Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI TKA-TPA DIBAWAH NAUNGAN BADKO KABUPATEN BANTUL BERBASIS FOTO GEOTAG Apriliya Kurnianti; Revano Akbar Rizki; Laila Ma’rifatul Azizah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 2. Kemitraan dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.269 KB) | DOI: 10.18196/ppm.32.206

Abstract

Di Kecamatan Bantul terdapat sekitar 40-an unit Taman Kanak-Kanak Alquran - Taman Pendidikan Alquran (TKA-TPA) yang berada di bawah naungan Badan Koordinasi (Badko). Saat ini, pengelolaan data TKA-TPA oleh Badko masih dilakukan secara konvensional. Badko Bantul mengalami beberapa masalah dalam proses pengambilan data, di antaranya hambatan dalam pengambilan data, yaitu akses informasi mengenai pendataan yang sering terlambat, lamanya proses pendataan dan pengolahan, dan belum adanya sistem informasi terpusat tentang lokasi TKA-TPA yang ada di Kabupaten Bantul. Pembuatan “Sistem Informasi Geografis Lokasi TKA - TPA di Bawah Naungan Badko Kabupaten Bantul Berbasis Foto Geotag” bertujuan untuk menyediakan informasi berupa laporan data unit, laporan data akreditasi unit, laporan data ustaz, laporan data santri, dan laporan data ketersediaan ustaz dalam satu unit TPA. Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah model prototyping. Model prototyping merupakan salah satu metode siklus hidup sistem yang didasarkan pada konsep model bekerja (working model) yang pembuatan sistemnya diawali dengan melakukan analisis lingkungan internal, mengidentifikasi kebutuhan sistem informasi, dan memberikan usulan sistem informasi yang akan dibuat berdasarkan hasil analisis. Hasil akhir berupa sistem informasi yang digunakan untuk mengoordiniasi, membina, dan meningkatkan kualitas pengelolaan TKA-TPA di Kabupaten Bantul yang berbasis foto geotag. Kesimpulannya adalah sistem informasi sudah dapat berjalan dan diimplementasikan dengan baik.
Pembuatan Web Sistem Informasi TKIT Nurul Ittihad Menggunakan Framework Codeigniter Apriliya Kurnianti; Hijrianda Salam; Etik Irijanti
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 4. Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.415 KB) | DOI: 10.18196/ppm.24.435

Abstract

TPA-KB-TKIT Nurul Ittihad juga merupakan sekolah dengan nilai prestasi yang sangat bagus danmempunyai banyak sekali prestasi dari siswa-siswinya baik dalam bidang akademik, keagamaan dankeseniannya. Tetapi tidak banyak masyarakat yang mengetahui itu, hanya masyarakat Gamping lordan sebangian masyarakat Ambarketawangyang mengetahuinya. Setiap penerimaan siswa-siswi ajaranbaru, kegiatan naik kelas, kegiatan kelulusan, dan perayaan hari besar dengan lomba-lomba antarsekolah, staff dan guru-guru selalu disibukkan dengan berbagai tanggung jawab, seperti pemberitahuanundangan kepada seluruh siswa dan siswi dan juga seluruh orangtua siswa dan siswi, tamu undangan,dan warga sekitar Gamping lor, Ambarketawang, Yogyakarta. Dengan adanya website TKIT NurulIttihad diharapkan akan mempermudah sekolah dalam mempromosikan sekolahnya dan jugamempermudah masyarakat dalam mengakses informasi mengenai TKIT Nurul Ittihad.
STRATEGI PEMASARAN PRODUK UMKM CATERING MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM MENGGUNAKAN STRATEGI MARKETING MIX Apriliya Kurnianti; Reza Giga Isnanda; Inayah Mufidah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.994 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.603

Abstract

Instagram merupakan contoh nyata membuat pemasaran menjadi semakin manarik, semakin baik dan semakin praktis. Dengan bermodalkan pengetahuan dibidang digital dan paket data internet, masyarakat sudah bisa mengakses dan juga memasarkan barang dagangan nya disana. Instagram sangat baik digunakan karena mengandalkan gambar sebagai daya tarik utama, dilengkapi dengan fasilitas menulis komentar dan juga pesan langsung. Hal ini yang akan dimanfaatkan oleh Win catering untuk mempromosikan usaha nya. Win catering merupakan salah satu usaha catering yang berada di dusun Kalisono, desa tuksono, kecamatan Sentolo, kabupaten Kulon Progo. Namun, Semenjak terjadi pandemi COVID-19, angka penjualan catering menurun. Beberapa sumber pemasukan seperti pesanan acara atau catering banyak dibatalkan. Alasan lainnya ialah, kurang strategisnya lokasi usaha Win catering yang hanya dapat dijangkau dan diketahui oleh penduduk sekitar sehingga sulit untuk dikenali oleh masyarakat luas. Selain itu, kurangnya promosi yang meluas juga menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Win catering. Pembahasan menggunakan Pemasaran atau Marketing Mix menunjukan hasil yang positif dalam penggunaan Instagram untuk pemasaran produk. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah pengumpulan data secara primer melalui wawancara bersama pemilik usaha, melakukan observasi dengan mengunjungi lokasi mitra dan pengumpulan data secara sekunder. Selain itu juga dilakukan pelatihan terhadap pemilik catering tentng cara menggunakan media sosial yang baik dan benar. Hasil dari pengabdian berupa logo yang diaplikasikan pada berbagai media dan juga media sosial untuk membantu meningkatkan penjualan.
BRANDING UMKM DAN PEMBUATAN MEDIA PROMOSI USAHA KULINER Apriliya Kurnianti; Laila Ma'rifatul Azizah; Inayah Mufidah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.182 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.604

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki berbagai peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Akan tetapi, dengan adanya pandemi COVID-19 yang diikuti dengan kebijakan PSBB, Kondisi sebagian besar UMKM menjadi terganggu, mengalami penurunan, dan bahkan sampai gulung tikar. Salah satu UMKM yang mengalami penurunan dalam hal penjualan yaitu usaha Mie ayam dan Bakso 522 yang berlokasi jalan Jogja-Wonosari Km.17. pandemi COVID-19 yang telah berlangsung hampir setahun lamanya memberikan dampak menurunnya pendapatan harian, menurunnya jumlah dan kegiatan produksi. Tujuan kegiatan yang dilakukan melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) LP3M UMY ini adalah: 1). membantu mitra UMKM Mie ayam dan Bakso 522 untuk meningkatkan penjualannya dengan cara melakukan branding; 2). Melakukan promosi melalui media sosial intagram untuk memperkenalkan produk Mie ayam dan bakso 522 sehingga dapat dikenal tidak hanya oleh masyarakat Gunung Kidul. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah observasi dan wawancara yang kemudian dilanjutkan dengan :1). Merancang desain logo, kemasan, spanduk; 2) memperluas penjualan dan promosi melalui media sosial instagram. Hasil dari pengabdian berupa logo, bentuk packaging baru dan media sosial instagram Mie ayam 522 untuk meningkatkan brand awareness dan meningkatkan penjualan Mie ayam 522.
PENGEMBANGAN WEBVIEW DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI TKA DAN TPA BERBASIS FOTO GEOTAG Apriliya Kurnianti; Fahmi Azhar Iskandar; Haris Setyawan
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.1 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.854

Abstract

BADKO merupakan lembaga pembina dan pengembangan pendidikan Al-Qur’an di lingkungan Provinsi DIY yang memiliki wahana pembinaan dan pengajaran dalam bidang pendidikan Al-Qur’an terutama untuk kalangan anak-anak melalui unit Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), dengan gerakan M5A yaitu membaca, menulis, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an. BADKO TKA-TPA Kabupaten Bantul mempunyai visi “Menyongsong masa depan Islam yang gemilang dengan menyebarluaskan kesejukan Al-Qur’an”. Sedangkan tujuannya adalah mengkoordinir, membina dan meningkatkan kualitas pengelolaan TKA-TPA di Kabupaten Bantul. Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan proses koordinasi menjadi terganggu. Beberapa masalah yang ada di lapangan antara lain dalam proses pengambilan data. Pengurus BADKO TKA-TPA sering mengalami hambatan antara lain; pengetahuan admin tentang penggunaan system informasi yang masih sangat terbatas, koneksi jaringan yang buruk, system informasi yang dianggap masih kurang user friendly bagi user dengan usia > 40 tahun dan juga kendala user yang merasa kesulitan saat menggunakan sistem informasi berbasis web. Sebagian besar user merasa lebih nyaman jika sistem dibuat dalam versi android. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan dari pengabdian ini adalah mengembangan sistem informasi BADKO dari level kecamatan menjadi level kabupaten dan membuat webview berbasis android. Metode yang dilakukan berupa koordinasi , observasi, studi literatur dan dokumentasi.hasil akhir dari pengabdian berupa webview berbasis android.
Wegrow : Platform Pendidikan Berbasis Website Dalam Mendukung Penyetaraan Akses Pendidikan Bagi Perempuan Apriliya Kurnianti; Reza Giga Isnanda; Yoga Adhi Prasetya
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.54.960

Abstract

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, indeks ketimpangan gender pada tahun 2019 adalah 0,421 persen. Terdapat jutaan artikel dan modul pembelajaran yang dapat di akses melalui internet, namun tidak semua perempuan dapat memilah dan menggunakan kesempatan tersebut dengan baik. Akses pendidikan yang banyak, namun belum tersegmentasi khusus bagi perempuan yang kurang fasih dalam literasi digital, maka hal ini menjadi cukup sulit. Akses pendidikan bagi perempuan masih dianggap biasa. Stigma yang berkembang di masyarakat bahwa perempuan tidak harus memiliki pendidikan tinggi dan proses belajarnya berhenti ketika sudah menikah atau berhenti sekolah. Perempuan merupakan salah satu elemen masyarakat yang memiliki peran dan fungsinya. Perempuan sebagai mitra sejajar laki-laki harus bisa mengoptimalkan peran strategisnya dalam sebuah pembangunan. Namun untuk mencapai itu, perempuan masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang beragam terlebih dalam lingkup gender [1]. Dengan adanya WeGrow, platfrom bidang teknologi dan pendidikan berbasis website diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran bagi perempuan yang bisa disesuaikan dengan filterisasi usia dan status sehingga pengguna nantinya bisa mendapatkan info dan pembelajaran yang sesuai dengan keinginannya. Fungsi utama platform WeGrow adalah sebagai pusat informasi dan ilmu (learn) yang menjadi jembatan antara perempuan dan ahli terkait (bridge). metode yang digunakan dalam pengabdian meliputi : 1). Identifikasi masalah, 2). Tahap pelaksanaan, 3). Evaluasi
Respon Guru Terhadap Konten E-Learning Interaktif Dwijoko Purbohadi; Apriliya Kurnianti; Lilis Kurniasari
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 2. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.52.1032

Abstract

Pandemi Covid-19 memaksa guru mengajar menggunakan fasilitas internet. Guru harus cepat belajar menguasai berbagai aplikasi. Kepala sekolah juga harus bekerja keras agar pembelajaran tetap berjalan selama masa isolasi. SMK Muhammadiyah 3 Wates merupakan salah satu sekolah yang lokasinya dekat dengan Bandara baru Internasional Yogyakarta Airport (YIA). Keberadaan bandara tersebut merubah daerah pedesaan menjadi aerotropolis. Dampaknya, pada masa pascapandemi sekolah ini justru harus menghadapi tantangan baru akibat perubahan sosial dan ekonomi yang sangat cepat. Masalah mendasar bagi sekolah dan guru adalah tuntutan peningkatan kualitas lulusan agar terserap dalam industri di kawasan aerotropolis. Faktor yang mempengaruhi kualitas lulusan adalah model pembelajaran. Guru harus dapat menciptakan inovasi pembelajaran, termasuk membuat konten e-learning interaktif. Dalam kegiatan ini, kami melatih para guru membuat konten e-learning yang interaktif. Saat ini, para guru telah terbiasa membuat konten pasif seperti PPT, PDF, atau Video, tetapi untuk membuat sebuah konten interaktif masih merupakan suatu hal baru bagi mereka. Bagaimana tanggapan guru setelah mengikuti pelatihan? Apakah para guru antusias atau sebaliknya? Bagaimana sikap pejabat sekolah? Variabel ini sangat penting untuk diketahui karena sangat menentukan kegiatan pengembangan e-learning
Rancang Bangun Sistem Informasi Desa Wisata Bumirejo Berbasis Web Apriliya Kurnianti; Bagus Pribadi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 7. Sarana dan Prasarana Publik dan Mitigasi Bencana
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.57.1152

Abstract

At first, Bangunkerto Village was an area consisting of 3 (three) Kelurahan namely: Ganggong, Selobonggo, and Wonosari Villages. Based on the edict of the Yogyakarta Special Region Government issued in 1946 regarding the Village Administration, the Kelurahan-Kelurahan was then merged into one autonomous village with the name Bangunkerto Village. Bangunkerto Village is a Cultural Village which has both physical and non-physical potential. One of the hamlets from Bangunkerto village that has the potential of a tourism village is Bumirejo hamlet. The existence of tourist villages is currently a concern of the government in increasing economic equity and reducing the Gini ratio of Indonesia. Bumirejo Hamlet has tremendous economic potential with its natural wealth and superior products. With the existing potential, Bumirejo hamlet wants to develop this potential into a tourist village. The development of the tourist village, in addition to development, also requires promotional media as an intermediary to introduce natural beauty and its superior products. The purpose of this service is to create a website that can be a solution as a media for promotion and economic improvement in Bumirejo Hamlet. the methods used in the service include: 1). Problem identification, 2). Implementation stage, 3). Evaluation