Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

LAYAK BERITA KE LAYAK JUAL: NILAI BERITA JURNALISME ONLINE INDONESIA DI ERA ATTENTION ECONOMY Titis Nurwulan Suciati; Nurul Fauziah
Jurnal Riset Komunikasi Vol 3 No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komuniasi (ASPIKOM) Wilayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24329/jurkom.v3i1.105

Abstract

Penulis ingin menjabarkan praktik tiga media online di Indonesia yakni Republika.com, Merdeka.com dan Tribunnews.com dalam menentukan berita di headline terutama pada penentuan nilai berita. Penulis berargumen, seleksi peristiwa/isu pada produksi berita bukan lagi berdasarkan kepentingan sosial publik dan nilai jurnalisme tradisonal melainkan untuk kepentingan attention economy dengan tujuan view, click dan sharing yang pada akhirnya menaikkan keuntungan media tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori ekonomi politik dan perspektif Attention Economy untuk mengungkap pergeseran nilai berita pada jurnalisme online sekarang. Nilai berita sensasional, pemanfaatan media sosial dan data metrik perilaku audiens dalam penentuan konten berita merupakan temuan menonjol yang menempatkan nilai berita sebagai komodifikasi media online nasional.
RISIKO KREDIT PORTOFOLIO OBLIGASI DENGAN CREDIT METRICS DAN OPTIMALISASI PORTOFOLIO DENGAN METODE MEAN VARIANCE EFFICIENT PORTFOLIO (MVEP) Nurul Fauziah; Abdul Hoyyi; Di Asih I Maruddani
Jurnal Gaussian Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Gaussian
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Science and Mathematics, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.223 KB) | DOI: 10.14710/j.gauss.v1i1.904

Abstract

Investing is a important thing in a capital market. Bond investment must be noticed the risk especially credit risk. From the information of credit risk, investor can choose the right investment. Credit Metrics is a reduced form model to estimate the risk. Credit Metrics is centered by the corporate rating. The risk not only occur when corporate rating be default but also if the rating upgrade or downgrade. For a bond portfolio, can calculate the optimal portfolio by Mean Variance Efficient Portfolio method. Empirical study can be used for two bonds, first bond is Obligasi Adira Dinamika Multi Finance V Tahun 2011 Seri A and second one is Obligasi BFI Finance Indonesia III Tahun 2011 Seri A. First bond has 127.01640 (Billion) of credit risk and the second one bonds has 18.33472 (Billion). For a portfolio of that two bonds, they have 179.82460 (Billion). For the optimal portfolio, first bond has propotion 66.39% and 33.61% for the second bond.
Komunikasi Tim dan Cloud Platform (dengan Slack dan Asana) pada Siswa SMAN 2 Tambun Utara Wa Ode Sitti Nurhaliza; Titis Nurwulan Suciati; Hizkia Yosias Polimpung; Nurul Fauziah; Ratna Puspita
Jurnal Karya untuk Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Karya untuk Masyarakat
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.728 KB) | DOI: 10.36914/jkum.v2i1.411

Abstract

Komunikasi dalam ruang virtual terjadi tidak hanya dalam konteks interpersonal tetapi semakin berkembang dalam lingkup kelompok. Kehadiran platform komunikasi berbasis kolaborasi/Team Communication Platform (TCP) seperti Slack dan Asana- menggabungkan berbagai fitur di media sosial seperti platform jejaring sosial dan pesan singkat dirasa penting untuk mencapai komunikasi yang efektif dan efisien. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang manajemen komunikasi kelompok kecil yang efektif pada siswa; dan pemahaman tentang pemanfaatan manajemen cloud platform sebagai media komunikasi kelompok pada siswa SMA Negeri 2. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2019 sasaran kegiatan berjumlah 70 siswa-siswi di SMA Negeri 2 Tambun Utara. Media pelatihan yang digunakan Power point, Handphone, Slack dan Asana. Pelatihan dilaksanakan alam benuk cerama, diskusi dan prakti sampai pelajar mampu mengoperasikan berbagai cloud platform (Salck dan Asana). Hasil pelatihan menunjukkan para siswa dapat memanfaatkan dan mengoperasikan berbagai platform (Slack dan Asana) untuk mengelolah komunikasi kelompok siswa khusunya menciptakan komunikasi efektif dalam tim diruang virtual. Dengan demikian, para siswa setelah mengikut kegiatan ini mampu secara mandiri mengoperasikan berbagai platform (Slack dan Asana) terutama dalam menyelesaikan tugas sekolah berbasis kelompok. Selain itu, untuk meningkatkan kreatifitas siswa-siswa di era teknologi informasi dan komunikasi yang semakin hari semakin maju dan berkembang, kegiatan pelatihan serupa perlu sering dilakukan guna membiasakan siswa dalam memanfaatkan teknologi khususnya dalam membangun komunikasi tim diantara siswa.
HISTORICAL AND SOCIAL PERSPECTIVES OF BLYTON’S THE FAMOUS FIVE Nurul Fauziah; Imron Wakhid Harits
PARAFRASE : Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan Vol 22 No 1 (2022): Parafrase Vol. 22 No. 1, Juli 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/parafrase.v22i1.6603

Abstract

This article examines the historical and social perspectives in children literature of three series of Blyton’s The Famous Five. The objective of this study is, to explain the historical context and social perspectives of the three series novel of The Famous Five. This study used qualitative method to collect, select and analyze the data. The data of this study is three series of novel The Famous Five by Enid Blyton. This study used document analysis as the process of collecting data in this research. The writer collected the data using some notes and online news as the instrument to get the data. The theory used in this study is historical and social approaches in children literature by Jack Zipes. The study found some historical aspects and social elements in the novel. The result of this study showed that (1) there are twelve historical aspects dealing with place, event, and artifact. (2) there are four social elements dealing with economic condition, gender equality, tradition, and culture. The historical aspects and social elements of Blyton’s The Famous Five are depicted in the form of conversation and paragraphs. Based on the result of this study, the writer concludes that Blyton’s background influences the process of the historical aspects and social elements which are depicted in the three series of Blyton’s The Famous Five.
Dinamika Pemikiran Pendidikan Islam dalam Persyarikatan Muhammadiyah: (Telaah Pemikiran Abdul Munir Mulkhan) Nurul Fauziah
AL-FURQAN Vol 7 No 1 (2018): Edisi Maret - Agustus 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.363 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya Pemikiran Pendidikan Islam yang menjadi sarana efektif untuk membantu peserta didik dalam upaya mengangkat, mengembangkan dan mengarahkan potensi pasif yang di milikinya menjadi aktif yang dapat teraktualisasi dalam kehidupannya secara maksimal. Pendidikan Islam bukan sarana yang berfungsi sebagai indoktrinasi pembentukan corak dan warna kepribadian, melainkan menjadi sarana yang efektif bagi terciptanya pengembangan kepribadian manusia ( muslim ) seutuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pemikiran pendidikan Islam menurut Abdul Munir Mulkhan.(2) dinamika arah pemikiran pendidikan Islam Abdul Munir Mulkhan.(3) faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika pemikiran pendidikan Islam Abdul Munir Mulkhan. Pemikiran pendidikan Islam merupakan komponen terpenting untuk membentuk dan mewarnai corak hidup masyarakat. Pendidikan Islam sangat penting bagi umat Islam karena dapat mempelajari ilmu pengetahuan dan yang lainnya. Abdul Munir Mulkhan mengatakan Pendidikan Islam harus memberi kesempatan atau peluang kepada semua orang di semua zaman untuk terlibat langsung dalam pendidikan Islam guna mengembangkan dirinya. Oleh karena itu pendidikan Islam harus memberi kewenangan kepada manusia untuk memikirkan dan menjalankan pemahamannya tentang Islam diatas prinsip keterbatasan dan kemampuan manusia tersebut. Selama ini pendidikan Islam di anggap tidak demokratis, karena hanya sekedar transfer of knowledge atau transfer of value. Sehingga murid hanya sekedar menerima nilai-nilai yang sudah ada tanpa bisa berfikir kritis dalam mengembangkan dirinya. Untuk itu pendidikan Islam haruslah pendidikan yang bisa memberikan kesempatan kepada semua murid untuk terlibat langsung dalam mengembangan pemikirannya, sehingga bisa menjadi manusia yang kritis dan kreatif. Dari beberapa pemikiran pendidikan Abdul Munir Mulkhan mengenai pendidikan Islam yang humanis, kritis, idealis, dan religius dapat memperkuat kerangka filosofis dan meningkatkan kualitas pelaksanaan pendidikan Islam
Perkembangan Pendidikan Islam dan Kearifan Lokal di Indonesia Nurul Fauziah
AL-FURQAN Vol 6 No 2 (2018): Edisi September 2017-Februari 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.141 KB)

Abstract

Perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia telah lama muncul, demikian halnya dengan Kearifan lokal merupakan salah satu dasar penetapan hukum Islam, hal ini menyiratkan arti (1) perlunya kontekstualisasi Islam agar artikulasi ajarannya dalam memandu kehidupan tidak lepas-konteks, (2) kebaikan/kebenaran sangat mungkin ditemukan “di luar teks”, di mana fungsi teks tinggal mengafirmasinya, dan (3) teks bersifat terbatas, sedangkan realitas bersifat tak terbatas sehingga interpretasi teks perlu memperhatikan dinamika realitas kehidupan. Kearifan lokal yang dapat dipertahankan dan patut dilestarikan sesuai dengan ajaran agama Islam merupakan hasil usaha dari para ulama-ulama jaman dahulu terutama para waliyullah.Kearifan lokal adalah warisan masa lalu yang berasal dari leluhur, yang tidak hanya terdapat dalam sastra tradisional. Kearifan lokal hanya akan abadi kalaukearifan lokal terimplementasikan dalam kehidupan konkret sehari-hari sehingga mampu merespons dan menjawab arus zaman yang telah berubah. Kearifan lokal juga harus terimplementasikan dalam kebijakan negara, misalnya dengan menerapkan kebijakan ekonomi yang berasaskan gotong-royong dan kekeluargaan sebagai salah satu wujud kearifan lokal kita
Pengaruh Pembiayaan Musyarakah dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Laba Bersih Pada Bank Umum Syariah Sutrisno Harisadono; Nurul Fauziah
ISLAMINOMICS: JOURNAL OF ISLAMIC ECONOMICS, BUSINESS AND FINANCE Vol 4, No 3 (2013): ISLAMINOMICS: Journal of Islamic Economics, Business and Finance
Publisher : STES Islamic Village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47903/ji.v4i3.23

Abstract

Akuntansi syariah tidak melulu berbicara angka namun lebihkepada perilaku (behavior), sehingga dengannya diharapkanmenjadi pelopor dalam menegakkan ketertiban pembukuan,pembagian yang adil, larangan penipuan mutu, timbangan,bahkan termasuk tidak terjadi benturan kepentingan antarperusahaan yang bisa merugikan kalangan lain. Salah satukendala pokok uang dihadapi perbankan syariah adalahstandardisasi system akuntansi dan audit. Salah satu kendalapokok uang dihadapi perbankan syariah adalah standardisasisystem akuntansi dan audit. Hal ini pada akhirnya akanmeningkatkan laba bersih (net income) yang dengannya bankakan mampu menghadapi persaingan sekaligus melakukanekspansi pasar dan kontinuitas usaha bank akan lebih terjamin.Penelitian ini terfokus pada pengaruh model transaksimudharabah dan musyarakah terhadap laba bersih pada bankumum syariah.
Pengaruh Penggunaan Agregat Batujajar Pada Campuran Beraspal Porus Dalam Mengatasi Genangan Akibat Hujan di Permukaan Jalan Nurul Fauziah; Atmy Verani Rouly Sihombing; Firdayanti
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.399 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4321

Abstract

Genangan air diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi, drainase yang tidak berfungsi dengan baik dan lain-lain. Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki intensitas hujan yang tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi genangan air yaitu dengan menggunakan campuran aspal porus. Campuran beraspal porus merupakan campuran beraspal dengan penggunaan persentase agregat kasar lebih besar daripada agregat halus. Gradasi agregat pada campuran beraspal porus yaitu gradasi terbuka atau seragam. Penelitian ini, karakteristik yang ditinjau yaitu pengujian porositas, permeabilitas, dan stabilitas pada campuran beraspal porus dengan menggunakan gradasi ideal menggunakan agregat Batujajar, untuk dianalisis terhadap intensitas curah hujan di daerah Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan melakukan eksperimen langsung di Laboratorium Bahan Teknik Sipil Polban. Hasil dari penggunaan agregat batujajar dengan gradasi Indonesia didapat nilai porositas sebesar 19.058%, permeabilitas sebesar 0.105 cm/detik, dan stabilitas sebesar 442.6 kg. Penerapan teknologi campuran beraspal porus ini dapat diterapkan pada perkerasan jalan dengan lalu lintas rendah di daerah Kabupaten Bandung Barat dengan intensitas hujan 0.081 cm/detik dan waktu penyerapan sebesar 2.08 menit yang menyatakan bahwa campuran beraspal porus dapat mengatasi genangan air hujan di daerah Kabupaten Bandung Barat.
Komunikasi Kelompok dalam Virtual Community Wa Ode Nurhaliza; Nurul Fauziah
KOMUNIDA : Media Komunikasi dan Dakwah Vol 10 No 01 (2020): Komunida: Media Komunikasi dan Dakwah
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.121 KB) | DOI: 10.35905/komunida.v10i01.1220

Abstract

This study aims to analyze communication in virtual communities that are reviewed from a business, health and career-linkedIn perspective. This research uses the literature review method through literature search both books and international and national journals. The results showed that the virtual community was established and developed through Computer Mediated Communication (CMC) on various platforms. Virtual communities develop because individuals have the same goal. They bind themselves to join and exchange ideas, information in a virtual community because there are common motives and goals to be achieved. There are several similarities and differences that bind individuals to join virtual communities from a business, health and career-linked perspective. Trust and security are the main keys of individuals joined in virtual communication in various fields. In addition, in the business perspective, two reasons individuals join online trade are the use of a conducive community and virtual social environment. While in the context of health, the reason the community joins is the ease of accessing health information, trust and security of user data. Finally, in the context of career-linked development, individuals tie themselves into the community because this platform has advantages in forming social network capital, knowledge capital to form friendships. Virtual communities on various platforms (business, health and careers) continue to grow and are increasingly being asked by users. Keywords: community; social media; users; virtual
ANALISIS WILAYAH BASIS DAN MULTIPLIER EFFECT KOMODITAS PADI DI KALIMANTAN UTARA Hendris Hendris; Syah Enggar Dupa Permana; Nurul Fauziah
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v5i2.2797

Abstract

Upaya pengembangan komoditas padi di Provinsi Kalimantan Utara perlu memperhatikan aspek kondisi setiap wilayah karena dengan melihat kondisi tersebut dapat diketahui mana saja wilayah yang basis komoditas padi, sehingga aspek perencanaan wilayah menjadi satu hal yang sangat penting karena masing-masing wilayah dengan potensi sumberdaya yang ada mempunyai nilai strategis wilayah. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi wilayah basis produksi komoditas padi; (2) mengetahui karakteristik penyebaran komoditas padi; (3) mengetahui dampak pengganda (multiplier effect) komoditas padi. Metode analisis data menggunakan metode analisis Location Quotient, analisis koefisien lokalita dan spesialisasi, dan analisis Basic Service Ratio dan Regional Multiplier. Hasil penelitian menunjukkan wilayah basis produksi komoditas padi di Provinsi Kalimantan Utara adalah di Kabupaten Malinau. Penyebaran komoditas padi di Provinsi Kalimantan Utara tidak terkonsentrasi pada satu wilayah kabupaten/kota saja melainkan tersebar di seluruh wilayah dan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan Utara tidak menspesialisasikan komoditas padi pada satu wilayah tertentu. Berdasarkan hasil analisis Basic Service Ratio (BSR) dan Regional Multiplier (RM), komoditas padi mampu mendukung kegiatan pertanian tanaman pangan di Provinsi Kalimantan Utara. Kata kunci: BSR, LQ, Padi, Regional Multiplier