Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Literature Review Faktor Penyebab Keterlambatan Penyediaan Rekam Medis Rawat Jalan Arief Tarmansyah Iman; Nursanie Puspita
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.288 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v5i1.7962

Abstract

The provision of outpatient Medical Records (MR) affects the length of waiting time for patient services. The time of providing outpatient MR in several hospitals was more than the standard average time of ≤10 minutes. This study aims to analyse the factors causing the delay in providing outpatient medical records. Method: The research design was systematic review uses Google Scholar and Garuda Databases with topics related to factors causing delays in the provision of outpatient MR. Two reviewers were screening and found articles which match the criteria and have 13 full-length articles included to final review. The average time for providing outpatient MR was in range of 11-20 minutes. The causes of delays in providing outpatient MR were grouped based on 5M factors including lack of MR educated officers, indiscipline, lack of knowledge, train and motivation (Man), unavailability of funds (Money), unavailability of MR, storage and folder, easily damaged material, infrastructure unavailability and technical problems (Machine), as well as unavailability and not maximized SOP use, no evaluation and outpatient registration flow (Method). The time delay in providing outpatient MR was still high, the main cause was the unavailability of infrastructure and the lack of MR educated officers. 
Tinjauan Akurasi Kode Diagnosis Dan Kode Penyebab luar Pada Kasus Cedera Kepala Yang Disebabkan Kecelakaan Lalu Lintas Di Rumah Sakit Umum Pusat Arief Tarmansyah Iman; Maulana Yusuf Ismail; Dedi Setiadi
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.277 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v4i1.6792

Abstract

Menurut RISKESDAS 2018, kasus cedera di Provinsi Jawa Barat merupakan yang terbanyak di seluruh Indonesia sebanyak 16.150 kasus dan 5.184 terjadi di jalan raya. Berdasarkan studi pendahuluan, dari 10 dokumen rekam medis cedera kepala tingkat akurasinya adalah 20%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui akurasi kode diagnosis dan kode penyebab luar pada kasus cedera kepala yang disebabkan kecelakaan lalu lintas di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung. Metodologi Penelitian ini kuantitatif deskriptif, populasi 145 dokumen rekam medis kasus cedera kepala yang disebabkan kecelakaan lalu lintas tahun 2018, total sampel 106. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Cara pengumpulan data dilakukan dengan observasi. Analisis data yang digunakan analisis univariat. Akurasi kode diagnosis sebesar 66,1 % akurat dan 33,9% tidak akurat. Akurasi Kode penyebab luar sebesar   67,9 % akurat dan 32,1 % tidak akurat. Ketidakakuratan kode diagnosis disebabkan pada tiga karakter yaitu sebesar 2,8 %, karakter keempat sebesar 20,7 % dan karakter kelima sebesar 51,9 %. Ketidakakuratan kode penyebab luar yang disebabkan tiga karakter sebesar 30,2 %, karakter keempat 34,0 % dan karakter kelima sebesar 37,7%. Akurasi kode diagnosis dan kode penyebab luar kasus cedera kepala yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas sebagian besar tidak akurat. ketidakakuratan kode diagnosis dan kode penyebab luar sebagian besar disebabkan oleh karakter kelima.