Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Abdimas Galuh : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PELATIHAN PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI MIPA SMA NEGERI 12 KUPANG Faderina Komisia; Maria Aloisia Uron Leba; Maria Benedikta Tukan
Abdimas Galuh Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i1.7189

Abstract

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh adanya keterbatasan bahan di laboratorium dan waktu pembelajaran yang terbatas selama masa pandemi, sehingga praktikum kimia jarang dilaksanakan di sekolah, yang berartiĀ  keterampilan proses sains siswa kurang dilatih dan dikembangkan. Karena itu, pentingnya melakukan praktikum kimia bagi mitra (siswa) dengan menggunakan bahan yang digunakan setiap hari atau ditemukan di sekitar yang dapat menggantikan bahan kimia tertentu agar kegiatan praktikum kimia dapat berjalan sebagaimana mestinya sehingga melalui praktikum, keterampilan proses sains siswa dapat dilatih dan dikembangkan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melatih keterampilan proses sains siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 12 Kupang, sehingga siswa dapat menemukan konsep atau solusi dari permasalahan yang diajukan dalam pembelajaran di kelas dan terampil dalam melakukan suatu percobaan. Selain itu, keterampilan proses sains siswa diharapkan dapat meningkat. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni pelatihan yang disertai praktikum/eksperimen, diskusi, dan tanya jawab. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah keterampilan proses sains siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 12 Kupang pada kelima aspek tergolong dalam kategori sangat baik dengan persentase rata-rata kemunculan keterampilan proses sains sebesar 86,5% pada percobaan tentang identifikasi sifat asam dan basa pada berbagai produk dengan indikator kertas lakmus merah, lakmus biru dan indikator kertas kunyit, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi danĀ  faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan. Dengan demikian, melalui pelatihan praktikum kimia berbasis lingkungan, keterampilan proses sains siswa meningkat dimana siswa menjadi terampil dalam melakukan suatu percobaan kimia pada aspek menggunakan alat dan bahan; mengamati, melaksanakan percobaan; berkomunikasi dan menafsirkan data suatu percobaan.
PENGUATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 18 KUPANG MELALUI PRAKTIKUM IPA TERPADU Faderina Komisia; Maria Novita Inya Buku; Maria Benedikta Tukan; Dorceana Londa; Maria Imakulata Bubu; Maria Paulina Asafa
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.12005

Abstract

Pembelajaran IPA berbasis praktikum dapat disebut sebagai salah satu cara untuk mencapai hasil belajar peserta didik karena pembelajaran IPA berbasis praktikum memiliki kontribusi terhadap hasil belajar peserta didik dalam ranah psikomotorik. Di dalam kegiatan praktikum sangat dimungkinkan adanya penerapan beragam keterampilan proses sains sekaligus pengembangan sikap ilmiah yang mendukung proses perolehan pengetahuan (produk keilmuan) dalam diri peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru IPA SMP Negeri 18 Kupang, pembelajaran selama ini lebih difokuskan pada pemahaman kognitif sedangkan keterampilan proses sains peserta didik kurang diasah melalui praktikum IPA sehingga keterampilan proses sains peserta didik khususnya kelas VIIA dan VIIB masih rendah. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan alat dan bahan praktikum di sekolah. Untuk mengatasi masalah tersebut maka peserta didik perlu dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran berbasis praktikum. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih keterampilan proses sains peserta didik SMP Negeri 18 Kupang melalui kegiatan praktikum IPA terpadu. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni metode praktikum/eksperimen dan diskusi. Hasil kegiatan ini adalah keterampilan proses sains peserta didik menjadi lebih baik melalui praktikum IPA Terpadu dengan persentase rata-rata kemunculan keterampilan proses sains peserta didik kelas VIIA dan VIIB berturut-turut adalah 81,67% (baik) dan 81,25% (baik). Respon peserta didik terhadap kegiatan praktikum IPA Terpadu baik, dengan persentase rata-rata yang diperoleh dari angket respon peserta didik berturut-turut adalah 85,41% dan 88,02%.
PENGUATAN LITERASI SAINS MELALUI EKSPERIMEN IPA SEDERHANA Maria Aloisia Uron Leba; Claudia M. M. Maing; Maria Benedikta Tukan; Faderina Komisia
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.10505

Abstract

Literasi merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap orang. Ada enam aspek literasi dasar yakni literasi bahasa, literasi angka, literasi sains, literasi teknologi informasi dan komunikasi, literasi keuangan, literasi budaya, dan kewarganegaraan. Literasi sains lebih tinggi dari literasi bahasa dan numerasi. Literasi sains berkaitan dengan pengetahuan, kemampuan berpikir dan proses ilmiah. Literasi ini dapat dilakukan melalui kegiatan pengamatan, pengukuran, klasifikasi, penentuan, prediksi dan inferensi yang identik dengan ilmu IPA. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan literasi sains IPA yang berkaitan dengan konsep kimia melalui eksperimen sederhana. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan analisis data diketahui rata-rata ketercapaian literasi bahasa dan literasi sains yang diperoleh melalui kegiatan eksperimen sederhana berturut-turut adalah 72,2 % dan 81,0%.