Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pemberdayaan Kelompok Peternak Melalui Sosialisasi Pembuatan Jerami Padi Fermentasi sebagai Pakan Ternak Sapi di Desa Bakti Agung Kabupaten Poso Uti Nopriani; Marten Pangli; Suwardhi Pantih
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol 3, No 1 (2022): May
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.47 KB) | DOI: 10.33394/jpu.v3i1.5032

Abstract

This community service activity aims to deliver knowledge to farmer group so that they can improve their skills in making fermented rice straws for animal feed. The study methods used were survey, lecture, discussion, question and answer, socialization and evaluation. The target of the service activity is the farmer group. The socialization carried out explained the materials and tools used for fermenting rice straw, the nutrition quality of rice straw, the benefits of fermented rice straw, and the processing techniques of fermented rice straw. The results of the activity evaluation showed that farmer group knowledge concerning the materials and tools used for fermenting rice straw increased by 46,25%, knowledge regarding the nutrition quality of rice straw increased by 40,98%, knowledge about the benefits of fermented rice straw increased by 42,67% and knowledge of fermented rice straw processing techniques increased by 40,28%.
Uji Kandungan Nutrisi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera L) sebagai Pakan Ternak Ike Nurhayati Kantja; Uti Nopriani; Marten Pangli
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Hewani (JURRIH) Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Hewani
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.384 KB) | DOI: 10.55606/jurrih.v1i1.145

Abstract

Kelor adalah tanaman perdu dari family Moringaceae yang banyak dijumpai di Indonesia khususnya di Desa Uedele Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-Una sebagai tanaman pagar dan mempunyai banyak manfaat. Saat ini daun kelor banyak yang mencoba buat menjadi tepung dan hal ini merupakan salah satu alternatif yang baik dimanfaatkan untuk pakan ternak karena ketersediaannya banyak dan harganya murah. Namun kandungan nutrisi daun kelor dari Desa Uedele belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi dari tepung daun kelor yang berasal dari Desa Uedele Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-Una. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu kadar air, abu, protein kasar, serat kasar dan lemak kasar. Pengujian kandungan nutrisi menggunakan analisis proksimat. Hasil penelitian menunjukan bahwa tepung daun kelor memiliki kadar air sebesar 10,96%, abu 9,45%, protein kasar 24,14%, serat kasar 11,44%, dan lemak kasar 6,11%. Tingginya protein kasar tepung daun kelor dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak sumber protein.
Pengaruh Pemangkasan Daun Dan Tasel Terhadap Produksi Jagung Pulut (Zea Mays L. Ceratina) Fiki Ratowo; Yulinda Tanari; Marten Pangli
Agropet Vol 19, No 2 (2022): Volume 19 No 2 Tahun 2022 (On Progress)
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung sebagai tanaman pangan di Indonesia menduduki urutan kedua setelah padi, namun jagung mempunyai peranan yang tidak kalah penting dibandingkan padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemangkasan daun dan tasel terhadap hasil produksi jagung pulut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bewa Kecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso, pada bulan April sampai Juni 2020. Penelitian ini mengunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial terdiri dari 4 taraf yaitu : P0= Tampa perlakuan, P1= Pengkasan 50% daun atas, P2= Pemangkasan 50% daun bawah, P3= Pemangkasan 50% daun atas + tasel, P4= Pemangkasan 50% daun bawah + tasel. Pemangkasan daun dan tasel berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap diameter tongkol, panjang tongkol, bobot tongkol dengan biji, bobot tongkol tanpa biji dan bobot biji pipilan kering. Perlakuan pemangkasan 50% daun atas dan tasel (P3) memberikan rata – rata hasil terbaik dari perlakuan lainnya.
Pendapatan Petani Padi Sawah di Desa Meko Kecamatan Pamona Barat Bernadus Jendy Rukmanto; Marten Pangli; Yulinda Tanari
Agropet Vol 17, No 1 (2020): Volume 17 No 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha tani bertujuan menghasilkan produktivitas yang optimal untuk memperoleh pendapatan yang sebesar-besarnya, sehingga perlu untuk mengetahui seberapa besar biaya dan tingkat pendapatan yang di peroleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani padi sawah di Desa Meko Kecamatan Pamona Barat. Penelitian ini mengunakan metote  pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling), sampel yang berasal dari jumlah 349 petani dengan tingkat kesalahan 10% yang diambil  sebanyak 78 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis kelayakan. Hasil analisis menunjukan bahwa produksi beras sebesar 128.700 Kg/MT dengan produksi rata-rata  sebesar 1.400 kg/ha/MT. Jumlah rata-rata biaya yang dikeluarkan responden sebesar Rp. 9.729.402 /MT, dan rata-rata pendapatan yang diterima oleh responden adalah sebesar Rp. 3.236.496  /Ha/MT dan Kelayakan R/C ratio memperoleh nilai sebesar 1,33. Berdasarkan kreteria diperoleh nilai R/C ratio > 1 yang berarti usaha tani padi sawah layak untuk diusahakan.
Analisis Pendapatan Petani Jagung Kuning di Desa Mire Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una-Una Moh. Ahmad Goga; Marten Pangli; Meitry Tambingsila
Agropet Vol 17, No 1 (2020): Volume 17 No 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor pertanian juga mempunyai peranan penting dalam mengatasi kemiskinan, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, sering dihadapkan pada permasalahan pengetahuan petani yang masih relatif rendah, keterbatasan modal, lahan garapan yang sempit serta kurangnya keterampilan petani yang nantinya akan berpengaruh pada penerimaan petani. Hal ini menyebabkan produksi jagung mengalami penurunan sebesar 317.717 ton pada tahun 2015 dan produksi meningkat kembali sebesar 380.650 ton pada tahun 2018 . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya usaha tani jagung dan mengetahui tingkat pendapatan usaha tani di Desa Mire Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una-una. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner pada 63 petani jagung. Parameter amatan yang diamati adalah indentitas responden, biaya pestisida, tenaga kerja, produksi, penerimaan usaha tani, dan pendapatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jumlah rata-rata biaya yang dikeluarkan responden sebesar Rp. 4.667.063/MT dan rata-rata pendapatan yang diterima oleh responden sebesar Rp. 12.842.460/petani.
Pengaruh Perbandingan Media Tanam terhadap Pertumbuhan Sambung Pucuk Tanaman Kakao (Theobroma Kakao L.) Yoel Bobi Fitra Lambaniga; Ridwan Ridwan; Marten Pangli
Agropet Vol 16, No 1 (2019): Volume 16 No 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan produsen kakao terbesar ketiga setelah pantai gading dan Ghana. Hasil kakao indonesia tahun 2011 sebesar 0.12 ton/ha, Sulawesi tengah tahun 2013 0,52 ton/ha dan kabupaten poso tahun 2013 0,76 ton/ha. Hasil tersebut jauh lebih rendah dari target nasional sebesar 2 ton/ha. Salah satu penyebab rendahnya hasil kakao adalah rendahnya kualitas bibit yang disebabkan oleh media tanam yang kurang sesuai. Oleh karena itu telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan awal bibit sambung pucuk di desa Didiri kabupaten Poso pada bulan Maret sampai Juli 2017. Perlakuan media campuran tanah, pasir dan pupuk kandang kambing (1:1:1; 2:1:1; 1:2:1; 1:1:2) diulang 6 kali diatur menurut pola rancangan acak kelompok (RAK). Parameter yang diamati adalah persentasi tumbuh, jumlah tunas, jumlah daun dan panjang tunas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap jumlah tunas, jumlah daun, dan panjang tunas pada 38 hari setelah penyambungan. Komposisi media tanam campuran tanah, pasir dan pupuk kandang kambing dengan perbandingan 1:1:2 memberikan pertumbuhan awal bibit yang palingbaik.