Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Rancang Bangun Z-Source Inverter 1 Fasa Menggunakan Metode Maximum Boost Control Untuk Suplai Motor Induksi 1 Fasa Indra Ferdiansyah; sutedjo Sutedjo; Era Purwanto; Gigih Prabowo; R. Akbar Nur Apriyanto; Putu Agus Mahadi Putra
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 7, No 1 (2021): JST (Jurnal Sains Terapan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v7i1.1122

Abstract

Penelitian mengenai elektronika daya semakin berkembang, salah satunya yaitu Z-source inverter sebagai alternatif konsep konversi daya guna meningkatkan tegangan tanpa adanya penambahan topologi peningkat tegangan (single stage) sebelum dihubungkan ke inverter. Penambahan topologi peningkat tegangan menimbulkan rugi-rugi switcing yang cukup besar yang dapat menurunkan nilai efisiensi.  Oleh karena itu, diperlukan desain topologi yang dapat beroperasi sebagai boost converter serta mengurangi rugi-rugi tegangan.  Z-source Inverter merupakan perkembangan dari Voltage Source Inverter dengan penambahan rangakain sumber impedansi dan kontrol penyalaan menggunakan Maximum Boost Control. Maximum Boost Control merupakan sinusoidal PWM (SPWM) yang dimodifikasi dengan menambahkan kondisi Shoot Through Zero State serta meminimalkan nilai index modulation (M) dan memaksimalkan nilai Boost (B) dengan faktor peningkat tegangan (B) sebesar 3.27 kali untuk suplai motor induksi 1 fasa. Dimana dari tegangan masukan inverter DC 96 Volt langsung dapat dinaikan menjadi tegangan AC 223.9 Volt hanya dengan satu kali topologi dengan efisiensi mencapai 90%.
Hardware Implementation of Maximum Power Point Tracking Using Fuzzy Logic-Based Zeta Converter at PV 100Wp Sutedjo Sutedjo; Afifuddin Rizqi; Endro Wahjono
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 7, No 1 (2022): January 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (969.621 KB) | DOI: 10.24114/cess.v7i1.29477

Abstract

Sebagai sumber energi terbarukan fotovoltaik berkembang pesat. Fotovoltaik memiliki karakteristik arus dan tegangan non-linier, memiliki nilai daya maksimum pada tegangan optimal, dan bergantung pada kondisi lingkungan seperti suhu dan radiasi. Jadi ada kekhawatiran tentang pasokan listrik yang tidak mencukupi untuk penerangan jalan. Untuk mendapatkan daya maksimum pada setiap iradiasi, diperlukan rangkaian DC-DC converter yang dikendalikan dengan metode pelacakan titik daya maksimum (Maximum Power Point Tracking/MPPT). Oleh karena itu diusulkan MPPT khusus berbasis fuzzy logic. Dengan mengatur mikrokontroler ARM STM32F4 didapatkan duty cycle terbaik pada rangkaian konverter Zeta, sehingga memaksimalkan daya keluaran fotovoltaik dan menghasilkan daya keluaran terbaik. Hasil dari MPPT Fuzzy akan dibandingkan dengan MPPT P&O. Berdasarkan pengujian integrasi secara hardware, MPPT Fuzzy mendapatkan nilai rata – rata  akurasi 97.16% terhadap daya maksimal, dan MPPT P&O mendapatkan nilai rata – rata akurasi 91.84% terhadap daya maksimal.
Implementasi Maximum Power Point Tracking Berbasis Fuzzy Logic Controller Dengan Zeta Converter Afifuddin Rizqi; Sutedjo Sutedjo; Endro Wahjono
INOVTEK - Seri Elektro Vol 3, No 1 (2021): INOVTEK Seri Elektro
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ise.v3i1.1998

Abstract

Penggunaan photovoltaic sebagai sumber energi terbarukan berkembang dengan pesat. Biaya implementasi photovoltaic sangat tinggi oleh karena itu diperlukan kontrol untuk mengoptimalkan efisiensi dari PV. Karakteristik V-I sel surya adalah nonlinier, berubah terhadap intensitas cahaya matahari dan temperatur permukaan photovoltaic sehingga menyebabkan daya keluaran dari photovoltaic bervariasi. Penelitian ini akan menggunakan zeta converter sebagai DC chooper yang dikontrol oleh MPPT berbasis fuzzy logic controller. Software Power Simulation (PSIM) digunakan untuk mensimulasikan MPPT. MPPT fuzzy logic controller akan dibandingkan dengan MPPT human psychology optimization (HPO). Hasil simulasi menunjukkan MPPT fuzzy mendapatkan akurasi yang sama dengan MPPT HPO dan lebih baik dari rata – rata akurasi tanpa MPPT yaitu 99,98%. Kemudain kecepatan dalam mencari titik maksimum MPPT fuzzy mendapatkan time tracking yang lebih baik jika dibandingkan dengan MPPT HPO yaitu 0,0283 detik. MPPT fuzzy mampu menelusuri daya maksimum pada intensitas cahaya matahari dan temperatur yang berubah-ubah
Pemanfaatan Panel Surya Hybrid Untuk Beban CCTV Outdoor Berbasis Kontrol Fuzzy Logic Raihan Rafly Kusuma Jaya; Sutedjo Sutedjo; Rachma Prilian Eviningsih
INOVTEK - Seri Elektro Vol 3, No 2 (2021): INOVTEK Seri Elektro
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ise.v3i2.1997

Abstract

Pada masa ini, penggunaan listrik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, namun kebutuhan energi tidak selalu dapat tercukupi. Sehingga sumber energi alternatif dapat menjadi salah satu alternatif dari sumber energi dari pemasok listrik negara atau PLN, dengan dasar demikian peneliti melakukan penelitian tentang sumber energi alternatif berupa sinar matahari. Panel surya digunakan untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik kemudian diolah oleh boost converter agar tegangan naik menjadi 28,8 Vdc sesuai dengan level tegangan baterai 24V/35Ah . Pengontrolan menggunakan mikrokontroller STM32F4 yang difungsikan untuk pengontrolan fuzzy, sehingga dapat menghasilkan daya maksimum dari tegangan boost converter yang memiliki efisiensi cukup bagus yaitu 86%. Dari hasil pengujian boost converter close loop bisa mendapatkan arus 6,89 A, tegangan 28,8 V dan daya 198,48 W. Simulasi yang dilakukan secara close loop maupun open loop sudah memiliki hasil yang sesuai dengan tegangan output dan arus output yang diharapkan.
Desain Generator Sinkron Permanen Magnet Fluks Axial Dengan Umbrella Less Teeth Stator Nanang Dwi Hernawan; Sutedjo Sutedjo; Lucky Pradigta Setiya Raharja
INOVTEK - Seri Elektro Vol 3, No 1 (2021): INOVTEK Seri Elektro
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ise.v3i1.1923

Abstract

Kebutuhan akan energi listrik, telah menjadi suatu kebutuhan utama bagi manusia. Banyak cara yang dilakukan agar kebutuhan energi listrik tersebut dapat terpenuhi, baik secara kuantitas maupun kualitas energi listrik. Dari permasalahan yang ada, diperlukan sebuah generator yang dapat mengoptimalkan sistem pembangkitan energi listrik yang ada. Penelitian ini bertujuan pada pendesainan axial flux permanent magnet synchronous generator (AFPMSG). AFPMSG merupakan generator sinkron dengan medan eksitasi dihasilkan oleh magnet permanen, sehingga fluks magnetik dihasilkan oleh medan magnet permanen, arah medan fluksnya sejajar dengan sumbu putar, sehingga posisi rotor dan statornya tegak lurus terhadap poros sehingga disebut dengan flux axial. Fluks tersebut merupakan hasil dari gaya tarik menarik antara dua buah magnet permanen yang memiliki kutub yang berbeda, dan jika dalam keadaan bergerak akan menghasilkan gaya gerak listrik. Desain AFPMSG pada penelitian ini adalah umbrella less teeth stator. Pada desain ini kontruksi geometri umbrella pada teeth stator akan dihilangkan keseluruhan sehingga teeth stator hanya akan berbentuk lurus. Dengan menghilangkan umbrella pada teeth stator diharapkan untuk memfokuskan aliran fluks saat melewati stator serta mempermudah proses kontruksi dan proses winding.
Desain Buck Converter untuk Pengaturan Kecepatan Motor DC dengan Kontrol PI Dane Dane; Sutedjo Sutedjo; Ony Asrarul Qudsi
PoliGrid Vol 2, No 2 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.074 KB) | DOI: 10.46964/poligrid.v2i2.774

Abstract

Motor DC merupakan motor yang membutuhkan suplai tegangan searah untuk dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Kontrol PI digunakan agar kecepatan motor DC tetap konstan walaupun terdapat gangguan. Pada penelitian ini dibuat alat pengaturan kecepatan motor DC dengan kontrol PI. Pada alat ini sumber berasal dari jala-jala PLN 220 V yang kemudian disearahkan dengan uncontrolled full wave rectifier 1 phase dan dihubungkan pada buck converter. Keluaran buck converter lalu dihubungkan dengan motor DC 24 Volt 120 Watt yang telah dikopel pada pulley pereduksi putaran. Pada kondisi close loop dengan kontrol PI dengan setpoint 430 rpm, Kp 2, dan Ki 30 menghasilkan rise time 1,2 detik dan settling time 9 detik. Ketika diberi gangguan penurunan tegangan sumber dari 220Vac ke 200Vac kecepatan turun hingga 405 rpm dan setelah 9,6 detik kecepatan mampu menuju setpoint 430 rpm dengan error gangguan 2,29%.
Identifikasi Gangguan Open Circuit Dan Short Circuit Pada Instalasi Photovoltaic Array Dengan MPPT Berbasis Artificial Neural Network Khalin Khalin; Sutedjo Sutedjo; Dimas Okky Anggriawan
Energi & Kelistrikan Vol 14 No 1 (2022): Energi dan Kelistrikan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/energi.v14i1.1554

Abstract

In the field of photovoltaic, the last few years have been very hotly discussed and researched as a new renewable source to produce electricity that cannot be exhausted. In the development effort there must be some problems arising from the existence of a new system. As with open circuit and short circuit interference. Therefore, The Identification of Open Circuit and Short Circuit Interference in Photovoltaic Array Installation with MPPT Based Artificial Neural Network is present to solve the problem. For identification of the location of the disruption is carried out on each photovoltaic string by knowing the voltage and current when there is an open circuit or short circuit interference, as well as the output power of the MPPT is used to determine the type of interference that occurs. Identification of interference using the Artificial Neural Network method with the purpose of this system can find out the location of interference and the type of open circuit or short circuit interference in photovoltaic array installations with MPPT. So that it is easy to know the location of the disturbance that is useful to maximize handling quickly and precisely. Keywords: Photovoltaic array, open circuit, short circuit, MPPT, Artificial Neural Network ABSTRAK Dalam bidang photovoltaic, beberapa tahun terakhir sangat hangat menjadi perbincangan dan penelitian sebagai sumber baru terbarukan untuk menghasilkan energi listrik yang tidak bisa habis. Dalam upaya pengembangnnya pasti ada beberapa permasalahan yang timbul dari adanya sistem baru. Seperti halnya adanya gangguan open circuit dan short circuit. Maka dari itu, Identifikasi Gangguan Open Circuit dan Short Circuit pada Instalasi Photovoltaic Array dengan MPPT Berbasis Artificial Neural Network hadir untuk menyelesaikan masalah tersebut. Untuk identifikasi lokasi gangguan dilakukan pada setiap string photovoltaic dengan mengetahui tegangan dan arus ketika terjadi gangguan open circuit maupun short circuit, serta daya keluaran dari MPPT digunakan untuk mengetahui jenis gangguan yang terjadi. Identifikasi gangguan menggunakan metode Artificial Neural Network dengan tujuan sistem ini dapat mengetahui lokasi gangguan dan jenis gangguan open circuit atau short circuit pada instalasi photovoltaic array dengan MPPT. Sehingga memudahkan untuk mengetahui lokasi gangguan yang berguna untuk memaksimalkan penanganan secara cepat dan tepat. Kata kunci: Photovoltaic array, open circuit, short circuit, MPPT, Artificial Neural Network
Sistem Pengisian Baterai Konstan Tegangan Berbasis Fuzzy Logic Pada Aplikasi Off Grid Rumah DC Karimatun Nisa; Regina Salsabila; Moch Machmud Rifadil; Sutedjo Sutedjo; Luki Septya Mahendra
ELECTRA : Electrical Engineering Articles Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/electra.v3i2.15711

Abstract

Pada penelitian yang diusulkan dirancang Rumah DC dengan kapasitas daya 200 watt. Rumah DC berisikan beban – beban rumah tangga DC. Panel surya digunakan sebagai sumber dari Rumah DC. Konverter daya yaitu SEPIC terhubung dengan panel surya yang berfungsi sebagai pengisian baterai dengan tegangan keluaran sebesar 14,8 V . Luaran tegangan panel surya adalah 18 V, dari panel surya akan diturunkan tegangannya melalui SEPIC konverter sesuai dengan nilai duty cycle yang diatur pada mosfet untuk mengisi daya baterai sesuai dengan kebutuhan beban baterai lead acid 12V/140 Ah. Sistem pengisian baterai yang digunakan adalah  metode constant voltage (CV) dengan diberikan algoritma fuzzy logic. Simulasi yang akan disajikan yaitu SEPIC telah dikontrol menggunakan algoritma fuzzy dengan metode CV dengan set point 14,8 V , sehingga dengan algoritma fuzzy digunakan untuk control pengisian baterai. Sedangkan pada pengujian alat, tegangan pengisian baterai dapat dikontrol menggunakan logika fuzzy yaitu dengan rata – rata tegangan pengisian 14,8 V  dengan iradiasi yang bervariasi. Oleh karena itu desain ini dapat diaplikasikan pada Rumah DC 12 V/200 watt. 
Rancang Bangun Prototipe Rumah DC Sistem Off Grid Berbasis Fuzzy Logic Regina Salsabila; Sutedjo Sutedjo; Moch. Machmud Rifadil
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol. 5 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v5n2.p54-61

Abstract

Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai penghasil sumber energi terbarukan, salah satunya energi surya. Energi surya tidak selalu menghasilkan daya yang stabil, hal ini dikarenakan kontiniutas energi yang bergantung pada siklus dan kondisi iklim. Untuk terjaganya kontiniutas energi maka, pada proyek akhir ini dirancang Prototype Rumah DC 200 watt dengan tujuan konsep rancangan tersebut dapat digunakan pada Rumah DC. Rumah DC menggunakan sumber panel surya yang nantinya akan terhubung ke SEPIC konverter yang berfungsi sebagai charging battery dengan tegangan output 14,4 V untuk charging baterai dengan tegangan input 18 V dari solar panel akan diturunkan tegangannya melalui SEPIC konverter sesuai dengan nilai duty cycle yang diatur pada mosfet untuk mengisi daya baterai sesuai dengan perhitungan kebutuhan beban baterai lead acid 12V/140 Ah. Sistem charging battery menggunakan metode CV (constant voltage) dengan diberikan algoritma fuzzy logic. Hasil dari proyek akhir dengan cara simulasi pada SEPIC konverter telah dikontrol menggunakan algoritma fuzzy dengan metode charging constant voltage, set point 14,4 V sehingga dengan algoritma fuzzy dapat digunakan untuk charging baterai. Pada pengujian hardware, tegangan charging baterai dapat dikontrol menggunakan logika fuzzy dengan tegangan charging rata - rata 14,4 V dengan keadaan iradiasi yang berbeda. Oleh karena itu desain ini dapat digunakan untuk Rumah DC 12 V/200 watt
Alat Pemutus kWh Meter 1 Phasa Pelanggan Yang Terlambat Pembayaran Dengan Fitur Android Luki Mahendra; Sutedjo Sutedjo; Rizqa Arvioneta; Rachma Prilian E
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol. 5 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v5n2.p48-53

Abstract

Energi listrik adalah sumber tenaga yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari terutama pada saat ini. Hampir semua peralatan yang digunakan menggunakan listrik sehingga energi listrik berubah menjadi kebutuhan utama masyarakat. Sebagai pengguna energi listrik yang disediakan oleh PLN, maka terdapat kewajiban yang harus dilakukan yaitu pembayaran. Pembayaran untuk pelanggan tegangan rendah 1 phasa dilakukan setiap tanggal 1 hingga 20 setiap bulannya. Pada umunya pemutusan aliran listrik ini dilakukan langsung oleh petugas di lapangan. Pada saat pelaksanaan didapatkan beberapa kendala yang menyebabkan aliran listrik tidak bisa diputus salah satunya adalah pintu pagar yang terkunci. Pada penelitian ini dirancang sebuah alat pemutus aliran listrik yang mampu dikontrol jarak jauh menggunakan smartphone petugas. Alat pemutus ini menggunakan relay sebagai pemutus arus listrik pada sisi pelanggan serta dilengkapi oleh buzzer yang akan menyala beberapa detik yang berfungsi warning Ketika pelanggan belum melakukan pembayaran hingga h-1 dan LCD yang berfungsi untuk menampilkan perameter penggunaan pelanggan. Dengan adanya alat ini mampu menekan angka tunggakan pembayaran tagihan listrik pelanggan ke PLN.