Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengaruh Pendapatan, Jumlah Tanggungan Keluarga Dan Pendidikan Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Nelayan Di Desa Seuneubok Rambong Aceh Timur Nurlaila Hanum
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.587 KB) | DOI: 10.1234/jse.v2i1.779

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan pendidikan terhadap pola konsumsi rumah tangga nelayan di Seuneubok Rambong Aceh Timur. Data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari kuesioner yang disebarkan kepada 97 responden. Data dianalisis dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda, uji t, uji F dan koefisien regresi 2 (R). Hasil penelitian diperoleh Y = 9990507,882 + 0,556 X1 + 399039,2 X2 + 491,474 X3, konstanta sebesar 9990507,882, jika pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan pendidikan tetap, maka konsumsi rumah tangga nelayan sebesar 9990507,882. Koefisien regresi b1 sebesar 0,556 merupakan nilai dari pendapatan yang berpengaruh positif terhadap konsumsi rumah tangga nelayan dan bila pendapatan meningkat Rp 1.000.000 maka akan meningkatkan konsumsi sebesar Rp 556.000. Koefisien regresi b2 sebesar 399039,2 merupakan nilai dari jumlah tanggungan keluarga yang berpengaruh positif terhadap konsumsi rumah tangga nelayan dan bila jumlah tanggungan keluarga meningkat 1 jiwa maka akan meningkatkan konsumsi sebesar Rp 399.039,2. Koefisien regresi b3 sebesar 491,474 merupakan nilai dari pendidikan yang berpengaruh positif terhadap konsumsi rumah tangga nelayan dan bila pendidikan meningkat 1 tahun maka akan meningkatkan konsumsi sebesar Rp 491.474. Berdasarkan hasil uji t dan uji F diperoleh bahwa pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap konsumsi rumah tangga di Seuneubok Rambong. Hasil uji koefisien determinasi 2 (R) sebesar 0,649 atau 64,9% pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan pendidikan terhadap konsumsi rumah tangga nelayan dan sisanya sebesar 35,1% dipengaruhi oleh variabel lain.
Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga terhadap Kesejahteraan Keluarga di Gampong Karang Anyar Kota Langsa Nurlaila Hanum; Safuridar Safuridar
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Vol 9 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.914 KB) | DOI: 10.33059/jseb.v9i1.460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi keluarga terhadap kesejahteraan keluarga di Gampong Karang Anyar. Kondisi sosial ekonomi dilihat dari jumlah anggota keluarga dan pendapatan sedangkan kesejahteraan keluarga dilihat dari konsumsi. Data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari responden penelitian sebanyak 81 orang, dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil pengujian membuktikan bahwa secara parsial, jumlah anggota keluarga ataupun pendapatan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kesejahteraan atau konsumsi keluarga. Secara simultan, hasil pengujian membuktikan bahwa jumlah anggota keluarga dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan atau konsumsi pada masyarakat Gampong Karang Anyar Kota Langsa.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK SAPI POTONG DI DESA SEI LITUR TASIK KECAMATAN SAWIT SEBERANG KABUPATEN LANGKAT Nurlaila Hanum; Miswar; Utari Amanda
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jse.v5i1.3446

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha ternak sapi potong di Desa Sei Litur Tasik Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai dengan Maret 2021. Jenis data penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Sumber data yang dikumpulkan berupa primer diperoleh melalui observasi, wawancara dan kuesioner, dan data sekunder yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik dan Kantor Desa. Sampel penelitian ini adalah para peternak sapi potong di Desa Sei Litur Tasik yang berjumlah 80 responden dengan menggunakan metode analisis data Purposive Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah R/C ratio dan B/C ratio, untuk mengetahui kelayakan usaha ternak sapi potong maka hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Kelayakan usaha R/C ratio pada usaha ternak sapi potong yang menunjukan besar nya total rata-rata penerimaan sebesar Rp 30.000.000/tahun, besarnya total rata-rata biaya sebesar Rp 8.185.501/tahun dan hasil perhitungan kelayakan usaha ternak sapi potong maka di peroleh dengan nilai R/C ratio sebesar 3,7 sehingga usaha ternak sapi potong memiliki kelayakan untuk diusahakan dan dijalankan. (2) Kelayakan usaha B/C ratio, memiliki total rata-rata pendapatan sebesar Rp 21.814.499/tahun, total rata-rata biaya sebesar Rp 8.185.501/tahun dan nilai B/C ratio sebesar 2,7 sehingga usaha ternak sapi potong layak dan menguntungkan untuk di kembangkan.
Analisis Dampak Kenaikan Harga Kacang Kedelai Terhadap Pendapatan UMKM Tempe di Kota Langsa Nurlaila Hanum; Salman; Gesya Gebine
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.426 KB) | DOI: 10.0123/jse.v3i2.1888

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenaikan harga kacang kedelai terhadap pendapatan usaha pengrajin tempe dan meneliti kelayakan industri tempe yang ada di Kota Langsa. Data yang dikumpulkan melalui jenis data primer dengan analisis deskriptif kuantitatif langsung terhadap pengrajin tempe dengan teknik purposive sampling. Untuk menganalisis data di gunakan analisis pendapatan usaha, analisis R/C ratio dan analisis kelayakan usaha B/C ratio. Berdasarkan hasil penelitiannya adalah bahan baku utama pembuatan tempe yaitu Kacang kedelai sangat berpengaruh terhadap biaya yang harus di keluarkan oleh pengrajin tempe, penambahan dalam modal membuat pengrajin tempe melakukan inisiatif seperti mengurangi biaya operasional atau volume tempe yang akan di jual guna menstabilkan pendapatan pengrajin tempe. Seluruh sampel pengrajin tempe di Kota Langsa mempunyai nilai Revenue Cost Ratio lebih dari 1, hal ini membuktikan kegiatan usaha di nyatakan menguntungkan dan seluruh sampel industry tempe di Kota Langsa mempunyai nilai Bennefit Cost ratio lebih dari 1, hal ini membuktikan kegiatan usahanya di nyatakan layak.
Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Perumahan PT. Pillar Tamiang Konstruksi Aceh Tamiang Erni Yunaida; Nurlaila Hanum
Jurnal Manajemen dan Keuangan Vol 8 No 3 (2019): EDISI KHUSUS: JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.794 KB) | DOI: 10.33059/jmk.v8i3.2399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi, hubungan masyarakat dan pemasaran langsung terhadap keputusan pembelian perumahan PT. Pillar Tamiang Konstruksi Aceh Tamiang. Jumlah sampel berjumlah 126 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode analisis dengan analisis regresi linear berganda dan pembuktian hipotesis menggunakan uji t, uji F dan analisis koefisien determinasi. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linear berganda yaitu: Y = 0,766 - 0,041 X1 + 0,140 X2 + 0,592 X3 + 0,452 X4 + 0,567X5 Hasil uji t menunjukkan secara parsial hanya variabel periklanan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil uji F menunjukkan periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi, hubungan masyarakat dan pemasaran langsung secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan kontribusi variabel periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi, hubungan masyarakat dan pemasaran langsung terhadap keputusan pembelian pada perumahan PT. Pillar Tamiang Konstruksi Aceh Tamiang sebesar 0.891 atau 89.1%.
Pengaruh Tingkat Pendidikan, Usia Perkawinan Pertama dan Kematian Bayi terhadap Fertilitas di Kabupaten Aceh Timur Nurlaila Hanum; Puti Andiny
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.263 KB) | DOI: 10.33059/jseb.v9i2.764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan, usia perkawinan pertama dan kematian bayi terhadap fertilitas di Kabupaten Aceh Timur. Penelitian menggunakan data primer dengan responden sebanyak 97 orang dari tiga kecamatan. Kemudian analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil diketahui bahwa pendidikan dan usia perkawinan pertama berpengaruh negatif terhadap fertilitas dan kematian bayi berpengaruh positif terhadap fertilitas. Hasil uji t menyatakan bahwa pendidikan serta kematian bayi berpengaruh tidak signifikan terhadap fertilitas; sementara usia perkawinan pertama berpengaruh signifikan terhadap fertilitas. Hasil uji F menyatakan bahwa secara simultan pendidikan, usia perkawinan pertama dan kematian bayi berpengaruh signifikan terhadap fertilitas di Kabupaten Aceh Timur.
PENGUATAN KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR BERBASIS SYARIAH PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KOTA LANGSA Erni Junaida; Nurlaila Hanum
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jse.v6i1.5124

Abstract

TujuanPenelitianiniadalahuntukmelakukanpenguatankarakteristikentrepreneurberbasissyariah pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Langsa. Metodologipenelitian yang dipakaidalampenelitianiniadalahmetodekualitatif, sedangkanpendekatan yang digunakanadalahpendekataninterpretif dan critical. Metodeanalisis yang digunakanadalahmetodeanalisisdeskriptif. Hasil penelitianadalahusaha yang dipraktikan oleh ketigapelaku UMKM di mulaidaripertamaproses pengolahanbahanbakuuntukproduk dan proses pemasaranproduk. Selanjutnyakeduakarakteristikmenunjukkankarakterjujur dan berbisnissecaraadilataukeadilan. Ketiga, dampakdaripenerapankarakteristik yang dimiliki oleh setiap UMKM menimbulkanberbagaimacamperkembanganmulaidaripeningkatanproduksi, penjualan, pendapatan dan meluasnya pasar. Kata Kunci:Karakteristik, Entrepreneur, UMKM
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Langsa Nadya Fitri Setiawan; Nurlaila Hanum; Asnidar
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jse.v5i2.4276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi secara parsial terhadap pendapatan asli daerah Kota Langsa, untuk mengetahui pengaruh usaha mikro kecil menengah secara parsial terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Langsa, untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi dan usaha mikro kecil menengah secara simultan terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Model penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi Eviews versi 11. Hasil persamaan regresi linear berganda Y= 7,43E+10 + 12.654,08X1 + -334.669X2 + e. Dimana nilai Koefisien regresi pertumbuhan ekonomi sebesar 12654,08, menunjukan bahwa apabila terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi 1 persen maka akan menyebabkan Pendapatan Asli Daerah di Kota Langsa meningkat sebesar 12654,08 persen. Nilai Koefisien regresi Usaha Mikro Kecil Menengah sebesar minus 334669, menunjukan bahwa apabila terjadi peningkatan jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah sebesar 1 persen, maka akan menyebabkan Pendapatan Asli Daerah di Kota Langsa meningkat sebesar minus 334669 persen. Hasil penelitian ini dengan tingkat signifikansi 96,71% menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah dan Usaha Mikro Kecil menengah berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Langsa
Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima di Kota Kuala Simpang Nurlaila Hanum
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.604 KB) | DOI: 10.1234/jse.v1i1.68

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui seberapa besar pengaruh modal, jam kerja dan lama usaha secara parsial terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Kota Kuala Simpang. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden penelitian sebanyak 71 orang dan responden ini merupakan pedagang kaki lima di kota Kualasimpang. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda, koefisien determinasi, uji t, uji F. Hasil penelitian diperoleh Y = -33077,938 + 0,077X1 + 30808,873X2 + 68009,033X3, konstanta menunjukkan nilai pendapatan para pedagang kaki lima sebelum dipengaruhi oleh modal, jam kerjadan lama usahasebesar -33077,938 atau minus Rp 33.077,93.Koefisienregresi modal sebesar 0,077X1 menunjukkan bahwa modal memberikan pengaruh positif terhadap pendapatan pedagang kaki lima. Koefisien regresi jam kerja sebesar 30808,873X2 menunjukkan bahwa jam kerja memberikan pengaruh positif terhadap pendapatan pedagang kaki lima. Koefisien regresi lama usaha sebesar 68009,033X3 menunjukkan bahwa lama usaha memberikan pengaruh positif terhadap pendapatan pedagang kaki lima. Koefisien determinasi sebesar 0,433 atau sebesar 43,3% variabel modal, jam kerja dan lama usaha memberikan pengaruh terhadap pendapatan, sisanya sebesar 56,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini seperti jenis usaha dan jumlah penduduk.Uji t,paavariabel modal diperoleh t hitung> t tabelyaitu 4,065>1,996.Jam kerja diperoleh t hitung> t table yaitu 2,024 > 1,996.Lama usaha diperoleh t hitung> t table yaitu 4,085 > 1,996.Uji F, F hitung>F tabel 10,904 > 2,74, Ha diterima dan dapat dinyatakan modal, jam kerja dan lama usaha secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan para pedagang kaki lima di Kota Kualasimpang. Kemudianhipotesis yang menyatakan modal, jam kerjadan lama usaha secara simultan berpengaruh positif terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Kota Kuala Simpang, dapat diterima. Rata-rata modal awalRp 11.422.535, rata-rata jam kerja adalah 7 jam seharidan rata-rata lama usaha adalah 6 tahun.
Analisis Pengaruh Pendapatan Terhadap Perilaku Konsumsi Mahasiswa Universitas Samudra di Kota Langsa Nurlaila Hanum
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.003 KB) | DOI: 10.1234/jse.v1i2.325

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Universitas Samudra di Kota Langsa dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan terhadap perilaku konsumsi mahasiswa UNSAM di Kota Langsa. Data yang digunakan adalah data perimer yang diperoleh dari kuesioner yang diberikan kepada 98 orang responden. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan persamaan regresi linier sederhana, koefisien determinansi (R2) dan uji t. Hasil persamaan regresi linier sederhana diperoleh C = 22304,630 + 0,945Y. Konstanta sebesar 22304,630 merupakan nilai dari konsumsi sebelum dipengaruhi oleh pendapatan, artinya tingkat konsumsi tetap harus ada sebesar 22304,630. Kemudian koefesien regresi sebesar 0,945 merupakan nilai pendapatan dari pendapatan yang memberikan pegaruh positif terhadap tingkat konsumsi mahasiswa UNSAM dan bila ditingkatkan pendapatan Rp.100.000 maka akan meningkatkan konsumsi sebesar Rp. 94.500. Kemudian dapat diketahui pula nilai koefisiensi determinasi atau R square sebesar 0,989 atau 98%, dan dapat dinyatakan bahwa sebesar 98% variabel pendapatan memberikan pengaruh terhadap tingkat konsumsi mahasiswa UNSAM di Kota Langsa dan sisanya sebesar 2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam estimasi penelitian ini. Variabel tersebut adalah pendapatan tambahan. Uji t, diperoleh t hitung > t tabel atau diperoleh 91,166 > 1,66071 dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat dinyatakan bahwa pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat konsumsi mahasiswa UNSAM di Kota Langsa.