management terhadap loyalitas pelanggan 3) Terdapat pengaruh positif  0,214 sig 0,40 variabel kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan. Dari hasil uji koefisien determinasi didapatkan nilai Adjust R square sebesar 0,742 berarti secara keseluruhan loyalitas dipengaruhi oleh variabel pelayanan prima, customer relationship management dan kepuasan kerja sebesar 74,2%.
MENGGALI PERSEPSI KUALITAS LAYANAN, PERSEPSI NILAI PELANGGAN, DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KEMBALI PADA PENDIDIKAN TINGGI Tri Endang Yani; DC Kuswardani
Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis Vol 14, No 3 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jreb.v14i3.2831

Abstract

The purpose of this study is to offer new insights on how to improve the quality of Higher Education that is expected to retain users and influence repurchase decisions. The variables used in this study include perceived service quality, perceived customer value, customer satisfaction and repurchase decisions. This type of research is explanatory research. The data analysis technique used is multiple linear regression and path analyses.The analysis shows that service quality perception and customer value perception partially have a positive effect on customer satisfaction. While the perception of service quality has no significant effect on repurchase decisions in higher education. The perception of customer value does not affect repurchase decisions in higher education. Customer satisfaction does not affect repurchase decisions in higher education. Customer satisfaction is also not able to mediate the relationship between perceived service quality and perceived customer value with repurchase decisions in higher education.Tujuan penelitian ini adalah untuk menawarkan wawasan baru tentang cara meningkatkan kualitas Pendidikan Tinggi yang diharapkan dapat mempertahankan pengguna dan mempengaruhi keputusan pembelian kembali. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi persepsi kualitas pelayanan, persepsi nilai pelanggan, kepuasan pelanggan dan keputusan pembelian kembali. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi linier berganda dan path analyses. Hasil analisis menunjukkan persepsi kualitas pelayanan dan persepsi nilai pelanggan secara parsial berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Sedangkan persepsi kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kembali pada pendidikan tinggi. Persepsi nilai pelanggan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian kembali pada pendidikan tinggi. Kepuasan pelanggan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian kembali pada pendidikan tinggi. Kepuasan pelanggan juga tidak mampu memediasi hubungan antara persepsi kualitas pelayanan dan persepsi nilai pelanggan dengan keputusan pembelian kembali pada pendidikan tinggi.
Pengembangan Home Industri Bawang Merah Goreng Di Kelurahan Mlatiharo Kecamatan Semarang Timur Tri Rinawati; Rita Meiriyanti; Tri Endang Yani
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 3 No. 1 (2021): Januari
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i1.1127

Abstract

Masyarakat sebenarnya memiliki banyak potensi baik dilihat dari sumber sumber daya alam maupun dari sumber sosial budayanya. Masyarakat memiliki kekuatan yang bila digali dan disalurkan akan menjadi energi yang besar untuk membangun. Didalam pemberdayaan masyarakat yang penting adalah bagaimana menduduki masyarakat pada posisi pelaku pembangunan yang aktif, bukan penerima pasif, konsep gerakan pemberdayaan masyarakat mengutamakan inisiatif dan kreasi masyarakat dengan strategi pokok pemberian kekuatan kepada masyarakat. Masyarakat harus diberdayakan agar masyarakat mampu mengenali kebutuhan-kebutuhannya, merumuskan rencana-rencananya serta melaksanakan pembangunan secara mandiri dan swadaya. Permasalahan utama pengusaha industri rumahan produk bawang merah goreng di wilayah Kelurahan Mlatiharjo Kecamatan Semarang Timur ini tentang kualitas produk yang belum maksimal, kurangnya pemahaman tentang aspek pasar dan pemasaran.Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan pendekatan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan para pelaku usaha industri rumahan di wilayah Kelurahan Mlatiharjo Kecamatan Semarang Timur, evaluasi hasil, serta metode sharing sebagai media pemecahan masalah. Pelaksanaan  kegiatan Pengabdian  Kepada Masyarakat  di Kelurahan Mlatiharjo Kecamatan Semarang Timur telah terlaksana. Kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan pemahaman tentang pentingnya perbaikan kualitas produk, aspek pasar dan pemasaran melalui kegiatan penyuluhan; melakukan diskusi mengenai kegiatan pengabdian tentang hal-hal yang terkait dengan kualitas produk, aspek pasar dan pemasaran; melatih cara menggunakan alat perajang baik manual maupun mesin serta cara menggunakan mesin spinner atau mesin peniris; kegiatan pendampingan melakukan proses produksi, penggunaan alat, pengemasan dan pelabelan; kegiatan evaluasi setelah kegiatan pengabdian.
MERAIH LOYALITAS PELANGGAN DENGAN ETIKA KOMUNIKASI SALES DAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT IWAN PRASETYO; TRI ENDANG YANI
Jurnal Ilmiah Manajemen "E M O R" Vol 4, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/jim.v4i1.478

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : 1) Pengaruh etika komunikasi terhadap loyalitas pelanggan; 2) Pengaruh customer relationship management terhadap loyalitas pelanggan; 3) Kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan. Dan seberapa besar pengaruh dari variabel etika komunikasi, customer relationship management  dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas. Objek penelitian pada Rumah Batik Danar Hadi pada pelanggan metode purposive sampling sebanyak 96 responden. Pada penelitian ini menggunakan data primer yang bersumber dari jawaban responden terhadap kuesioner yang disebarkan yang berisi pertanyaan yang mewakili indikator setiap variabel dan data analisis menggunakan regresi linier. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dimana etika komunikasi, customer relationship management, kepuasan pelanggan berpengaruh positif signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan. Dari hasil uji regresi dapat ditarik kesimpulan jika ketiga variabel diatas yaitu etika komunikasi, customer relationship management dan kepuasan pelanggan sangatlah diperlukan untuk dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
Sosialisasi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pedagang Eceran Kriteria Usaha Mikro di Kota Semarang Guna Meningkatkan Pengetahuan dan Kepatuhan Pajak Candra Safitri; Anita Damajanti; Tri Endang Yani; Yulianti Yulianti
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 5, No 1 (2022): MEI
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v5i1.102

Abstract

Tahun 2021 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) untuk memperbaharui peraturan yang sudah ada sebelumnya. Salah satu pembaharuan peraturan dalam UU HPP adalah memberikan fasilitas kemudahan dan penyederhanaan administrasi dibidang perpajakan bagi Wajib Orang Pribadi (WPOP) dengan kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki peredaran usaha dalam satu tahun pajak tidak lebih dari Rp4.800.000.000 (empat miliar delapan ratus juta rupiah). Fasilitas tersebut antara lain tarif Pajak Penghasilan (PPh) Final 0,5% dari peredaran bruto, batasan penghasilan bruto tidak kena pajak hingga Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah) setahun dan penerapan tarif final Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 1% (satu persen) 2% (dua persen) 3% (tiga persen) berstatus Pengusaha Kena Pajak (PKP), serta digelar Program Pengungkapan Sukarela (PPS). Hasil Wawancara tim PkM kepada WPOP Pedagang Eceran Kriteria Mikro bahwa mereka tidak mengetahui terkait UU HPP. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah sosialisasi teoritis dan pendampingan praktis. Mitra dari kegiatan pengabdian ini adalah 13 WPOP kriteria usaha mikro di kota Semarang. Hasil Pengabdian ini WPOP mengetahui UU HPP terkait UMKM, mampu menghitung, menyetor dan melaporkan pajak, sehingga kepatuhan pajak semakin meningkat.
PENGARUH MODAL PSIKOLOGIS, PO-FIT DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA AKPOL SEMARANG Johanis Souisa; Citra Rizkiana; Tri Endang Yani
Solusi Vol 19, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/slsi.v19i4.4519

Abstract

The purpose of this study was to examine and describe the effect of Psychological Capital, Person Organizational Fit (PO-Fit) and Employee Engagement on Organizational Citizenship Behavior (OCB) in the MANAGE section of the Semarang Police Academy Police. Samples were taken as many as 100 employees, while the sampling technique used was the Saturated Sample method. The data analysis technique was carried out using Multiple Linear Regression. With descriptive analysis method, the data analysis technique in this study used the SPSS 21.00 program. Hypothesis testing shows that there is a significant effect of Psychological Capital, Person Organizational Fit (PO-Fit) and Employee Engagement on Organizational Citizenship Behavior (OCB). Keywords: Psychological Capital, Person Organizational Fit (PO-Fit), Employee Engagement, Organizational Citizenship Behavior (OCB),
METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK PERPUSTAKAAN PADA PERGURUAN TINGGI Tri Endang Yani
Solusi Vol 8, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1118.834 KB) | DOI: 10.26623/slsi.v8i1.1925

Abstract

Perpustakaan adalah salah satu bagian penting di sebuah lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai pendukung dalam kegiatan proses belajar mengajar. Perpustakaan menyediakan buku-buku, majalah ilmiah, jurnal  ilmiah, dan terbitan  lainnya yang dibutuhkan untuk menambah ilmu pengetahuan. Keberhasilan proses belajar mengajar tidak terlepas dari keberadaan unit perpustakaan. Sebagai bagian dari sebuah fakultas atau universitas, perpustakaan bertugas melayani mahasiswa dan dosen yang membutuhkan buku-buku atau referensi. Olen karena itu hendaknya perpustakaan memberikan pelayanan yang baik dan sesuai dengan harapan dan kebutuhan para mahasiswa dan dosen , sehingga bisa memuaskan para pengguna jasa perpustakaan tersebut. Pelayanan yang sudah sesuai dengan harapan dan kebutuhan para pengguna jasa ini  dikatakan sebagai pelayanan yang berkualitas.Definisi kualitas menurut Crosby ( 1979) adalah conformance to requirement atau kesesuaian dengan persyaratan. Persyaratan yang dimaksud disini adalah persyaratan yang diinginkan konsumen, bukan yang diberikan perusahaan. Jadi kualitas merupakan keseluruhan karakteristik produk atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen dan yang sesuai dengan persyaratan yang diinginkan. Dari definisi di atas dapat dilihat bahwa perhatian sebuah unit pelayanan untuk menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas adalah para pengguna jasa. Dalam hal perpustakaan mahasiswalah yang akan menilai kualitas pelayanan perpustakaan yang diterimanya, dengan cara membandingkan apa yang mereka terima dengan apa yang mereka harapkan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (STUDI KASUS PADA DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TENGAH) Solichatun Solichatun; Tri Endang Yani
Solusi Vol 11, No 3 (2012)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/slsi.v11i3.2007

Abstract

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai negeri sipil (Studi Kasus Pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah). Variabel Independen dalam penelitian ini meliputi: kepuasan kerja, komunikasi dalam organisasi dan motivasi kerja. Sedangkan variable dependennya kinerja pegawai. Analisis dimulai dengan menguji kualitas data yaitu uji validitas dan reliabilitas. Uji penyimpangan asumsi klasik yang meliputi uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji normalitas.Hasii penelitian dengan menggunakan alat analisis regresi linear berganda menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara kepuasan kerja. komunikasi dalam organisasi dan motivasi kerja secara parsial terhadap kinerja pegawai negeri sipil Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah.Kata kunci: kepuasan kerja, komunikasi dalam organisasi dan mctivasi kerja, kinttja pegawai
PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWANHOTELPANDANARANSEMARANG Dennovita Ratna Utami; Tri Endang Yani
Solusi Vol 9, No 4 (2010)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/slsi.v9i4.1992

Abstract

Assumption from this research reflected in hypothesis that suspects that there is a positive and significant of motivation, leadership, organizational culture and work environment to work performance. For testing the validity from that hypothesis it's needen a related data from worker opinion about motivation, leadership, organizational culture, work environment and work performance. Data explored based on judgement and worker opinion from 80 respondents.The result of the regression analysis is mean while Fis 49,326 with significant 0,00, If 0,710. So the variabel can explain 71% to performance and the rest 29% can be explained the other variables. From the research it can be concluded that motivation, leadership, organizational culture and work environment have positive influence to performance.Keyword : motivation, leadership, organizational culture, work environment and performance
Communication Generates Behavioral Intentions to Visit Historical Tourism Objects Diah Cori Kuswardani; Tri Endang Yani; Iswahyu Pranawukir; Vensy Vydia; Aprih Santoso
International Journal of Artificial Intelligence Research Vol 6, No 1.2 (2022)
Publisher : STMIK Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29099/ijair.v6i1.2.601

Abstract

The purpose of this study is to contribute to building behavioral intentions through service quality and experience quality. Perceived Value is expected to play a role as a mediation in tourism objects in the city of Semarang. The population is all visitors to tourist attractions in the city of Semarang, while the sample is determined on the basis of Tables Isaac and Michael of 190, respondents are determined using the Proportionate Stratified Random Sampling technique. Path analysis is used as an analytical tool with the Sobel test to determine the results of mediation between exogenous and endogenous variables. The results of hypothesis testing show that behavior intention can be manifested by service quality and experience quality through perceived value as mediation. Perceived value can be implied through service quality and experience quality while Perceived Value directly significantly influences Behavior Intention. The results of the Sobel test calculation show a value of 2.114 meaning that the Service quality and Experience quality variables have a significant influence on Behavioral Intention through Perceived Value. The Adjusted R-Square value obtained is 0.868, meaning that behavioral intention can be explained by service quality, experience quality and perceived value of 86.8% and the remaining 13.2% is explained by other variables outside this study