Koperasi Siti Rejeki adalah koperasi produksi yang anggotanya merupakan pengrajin keramik yang ada di Dusun Jetis. Koperasi ini terbentuk atas prakarsa para pengrajin sebagai upaya memecahkan persoalan ekonomi usahanya. Namun, walaupun sebagai koperasi serba usaha usahanya masih terfokus pada simpan pinjam. Permasalahan yang muncul di Koperasi Siti Rejeki adalah laporan keuangan yang disusun belum sesuai dengan standar. Persoalan tersebut berkaitan dengan metode, format, dan substansi dalam penyusunan laporan keuangan. Pemecahan masalah yang timbul dilakukan dengan menerapkan metode, format, dan substansi yang dengan penyusunan laporan keuangan, yang meliputi laporan arus kas, neraca, dan laba rugi sesuai dengan standar dan menggunakan Ms. Excel untuk mempermudah prosesnya. Metode pendampingan dilakukan secara informal dan fleksibel dengan metode, format, dan substansi yang seharusnya dilaporkan, serta memberikan pemahaman tentang hakekat dan pentingnya fungsi pengelolaan informasi keuangan dalam koperasi simpan pinjam khususnya yang berkaitan dengan informasi laporan keuangan. Pendampingan yang dilakukan telah berhasil mengefektifkan koperasi dalam menyusun laporan keuangan. Dalam hal tersebut koperasi laporan arus kasnya telah sesuai dengan standar, telah memenuhi azas kepatuhan terhadap peraturan, dan laporan berfungsi secara lebih efektif. Luaran yang dihasilkan dalam pendampingan ini terutama adalah semakin meningkatnya penerapan konsep-konsep dalam ilmu manajemen yang berkaitan dengan fungsi pengelolaan informasi keuangan khususnya dalam penyajian informasi arus kas menggunakan teknologi guna memecahkan persoalan nyata di dalam masyarakat. Disarankan untuk mengevaluasi jenis laporan keuangan lainnya, penggunaan program aplikasi komputer, dan meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan keuangan.