Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kemampuan Membaca Pada Anak Sekolah Dasar di SDN 13/1 Rengas Condong Aldina Aprilliansyah; Fatimah Zahara; Riski Seprianto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.466 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4232

Abstract

Jurnal ini menyelidiki kemampuan membaca siswa sekolah dasar di SDN 13 Rengas Condong yang bertempat di Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, Indonesia. Data dikumpulkan melalui pertanyaan-survei dan validasi wawancara. Kuesioner tersebut dibagikan kepada kepala sekolah, beberapa guru kelas, dan beberapa siswa. Berdasarkan sta-analisis statistik data, disimpulkan bahwa meskipun siswa telah diharuskan mampu membaca pada kelas rendah, masih ada beberapa siswa yang kurang memiliki kemampuan membaca meskipun telah berada di kelas tinggi. Siswa membaca untuk beberapa tujuan, yaitu untuk tugas sekolah, untuk membaca cerita yang menyenangkan, untuk meningkatkan kemampuan membaca mereka, dan untuk mendapatkan pengetahuan baru. Motivasi terbesar mereka membaca adalah karena tugas sekolah.
Identifikasi Kemampuan Membaca Anak Usia Sekolah Dasar Kelas 4 Di Sdn 014/I Sungai Baung Aldina Aprilliansyah; Alif Agung Wicaksono; Dimas Dwi Dinata; Riski Seprianto; Siti Aisyah; Yusuf Andreansyah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10683

Abstract

Membaca adalah gudang ilmu, merupakan kalimat ajaib yang sungguh benar adanya. Membaca dapat merangsang (mengaktifkan otak dan menjaganya dalam kondisi yang baik) dan menghilangkan stres (karena membaca dapat menekan hormon penyebab stres. Dengan membaca, kita dapat menambah wawasan dan pengetahuan (informasi yang belum pernah di ketahui bisa didapat melalui membaca), membaca juga meningkatkan kosa kata dan meningkatkan kualitas memori. Membaca permulaan berfokus pada pemahaman tulisan dengan mengenali huruf dan cara melafalkannya dalam pembelajaran membaca sehingga pemahaman mereka masih terbatas. Membaca permulaan dilakukan pada kelas rendah, sedangkan membaca pemahaman difokuskan pada kelas tinggi yang dianggap lebih mampu berfikir kritis. Membaca pemahaman mengajak siswa untuk memahami isi bacaan serta penguasaan teknik membaca yang baik. Berdasarkan hasil observasi serta temuan di lapangan, kemampuan membaca siswa kelas 4 SDN 014/1 Sungai Baung sangatlah beragam. Ada siswa yang mampu membaca dengan cepat dan baik, ada siswa yang membaca dengan baik namun belum dapat memahami isi, ada siswa yang yang masih terbata-bata saat membaca, ada juga siswa yang masih keliru saat melafalkan huruf. Penelitian ini menggunakan metode observasi secara langsung dan wawancara. Kemampuan membaca seorang siswa sangat mempengaruhi pemahamannya dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, komponen membaca hadir di sebagian besar kegiatan. Oleh karena itu, kemampuan membaca anak sangat penting. Dari beberapa narasumber diperoleh hasil wawancara, bahwa keseluruhan kemampuan membaca siswa kelas 4 SD N 14 / I Sungai Baung sudah dinilai baik. Akan tetapi, masih ada juga beberapa siswa yang kemampuan membacanya kurang. Hal ini dikarenakan kurangnya minat baca yang dimiliki oleh siswa tersebut, sehingga perlu adanya perhatian dan arahan guru yang lebih ekstra untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Berdasarkan observasi peneliti SD N 14/I Sungai Baung, peneliti menemukan bahwa kemampuan membaca siswa juga dipengaruhi oleh kegiatan literasi. Sekolah menawarkan berbagai fasilitas literasi yang dapat meningkatkan keterampilan dan kebiasaan membaca siswa. Selanjutnya, peneliti juga menemukan bahwa kemampuan membaca siswa mempengaruhi pencapaian siswa dalam ranah akademik/non akademik. Siswa dengan kemampuan pemahaman bacaan yang baik mudah memahami pelajaran yang diberikan oleh gurunya dan membaca dari berbagai sumber belajar lainnya. Kemampuan membaca para siswa kelas 4 SD N 14/ I Baung sebagaian besar dapat dikategorikan baik. Namun, masih ada beberapa siswa yang dapat dikategorikan kurang. Salah satu penyebabnya karena kurangnya minat baca siswa. Untuk mengatasi hal ini, sekolah memfasilitasi berbagai kegiatan literasi untuk mendorong minat baca siswa tersebut. Dengan kegiatan literasi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa. Alhasil, dengan meningkatnya kemampuan membaca siswa, maka siswa dapat memahami berbagai materi ajar yang diajarkan guru atau membaca materi pelajaran dari berbagai sumber belajar lainnya, sekaligus hal ini berpengaruh terhadap hasil belajar siswa baik dari segi akademik maupun nonakademik.
Ulasan Cerita Putri Tangguk dan Warisan Budaya di Daerah Sekitar Cerita Tersebut Berkembang Ardi Nur Hanafi; Riski Seprianto; Anisa Amini; Fetiami Dwi Kurnia; Maya Sintya; Eka Sumbulatim Miatu Habbah; Putri Afdiya; Reni Arista; Lola Depra; Argi Eko Siswanto; Destrinelli Destrinelli
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13597

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya yang sangat melimpah. Keanekaragaman tersebut meliputi suku, agama, seni, budaya, dan bahasa. Keanekaragaman yang ada harus kita lestarikan agar terus ada hingga kegenerasi masa depan. Pada penelitian yang dilakukan peneliti saat ini, peneliti meneliti keanekaragaman budaya yang ada di daerah kerinci dimana budaya tersebut merupakan salah satu warisan leluhur yang harus dilestarikan dan dipertahankan. Warisan budaya yang dibahas dalam penelitian kali ini yaitu cerita rakyat Putri Tangguk serta beberapa warisan budaya lainnya yang ada dikerinci seperti alat musik daerah dan seni tari. Cerita rakyat Putri Tangguk merupakan salah satu cerita rakyat yang terbilang popular di Indonesia. Alat musik dan tarian daerah setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Penelitian kali ini menggunakan metode penelitian studi literatur. Dimana penelitian kali ini menggunakan sumber-sumber pengetahuan seperti buku, jurnal, dan sebagainya sebagai dasar untuk kajian penelitian yang dilakukan. Penelitian kali ini bertujuan menambah pengetahuan mengenai kekayaan kebuudayaan yang ada di daerah kerinci.
Tiaraoktavia11102001@gmail.com Tiara Oktavia; Riski Seprianto; Maya Sintya; Elvira Nathalia Husna
Advances In Social Humanities Research Vol. 1 No. 5 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v1i5.90

Abstract

This study aims to find out how to increase student concentration in learning Indonesian using the Example Non Example learning model at SD Negeri 56/I Aro. This type of research is classroom action research (PTK). The subjects of this study were 26 grade 1 students, the object of this research was an effort to increase the concentration of learning Indonesian according to learning, by using the Example Non Example learning model in class 1 SD Negeri 56/I Aro, the learning implementation was carried out through visiting activities this research instrument 1) Observation sheet 2) Test questions. From the results of data analysis, the Example Non Example learning model can improve learning outcomes in Indonesian language class 1 SD Negeri 56/I Aro. The increase in students who have completed learning from cycle I to cycle II is 8.24%. This can be seen from the acquisition of mastery learning outcomes of students in cycle I 71.76% of students who complete learning, cycle II 80% of participants who complete learning. Students who do not necessarily sound in cycle 2 will be given independent action in the form of exercises or remedial which are monitored by educators so that it is expected that all students can complete their studies.