Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PERAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DALAM MENANGGULANGI KESEHATAN ANAK DI INDONESIA Syifa Pramudita Faddila; Laras Ratu Khalida; Uus Mohammad Darul Fadli; Aji Tuhagana
Jurnal Manajemen & Bisnis Kreatif Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Manajemen & Bisnis Kreatif
Publisher : LPPM Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/manajemen.v6i1.1189

Abstract

Abstrak Peningkatan sosial ekonomi keluarga, maka kecenderungan pola makan pun akan mengalami perubahan. Sosial ekonomi keluarga juga memiliki korelasi dengan frekuensi membeli makanan diluar rumah yang cenderung mengandung lemak yang tinggi. Secara global, sebanyak 42 juta anak mengalami overweight pada tahun 2015 dan angka kegemukan di Indonesia sekitar 10,8% pada tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran sosial ekonomi keluarga dalam menanggulangi kesehatan anak di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder Riskesdas 2013 dengan desain studi deskriptif verifikatif dimana sampel penelitian sebanyak 49.620 anak. Hasil penelitian menunjukkan 14,5% anak mengalami overweight dengan sosial ekonomi keluarga menengah atas (kuintil 4) sebesar 23,9%. Artinya hampir ¼ anak usia 10-12 tahun di Indonesia berada pada keluarga dengan sosial ekonomi yang lebih dari cukup. Dibutuhkan peran keluarga yang solid untuk mengontrol pendapatan yang tepat guna untuk meningkatkan kesehatan anak. Kata kunci: Overweight, Sosial Ekonomi Keluarga, Anak Abstract Increasing the family's socioeconomic, then the tendency for eating patterns will change. The socioeconomic family also has a correlation with the frequency of buying food outside the home which tends to contain high fat. Globally, as many as 42 million children were overweight in 2015 and the obesity rate in Indonesia was around 10.8% in 2013. The purpose of this study was to determine the socioeconomic role of families in tackling children's health in Indonesia. This research uses Riskesdas 2013 secondary data with a descriptive verification study design in which the research sample is 49,620 children. The results showed that 14.5% of children were overweight with upper middle family socioeconomic (quintile 4) of 23.9%. This means that almost ¼ children aged 10-12 years in Indonesia are in families with more than enough socioeconomic. A solid family role is needed to control appropriate income to improve children's health. Keywords: Overweight, Family Socio-Economic, Children
ANALISIS KOMPARATIF BRAND AMBASSADOR ”KOREAN WAVE” ANTARA E-COMMERCE LUAR NEGERI DAN E-COMMERCE DALAM NEGERI (STUDI ANTARA SHOPEE ”BLACKPINK” DAN TOKOPEDIA”BTS”) Robby Fauji; Laras Ratu Khalida; Syifa Pramudita Faddila
Jurnal Manajemen & Bisnis Kreatif Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Manajemen & Bisnis Kreatif
Publisher : LPPM Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/manajemen.v7i2.2284

Abstract

ABSTRAK Teknologi internet berkembang secara massif di Indonesia. Perannya juga semakin penting dalam berbagai sektor kehidupan seperti sosial, ekonomi, dan politik. Hal ini ditunjukan dari jumlah pengguna internet yang meningkat setiap tahunnya di Indonesia. Baerdasarkan hasil survey dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah pengguna mengalami kenaikan setiap tahunnya, hingga kuartal II tahun 2020 naik menjadi 73,7% dari populasi atau setara 196,7 juta pengguna. E-Commerce menjadi bisnis yang memiliki peluang cukup besar dikarenakan perubahan gaya hidup membeli produk melalui online, terutama oleh generasi milenial dan jumlah pengguna internet di Indonesia yang kini sudah hamper mencapai 200 juta pengguna. Fenomena Korean Wave melalui drama, film dan musiknya serta Brand Ambassador saat ini menjadi trend strategi pemasaran yang digunakan oleh banyak perusahaan (www.scmp.com, 2014). Shopee dan Tokopedia sama-sama memaksimalkan fenomena “Korean wave” atau hallyu Wave serta Brand Ambassador yang sekarang semakin ramai di kawasan Asia Tenggara dan tidak terkecuali juga di Indonesia sebagai strategi pemasaran. Untuk menaikan brand-nya agar lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia, Shopee memilih girlband Blackpink sedangkan Tokopedia memilih boygrup BTS yang sama-sama berasal dari Korea Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan iklan elektronik antara 2 e-Commerce besar di Indonesia yaitu Tokopedia dan Shopee. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan menggunakan uji-t sampel independen. Ukuran sampel penelitian ini adalah 100 pelanggan dari kedua e-Commerce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam antara Brand Ambassador Tokopedia dan Shopee. . Kata kunci : e-Commerce, Brand Ambassador, Internet
e-Service Quality and e-Trust Models in Increasing Generation Z e-Customer Satisfaction in e-Wallet Transactions with ShopeePay Application Syifa Pramudita Faddila; Laras Ratu Khalida; Robby Fauji
Jurnal Mantik Vol. 6 No. 1 (2022): May: Manajemen, Teknologi Informatika dan Komunikasi (Mantik)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/mantik.v6i1.2260

Abstract

The rapid development of the digital world, one of which is marked by changes in traditional transactions to digital transactions through digital wallets (e-Wallet). E-Wallet competition in Indonesia is quite tight, ShopeePay has decreased its position in terms of the most frequently used e-Wallet in 2020 and 2021. So it is necessary to do further research as an effort to increase e-Customer Satisfaction through e-Service Quality variables and e-Trust especially among Generation Z as a characteristic that is close to the digital world. The study was conducted on 166 students of the Management Study Program at the University of Buana Perjuangan Karawang class of 2019 – 2021 who are Generation Z and active users of ShopeePay. This study uses multiple linear regression analysis. The results of the study explain that e-Service Quality and e-Trust have a significant effect on e-Customer Satisfaction either partially or simultaneously. The higher the e-Service Quality and e-Trust provided by the company to consumers, the higher the e-Customer Satisfaction for Generation Z users of the ShopeePay application e-Wallet.
Analysis of Business Strategies on Msmes Coffee Promise Souls Branch East Telukjambe Karawang Laras Ratu Khalida; Syifa Pramudita Faddila; Neni Sumarni
Jurnal Mantik Vol. 6 No. 1 (2022): May: Manajemen, Teknologi Informatika dan Komunikasi (Mantik)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/mantik.v6i1.2262

Abstract

The current era of globalization requires business actors to be innovative and think creatively in developing their businesses so that they are not inferior to their competitors. Of the many businesses that are emerging today, one of the most popular businesses is the coffee shop business. Janji Jiwa Coffee Shop, Telukjambe east Karawang branch is a coffee shop that is currently trending among millennials. The purpose of this research is to find out and analyze the existing business strategy at Janji Jiwa Coffee Shop, Telukjambe east Karawang branch. The method used in this research is descriptive qualitative analysis method and analyze it using SWOT analysis. Sources of data used in this study are primary and secondary data, where primary data was obtained from observations and in-depth interviews related to business strategies at Janji Jiwa Coffee Shop, Telukjambe east Karawang branch to the research subject. The results of the SWOT analysis and the SWOT matrix show that Janji Jiwa Coffee Shop Telukjambe Timur Karawang is in Quadrant 1, where the company is in a very profitable situation. Coffee shops have opportunities and strengths so they can take advantage of existing opportunities. The strategy that must be applied in this condition is to support an aggressive growth policy (Growth oriented strategy). And in the IE matrix analysis, this business is included in the quadrant II business unit strategy where the business enters the growth and development stage.
MENUMBUHKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA MELALUI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) PADA MATA KULIAH ENTREPRENEUR Lusiana Rahmatiani; Dedi Mulyadi; Laras Ratu Khalida
BUANA ILMU Vol 7 No 2 (2023): Buana Ilmu
Publisher : Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v7i2.5373

Abstract

Situasi yang sangat tidak kondusif pada dua tahun belakangan ini yang disebabkan dengan adanya krisis kesehatan dunia dengan munculnya pandemi covid-19. Hal ini sangat berdampak pada pelbagai bidang kehidupan terutama dalam bidang perekonomian dan bidang sosial berkepanjangan dengan ditandai kembalinya krisis ekonomi yang dirasakan masyarakat sehingga menambah daftar permasalahan pada kancah nasional. Pengangguran bertambah karena lulusan semakin banyak namun lapangan pekerjaan semakin sulit ketersediaannya. Kondisi ini akan semakin memburuk jika setiap orang hanya memiliki mental karyawan dan tidak memiliki jiwa entrepreneur. Jiwa entrepreneur sangat penting digelorakan salah satunya melalui mata kuliah entrepreneur yang diajarkan pada mahasiswa sebagai calon pengusaha muda bangsa. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bagaimana menumbuhkan minat kewirausahaan mahasiswa melalui program kreativitas mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa mata kuliah entrepreneur memiliki peran sangat penting dalam menumbuhkan minat kewirausahaan melalui program kreativitas mahasiswa (PKM) sebagai wadah mengimplementasikan ide kreatif mahasiswa.
Motivasi Mahasiswa Memasuki Dunia Kerja Pada Program Studi Manajemen Angkatan 2019 Universitas Buana Perjuangan Karawang Nur Ula Endah Fauziah; Uus Mohammad Darul Fadli; Laras Ratu Khalida
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 4 No. 4 (2023): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v4i4.2565

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan faktor-faktor yang berkontribusi dalam memotivasi mahasiswa memasuki dunia kerja. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi sebanyak 368 mahasiswa angkatan 2019 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada Universitas Buana Perjuangan Karawang. Sampel di ambil secara simple random sampling sebanyak 162 mahasiswa. Data diperoleh dengan kuesioner berskala Likert disebarkan menggunakan google form. Metode analisis data menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 26. Hasil analisis menunjukan bahwa komponen yang terbentuk dari motivasi mahasiswa memasuki dunia kerja terdiri dari 7 kelompok yaitu faktor Harapan dan Cita-cita, Peningkatan kemampuan, Keinginan dan Keluarga, Dorongan untuk Bekerja, Penghargaan dan Lingkungan, Kebutuhan Karir, Menyelesaikan Pendidikan Sarjana.
Analisis Perkembangan Karir Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Karawang Sri Dewi Rahmawati Efendi; Uus MD Fadli; Laras Ratu Khalida
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 4 No. 4 (2023): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v4i5.2581

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis perkembangan karir pegawai. Pengembangan karir pada saat ini menurun ditandai dengan penurunan tingkat golongan disebabkan adanya pemberhentian pegawai yang menjadi permasalahan selama satu tahun terakhir ini, sehingga berdampak pada kurang optimalnya perkembangan instansi. Tujuannya adalah untuk menjelaskan faktor-faktor perkembangan karir. Pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Tempatnya dilakukan di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Karawang. Responden penelitian ini adalah pegawai BKPSDM dengan populasi 114 orang dan sampel yang diambil sebanyak 109 pegawai menggunakan rumus Slovin dengan taraf kesalahan 5%. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Selanjutnya, data di analisis menggunakan CFA (Confimatory Factor Analysis). Hasilnya membentuk 4 kelompok yang mempengaruhi perkembangan karir pegawai yaitu: 1) perilaku pegawai sebesar 27,7%, 2) intelegensi pegawai 16,6%, 3) kinerja 12,2%, dan 4) prospek karir 11,1% dengan 3 faktor dominan meliputi: 1) peran kepemimpinan pegawai (0,867), 2) peran pendidikan pegawai (0,875) dan 3) dasar prestasi pegawai (0,801).
Analisis Faktor-FAKTOR Disiplin Kerja Karyawan PT. Tjforge Indonesia Muhamad Mahzar Alam; Uus MD Fadli; Laras Ratu Khalida
Inovasi Vol 10, No 1 (2023): Inovasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/Inovasi.v10i1.p219-229.32042

Abstract

Disiplin kerja sangat penting untuk kemajuan perusahaan, terutama untuk memotivasi karyawan agar disiplin dalam bekerja, disiplin kerja sebagai kondisi yang menciptakan atau mendorong pegawai untuk bekerja dan melaksanakan segala aktivitas sesuai dengan norma dan aturan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja di perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahan PT. Tjforge Indoneisan dengan responden karyawan perusahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi sebanyak 135 karyawan dan jumlah sample sebanyak 100 karyawan dihitung menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 5%. Teknik sampling menggnakan random sampling. Kemudian data kuesioner dianalisis menggunakan analisis faktor.  Hasil penelitian ini terdapat 5 faktor yang mempengaruhi disiplin kerja, yaitu faktor disiplin melalui hukum sebesar 20,230%, faktor kesejahteraan sebesar 15,766%, faktor disiplin peraturan sebesar 15,383%, faktor disiplin waktu sebesar 12,604%, dan faktor gaya kepemimpinan sebesar 8,647%.  Dari lima faktor yang dihasilkan dalam analisis ini dapat dijelaskan sebesar 74,221% faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja karyawan PT. Tjforge Indonesia.
The Effect of Work Motivation and Organizational Culture on Employee Performance Department of Population Control and Family Planning, Karawang District Herlina Yunita; Uus MD Fadli; Laras Ratu Khalida
INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis dan Akuntansi Vol. 4 No. 2 (2023): INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/invest.v4i2.545

Abstract

This study intends to ascertain the impact of organizational culture and work motivation on the productivity of Karawang Regency's Population Control and Family Planning Office staff. The population and family planning office of the Karawang Regency provided 41 respondents for the saturated sample, which was created using a non-probability sampling technique. The primary data used was collected directly from the respondents and went through analysis and processing. Data processing using SmartPLS 3.0 software's Path analysis (Path analysis) tools. Using the SmartPLS 3.0 Software, the following tests were run: convergent validity test, discriminant validity test, reliability test, t-statistic test, hypothesis test, coefficient of determination test, and effect size test. The research's findings are: 1. Organizational culture and work motivation are strongly and favorably correlated. 2. Work motivation has a limited impact on employee performance. 3. Organizational culture has a limited impact on worker performance. 4. Both company culture and work motivation have an impact on employees' performance.
Analisis Burnout Pegawai Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Karawang Rina Rosada; Uus MD Fadli; Laras Ratu Khalida
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 4 No. 5 (2023): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v4i5.2777

Abstract

Burnout dapat di pahami sebagai sindrom psikologis yang di alami seseorang disebabkan oleh kondisi stress kronis, lelah secara fisik, mental dan emosional akibat adanya tekanan kerja dan pekerjaan yang berat sehingga membuat penderita merasa letih, lelah secara terus menerus dan perasaan tidak berdaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kejenuhan kerja (burnout) yang di rasakan oleh pegawai Disperpusip. Pendekatan penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan populasi sebanyak 105 orang dan sampel sebanyak 94 orang melalui rumus Isac & Michael. Kemudian data dikumpulkan melalui kuesioner dan alat analisis data menggunakan analisis faktor. Hasil penelitian ini menunjukan 6 faktor yang mempengaruhi burnout yaitu kelelahan pegawai sebesar 14,2%, dukungan sosial sebesar 12,5%, jenis kelamin sebesar 12%, personal sebesar 11,1%, beban kerja sebesar 11%, dan self estem sebesar 10,1%. Lalu faktor yang paling dominan ialah tingkat burnout pegawai perempuan sebesar 0,864, tingkat burnout dari sinisme pegawai 0,916, dan tingkat beban kerja pegawai sebesar 0,882 Maka dari itu Disperpusip cenderung mengalami burnout yang cukup tinggi pada pegawai perempuan yang di akibatkan oleh sinisme dan juga beban kerja.