Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana

FENOMENA KEBERAGAMAN BAHASA DAERAH DI BANYUWANGI JAWA TIMUR, INDONESIA Istiqomah, Hanin Fathan Nurfina; Pratama, Gilang; Mushoffa, Mushoffa; Sari, Ayu Indah; Nourma, Icha; Holifatullah, Holifatullah; Ningrum, Feby Tyas
Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana Vol 30, No 1 (2024): Volume 30 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/wahana.v30i1.10386

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keberagaman suku bangsa, budaya dan bahasa. Salah satu sumber kekayaan budaya bangsa adalah bahasa daerah. Tidak sedikit bahasa daerah di Indonesia mengalami pergeseran hingga terancam punah. Hal ini disebabkan karena jumlah penutur bahasa daerah semakin menurun dan berkurang peminatnya. Fenomena ini juga merupakan dampak dari adanya kontak antar bahasa daerah, Bahasa Indonesia dan juga Bahasa Asing di kalangan masyarakat. Proses pelestarian yang beriringan dengan adanya fenomena pergeseran bahasa daerah terjadi hampir di seluruh daerah yang ada di Indonesia, tidak terkecuali di kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Data penelitian ini disajikan menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan mengkonstruksi dan menganalisis fenomena keberagaman bahasa daerah di Banyuwangi secara kritis hingga mendapat gagasan yang terstruktur. Keberagaman bahasa di Banyuwangi muncul karena proses akulturasi budaya asli dan pengaruhnya terhadap budaya lain. Penduduk asli Banyuwangi memiliki bahasa daerah sendiri yang disebut Bahasa Using. Selain itu, mayoritas masyarakat Banyuwangi juga menggunakan Bahasa Jawa dan Madura dalam berinteraksi sosial. Selain itu, terdapat juga bahasa daerah yang dituturkan oleh sekelompok masyarakat pendatang seperti bahasa Mandar, bahasa Bugis, bahasa Bali, bahasa Arab dan bahasa Tionghoa. Walaupun masyarakat pendatang diperkenankan menggunakan bahasa daerah masing-masing, kerukunan dan kedamaian tetap terjaga dengan saling menghormati keberagaman bahasa. Kata kunci: Banyuwangi, Bahasa Daerah, Keragaman, Osing