Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Berhitung Operasi Pengurangan Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (Pmri) Lilis Kurniasari
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 3, No 3 (2020): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.556 KB) | DOI: 10.20961/shes.v3i3.56963

Abstract

Matematika merupakan kekuatan utama dalam membentuk konsep tentangalam. Penggunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari telah menunjukkan hasil nyata seperti dasar bagi desain ilmu teknik perhitungan untuk pembangunan  antariksa. Matematika sebagai ilmu dasar perlu digunakan sejak dini untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, kritis, sistematis, kreatif, dan analitis serta kemampuan bekerja sama. Dalam proses pembelajaran matematika, keberhasilan belajar matematika tidak terlepas dari persiapan peserta didik dan guru. Seorang guru yang akan mengajarkan matematika kepada peserta didiknya harus mengetahui dan memahami objek yang akan diajarkannya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) meliputi: prinsip, karakteristik, konsep peserta didik PMR, langkah-langkah PMR, kelebihan dan kekurangan PMR. Hasil penelitian ini adalah melalui Pendekatan Matematika Realistik (PMR) yang dilakukan peserta didik belajar penjumlahan dan pengurangan dengan lebih bermakna sehingga mampu mengembangkan kepekaan bilangan sesuai dengan tingkatan pendidikannya.
Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Teknologi pada Koperasi Siti Rejeki Lilis Kurniasari; Novi Diah Wulandari; Rifqi Syarif Nasrulloh
Rahmatan Lil 'Alamin Journal of Community Services Volume 2 Issue 1, 2022
Publisher : Department of Accounting, Faculty of Business and Economics, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/RLA.Vol2.iss1.art3

Abstract

Koperasi Siti Rejeki adalah koperasi produksi yang anggotanya merupakan pengrajin keramik yang ada di Dusun Jetis. Koperasi ini terbentuk atas prakarsa para pengrajin sebagai upaya memecahkan persoalan ekonomi usahanya. Namun, walaupun sebagai koperasi serba usaha usahanya masih terfokus pada simpan pinjam. Permasalahan yang muncul di Koperasi Siti Rejeki adalah laporan keuangan yang disusun belum sesuai dengan standar. Persoalan tersebut berkaitan dengan metode, format, dan substansi dalam penyusunan laporan keuangan. Pemecahan masalah yang timbul dilakukan dengan menerapkan metode, format, dan substansi yang dengan penyusunan laporan keuangan, yang meliputi laporan arus kas, neraca, dan laba rugi sesuai dengan standar dan menggunakan Ms. Excel untuk mempermudah prosesnya. Metode pendampingan dilakukan secara informal dan fleksibel dengan metode, format, dan substansi yang seharusnya dilaporkan, serta memberikan pemahaman tentang hakekat dan pentingnya fungsi pengelolaan informasi keuangan dalam koperasi simpan pinjam khususnya yang berkaitan dengan informasi laporan keuangan. Pendampingan yang dilakukan telah berhasil mengefektifkan koperasi dalam menyusun laporan keuangan. Dalam hal tersebut koperasi laporan arus kasnya telah sesuai dengan standar, telah memenuhi azas kepatuhan terhadap peraturan, dan laporan berfungsi secara lebih efektif. Luaran yang dihasilkan dalam pendampingan ini terutama adalah semakin meningkatnya penerapan konsep-konsep dalam ilmu manajemen yang berkaitan dengan fungsi pengelolaan informasi keuangan khususnya dalam penyajian informasi arus kas menggunakan teknologi guna memecahkan persoalan nyata di dalam masyarakat. Disarankan untuk mengevaluasi jenis laporan keuangan lainnya, penggunaan program aplikasi komputer, dan meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan keuangan.
BUDIDAYA MAGGOT BSF SEBAGAI SUMBER PAKAN DAN PEMELIHARA KUALITAS LINGKUNGAN PETERNAKAN AYAM KAMPUNG DI PONDOK PESANTREN LINTANG SONGO, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA Novi Diah Wulandari; Zulfatun Ruscitasari; Lilis Kurniasari; Syifa Savina
ABDI MAKARTI Vol 1, No 2 (2022): ABDI MAKARTI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.972 KB) | DOI: 10.52353/abdimakarti.v1i2.335

Abstract

Pondok pesantren lintang songo adalah salah satu Pondok pesantren yang memiliki beberapa kegiatan usaha yang salah satunya adalah budidaya ternak ayam. Masalah yang timbul dari usaha budidaya ternak ayam ini adalah mahalnya biaya pakan dan masalah kebersihan kendang yang mengganggu masyarakat sekitar. Dalam kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan santri Pondok pesantren lintang songi dalam membudidayakan maggot BSF sebagai slah satu solusi dalam mengurangi pakan pabrikan sehingga budidaya ternak ayam yang dijalankan akan lebih efisien dan menghasilkan ternak ayam yang jauh lebih sehat serta mengurangi limbah kotoran ayam agar tidak menganggu lingkungan sekitar. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Ramadani (2021), bahwa Maggot dapat menjadi salah satu peluang usaha baru, karena jika dibudidaya dengan baik, maka dapat menghasilkan nilai ekonomis tinggi. Budidaya Maggot yang dilakukan Ponpes Lintang Songo merupakan bahan pakan alternatif karena memiliki kandungan protein yang tinggi yaitu 40-50% serta mudah untuk dibudidayakan secara massal, sehingga dapat meminimalisir biaya produksi pada budidaya ternak ayam. 
Upgrading Kemampuan Pembukuan Sederhana dan Penggunaan Aplikasi (Microsoft Office) bagi Perangkat Desa: Upgrading Simple Bookkeeping Skills and Application Use (Microsoft Office) for Village Apparatus Novi Caroko; Lilis Kurniasari; Novi Diah Wulandari
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 6 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i6.4148

Abstract

Based Village Law No. 6 of 2014 states legitimacy for village apparatus to organize a government in the village. The quality and quantity of human resources (HR) determine the success rate of government management and programs. The condition of village apparatus that show a low level of professionalism both in creativity, innovation, institutional management becomes a serious problem. The quality of village apparatus human resources that are currently reflected in the services produced in the pandemic era is quite declining, especially the entry of technology systems that require village apparatus to change the service system from manual to system with technology (computer). Such as simple bookkeeping that becomes the main point of recording and reporting every village activity. This community service program aims to provide training and assistance in upgrading simple bookkeeping skills and application use (Ms. Office) in Gembol village. The method of the community service program in the form of assistance to Gembol village devices is by preparing, licensing, socialization of activities, surveys, observation, and mentoring in the form of education, training, and measurement of results. Community service in Gembol village has been carried out successfully. The evaluation results showed the interest of village apparatus in improving the quality of human resources through mentoring and training sustainably. The improvement in training results can be seen from the evaluation that shows the low understanding of village apparatus for simple bookkeeping by Law No. 6 of 2014.
IMPLEMENTASI FILTER KALMAN UNTUK OPTIMASI PENGUKURAN SENSOR SUHU NTC PADA KOMPOR LISTRIK MALAM BERBASIS FUZZY Irwan Novianto; Lilis Kurniasari; Adelia Octora Pristisahida; Bledug Kusuma Prasaja; Amanda Amanda
Jurnal Darma Agung Vol 30 No 3 (2022): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i3.1949

Abstract

Yogyakarta merupakan salah satu provinsi penghasil batik di Indonesia. Salah satu batik khas dari Yogyakarta adalah batik tulis. Batik tulis dibuat secara manual menggunakan tangan dengan peralatan tradisional. Ciri khas batik tulis ini terletak pada proses pembuatannya dengan menggunakan canting. Canting digunakan untuk mengambil malam cair yang dipanaskan diatas kompor. Pada umumnya prosen pembuatan batik yang berada di desa-desa Jogjakarta masih menggunakan kompor batik konvensional. Beberapa kelemahan kompor batik konvensional seperti penggunaan bakan bakar yang masih menggunakan kayu atau minyak tanah. Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan oleh para pembatik adalah suhu pada kompor untuk menghasilkan tingkat kekentalan malam yang dibutuhkan. Pengaturan suhu pada kompor batik konvensional masih dilakukan secara manual. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengembangkan kompor pemanas malam batik, namun masih sedikit yang mengulas tentang kestabilan suhu pada kompor listrik tersebut. Pada penelitian ini akan diterapakan sistem Kalman filter [8] untuk mengurangi noise pada pembacaan sensor suhu NTC pada system kompor listrik malam berbasis fuzzy. Tujuan dari penelitian ini adalah mengurangi noise atau gangguan pada pembacaan sensor suhu NTC pada kompor sehingga menghasilkan pembacaan data sensor yang halus dan stabil. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kalman filter bekerja sangat baik untuk mengurangi noise dan gangguan dengan nilai Q (covariance noise process) rendah dan R (covariance noise measurement) tinggi, dimana nilai stabil kalman filter nilai R >= 30 dan nilai Q = 1.
Respon Guru Terhadap Konten E-Learning Interaktif Dwijoko Purbohadi; Apriliya Kurnianti; Lilis Kurniasari
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 2. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.52.1032

Abstract

Pandemi Covid-19 memaksa guru mengajar menggunakan fasilitas internet. Guru harus cepat belajar menguasai berbagai aplikasi. Kepala sekolah juga harus bekerja keras agar pembelajaran tetap berjalan selama masa isolasi. SMK Muhammadiyah 3 Wates merupakan salah satu sekolah yang lokasinya dekat dengan Bandara baru Internasional Yogyakarta Airport (YIA). Keberadaan bandara tersebut merubah daerah pedesaan menjadi aerotropolis. Dampaknya, pada masa pascapandemi sekolah ini justru harus menghadapi tantangan baru akibat perubahan sosial dan ekonomi yang sangat cepat. Masalah mendasar bagi sekolah dan guru adalah tuntutan peningkatan kualitas lulusan agar terserap dalam industri di kawasan aerotropolis. Faktor yang mempengaruhi kualitas lulusan adalah model pembelajaran. Guru harus dapat menciptakan inovasi pembelajaran, termasuk membuat konten e-learning interaktif. Dalam kegiatan ini, kami melatih para guru membuat konten e-learning yang interaktif. Saat ini, para guru telah terbiasa membuat konten pasif seperti PPT, PDF, atau Video, tetapi untuk membuat sebuah konten interaktif masih merupakan suatu hal baru bagi mereka. Bagaimana tanggapan guru setelah mengikuti pelatihan? Apakah para guru antusias atau sebaliknya? Bagaimana sikap pejabat sekolah? Variabel ini sangat penting untuk diketahui karena sangat menentukan kegiatan pengembangan e-learning
Implementasi Teknologi EBT Berbasis Panel Surya Pada Produksi Batik Tulis Kebon Indah Guna Mendukung Green Management Irwan Novianto; Rifqi Syarif Nasrulloh; lilis kurniasari; Adelia Octora Pristisahida; Bledug Kusuma Prasaja; Muhamad Nasruddin Manaf; Zulkhairi Zulkhairi; Joang Ipmawati; Rio Ardiansyah; Akhmad Fakhurrozi; Aditya Wahyu Pratama; Diyon Saputro
Kapas: Kumpulan Artikel Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ks.v2i1.2026

Abstract

Paguyuban Batik Tulis Kebon Indah terletak di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, merupakan salah satu sentra batik tulis dengan menggunakan pewarna alam. Paguyuban Batik Tulis Kebon Indah merupakan UKMK yang sudah mengimplementasikan tata kelola Green Management, salah satunya yaitu konsisten dengan pewarna alam yang digunakan. Tetapi paguyuban ini masih menggunakan minyak tanah dan listrik konvensional dari PLN untuk menyalakan kompor malam batik. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah pemasangan panel surya di paguyuban Batik Tulis Kebon Indah. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan dosen dan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta dalam pemasangan panel surya yang mengacu pada Green Management. Metode pelaksanaan meliputi tahap survei lapangan. Tahap berikutnya perancangan kemudian tahap pemasangan dan uji coba yang meliputi pemberian beban output pada instalasi panel surya yang telah dibuat. Pengujian beban dengan menggunakan 5 buah kompor listrik malam batik dapat terlaksana dengan baik. Dimana 5 kompor listrik malam batik dapat menyala secara bersamaan mulai dari jam 10 pagi sampai jam 3 sore. Selain itu juga dilakukan sosialisasi kepada ibu-ibu pengrajin batik tulis guna melaksanakan transfer knowledge serta antisipasi jika terjadi kendala dalam pemakaian listrik berbasis sel surya.
Pengawasan dan Pemberian Pakan pada Kolam Ikan di Pondok Pesantren Lintang Songo Menggunakan Telegram Ulif Simproni; zulkhairi zulkhairi; Lilis Kurniasari; Irwan Novianto; Bledug Kusuma P
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 11: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i11.2350

Abstract

Budidaya ikan menjadi salah satu usaha mandiri yang dilakukan oleh masyarakat, salah satunya adalah Pondok Pesantren Lintang Songo. Pentingnya memperhatikan cara merawat dan memelihara ikan, salah satunya dengan pemberian pakan ikan yang dilakukan secara teratur untuk mendapatkan ikan yang baik dan layak konsumsi. Pemberian pakan dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things dibangun untuk mempermudah pemberian pakan ikan agar dapat dilakukan dari jarak jauh. Selain pemberian pakan, ketersediaan pakan juga dibangun agar letersediaan pakan dapat diawasi  dari  jarak  jauh menggunakan aplikasi  Telegram.  Mikrokontroller  yang  digunakan Wemos D1 R1 sebagai pusat kendali. Ketersediaan pakan dideteksi oleh sensor ultrasonik untuk mengetahui ketinggian pakan sebagai ketersediaan pakan. Pada pemberian pakan ikan menggunakan servo yang berfungsi  untuk membuka dan menutup pakan agar pakan dapat keluar secara otomatis. Hasil dari perancangan sistem ini adalah pengawasan ketersediaan dan pemberian pakan ikan ini dapat dilakukan secara jarak jauh menggunakan aplikasi Telegram. Budidaya ikan menjadi salah satu usaha mandiri yang dilakukan oleh masyarakat, salah satunya adalah Pondok Pesantren Lintang Songo. Pentingnya memperhatikan cara merawat dan memelihara ikan, salah satunya dengan pemberian pakan ikan yang dilakukan secara teratur untuk mendapatkan ikan yang baik dan layak konsumsi. Pemberian pakan dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things dibangun untuk mempermudah pemberian pakan ikan agar dapat dilakukan dari jarak jauh. Selain pemberian pakan, ketersediaan pakan juga dibangun agar letersediaan pakan dapat diawasi  dari  jarak  jauh menggunakan aplikasi  Telegram.  Mikrokontroller  yang  digunakan Wemos D1 R1 sebagai pusat kendali. Ketersediaan pakan dideteksi oleh sensor ultrasonik untuk mengetahui ketinggian pakan sebagai ketersediaan pakan. Pada pemberian pakan ikan menggunakan servo yang berfungsi  untuk membuka dan menutup pakan agar pakan dapat keluar secara otomatis. Hasil dari perancangan sistem ini adalah pengawasan ketersediaan dan pemberian pakan ikan ini dapat dilakukan secara jarak jauh menggunakan aplikasi Telegram.
Pengawasan dan Pemberian Pakan pada Kolam Ikan di Pondok Pesantren Lintang Songo Menggunakan Telegram Ulif Simproni; zulkhairi zulkhairi; Lilis Kurniasari; Irwan Novianto; Bledug Kusuma P
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 11: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i11.2350

Abstract

Budidaya ikan menjadi salah satu usaha mandiri yang dilakukan oleh masyarakat, salah satunya adalah Pondok Pesantren Lintang Songo. Pentingnya memperhatikan cara merawat dan memelihara ikan, salah satunya dengan pemberian pakan ikan yang dilakukan secara teratur untuk mendapatkan ikan yang baik dan layak konsumsi. Pemberian pakan dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things dibangun untuk mempermudah pemberian pakan ikan agar dapat dilakukan dari jarak jauh. Selain pemberian pakan, ketersediaan pakan juga dibangun agar letersediaan pakan dapat diawasi  dari  jarak  jauh menggunakan aplikasi  Telegram.  Mikrokontroller  yang  digunakan Wemos D1 R1 sebagai pusat kendali. Ketersediaan pakan dideteksi oleh sensor ultrasonik untuk mengetahui ketinggian pakan sebagai ketersediaan pakan. Pada pemberian pakan ikan menggunakan servo yang berfungsi  untuk membuka dan menutup pakan agar pakan dapat keluar secara otomatis. Hasil dari perancangan sistem ini adalah pengawasan ketersediaan dan pemberian pakan ikan ini dapat dilakukan secara jarak jauh menggunakan aplikasi Telegram. Budidaya ikan menjadi salah satu usaha mandiri yang dilakukan oleh masyarakat, salah satunya adalah Pondok Pesantren Lintang Songo. Pentingnya memperhatikan cara merawat dan memelihara ikan, salah satunya dengan pemberian pakan ikan yang dilakukan secara teratur untuk mendapatkan ikan yang baik dan layak konsumsi. Pemberian pakan dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things dibangun untuk mempermudah pemberian pakan ikan agar dapat dilakukan dari jarak jauh. Selain pemberian pakan, ketersediaan pakan juga dibangun agar letersediaan pakan dapat diawasi  dari  jarak  jauh menggunakan aplikasi  Telegram.  Mikrokontroller  yang  digunakan Wemos D1 R1 sebagai pusat kendali. Ketersediaan pakan dideteksi oleh sensor ultrasonik untuk mengetahui ketinggian pakan sebagai ketersediaan pakan. Pada pemberian pakan ikan menggunakan servo yang berfungsi  untuk membuka dan menutup pakan agar pakan dapat keluar secara otomatis. Hasil dari perancangan sistem ini adalah pengawasan ketersediaan dan pemberian pakan ikan ini dapat dilakukan secara jarak jauh menggunakan aplikasi Telegram.
PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIC GUNA MEMBERIKAN NILAI TAMBAH MELALUI BUDI DAYA MAGGOT Novi Diah Wulandari; Zulfatun Ruschitasari; Lilis Kurniasari; M. Khirzuddarojatil Ula
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3: September 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i3.1988

Abstract

Kegiatan pengabdian ini melibatkan mitra dari Desa Guwosari dimana desa ini merupakan desa yang sadar dan memberikan perhatian khusus terhadap sampah. Sebagai bentuk pelaksanaan kewajiban pemerintah desa terhadap pengelolaan sampah, BUMDes membentuk Unit Layanan Kebersihan Lingkungan Desa Guwosari yang disebut dengan Go-Sari. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan membatu pengelola Go-Sari untuk dapat mensukseskan program Bantul Bersama (Bantul Bersih Sampah 2025). Salah satu alternatif pengolahan sampah organic adalah dengan menjadikannya maggot dan juga kasgot sehingga memiliki nilai tambah. Pengolahan sampah organic melalui media maggot ini menjawab pertanyaan masyarakat cara pemanfaatan sampah bernilai tinggi. Hasil dari pengolahan sampah melalui media maggot yaitu pupuk kompos kasgot, dan budidaya maggot dengan modal pakan sampah sangatlah murah dengan nilai jual maggot yang sangat tinggi.