Claim Missing Document
Check
Articles

Application of Multi Agent System for Information Extraction Needs Blood on Twitter using Naive Bayes Classifier Afwan Anggara; Widya Setia Findari
International Journal of Applied Business and Information Systems Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Association for Scientific Computing Electrical and Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.896 KB) | DOI: 10.31763/ijabis.v2i1.122

Abstract

Design Improvement of Queuing System Using Simulation and Six Sigma: A case study Widya Setia Findari; Yohanes Anton Nugroho
International Journal of Applied Business and Information Systems Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Association for Scientific Computing Electrical and Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.16 KB) | DOI: 10.31763/ijabis.v3i1.156

Abstract

PERANCANGAN TATA LETAK BAHAN BAKU DENGAN METODE GRAVITY LOCATION MODEL (GLM) DI PT PERTANI (PERSERO) CABANG D.I. YOGYAKARTA Agustinus Andrie Prasetyo; Widya Setiafindari; Alex Alfandianto
Jurnal DISPROTEK Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v9i1.652

Abstract

PT Pertani (Persero) UPB Sleman is a company engaged in the processing of seeds, especially seeds of rice plants. In this factory, seeds are divided into KS (Dry Rice Field), KK (Dry Dry) and KB (Dry Clean). The seeds are stored in a warehouse with a warehouse with size 30 meters X 18 meters and a capacity of 200 tons. And the distance of KK to production room is 15-20 meter, the distance of KS to production room is 4 meter, The arrangement of KB 2-2,5 meter with condition of layout less well arranged that it became obstacles for workers on path to production room. The method of research used Gravity Location Model (GLM). It is a branch of Supply Chain Management for facility location. This research aims to analyze the layout from each sector in PT Pertani (Persero) warehouse. The conclusion of this research is using the method with size and capacity to measure the farthest and the nearest used as consideration to design layout in the warehouse.
PENJADWALAN PRODUKSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ALGORITMA GENETIKA DI PT PERTANI (PERSERO) CABANG D.I. YOGYAKARTA Alex Alfandianto; Yohanes Anton Nugroho; Widya Setiafindari
Jurnal DISPROTEK Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v8i2.536

Abstract

ABSTRACT PT Pertani (Persero) has problems in fulfilling orders of subsidized rice seeds. This condition happen because production scheduling is not optimal, thus causing high makespan. This research tries to provide an alternative way to this company by way of job scheduling that is Genetic Algorithm. this approach is used in optimizing makespan, mean flow time and latency. Scheduling results with the Genetic Algorithm approach for December 2016 orders resulted in a reduction of makespan from 2.3 monthsbecome 2.1 months, maximum lateness from 43 days become 31 days, mean flow time from 42 days become 35 working days. Keywords: genetic algorithm, scheduling, makespan, mean flow time, lateness ABSTRAK PT Pertani (Persero) memiliki masalah dalam memenuhi pesanan bibit padi bersubsidi. Kondisi ini terjadi karena penjadwalan produksi tidak optimal, sehingga menyebabkan makespan tinggi. Penelitian ini mencoba memberikan alternatif kepada perusahaan dengan cara penjadwalan produksi yaitu Algoritma Genetika. Pendekatan ini digunakan dalam mengoptimalkan makespan, mean flow time dan latency. Hasil penjadwalan dengan pendekatan Algoritma Genetika untuk bulan Desember 2016 menghasilkan pengurangan makespan dari 2,3 bulan menjadi 2,1 bulan, keterlambatan maksimum dari 43 hari menjadi 31 hari, waktu alir rata-rata dari 42 hari menjadi 35 hari kerja. Kata kunci: algoritma genetika, penjadwalan, makespan, mean flow time, lateness
PENGEMBANGAN MODEL OPTIMASI ARTIFICIAL NEURAL NETWORK PADA PENJADWALAN PRODUKSI SNACK TORTILLA Aldi Yoga Pradana; Widya Setiafindari
JURNAL DISPROTEK Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v11i2.1257

Abstract

Production on May 2019, PT X produced 29,159 kg of Tortillas to be marketed domestically and abroad. The large amount of production shows the high consumer interest in Tortilla, which makes PT X produce large quantities in 1 month. Production of 29,159 kg was completed in 3 weeks with 3 shifts in 7 working days in the first and third week, and 6 working days in the second week. Inaccurate production planning makes Tortilla production exceed warehouse capacity, indicating that the production process is still running even though the number in June is as much as 17,346 kg and 26,835 kg in July resulting in overproduction of 6% in May 2019 and 15% in June 2019 so that there was an increase in July 2019 to 50%. The implementations of the Artificial Neural Network (ANN) method based on Particle Swarm Optimization (PSO) using the Steepest Ascent Hill Climbing Algorithm (SAHC) are optimize the final mean flow time by 51%, reduction in makespan by 0.5 in May-June and 0.1 in July, and a reduction in lateness by 13% after reprocessing results in an optimization that can overcome the problem of overproduction.
ANALISIS KUALITAS PRODUK KERAJINAN LIMBAH KAYU TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DENGAN PENDEKATAN CUSTOMER SATIFACTION INDEX DAN KANO MODEL Studi Kasus UMKM Succes Creative Desa Donorejo Muhammad Nastain; Widya Setiafindari
Jurnal DISPROTEK Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v11i1.1065

Abstract

ABSTRAK Penelitian pada UMKM Succes Creativ ini dilakukan untuk menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk yang dihasilkan, penelitian ini dilakukan karena sering terdapat keluhan pelanggan terhadap produk yang telah dibelinya contohnya pada bulan desember 2019 terdapat 18 keluhan pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode Customer Satifaction Index dan Kano Model yang merupakan metode digunakan untuk menganalisis tingkat kepuasan pelanggan secara menyeluruh dengan melihat kepentingan atribut-atribut dari suatu produk, kemudian mengkategorikan atribut-atribut tersebut berdasarkan seberapa baik suatu produk mampu memuaskan kebutuhan pelanggan UMKM Succes Creativ. Penggunaan metode ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen dan memberi usulan perbaikan kualitas dari karakteristik produk yang dihasilkan UMKM Succes Creativ. Hasil perhitungan menggunakan metode Customer Satisfaction didapatkan nilai prosentase kepuasan pembeli sebesar 75,36%. Hasil perhitungan tersebut terdapat diantara range 71%< X ≤77%, karena hasil perhitungan diantra range tersebut maka kualitas produk dikatakan couse for concern sehingga produk yang dihasilkan perlu dilakukan perbaikan untuk memenuhi kepuasan konsumen atau pembeli. Dari perhitungan Kano Model didapatkan angka kepuasan pembeli yaitu 0,393 yang lebih kecil dari angka ketidak puasan terhadap produk yaitu 0,405. Perlu dilakukan perbaikan kualitas dari produk untuk memenuhi kepuasan dari konsumen. UMKM Succes Creativ sebaiknya mengutamakan peningkatkan kualitas karakteristik produk yang diinginkan konsumen diantaranya daya tahan atau keawetan produk, model produk, bahan baku produk, kerapian pengecatan atau warna produk, kemsan produk yang baik, bentuk produk yang rapi dan menarik, dan finishing atau hasil pengerjaan produk yang rapi. Kata Kunci: Kualitas Produk, Customer Satifaction Index, Kano Model
Analisis Pengendalian Kualitas pada Pengolahan Produk Kulit dengan Metode Statistical Process Control pada UMKM Paris Leather Dimas Ari Nuryanto; Widya Setiafindari
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 20, No 2 (2021): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.20.2.53404

Abstract

Pada proses produksi kulit pada UMKM Paris Leather masih terdapat kecacattan saat proses pewarnaan kulit dan proses pembuatan produk kulit, dimana proses produksi kulit tidak sesuai dengan standar kecacatan produk yang telah ditentukan oleh UMKM Paris Leather. Dari data produksi produk kulit pada bulan Januari s.d Februari 2021 mencapai 933 produk lembaran kulit, 173 produk tas dan 155 produk jaket, masih terdapat produk cacat pada produksi dengan jumlah rata-rata cacat produk kulit lembaran 5 % per hari, produk tas 4 % per hari dan produk jaket 3 % per hari dengan jumlah produk cacat yang terjadi perlu dilakukan usulan perbaikan kualitas untuk mengurangi cacat pada produk kulit, maka dalam meyelesaikan masalah tersebut perlu menganalisis apa saja jenis cacat dominan yang terjadi pada produksi kulit, kemudian mencari penyebab cacat pada produk dan pewarnaan yang terjadi di UMKM Paris Leather. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik Statistical Quality Control, Check Sheet, Stratifikasi, Peta Kontrol, Diagram Pareto, Diagram Sebab-Akibat, Diagram Pencar, dan Histogram. Hasil dari penelitian ini menunjukan jenis kerusakan yang paling banyak terjadi pada proses produksi kulit adalah cacat jahit tidak rapi sebesar 50 % produk tas, 40 % produk jaket, dan proses perwarnaan kulit cacat lubang sebesar 50 %. Usulan perbaikan sebaiknya dilakukan adalah mengkaji ulang proses pengoperasian mesin, menggunakan check sheet, melaksanakan training, memberlakukan sistem reward and punishment, pengecekan material dan mesin, dan bekerja sesuai SOP.Kata kunci: Statistical Quality Control1, Produk Kulit2, UMKM Paris Leather3
OPTIMASI SISTEM ANTRIAN PADA LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIMULASI Widya Setia Findari; Yohanes Anton Nugroho
Jurnal Manajemen Industri dan Logistik (JMIL) Vol 3, No 1 (2019): page 01 - 93
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.671 KB) | DOI: 10.30988/jmil.v3i1.41

Abstract

Abstract : The purpose of this study is to optimize service time in a community health center. The average number of patients visiting is 100 to 300 per day. In certain units there is a heavy queue of patients which increases service waiting times, including registration units, inspection units, and pharmaceutical units. The initial observation data on the existing system shows the waiting time for patient services is 2,7 hours. This fact shows that the time of patient service on the existing system needs to be optimized so that the waiting time can be accelerated. This study offers a solution to optimize the service queue system using a simulation approach. The DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) Six Sigma method is used as a basis for analyzing the waiting time for services from an existing system. The results of the analysis are used in the simulation test to obtain improvement factors using several scenarios. The best simulation results are obtained with the scenario of adding operators in all units. Optimizing the waiting time of patient services using the best scenario simulation approach is shown by the decrease in waiting time of the queue system by 1,05 hours or 38,9% faster than the existing system.Keywords: System Optimizing; Public Health; Queue; Simulation; DMAIC Six SigmaAbstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan waktu tunggu pelayanan di sebuah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Rata-rata jumlah pasien yang berkunjung adalah 100 hingga 300 per hari. Pada beberapa unit tertentu terjadi antrian pasien yang padat sehingga meningkatkan waktu tunggu pelayanan, antara lain unit pendaftaran, unit pemeriksaan, dan unit farmasi. Data pengamatan awal pada sistem yang ada menunjukkan waktu tunggu pelayanan pasien adalah 2,7 jam. Fakta ini menunjukkan bahwa waktu pelayanan pasien pada sistem yang ada perlu dioptimalkan agar waktu tunggu dapat dipercepat. Penelitian ini menawarkan solusi optimalisasi sistem antrian pelayanan dengan menggunakan pendekatan simulasi. Metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) Six Sigma digunakan sebagai dasar analisis waktu tunggu pelayanan dari sistem yang sudah ada. Hasil analisis digunakan pada uji simulasi untuk mendapatkan faktor perbaikan dengan menggunakan beberapa skenario. Hasil simulasi terbaik diperoleh dengan skenario penambahan operator di semua unit. Optimasi waktu tunggu pelayanan pasien dengan menggunakan pendekatan simulasi skenario terbaik ditunjukkan oleh penurunan waktu tunggu sistem antrian sebesar 1,05 jam atau 38,9% lebih cepat dari sistem yang sudah ada.Kata kunci: Optimasi Sistem, Layanan Kesehatan, Antrian, Simulasi, DMAIC Six Sigma
Penentuan Rute Distribusi Kerupuk Menggunakan Metode Saving Matrix dan Nearest Neighbor Winda Nur Oktaviana; Widya Setiafindari
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.221 KB) | DOI: 10.30656/intech.v5i2.1481

Abstract

Rute distribusi mempunyai pengaruh terhadap biaya yang harus dikeluarkan dan efisiensi produk sampai ke konsumen. UD Kerupuk Sala mempunyai permasalahan yang sama dalam menentukan distribusi produk kerupuk yang mencapai 4 kwintal per hari atau 48.000 krecek (kerupuk mentah buah). Penelitian ini bertujuan mencari rute yang efektif dalam distribusi kerupuk dengan menggunakan metode saving matrix dam nearest neighbor. Pengolahan data dalam pencarian solusi penentuan rute menggunakan Microsoft Excel. Optimasi rute distribusi kerupuk mem­perbaiki dua rute yang telah ada.  Jalur distribusi UD kerupuk sala pada rute 1 menghasilkan jarak 66.06 km dengan biaya distribusi per bulan Rp.339.507. Pada rute awalan 2  mendapatkan jarak 59.82 km dengan biaya distribusi Rp.336.906. Perbaikan rute distribusi mampu menghasilkan penghematan se­besar 9% pada rute 1 dan 9,1% pada rute 2. Integrasi saving matrix dan nearest neighbor secara umum mampu membantu penghematan biaya distribusi suatu produk
ANALISIS PENGENDALIAN DEFECT PITCH BOLT OVER PADA PART REINF ROOF RAIL FR LH DI PT INDONESIA THAI SUMMIT AUTO Virgianto Utama; Widya Setiafindari
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer Vol 2 No 2 (2022): Juli, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/juritek.v2i2.409

Abstract

PT Indonesia Thai Summit Auto adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang otomotif jenis produk yang dihasilkan adalan produk stamping untuk komponen mobil yang sangat menjaga proses kualitas,namun faktanya pada tanggal 25 November 2021 ditemukan Defect Pitch Bolt Over pada produk part Reinf Roof Rail Fr Lh sebanyak 69 pcs, sehingga perusahaan harus melakukan perbaikan kualitas . Metode yang digunakan untuk perbaikan kualitas yaitu metode Quality Control Circle dan Failure Mode Effect Analysis. Metode QCC lebih berfokus pada pengendalian mutu produk dalam melakukan perbaikan dengan siklus PDCA dan Seven tools, Sedangakan FMEA digunakan untuk mencari nilai RPN dari setiap faktor penyebab defect yang tertinggi agar dijadikan prioritas utama untuk dilakukan perbaikan. Hasil yang didapat menyatakan bahwa faktor mesin menjadi penyebab utama terjadinya defect Pitch Bolt Over pada Part Reinf Roof Rail Fr Lh di ikuti faktor, metode, dan manusia. Setelah dilakukan perbaikan pada faktor-faktor penyebab defect tersebut defect Pitch Bolt Over berhasil menurun dari 69 pcs menjadi Zero Defect sesuai dengan yang ditargetkan perusahaan.