Kualitas hidup dan strategi koping sering dikaitkan dengan pasien dengan penyakit kronis. Pengukuran kualitas hidup dan strategi koping adalah penting, terutama pada pasien seperti pasien kanker ginekologi yang menjalani kemoterapi yang mendapatkan terapi dalam jangka panjang dan mendapatkan kemungkinan efek samping sistemik. Efek samping dari kemoterapi mempengaruhi kualitas hidup fisik, sosial, emosional dan fungsional pada pasien kanker ginekologi. Kondisi ini menyebabkan menurunnya kualitas hidup. Upaya untuk meningkatkan kualitas hidup diperlukan penggunaan strategi koping yang tepat sehingga pasien kanker dapat beradaptasi dengan situasi tersebut. Strategi koping, yang dapat digunakan oleh pasien kanker ginekologi, adalah koping fokus masalah dan koping fokus emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan strategi koping dan kualitas hidup pada pasien kanker ginekologis yang menjalani kemoterapi. Ini adalah penelitian non eksperimental (Descriptif Correlation). Penelitian dilakukan di Bangsal Cempaka Timur di Rumah Sakit Sanglah di Denpasar. Kuesioner tentang strategi koping dan kualitas hidup diberikan kepada 62 responden yang termasuk dalam kriteria inklusi. Hasil dari 62 responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden strategi koping berada dalam kategori sangat baik dan kualitas hidup responden berada dalam kategori baik. Berdasarkan hasil analisis statistik oleh Spearman Rank dengan tingkat signifikansi 95%, p <0,05 diperoleh nilai p 0,000 (nilai p <0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa ada korelasi yang signifikan antara strategi koping dengan kualitas hidup pada pasien dengan kanker ginekologi yang menjalani kemoterapi. Kata kunci: kanker ginekologi, strategi mengatasi, kualitas hidup Abstract Quality of life and coping strategies are often associated to patients with chronic illnesses. Quality of life and coping strategy measurements are important, especially in patients such as gynecological cancer patients undergoing chemotherapy who get therapy in the long term and get probability of systemic side effects. Side effects of chemotherapy affects the quality of life of physical, social, emotional and functional in gynecologic cancer patients. This conditions lead to decrease in quality of life. An effort to improve the quality of life is needed the use of appropriate coping strategy so that cancer patients are able to adapt to the situation. Coping strategies, which can be used by gynecologic cancer patients, are problem focused coping and emotional focused coping. This research aimed to find out correlation of coping strategy and quality of life in patients with gynecological cancer undergoing chemotherapy. This is a non experimental research (Descriptif Correlation). The research carried out in Cempaka Timur Ward at Sanglah Hospital in Denpasar. Questionnaires about coping strategy and quality of life were given to 62 respondents included in inclusion criterias. The results of the 62 respondents indicate that the majority of respondents coping strategies are in very good category and respondents quality of life are in good category. Based on the results of a statistical analysis by Spearman Rank with 95% level of significancy, p < 0.05 obtained p-value of 0.000 (p-value <0,05). These results indicate that there is a significant correlation between coping strategy with quality of life in patients with gynecological cancer undergoing chemotherapy. Keywords: gynecological cancer, coping strategy, quality of life