Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Karya untuk Masyarakat (JKuM)

Pendampingan dan Pelatihan Literasi Pembelajaran Online Sekolah dan Rumah di Wilayah Muara Bakti Bekasi Aan Widodo; Wa Ode Sitti Nurhaliza; Moh. Rifaldi Akbar; Hanyvah Resthy Aprilianti; Muhammad Reza Pahlevi
Jurnal Karya untuk Masyarakat (JKuM) Vol 5, No 1 (2024): Jurnal Karya untuk Masyarakat
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jkum.v5i1.1046

Abstract

Beberapa permasalahan yang muncul pada mitra berkaitan dengan literasi pembelajaran online antara lain (1) pelaksanaan pembelajaran online siswa SD tidak hanya melibatkan guru, melainkan orangtua, namun pemahaman tentang pembelajaran online masih kurang terutama guru. (2) Keterampilan menggunakan teknologi pendukung pembelajaran yang kurang sehingga tidak heran pembelajaran masih dilakukan melalui sarana komunikasi Grup WhatsApp, sementara WhatsApp sedianya merupakan media komunikasi yang menunjang proses pembelajaran bukan media pembelajaran. (3) Belum tersedianya fasilitas (infrastuktur) pembelajaran online yang memadai. Kegiatan pendampingan dan pelatihan literasi pembelajaran online di SDN Muara Bakti 02 diharapkan mampu menyelesaikan persoalan pembelajaran antara sekolah dan rumah guna mencapai tujuan pembelajaran yang ideal. Metode pelaksanaan kegiatan mencakup tatap muka yang diawali dengan pertemuan identifikasi masalah dan kebutuhan sekokah terkait pembelajaran online, kemudian dilanjutkan pelatihan literasi pembelajaran online. Hasil yang didapatkan bahwa pmbelajaran online membutuhkan kerjasama yang baik antara pihak sekolah, rumah (orang tua dan siswa) agar berjalan efektif. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan literasi guru tentang pembelajaran online dimulai dari metode pembelajaran online, pemilihan media pembelajaran online hingga menciptakan suasana pembelajaran online yang efektif bagi siswa. ABSTRACT Several problems that arise among students related to online learning literacy include (1) the implementation of online learning for elementary school students does not only involve teachers but also parents, but an understanding of online learning still needs to be improved, especially among teachers. (2) Skills in using online learning supporting technology still need to be improved so that learning is still carried out through old communication facilities such as WhatsApp, even though WhatsApp is a supporting communication media, not the main learning media. (3) There are inadequate online learning facilities (infrastructure). Online learning mentoring and literacy training activities at SDN Muara Bakti 02 will be able to resolve learning problems between school and home in order to achieve ideal learning goals. The method of implementing activities includes face-to-face meetings, which begin with identifying problems and student needs related to online learning. To run effectively, online learning requires good cooperation between the school and home (parents and students). The first step that needs to be taken is to increase teacher literacy about online learning, starting with online learning methods, selecting online learning media, and creating an effective online learning atmosphere for students.
Komunikasi Tim dan Cloud Platform (dengan Slack dan Asana) pada Siswa SMAN 2 Tambun Utara Wa Ode Sitti Nurhaliza; Titis Nurwulan Suciati; Hizkia Yosias Polimpung; Nurul Fauziah; Ratna Puspita
Jurnal Karya untuk Masyarakat (JKuM) Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Karya untuk Masyarakat
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jkum.v2i1.411

Abstract

Komunikasi dalam ruang virtual terjadi tidak hanya dalam konteks interpersonal tetapi semakin berkembang dalam lingkup kelompok. Kehadiran platform komunikasi berbasis kolaborasi/Team Communication Platform (TCP) seperti Slack dan Asana- menggabungkan berbagai fitur di media sosial seperti platform jejaring sosial dan pesan singkat dirasa penting untuk mencapai komunikasi yang efektif dan efisien. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang manajemen komunikasi kelompok kecil yang efektif pada siswa; dan pemahaman tentang pemanfaatan manajemen cloud platform sebagai media komunikasi kelompok pada siswa SMA Negeri 2. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2019 sasaran kegiatan berjumlah 70 siswa-siswi di SMA Negeri 2 Tambun Utara. Media pelatihan yang digunakan Power point, Handphone, Slack dan Asana. Pelatihan dilaksanakan alam benuk cerama, diskusi dan prakti sampai pelajar mampu mengoperasikan berbagai cloud platform (Salck dan Asana). Hasil pelatihan menunjukkan para siswa dapat memanfaatkan dan mengoperasikan berbagai platform (Slack dan Asana) untuk mengelolah komunikasi kelompok siswa khusunya menciptakan komunikasi efektif dalam tim diruang virtual. Dengan demikian, para siswa setelah mengikut kegiatan ini mampu secara mandiri mengoperasikan berbagai platform (Slack dan Asana) terutama dalam menyelesaikan tugas sekolah berbasis kelompok. Selain itu, untuk meningkatkan kreatifitas siswa-siswa di era teknologi informasi dan komunikasi yang semakin hari semakin maju dan berkembang, kegiatan pelatihan serupa perlu sering dilakukan guna membiasakan siswa dalam memanfaatkan teknologi khususnya dalam membangun komunikasi tim diantara siswa.
Pengembangan Konten Media Sosial Sekolah pada SDN Kedung Pengawas 01 di Kabupaten Bekasi Aifa Najla Azzahra; Jelita Arvianti; Wa Ode Sitti Nurhaliza; Nur Rahmaini Lubis; Vicky Aprilian
Jurnal Karya untuk Masyarakat (JKuM) Vol 5, No 1 (2024): Jurnal Karya untuk Masyarakat
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jkum.v5i1.1015

Abstract

Beberapa permasalahan yang muncul pada mitra diantaranya belum memanfaatkan media sosial sebagai media informasi sekolah, kurangnya literasi guru dan staf dalam pengembangan konten media sosial. Kegiatan Pengembangan Konten Media Sosial Sekolah pada SDN Kedung Pengawas 01 di kabupaten Bekasi diharapkan dapat membantu pengembangan mitra. Kegiatan PKM diselenggarakan pertama, pendampingan untuk produksi konten media sosial sekolah yang dimulai dari tahap pembuatan akun, penyusunan konten, produksi konten hingga publikasi konten media sosial sekolah. Kedua, melaksanakan beberapa kegiatan yang melibatkan siswa SDN Kedung Pengawas 01 yang bertujuan untuk meingkatkan skill dan kreatifitas siswa, diantaranya nobar film bertema pendidikan, kegiatan Clean-up Day, dan Kegiatan Art as a Lifestyle (ASA). Dengan demikian, kegiatan PKM pada SDN Kedung Pengawas 01 dilakukan untuk membantu dalam mengembangkan media sosial sebagai media komunikasi, informasi, dan promosi sekolah. ABSTRACT Several problems that arise among partners include not utilizing social media as a school information medium, lack of teacher and staff literacy in developing social media content. School Social Media Content Development Activities at SDN Kedung Supervisor 01 in Bekasi district are expected to help partner development. PKM activities are held first, providing assistance for the production of school social media content starting from the account creation stage, content preparation, content production to publication of school social media content. Second, carrying out several activities involving students at SDN Kedung Supervisory 01 which aims to improve students' skills and creativity, including showing educational films, Clean-up Day activities, and Art as a Lifestyle (ASA) activities. Thus, PKM activities at SDN Kedung Supervisor 01 were carried out to assist in developing social media as a medium for communication, information and school promotion.
Pendampingan Penguatan Literasi Digital di Lingkup Yayasan Rumah Komunitas Kreatif Kota Bekasi Wa Ode Sitti Nurhaliza; Wichitra Yasya
Jurnal Karya untuk Masyarakat (JKuM) Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Karya untuk Masyarakat
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jkum.v4i1.866

Abstract

Pemberdayaan masyarakat ini memiliki tujuan untuk membantu permasalahan komunitas mengenai program literasi di Yayasan Rumah Komunitas Kreatif kota Bekasi. Yayasan Rumah Komunitas Kreatif (YRKK) merupakan organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan dan penguatan pembelajaran literasi, numerasi dan budaya; keterampilan dan kreativitas; Science-Technology-Engineering-Art-Mathematics (STEAM), bengkel alam dan toy library; serta pendidikan anak usia dini, parenting dan pendidikan karakter. Hasil menunjukkan bahwa guru-guru di sekolah kurang memiliki literasi digital dan keterampilan mengelola pembelajaran berbasis digital. Anak didik mengalami kesulitan belajar literasi karena adanya hambatan pandemi Covid-19. Program ini menemukan beberapa permasalah di antaranya adalah (1) guru-guru di sekolah mitra binaan kurang memiliki literasi digital dan keterampilan mengelola pembelajaran berbasis digital. (2) Anak didik mengalami kesulitan belajar literasi dengan adanya pandemi Covid-19. Kegiatan pemeberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam merancang program pengembangan literasi yang inovatif dan berkelanjutan bagi mitra. Metode pelaksanaannya yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Manfaat literasi digital bagi anak didik PAUD/TK adalah mampu mengaplikasikan penggunaan pembelajaran berbasis teknologi melalui aplikasi Sekolah ENUMA. Selain itu, pengembangan pendidikan berbasis teknologi tersebut memerlukan literasi digital sebagai pemenuhan dasar pendidikan anak sehingga guru jadi lebih mudah mengatur skema pembelajaran mandiri (berbasis digital) untuk meningkatkan perkembangan anak. ABSTRACT This community empowerment has the aim of helping community problems regarding the literacy program at the Yayasan Rumah Komunitas Kreatif in Bekasi city (YRKK). YRKK is an organization engaged in empowering and strengthening literacy, numeracy, and cultural learning; skill and creativity; Science-Technology-Engineering-Art-Mathematics (STEAM), nature workshop and toy library; as well as early childhood education, parenting, and character education. The results show that school teachers need more digital literacy and skills in managing digital-based learning. Students experience difficulties in learning literacy due to the obstacles of the Covid-19 pandemic. This program found several problems, including (1) teachers in fostered partner schools need more digital literacy and skills in managing digital-based learning. (2) Students experience difficulties learning literacy due to the Covid-19 pandemic. This community empowerment activity aims to assist in designing innovative and sustainable literacy development programs for partners. The implementation method is the preparation, implementation, and evaluation stages. The benefits of digital literacy for PAUD (early childhood education)/TK (kindergarten) students are being able to apply technology-based learning through the Sekolah ENUMA application. In addition, the development of technology-based education requires digital literacy as an essential fulfillment of children's education so that it becomes easier for teachers to manage independent (digital-based) learning schemes to improve children's development.