Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Journal Peqguruang: Conference Series

PENGARUH MODELPEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Hapipah Hapipah; Herlina Ahmad; Reskiah Reskiah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 2 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v3i2.2460

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran tutor sebaya terhadap motivasi dan prestasi belajar matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa  kelas VII SMP Negeri Padang Mawalle yang berjumlah 62 orang dan sampelnya adalah siswa  kelas VII A yang berjumlah 31 orang dan kelas VII B yang berjumlah 31 orang. Instrumen penelitian menggunakan tes prestasi belajar matematika, lembar aktivitas siswa, keterlaksanaan pembelajaran, dan angket Motivasi belajar siswa. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dari hasil analisis statistik, diperoleh nilai rata-rata pretest pada kelas eksperimenyaitu 58,87 dan kelas kontrol yaitu 58,12. Sedangkan nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen yaitu 82,90dan kelas kontrol 60,16. Dan juga rata-rata motivasi siswa yang termotivasi positif dengan rata-rata yang diperoleh sebesar 93,39%. Sedangkan pada kelas kontrol rata-rata yang diperoleh yaitu 64,51%.Dilihat dari aktivitas siswa diperoleh rata-rata persentase 94,15%.Untuk motivasi siswa diperoleh rata-rata persentase sebesar 98,39%.Hasil perhitungan uji t untuk data posttest diperoleh data nilai  sebesar 8,891. Sedangkan untuk nilai  sebesar 1,670 yang berarti  yaitu 8,891>1,670. Dari hasil analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial disimpulkan bahwa penggunaan modelpembelajaran tutor sebaya efektif terhadap motivasi dan prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri Padang Mawalle.Kata Kunci : pengaruh, model tutor sebaya, motivasi, prestasi belajar matematika siswa.Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran tutor sebaya terhadap motivasi dan prestasi belajar matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa  kelas VII SMP Negeri Padang Mawalle yang berjumlah 62 orang dan sampelnya adalah siswa  kelas VII A yang berjumlah 31 orang dan kelas VII B yang berjumlah 31 orang. Instrumen penelitian menggunakan tes prestasi belajar matematika, lembar aktivitas siswa, keterlaksanaan pembelajaran, dan angket Motivasi belajar siswa. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dari hasil analisis statistik, diperoleh nilai rata-rata pretest pada kelas eksperimenyaitu 58,87 dan kelas kontrol yaitu 58,12. Sedangkan nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen yaitu 82,90dan kelas kontrol 60,16. Dan juga rata-rata motivasi siswa yang termotivasi positif dengan rata-rata yang diperoleh sebesar 93,39%. Sedangkan pada kelas kontrol rata-rata yang diperoleh yaitu 64,51%.Dilihat dari aktivitas siswa diperoleh rata-rata persentase 94,15%.Untuk motivasi siswa diperoleh rata-rata persentase sebesar 98,39%.Hasil perhitungan uji t untuk data posttest diperoleh data nilai  sebesar 8,891. Sedangkan untuk nilai  sebesar 1,670 yang berarti  yaitu 8,891>1,670. Dari hasil analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial disimpulkan bahwa penggunaan modelpembelajaran tutor sebaya efektif terhadap motivasi dan prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri Padang Mawalle.Kata Kunci : pengaruh, model tutor sebaya, motivasi, prestasi belajar matematika siswa.
Efektivitas Strategi Student Team Heroic Leadership Terintegrasi 4C Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Peserta Didik Kelas VII SMPN 2 Tandukkalua' Asriani Asriani; Reskiah Reskiah; Muhammad Assaibin
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 2 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v3i2.2357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas strategi Student Team Heroic Leadership terintegrasi 4C terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan perbandingan pada siswa kelas VII SMPN 2 Tandukkalua'. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian Eksperimen. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMPN 2 Tandukkalua'. Dengan jumlah 46 peserta didik yang terdiri dari 2 kelas. Alat penelitian yang digunakan adalah observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tandukklua' tahun ajaran 2019/2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan strategi kepemimpinan heroik tim siswa terintegrasi 4C pada kelas eksperimen efektiv terhadap proses pengajaran, hal itu berdasarkan pada tes awal (pre-test) kelas VIIA dengan nilai 44,26 setelah proses pembelajaran berlangsung dan diberikan tes akhir, maka nilai rata-rata hasil belajar 70,52.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Metode Pembelajaran Mind Mapping (Peta Pikiran) Reskiah Reskiah; Muhammad Assaibin; Sarina sarina
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 1, No 2 (2019): Peqguruang Volume 1, Nomor 2, Nopember 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.375 KB) | DOI: 10.35329/jp.v1i2.571

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika melalui metode pembelajaran mind mapping pada peserta didik kelas VIIBSMP Negeri 7 Polewali. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIIB  SMP Negeri 7 Polewali yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Prosedur kerja penelitian setiap siklus berlangsung empat tahap, yaitu: (1) perencanaan,(2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes hasil belajar dan pengamatan melalui lembar observasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa hasil belajar matematika mengalami peningkatan melalui metode pembelajaran mind mapping pada peserta didik kelas VIIBSMP Negeri 7 Polewali. Hal ini ditunjukkan oleh: (1) meningkatnya skor rata-rata hasil belajar matematika peserta didik yaitu 66,87 pada siklus I menjadi 74,20 pada siklus II; (2) meningkatnya persentase peserta didik yang tuntas belajar yaitu 76,7% pada siklus I menjadi 96,3% pada siklus II; dan(3) meningkatnya aktivitas peserta didik yang sesuai dengan pembelajaran dari siklus I ke siklus II sedangkan aktivitas peserta didik yang tidak sesuai pembelajaran menurun.
Pengaruh Model Double Loop Problem Solving Tehadap Penalaran Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 3 Campalagiang Maya Kartina; Reskiah Reskiah; Ahmad Syah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 1 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.1, Mei 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i1.2592

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Model pembelajaran double loop problem solving terhadap kemampuan penalaran matematis siswa pada pokok bahasan bangun ruangl. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 AMPALAGIAN dan sampelnya adalah kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes kemampuan penalaran dan lembar observasi. Untuk pengolahan data yang terkumpul digunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial.Hasil analisi deskriptif diperoleh hasil tes akhir (posttest) yaitu rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa kelas eksperimen sebesar 76,94 sedangkan rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa kelas kontrol sebesar 71,63. Hasil perhitungan uji-t diperoleh sebesar 3,381 dan sebesar 1,669 berarti yaitu 3,381 1,669. Selanjutnya dari signifikan 0,001 untuk = 0,05 terlihat bahwa sig 0,05. Dari hasil analisis deskriptif dan analisis inferensial dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran double loop problem solving berpengaruh positif terhadap kemampuan penalaran matematis siswa VIII SMP negeri 3 campalagian.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCAFFOLDING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI TUBBI abd hamid; muhammad ali P.; reskiah reskiah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 1 (2023): Vol 5, No 1 (2023): Peqguruang, Volume 5, No.1, Mei 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v5i1.3354

Abstract

Model Pembelajaran Scaffolding yang tidak terstruktur, sehingga Siswa menganggap matematika adalah pelajaran yang sulit berakibat pada rendahnya hasilabelajar matematika. Penelitian ini adalah penelitian eksperime,yang bertujuan untuk melihat Pengaruh ModelmPembelajaran Scaffoldingmterhadap Kemampuan PemecahanmMasalah Pesertaddidik Kelas VII SMPnNegeri Tubbi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Tubbi. Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi barat. Dengan populasi siswa kelas VII Tahun Pelajaran 2020/2021 yang terdiri dari 3 kelas paralel dan sampelnya dipilih 2 kelas dengan cara random yaitu kelas  VIIa dan kelas VIIb. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester genap Tahun Pelajaran 2020/2021 yang dilaksanakan selama 4 kali pertemuan untuk tiap kelas eksperimen dan dua kali pertemuan untuk tes hasil belajar .Dari hasil Penelitian menunjukan bahwa : rata rata hasil belajar pre test yang menerapkan Model Pembelajaran Scaffolding adalah 30, 63 dengan standar deviasi 14,797. Skor maksimumnya adalah 60 dan skor minimumnya adalah 10. Sedangkan pada post test rata-ratasskor tes hasilbbelajar adalah 65,78 dengannstandar deviasia13,020. Skor maksimum nya 85 dan skor minimumnya 40. Setelah diajarkan pokok bahasan segi empat termasuk criteria tidak tuntas karna tidak mencapai kentuntasan secara klasikal. Sedangkan hasil belajar matematika siswa melalui Pembelajaran langsung pada pre test dengan rata-rata skor 29,66, standar deviasi 14,99, skor maksimumnya adlah 50 dan minimumnya 10. Padapost test di peroleh rata-rata 74,14 dengan standar deviasi 11,334, skor maksimumnya 95 dan minimumnya 45, setelah di ajarkan pokok bahasan segi empat termasuk kriteria tuntas. Dari hasil analisis data terdapatpperbedaan secara signifikan antaraTtingkat hasilbbelajar matematika siswa terhadap ModelpPembelajaran Scaffolding dan Pembelajaran langsung. Secara umum Model Pembelajaran Scaffolding lebih baik dalam hal meningkatkan hasil belajar matematika siswa dibandingkan dengan Pembelajaran langsung.