Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Multi-tuned Active Power Filter Based on p-q Theory for Power Harmonic Supression Moh. Jauhari; Kukuh Widarsono; Akhmad A. Kurdianto; Ciptian W. Priananda; Moch. Machmud Rifadil; Arman Jaya
IPTEK Journal of Proceedings Series No 3 (2019): International Conference on Engineering Technology Advance Science and Industrial Appli
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2019i3.5854

Abstract

The phenomenon of voltage and or current harmonic distortion often occurs in industrial electrical system. The harmonic distortion waveforms are caused by non-linear loads. Active power filters can reduce harmonic distortion on almost any harmonic order that appears. The p-q theory is a widely used method to calculate harmonic reference currents that required. This paper proposes an active power filter controlling method that can determine the desired harmonic order to be compensated specifically. Through this method, only the desired harmonic order will be compensated. This proposed method increases the effectiveness of p-q theory in the calculation of current harmonic suppression. the simulation results show that the proposed method can suppress the desired harmonics to be compensated, ie 3rd order from THD 30% to 0.46%, while in 5th order from 10% to 0.09%.
Meter Daya 1 Fasa Dengan Proteksi Over Voltage Dan Under Voltage berbasis Internet of Things (IoT) Endro Wahjono; Mochammad Machmud Rifadil; Ony Asrarul Qudsi; Muhammad Nur Sururi
INOVTEK - Seri Elektro Vol 2, No 2 (2020): INOVTEK Seri Elektro
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ise.v2i2.1384

Abstract

This research discusses about design and implementation of the power meters which are equipped with over or under voltage relays at 1 phase load based on internet of things (IoT). The power meters use power sensors that can detect active power values (P), apparent power (S), voltage (V), current (I), power factor (PF), frequency, energy, and total harmonic distortion (THD). Data on the power meter will be sent and stored in the database. Data on the power meters can also be monitored remotely via smartphones and personal computers using internet media. The power meters are equipped with indicators for over voltage, normal and under voltage conditions. This power meter is also equipped with a relay to disconnect the power at the load when there is interference with over voltage or under voltage on the system. From the results of tests that have been carried out, the relay will cut the load when there is interference with over voltage or under voltage on the system. Based on the results of testing that has been done, the design of the power meter made in this research had an average error of 0.0562% for resistive load and has the largest data readout error is 9.255% for non-linear load.
Smart Bird Cage Based on STM32 for Turtledove Bird Using Solar Panel Oktafian Sultan Hakim; Mochammad Machmud Rifadil; Putu Agus Mahadi Putra
Interdisciplinary Social Studies Vol. 1 No. 3 (2021): Reguler Issue
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/iss.v1i3.43

Abstract

Background: One type of bird that is widely bred and maintained is the turtledove. At turtledove breeding, bird cage maintenance is still done manually for cage lighting, feeding and drinking. Manual maintenance of the cage will make it difficult for farmers who have a fairly busy schedule or often leave the house. Aim: For that reason, the authors decided to make a Smart Bird Cage. Method: In this study, the authors used STM32F4 Discovery and ESP8266 as control centers via smartphones. The sensors that will be used are the temperature sensor and the Light Dependent Sensor (LDR). The outputs are 5 volt dc motor, 5V dc pump motor, buzzer and exhaust fan using on/off control with internet of things (IoT). While the control system for heating the cage uses the PWM control method on the AC module control for the brightness level of incandescent lamps. Findings: The results of this study are the temperature in the bird cage is controlled with a heating lamp that turns on when the temperature is below 30 oC and with the IoT system used by farmers, they do not have to worry about managing bird cage consumption when outside the city.
Alat Uji MCB 1 Fasa Instalasi Milik Pelanggan (IML) Karunia Vio Nita Rusyatul Ummah; S Sutedjo; Moch. Machmud Rifadil; Luki Septya Mahendra
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 22, No 2: September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v22i2.19352

Abstract

MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah bagian instalasi listrik yang berfungsi sebagai pengaman dalam instalasi listrik apabila terjadi beban berlebih atau arus hubung singkat. Untuk menghindari kegagalan fungsi MCB diperlukan pengecekan MCB terlebih dahulu sebelum dipasang pada pelanggan, selain itu juga untuk menghindari pencurian energi listrik oleh pelanggan yang tidak bertanggung jawab. Alat uji MCB ini menggunakan dimmer AC sebagai pengatur arus uji dan sebagai bebannya yaitu lampu halogen dan motor induksi 1 fasa. MCB akan diuji dengan arus uji sesuai dengan SPLN 108:1993. Dari pengujian MCB ini akan dibandingkan hasil waktu uji dengan SPLN, sehingga didapatkan MCB dalam kondisi baik atau tidak. Hasil pengujian MCB akan ditampilkan pada LCD untuk dijadikan sebagai Berita Acara sesuai dengan ketentuan perusahaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dibuatlah alat uji MCB yang ringkas dan mudah digunakan sehingga diharapkan dapat mempermudah dalam menguji kelayakan MCB 1 Phase. Hasil pengujian alat uji MCB ini mampu menghasilkan arus uji 1,05In; 1,2In; 1,5In; 4In; dan 6In sesuai dengan SPLN 108:1993. Alat uji ini juga mampu menguji MCB 2A tipe CL sesuai dengan kondisinya dan didapatkan hasil 2 merk MCB dalam keadaan baik dan 1 merk MCB dalam keadaan buruk sesuai dengan SPLN 108:1993.
Sistem Pengisian Baterai Konstan Tegangan Berbasis Fuzzy Logic Pada Aplikasi Off Grid Rumah DC Karimatun Nisa; Regina Salsabila; Moch Machmud Rifadil; Sutedjo Sutedjo; Luki Septya Mahendra
ELECTRA : Electrical Engineering Articles Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/electra.v3i2.15711

Abstract

Pada penelitian yang diusulkan dirancang Rumah DC dengan kapasitas daya 200 watt. Rumah DC berisikan beban – beban rumah tangga DC. Panel surya digunakan sebagai sumber dari Rumah DC. Konverter daya yaitu SEPIC terhubung dengan panel surya yang berfungsi sebagai pengisian baterai dengan tegangan keluaran sebesar 14,8 V . Luaran tegangan panel surya adalah 18 V, dari panel surya akan diturunkan tegangannya melalui SEPIC konverter sesuai dengan nilai duty cycle yang diatur pada mosfet untuk mengisi daya baterai sesuai dengan kebutuhan beban baterai lead acid 12V/140 Ah. Sistem pengisian baterai yang digunakan adalah  metode constant voltage (CV) dengan diberikan algoritma fuzzy logic. Simulasi yang akan disajikan yaitu SEPIC telah dikontrol menggunakan algoritma fuzzy dengan metode CV dengan set point 14,8 V , sehingga dengan algoritma fuzzy digunakan untuk control pengisian baterai. Sedangkan pada pengujian alat, tegangan pengisian baterai dapat dikontrol menggunakan logika fuzzy yaitu dengan rata – rata tegangan pengisian 14,8 V  dengan iradiasi yang bervariasi. Oleh karena itu desain ini dapat diaplikasikan pada Rumah DC 12 V/200 watt. 
Penyeimbangan Beban Sistem Kelistrikan Tiga Fasa Berbasis Fuzzy Logic Aji Ragasukma Sutejo; Sutedjo Sutedjo; M Machmud Rifadil; Regina Salsabila
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 9, No 1 (2023): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v9n1.1-8

Abstract

Ketidakseimbangan beban pada suatu sistem distribusi tenaga listrik selalu terjadi dikarenakan pembagian beban satu fasa tidak merata. Membiarkannya dalam waktu lama akan menyebabkan arus netral. Ketidakseimbangan beban ini terjadi karena adanya perbedaan nilai arus yang signifikan pada setiap fasanya. Untuk mengatasi ketidakseimbangan beban yang berlebihan maka kami membuat penelitian penyeimbangan beban sistem kelistrikan tiga fasa berbasis Fuzzy Logic yang telah dirancang dengan standar ketidakseimbangan beban 5% menurut IEC yang membandingkan arus setiap fase. Logika Fuzzy mempunyai efek mendeteksi fasa dengan arus seperti saat fasa R mempunyai arus yang lebih banyak dari fasa yang tersisa. Relai akan memberikan efek memutus beban fasa R dengan skala prioritas terendah terlebih dahulu. Sebelum dilakukan penyeimbangan beban hasil presentase ketidakseimbangan beban sebesar 7.34%. Tindakan penyeimbangan beban membuat ketidakseimbangan beban menjadi 2.39%. Nilai ini sudah memenuhi standar ketidakseimbangan beban dari IEC. Load imbalance in an electric power distribution system always occurs due to the uneven distribution of single-phase loads. Leaving it on for a long time will cause a neutral current. This load imbalance occurs because there is a significant difference in the current value of each phase. To overcome excessive load imbalance, we conducted a study on balancing a three-phase electrical system based on Fuzzy Logic which has been designed with a 5% load imbalance standard according to the IEC, which compares the currents of each phase. Fuzzy logic detects phases with currents, such as when phase R has more current than the remaining phases. The relay will have the effect of breaking the R phase load with the lowest priority scale first. Prior to load balancing, the percentage of load imbalance was 7.34%. The load balancing action brings the load unbalance to 2.39%. This value meets the IEC load unbalance standard.
Rancang Bangun Prototipe Rumah DC Sistem Off Grid Berbasis Fuzzy Logic Regina Salsabila; Sutedjo Sutedjo; Moch. Machmud Rifadil
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol. 5 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v5n2.p54-61

Abstract

Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai penghasil sumber energi terbarukan, salah satunya energi surya. Energi surya tidak selalu menghasilkan daya yang stabil, hal ini dikarenakan kontiniutas energi yang bergantung pada siklus dan kondisi iklim. Untuk terjaganya kontiniutas energi maka, pada proyek akhir ini dirancang Prototype Rumah DC 200 watt dengan tujuan konsep rancangan tersebut dapat digunakan pada Rumah DC. Rumah DC menggunakan sumber panel surya yang nantinya akan terhubung ke SEPIC konverter yang berfungsi sebagai charging battery dengan tegangan output 14,4 V untuk charging baterai dengan tegangan input 18 V dari solar panel akan diturunkan tegangannya melalui SEPIC konverter sesuai dengan nilai duty cycle yang diatur pada mosfet untuk mengisi daya baterai sesuai dengan perhitungan kebutuhan beban baterai lead acid 12V/140 Ah. Sistem charging battery menggunakan metode CV (constant voltage) dengan diberikan algoritma fuzzy logic. Hasil dari proyek akhir dengan cara simulasi pada SEPIC konverter telah dikontrol menggunakan algoritma fuzzy dengan metode charging constant voltage, set point 14,4 V sehingga dengan algoritma fuzzy dapat digunakan untuk charging baterai. Pada pengujian hardware, tegangan charging baterai dapat dikontrol menggunakan logika fuzzy dengan tegangan charging rata - rata 14,4 V dengan keadaan iradiasi yang berbeda. Oleh karena itu desain ini dapat digunakan untuk Rumah DC 12 V/200 watt