Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Algoritma Genetika dan Penerapannya dalam Mencari Akar Persamaan Polinomial Abdy, Muhammad; Wahyuni, Maya Sari; Ilmi, Nur
Jurnal Saintifik Vol 2, No 1 (2016): VOLUME 2 NOMOR 1 JANUARI 2016
Publisher : Fakultas MIPA UNSULBAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v2i1.90

Abstract

Algoritma Genetika (AG) adalah algoritma pencarian untuk menyelesaikan masalah yang didasarkan pada evolusi genetika yang terjadi pada makhluk hidup. Masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah pencarian akar persamaan polinomial dengan menggunakan algoritma genetika. Tujuan penulisan skripsi ini adalah menjelaskan implementasi algoritma genetika dengan metode seleksi roullette wheel untuk mencari akar persamaan polinomial.Langkah-langkah pencarian akar persamaan polinomial menggunakan algoritma genetika adalah membangkitkan populasi secara random, evaluasi fitness tiap individu, seleksi kromosom denga metode roullette wheel, melakukan crossover pada kromosom yang terpilih, mutasi gen pada kromosom yang terpilih, menyusun populasi baru sampai memperoleh individu dengan nilai fitness optimum.Hasil implementasi algoritma genetika untuk mencari akar persamaan dari sebuah fungsi P(x) pada interval [0.3] didapat bahwa pada generasi pertama kromosom kedua belas telah dihasilkan fitness 1,000, dengan kromosom 10101010  yang akarnya adalah .2,000Kata Kunci:Algoritma Genetika, Akar Persamaan, Fungsi Polinomial
Dampak Penamaan Laut Natuna Utara terhadap Hubungan Bilateral Indonesia Tiongkok Ilmi, Nur; Rosyidin, Mohamad
Journal of International Relations Volume 6, Nomor 3, Tahun 2020
Publisher : International Relations, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is the largest archipelago country in the world and consists of 17,504 islands. In July 2017 through the Coordinating Ministry for Maritime Affairs (Kemenko Maritim), Indonesia launched a new map of the Republic of Indonesia. Changes and improvements have occurred in some parts of the Natuna waters into the North Natuna Sea which is still included in the Indonesian Exclusive Economic Zone (EEZ). This study aims to provide an understanding of the impact of the North Natuna Sea policy on Indonesia-China Bilateral Relations and provide an explanation of how Indonesia's bilateral relations are related to violations and overlapping territories that occur in the North Natuna Sea. This research uses qualitative research methods with descriptive research type. Furthermore, this study uses the concepts of International Relations, Bilateral Relations and Diplomacy. The results of this research in the political field are that Indonesia and China agree to jointly maintain the stability of the LCS dispute area by strengthening each other's military. While in the economic field, both agreed not to include conflicts over regional sovereignty, which might disrupt bilateral relations in both investment and trade.
Description of Students' Critical Thinking Skills in Solving Open Ended Problems Based on Their Learning Style Rosidah; Sabri; Ilmi, Nur
ARRUS Journal of Mathematics and Applied Science Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/mathscience641

Abstract

This study aims to know the description of students' critical thinking skills in solving mathematical problems through open-ended questions investigated on the base of learning styles. The study is descriptive research employing a qualitative approach. There were six research subjects, namely, two students with visual learning styles, two students with auditory learning styles, and two students with kinesthetic learning styles. The instruments used were written tests, a questionnaire, and an interview guide. The results showed that the students with a visual learning style were able to fulfil indicators at the stages of providing simple explanations, building basic skills, arranging strategies and tactics, and drawing conclusions. Further, the students with an auditory learning style were less able to fulfil indicators at the stages of providing simple explanations. They were not able to fulfil indicators at the stage of managing strategies and tactics, as well as drawing conclusions; yet, they were able to fulfil indicators at the stage of building basic skills. And, the students with a kinesthetic learning style were less able to fulfil indicators at the stage of providing simple explanations; moreover, they were not yet able to fulfil indicators at the stages of building basic skills, managing strategies and tactics, as well as drawing conclusions.
APLIKASI TEKNOLOGI PEMANGKASAN DAN DINAMIKA PERTUMBUHAN DAUN KACANG KORO PEDANG (Canavalia ensiformis L) YANG DIBERI MULSA Muh. Akhsan Akib; Kahar Mustari; Nur Ilmi; Resi Rosalina
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.893 KB) | DOI: 10.31850/jgt.v6i2.269

Abstract

Suatu penelitian telah dilaksanakan selama tiga bulan di lahan sawah petani di desa Panincong, Kec. Marioriawa, Kab. Soppeng, Prov. Sulawesi Selatan, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi teknologi pemangkasan dan dinamika pertumbuhan daun kacang koro pedang (Canavalia ensiformis L) yang diberi mulsa. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan dengan menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial. Faktor pertama adalah pemberian mulsa terdiri dari tiga taraf yaitu: tanpa mulsa, mulsa sekam, mulsa jerami. Faktor kedua adalah pemangkasan yang terdiri dari dua taraf yaitu: tanpa pemangkasan dan pemangkasan daun. Peubah yang diamati adalah: jumlah daun, luas daun, jumlah stomata dilapisan adaxial dan abaxial daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi pemangkasan mempengaruhi dinamika pertumbuhan daun tanaman kacang koro pedang khususnya pada luas daun dan jumlah stomata pada lapisan abaxial dan adaxial daun pada tanaman kacang koro pedang sedangkan pemberian mulsa mempengaruhi dinamika pertumbuhan daun tanaman kacang koro pedang khususnya pada jumlah daun.
UJI TOKSISITAS EKSTRAK BIJI PINANG DAN EKSTRAK AKAR TUBA TERHADAP HAMA KEONG MAS (Pomacea canaliculata) PADA TANAMAN PADI Nur Ilmi
Jurnal Agrisistem Vol 13 No 2 (2017): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas yang ditimbulkan oleh ekstrak biji pinang dan ekstrak akar tuba pada hama keong mas di pertanaman padi. Penelitian dilaksanakan di Desa Mattirodeceng Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, bulan April sampai Juli 2016. Menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Terdiri atas empat perlakuan: ekstrak biji pinang (P), ekstrak akar tuba (T), ekstrak campuran antara biji pinang dan akar tuba (PT), dan kontrol hanya menggunakan air (K0). Persentase mortalitas menggunakan rumus mutlak yang mengacu pada Gassa, et al (2008). Perubahan tingkah laku, fisiologi dan perubahan warna cangkang. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa bahwa efek toksisitas dari ekstrak biji pinang, akar tuba dan ekstrak campuran antara biji pinang dan akar tuba terhadap hama keong mas adalah adanya mortalitas, terjadi perubahan tingkah laku berupa tidak aktif makan, kecenderungan menjauhi rumpun tanaman, cangkang terbalik. Perubahan fisiologis berupa produksi lendir yang berlebihan, adanya bau serta keong keluar dari cangkangnya kemudian mengalami kematian dan perubahan warna pada cangkang.
Strategi Pengembangan Komoditi Lokal Buah Naga berbasis Agribisnis di Kabupaten Soppeng Irmayani Irmayani; Dahlia Purnama; Arman Arman; Nur Ilmi
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.1.126-135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi dalam pengembangan komoditi buah naga (Dragon Fruit) berbasis agribisnis di Kabupaten Soppeng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) berdasarkan hasil pembobotan dan pemberian rating diperoleh skor untuk faktor kekuatan utama dalam usahatani Buah Naga yaitu. Faktor kekuatan Kualitas Buah Naga Merah dan Luas Lahan sedangkan faktor kelemahan yaitu Produk Tidak Tahan Lama, penyakit pada Buah Naga dan harga. Faktor peluang pada usahatani Buah Naga Permintaan Buah Naga Merah meningkat dan Jenis pupuk yang digunakan, dan Faktor ancaman yaitu permainan harga oleh pedagang dan banyaknya persiangan. Strategi Pengembangan Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) di Desa Tottong Kecamatan Donri-donri Kabupaten Soppeng yang menjadi hasil penetapan strategi yang tepat dilakukan adalah Strategi Strenghts-Opportunities (SO) yaitu memaksimalkan Produksi Buah Naga Merah, untuk meningkatkan produksi  pengolahan buah naga, meningatkan kualitas Buah Naga Merah dengan memanfaatkan jenis pupuk terbaik, memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki guna memaksimalkan permintaan Buah Naga.
PERTUMBUHAN ISOLAT JAMUR TIRAM (PLEUROTUS SP.) PADA BERBAGAI MEDIA TUMBUH Wawan Swandi; Nur Ilmi; Iradhatullah Rahim
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1646.475 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus sp) pada 3 jenis media padat, yaitu PDA, MPA, MEA, dan AKA. Penelitian dilaksanakan di laboratorium terpadu Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Universitaas Muhammadiyah Parepare. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian menunjukkan jenis media padat berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan isolat jamur tiram (Pleurotus sp.). Media terbaik untuk laju pertumbuhan isolat jamur tiram adalah Malt Extract Agar, yaitu 8.5 cm pada hari ke-3. Sedangkan media terbaik untuk memperoleh miselium yang tebal dari isolat jamur tiram (Pleurotus sp.) adalah media Malt Peptone Agar.
POTENSI JAMUR TRICHODERMA SP DALAM PENGENDALIAN PHYTOPTHORA PALMIVORA SECARA IN VITRO Zelvi Armila; Abdul Azis Ambar; Nur Ilmi; H Harsani; Iradhatullah Rahim
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.345 KB)

Abstract

Penyakit busuk buah kakao merupakan salah satu penyakit utama yang menyerang tanaman kakao dan menyebabkan kehilangan hasil mencapai 90% pada musim hujan, dengan peningkatan populasi semut yang tinggi pada musim kemarau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laju penghambatan jamur Trichoderma sp terhadap jamur Phytopthora palmivora secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode in vitro yaitu Trichodermasp dan Phytopthora palmivora berdiameter 3 mm diinokulasikan pada media PDA pada cawan petri dengan jarak 4 cm, selanjutnya diinkubasi di ruang gelap pada suhu ruang. Pengamatan dilakukan dengan menghitung persentase penghambatan Trichoderma spterhadap Phytopthorapalmivora dan membandingkan dengan kontrol. Interaksi yang terbentuk diamati pada hari ke-7 setelah inokulasi. Persentase tertinggi yaitu 0.58 % terjadi pada hari ke-7 dan bentuk interaksi terlihat jamur Trichoderma sp melilit dan menembus hifa dari jamur Phytopthora palmivora.
KARAKTERISASI MORFOLOGI CENDAWAN COLLETOTIRICHUM PADA RHIZOSFER TANAMAN CABE J Jahra; Nur Ilmi; Iradhatullah Rahim
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.382 KB)

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas cabe rawit adalah adanya metabolit sekunder yang dihasilkan oleh cendawan di daerah perakaran. Beragam cendawan ini berfungsi sebagai penyedia unsur hara dalam tanah sehingga dapat tersedia untuk tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi morfologi salah satu cendawan yang ada di rhizosfer tanaman cabe, yaitu Colletotirichum sp. Sampel berupa tanah yang melekat di akar tanaman cabe sehat diambil dan diencerkan sampai seri pengenceran 10-5. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 isolat cendawan Colletotirichum sp di rhizosfer tanaman cabe. Colletotirichum sp ini konidia berbentuk bulat silendris, warna hialin, miselium bersepta dan tidak bersepta.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TOMAT YANG DIBERI HORMON TUMBUH ALAMI EKSTRAK JAGUNG DAN EKSTRAK BAWANG MERAH Ade Rinaldi; Abdul Azis Ambar; Nur Ilmi; H Harsani; Iradhatullah Rahim
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.884 KB)

Abstract

Tomat (Solanum esculentum) merupakan komoditi hortikultura yang cukup diminati. Upaya peningkatan produksi tomat dilakukan dengan pembentukan bakal buah, dengan bantuan zat pengatur tumbuh yang berfungsi seperti hormon tumbuh pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hormon tumbuh alami untuk pertumbuhan dan produksi tomat. Penelitian berbentuk eksperimen dalam Rancangan Acak Kelompok. Perlakuan pada penelitian ini adalah pemberian hormon tumbuh alami dari ekstrak jagung, bawang merah, dan mix ekstrak jagung dan bawang merah. Bibit tanaman tomat direndam dalam hormon tumbuh alami selama 40 menit. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak jagung memberi hasil terbaik berat buah tomat. Ekstrak bawang merah memberi hasil terbaik pada panjang akar tomat, sedangkan mix ekstrak memberi hasil terbaik pada jumlah buah tomat. Produksi tomat tertinggi pada ekstrak jagung, yaitu 7.96 ton/ha.