Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Utilization of Waste Cooking Oil As a Material of Soap Mustakim Mustakim; Rahmad Taufik; Trismawati Trismawati
Journal of Development Research Vol. 4 No. 2 (2020): Volume 4, Number 2, November 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jdr.v4i2.114

Abstract

Cooking oil is a vegetable oil as a glyceride compound from various fatty acids. Cooking oil can be used up to 3-4 times for cooking. If cooking oil is used repeatedly, the fatty acids will be more saturated and can change color. The waste cooking oil is said to have been damaged and is not good for consumption and can pollute the environment. Appropriate technology is a technology designed for a particular society to be adapted to environmental, political, cultural, social, and economics aspects. The purpose of appropriate technology is to be able to save money, be easy to maintain, and minimize costs to the community. The appropriate technology in this study aims to facilitate the production process of making soap or can also achieve the desired goals effectively in a place or production. The results of this research are mixer and soap products, which are mixers made from used materials to be used as soap making tools. For the processing of soap products, cooking oil waste is used, which is known that the cost of production per soap bar is Rp578.00. Researchers sell it at a price of Rp1,000.00. The Break Event Point (BEP) value is 200 bars of soap per year or Rp200,000.00. Net Present Value (NPV) in 4 years is Rp9,498,061.00, and the Return of Investment (ROI) from the payback period is 0.9 months.
Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Metode Balanced Scorecard Megi Irawan; Yustina Suhandini Tjahjaningsih; Mustakim M
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 5 No 2 (2015): Jurnal ENERGY Vol. 5 No. 2 Edisi Nopember 2015
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menghadapi era yang globalisasi yang semakin kompetitif, suatu perusahaan dituntutuntuk mampu menyusun manajemen strategis dalam rangka mengembangkan organisasinya agarmampu bertahan dan memenangkan persaingan. Karena itu diperlukan suatu sistem pengukurankinerja yang terstruktur sehingga dapat membantu institusi dalam meningkatkan kinerjanya. PT.Kutai Timber Indonesia (KTI) sebagai perusahaan yang bergerak dibidang perkayuanberkeinginan memperbaiki diri dengan mengembangkan sistem manajemen untuk mengevaluasistrategi yang telah diimplementasikan berdasarkan hasil pengukuran kinerjanya .Pada penelitian ini digunakan metode Balanced Scorecard sebagai salah satu metode pengukuran kinerja yang menggunakan ukuran finansial dan non finansial secara terintegrasi. Rancangan Balanced Scorecard PT. KTI disusun dengan mempertimbangkan prinsip Balanced Scorecard dan hasil penelitian sebelumnya. Agar rancangan sejalan dengan visi, misi dan tujuan perusahaan, maka pada penelitian ini dilibatkan beberapa responden selaku pengelola manajemen. Setelah dilakukan perancangan alat pengukuran kinerja dengan Balanced Scorecard, bobot tingkat kepentingan masing-masing perspektif, kriteria tujuan, dan indikator kinerja dihitung dengan metode AHP serta penentuan index performansi menggunakan metode OMAX. Hasil dari penelitian ini adalah scoring masing-masing perspektif dan Key Performance Indicator unit perusahaan. Bobot hasil pengukuran kinerja dengan metode AHP terhadap perspektif keuangan, customer, proses bisnis internal, pertumbuhan dan pembelajaran berturut-turut adalah sebagai berikut : 0.273 , 0.258 , 0.253 dan 0.215. Dengan index performansi kinerja tahun 2014 naik 14% dari tahun 2013.Kata Kunci : pengukuran kinerja, Balanced Scorecard, AHP,OMAX
EVALUASI KEEFEKTIFAN PROGRAM PERTUKARAN PELAJAR ANTARA PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG DENGAN PERGURUAN TINGGI DALAM DAN LUAR NEGERI Arie Restu Wardhani; Istiadi Istiadi; Silviana Silviana; Mustakim Mustakim
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia, maka pemerintah meluncurkan program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) sehingga diharapkan mampu meningkatkan kompetensi lulusan di perguruan tinggi. Salah satu program MBKM adalah pertukaran pelajar, untuk membebaskan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar di universitas lain dan memperluas jaringan. Universitas Widyagama Malang juga mengimplementasikan kegiatan ini denga mengadakan kerjasama dengan kampus lain. Kefektifan program pertukaran pelajar perlu diukur agar dapat mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki agar dapat meningkatkan performa kegiatan. Pada studi ini, kami mengukur keefektifan program pertukaran pelajar dengan memanfaatkan analisis deskriptif statistik. Hasil riset menunjukkan 56,7 % cukup efektif, sedangkan 37,22% efektif. Hal ini menunjukkan, bahwa perlu adanya peningkatan prosentase kategori efektif, dapat melalui proses pembelajaran, maupun penyediaan fasilitas yang memadai.
PEMBUATAN PENYIRAM BAWANG MERAH OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO ATMEGA328P Aldi Masajid Abdil Bar; Trismawati Trismawati; Mustakim Mustakim
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 11 No 1 (2021): Inovatif Vol. 11 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v11i1.3180

Abstract

Indonesia hanya memiliki 2 musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Biasanya petani bawang merah bergantung pada musim penghujan untuk bercocok tanam sehingga tidak perlu dilakukan penyiraman karena telah mendapatkan air hujan yang cukup. Sedangkan pada musim kemarau tanaman harus disiram secara manual dengan teratur sesuai dengan kondisi kelembaban tanah. Para petani biasanya tidak menjual hasil pertanian mereka pada musim kemarau karena petani harus mengeluarkan biaya dan tenaga ekstra untuk melakukan penyiraman tanaman bawang merah. Untuk mengatasi kendala musim kemarau dan agar petani bawang merah tetap bisa bercocok tanam pada musim kemarau maka diperlukan suatu produk alat penyiram tanaman otomatis berbasis arduino berdasarkan kelembaban tanah yang dideteksi menggunakan sensor kelembaban tanah. Alat ini akan mendeteksi apakah tanah tempat bercocok tanam dalam kondisi kering ataupun basah sehingga alat dapat mengontrol penyiraman secara otomatis. Jadi petani tidak perlu melakukan penyiraman secara manual. Sehingga petani bisa tetap bercocok tanam pada saat musim kemarau.
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK PRIVATE ROOM SECURITY SYSTEM BERBASIS FINGERPRINT DENGAN PENGUKURAN KEPUASAN KONSUMEN MENGGUNAKAN QFD Rif'an Afandy; Trismawati Trismawati; Mustakim Mustakim
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 11 No 1 (2021): Inovatif Vol. 11 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v11i1.3181

Abstract

Sistem keamanan adalah kebutuhan dasar manusia prioritas kedua berdasarkan kebutuhan fisiologis yang harus terpenuhi selama hidupnya, sebab dengan terpenuhinya rasa aman setiap individu dapat berkarya dengan optimal dalam hidupnya. Keamanan merupakan topik yang luas namun dalam hal ini kajian tentang keamanan dibatasi dalam lingkup keamanan rumah saja. Hasil penelitian ini adalah berupa produk sistem keamanan rumah yaitu pengunci rumah berbasis finger print. Untuk sistem pengontrol menggunakan mikrokontoller arduino Atmega328 dan didukung oleh beberapa alat yang lain agar sistem keamanan bekerja dengan baik. Hadirnya produk pengunci pintu ini merupakan inovasi baru yang dapat meningkatkan keamanan dalam lingkup rumah dan dengan menggunakan perhitungan Quality Function Deployment (QFD) untuk mengetahui tingkat kepentingan dan kepuasan dari konsumen. Pengembangan produk ini sendiri difokuskan kepada beberapa fitur tambhan yang tidak dimiliki oleh produk serupa yang ada di pasaran.
Analisis Perawatan Mesin Yilmak Laundry dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Risk Based Maintenance (RBM) (Studi Kasus : Departement Laundry PT. Eratex Djaja) Roni Dwi Irawan; Mustakim Mustakim; Tri Prihatiningsih
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Energy Vol. 12 No. 1 Edisi Mei 2022
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51747/energy.v12i1.1029

Abstract

PT. Eratex Djaja merupakan perusahaan Garment yang menghasilkan produk berupa pakaian jadi. Salah satu bagian dalamproduksinya adalah bagian Washing (pencucian) terdapat beberapa mesin di bagian washing antara lain :MesinTonello, Tolkar, Yilmak, Ramsons, Belly. Permasalahan yang di temukan pada bagian Washing adalah pada Mesin Yilmak Laundry memiliki Downtime tinggi yaitu mencapai 9180 menit.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sistem pada mesin tersebut dengan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Risk Based Maintenance (RBM).Dari hasil analisa metode RCM diketahui bahwa komponen Motor Penggerak, Pulley + V-belt, dan shaft + Bushing merupakan komponen kritis. Dari perhitungan Total Minimum Downtime (TMD) didapatkan interval pergantian optimum untuk komponen Motor Penggerak adalah 25 hari, Pulley + V-belt 32 hari, dan shaft + Bushing 30 hari. Dari perhitungan dengan metode RBM didapatkan nilai risiko yang diterima PT. Eratex Djaja apabila mesin Yilmak Laundry mengalami kerusakan yaitu sebesar Rp. 412,003,141.
PELATIHAN PEMBUATAN ALAT EFFICIENT FERTILIZER PUMP SEBAGAI ALAT BANTU PEMUPUKAN TANAMAN SENGON Dani Hari Tunggal Prasetiyo; Tri Prihatiningsih; Mas Ahmad Baihaqi; Mustakim Mustakim
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i1.2195

Abstract

Indonesia memiliki sumber daya flora yang melimpah. Salah satu sumber daya flora tersebut adalah tanaman sengon. Tanaman sengon memiliki potensi tumbuh dan berkembang di Indonesia, hal ini dikarenakan kontur tanah yang subur di setiap wilayah Indonesia. Karena memiliki banyak manfaat, sengon banyak dibudidayakan di Indonesia. Saat ini sengon dikembangkan dalam pembangunan hutan tanaman industri maupun hutan rakyat di Indonesia. Namun, untuk menghasilkan tanaman yang memiliki kualitas yang baik maka diperlukan pola perawatan yang berkualitas. Salah satu pola perawatan yang berkualitas adalah pemberian pupuk dengan takaran yang sesuai dan dilakukan dengan konsisten. Untuk melakukan proses tersebut maka diperlukan alat bantu. Saat ini, proses pemberian pupuk dilakuakn secara tradisional dengan cara menaburkan pupuk pada tanaman sehingga menyebabkan peningkatan biaya dan kurang efisien terhadap waktu. Berdasarkan permasalahan ini, maka diperlukan pelatihan pembuatan alat efficient fertilizer pump sebagai alat bantu pemupukan. Pelatihan diikuti oleh dua puluh peserta, sehingga mereka dapat menyebarkan ilmu yang telah diperoleh saat pelatihan ditempat tinggal masing-masing kepada petani sengon. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi dan meningkatkan kesejahteraan petani sengon. Berdasarkan hasil pelatihan, peserta mampu membuat dan mengimplementasikan efficient fertilizer pump dengan baik dan benar untuk diaplikasikan pada tanaman sengon. Selain itu, peserta antusias saat mengikuti acara dan ingin terus berinovasi dengan mengimplementasikan teknologi tepat guna.
MENUJU KEMANDIRIAN DAN PARTISIPASI DALAM ORGANISASI HIPPA / GHIPPA MASYARAKAT DESA MRANGGONLAWANG KABUPATEN PROBOLINGGO Dyah Ariyanti; Mustakim Mustakim; Haryono Haryono; Dwi Putri K; Kurnia Iswardani
Abdi Panca Marga Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Abdi Panca Marga Edisi Mei 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51747/abdipancamarga.v5i1.1934

Abstract

ABSTRACT The phenomenon of warming sea surface temperature, or what is often called El Nino, has the impact of reducing rainfall in Indonesia, causing a very long dry season in 2023 - 2024. BMKG stated that a number of regions in Indonesia have monthly rainfall intensity in the low category, so the dry season is drier than the previous 3 (three) years. The impact of El Nino has become a natural phenomenon that has an influence on the people of Java Island, especially the Probolinggo Regency area. Most of the people of Probolinggo Regency use their land as agricultural land. Mranggonlawang Village is an area that has the potential to be successful with its agricultural products, especially shallots. Where 40.77% of the agricultural land in the village is dry land, 27% is paddy land and 32.13% is homestead. The problems that occur in Mranggonlawang village are due to human resources (HR) constraints which have not been maximized in managing existing natural resources, so they only depend on shallot farming. The community is not aware that natural resource management regarding irrigation of agricultural land can be utilized, because water sources in Mranggon Lawang village are abundant. Therefore, it is necessary to form an association so that water in Mranggonlawang village can be managed as well as possible. This water association is part of the Association of Water User Farmers (HIPPA) or the Association of Water User Farmers Associations (GHIPPA). Keywords: El Nino, Mranggonlawang, HIPPA, GHIPPA