Penyakit tidak menular (PTM) salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian nasional maupun global pada saat ini.Termasuk di Indonesia setiap tahun jutaan orang meninggal akibat PTM. Berbagai strategi dan upaya dilakukan untuk menekan angka kejadian PTM salah satunya dengan edukasi Kesehatan melalui multimedia berupa audivisual (Vidio dan modul deteksi dini faktor resiko PTM. media tersebut dianggap media yang menarik. Tujuan Penelitian mengetahui Pengaruh Edukasi Multimedia terhadap pengetahuan,sikap dan perilaku keluarga dalam melakukan deteksidini faktor resiko PTM. Metode Penelitian ini menggunakan quasi-experimental design dengan pendekatan rancangan pre test-post test control group design. Sampel penelitian pada kelompok Intervensi 30 orang, dan kelompok Kontrol 30 orang. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Analisi data menggunakan analisis Univariat. Analisis Bivariat , uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan, sebelum dan sesudah diberikan edukasi multimedia dengan p value 0.0010.05.demikian juga sikap keluarga ditemukan ada perbedaan sikap sebelum dan sesudah perlakuan yaitu p value= 0.001. Selanjutnya perilaku keluarga ditemukan ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesuada diberikan perlakuan yaitu p value = 0.001. Kesimpulan penelitian yaitu dengan memberikan edukasi multimedia berupa video dan modul dapat meningkatkan pengetahua, sikap dan perilaku keluarga dalam deteksi dini foktor resiko PTM