Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Proses Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar Dalam Masa Pandemi Covid-19 Dimas Dwi Dinata; Eka Sumbulatim Miatu Habbah; Resti Lathifah; Silvina Noviyanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.453 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4330

Abstract

Peserta didik di sekolah dasar memasuki tahap operasional konkrit, sehingga memerlukan suatu media untuk dapat menangkap berbagai konsep yang ada. Salah satu mata pelajaran yang terkesan abstrak adalah matematika. Pembelajaran matematika memerlukan benda konkrit dan penjelasan dari guru. Adanya wabah virus corona ini menjadikan pembelajaran harus serba online, tidak terkecuali matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan proses belajar matematika selama pandemi virus corona ini berlangsung dan memaparkan dampak dari adanya daring selama pandemi virus corona. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan wawancara dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah proses pembelajaran matematika dilakukan secara daring di berbagai sekolah dan ada pula yang masih mengharuskan untuk orang tuanya mengambil tugas anaknya ke sekolah. Berbagai dampak dirasakan oleh guru, peserta didik, maupun orang tua selama pembelajaran daring di tengah pandemi ini, ada yang positif maupun yang negatif.
Kreatifitas Guru dalam Proses Pembelajaran SBdP di Kelas V SDN 85/VII Semaran Argi Eko Siswanto; Eka Sumbulatim Miatu Habbah; Fetiami Dwi Kurnia; Muhammad Ilham; Rekhano Andria Parastu; Reni Arista
ARZUSIN Vol 2 No 6 (2022): DESEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/arzusin.v2i6.726

Abstract

In the world of education, the teacher is a key success factor in achieving educational goals and improving the quality of learning. When studying SBdP in elementary schools, students still think that learning is difficult to understand, so teachers must have high creativity to teach this. Creativity in this case is a person's ability to create new products, both in the form of ideas and in real works, which are relatively different from those that existed before. The type of research method used is qualitative research, namely research used to describe and analyze phenomena, events, social activities, beliefs, perceptions, and people individually and in groups (Sukmadinata, 2009:53-60). The research objective is teacher creativity in the SBdP learning process in class V at SD Negeri No. 85/VII Semaran. The location used as the research site is SD Negeri No. 85/VII Semaran, Pauh District, Sarolangun Regency, Jambi. Creative educators are expected to be able to help realize the creativity of students. Therefore, an educator must be able to determine the right learning approach and determine the success criteria of a lesson. Each student has a different character, even has unique strengths, weaknesses, interests and talents, and attention that is not the same as that of other students. Based on the description of the explanation that has been explained above, creativity is something that must exist in a person in order to realize something that can produce something both in educational life and for everyday life.
Ulasan Cerita Putri Tangguk dan Warisan Budaya di Daerah Sekitar Cerita Tersebut Berkembang Ardi Nur Hanafi; Riski Seprianto; Anisa Amini; Fetiami Dwi Kurnia; Maya Sintya; Eka Sumbulatim Miatu Habbah; Putri Afdiya; Reni Arista; Lola Depra; Argi Eko Siswanto; Destrinelli Destrinelli
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13597

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya yang sangat melimpah. Keanekaragaman tersebut meliputi suku, agama, seni, budaya, dan bahasa. Keanekaragaman yang ada harus kita lestarikan agar terus ada hingga kegenerasi masa depan. Pada penelitian yang dilakukan peneliti saat ini, peneliti meneliti keanekaragaman budaya yang ada di daerah kerinci dimana budaya tersebut merupakan salah satu warisan leluhur yang harus dilestarikan dan dipertahankan. Warisan budaya yang dibahas dalam penelitian kali ini yaitu cerita rakyat Putri Tangguk serta beberapa warisan budaya lainnya yang ada dikerinci seperti alat musik daerah dan seni tari. Cerita rakyat Putri Tangguk merupakan salah satu cerita rakyat yang terbilang popular di Indonesia. Alat musik dan tarian daerah setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Penelitian kali ini menggunakan metode penelitian studi literatur. Dimana penelitian kali ini menggunakan sumber-sumber pengetahuan seperti buku, jurnal, dan sebagainya sebagai dasar untuk kajian penelitian yang dilakukan. Penelitian kali ini bertujuan menambah pengetahuan mengenai kekayaan kebuudayaan yang ada di daerah kerinci.
STRATEGI GURU DALAM PENGELOLAAN KELAS YANG EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Eka Sumbulatim Miatu Habbah; Elvira Nathalia Husna; Yantoro Yantoro; Bradley Setiyadi
Holistika: Jurnal Ilmiah PGSD Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/holistika.7.1.18-26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang strategi guru dalam kelas yang efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dengan subjek penelitian adalah guru kelas III A SD Negeri No.85/VII Semaran sebanyak satu orang. Data dari penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara bersama guru kelas serta dianalisis dengan cara pengklasifikasian data, pengurangan data, penyajian dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan strategi pengelolaan kelas yang efektif dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pantulan dari pengoptimalan pengelolaan kelas yang efektif, adanya aspirasi dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, dan adanya lingkungan belajar yang kondusif. Penelitian memberikan kesimpulan bahwa motivasi belajar siswa dapat meningkat dengan strategi guru dalam pengelolaan kelas yang efektif.Kata kunci : Strategi Guru; Pengelolaan Kelas; Efektif
Meningkatkan Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas 4 SDN 14/I Sungai Baung Menggunakan Model Pembelajaran Poblem Based Learning Afifa Hana Fitriya; Eka Sumbulatim Miatu Habbah; Dimas Dwi Dinata; Ella Audianti; Destrinelli Destrinelli
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1886

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPAS di SDN 14/I Sungai Baung. Penelitian ini bertujuan untuk: meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPAS melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 14/I Sungai Baung. Objek penelitian yaitu peningkatan sikap berpikir kritis dan hasil belajar IPAS siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan tes. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, ditunjukkan dengan skor rata-rata kemampuan berpikir kritis pada siklus I yaitu 64,18 menjadi 80,38 pada siklus II. (2) model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari nilai kondisi awal rata-rata 49,69% meningkat menjadi 59,38% pada siklus I dan meningkat kembali pada siklus II yaitu 71,88%.
Evaluasi Motivasi Belajar Peserta Didik dalam Mata Pelajaran IPAS Kelas IV di Sekolah Dasar Eka Sumbulatim Miatu Habbah; Lingga Agustina Dwi Sari
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jtpd.v2i2.29172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang evaluasi motivasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran IPAS kelas IV di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dengan subjek penelitian adalah guru kelas IV SDN 110/I Tenam sebanyak satu orang. Data dari penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara bersama guru kelas serta dianalisis dengan cara pengklasifikasian data, reduksi data, menyajikan dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran IPAS kelas IV di SDN 110/Tenam tergolong cukup rendah diantaranya sebagian peserta didik terdistraksi dengan hal-hal di sekitarnya sehingga membuat perhatian peserta didik teralihkan, kurangnya semangat dalam mengerjakan tugas, sebagian peserta didik tidak memiliki tanggung jawab terhadap tugasnya ditandai dengan peserta didik bermain saat guru memberikan tugas, rendahnya respon peserta didik terhadap rangsangan yang telah diberikan, dan kurangnya kesenangan dan kepuasan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Peneliti memberikan kesimpulan bahwa diperlukan peran guru yang lebih aktif dalam memotivasi peserta didik dalam pembelajaran.