Mirnawati Salampe
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Skrining Senyawa Bioaktif dan efek Hepatogeneratif Ekstrak Daun Bidens biternata (Lour) Merr. & Sherff Pada Tikus Terinduksi Parasetamol Sholihatunnisa Sholihatunnisa; Ika Palembangan; Hilda Rama Septiani; Nurul Hikmah; Anggraini Kjansen; Akbar Awaluddin; Mirnawati Salampe
Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 2 No 2 (2017): JPMS
Publisher : STIFA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.752 KB)

Abstract

Daun Bidens biternata (Lour) Merr. & Sherff digunakan oleh masyarakat secara empiris di Nusa Tenggara Timur untuk pengobatan penyakit liver. Kandungan flavanoid dalam tanaman ini sekitar 60 jenis yang mempunyai berbagai macam aktifitas seperti antioksidan dan anti-inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hepatoregeneratif ekstrak etanol daun B. biternata pada tikus yang mengalami kerusakan hati akibat induksi parasetamol dengan parameter ALT, AST dan bilirubin. Sebanyak 12 ekor tikus yang dibagi dalam 4 kelompok perlakuan: kontrol negatif (1% Na.CMC); dan 3 kelompok perlakuan (dosis 50; 100; dan 200 mg/kgBB). Berdasarkan analisis statistik, tidak ada perbedaan yang signifikan antara 3 kelompok perlakuan ekstrak (p>0.05), akan tetapi didapatkan perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dengan kontrol negatif. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol B. biternata pada semua dosis perlakuan dapat menurunkan kadar ALT, AST dan bilirubin yang mengindikasikan bahwa ekstrak memiliki efek hepatoregeneratif pada tikus yang diinduksi parasetamol.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN BEROMA (Cajanus cajan (L.) Milps) Mirnawati Salampe; Zulfaidah Rahma; Syamsu Nur; Sukamto S Mamada
Majalah Farmasi dan Farmakologi Vol. 23 No. 1 (2019): MFF
Publisher : Faculty of Pharmacy, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1223.467 KB) | DOI: 10.20956/mff.v23i1.6464

Abstract

Daun beroma (Cajanus cajan (L.) Milps) berpotensi sebagai antioksidan dikaitkan dengan kandungan senyawa kimia yaitu flavanoid dan fenolik. Aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol 70% daun Cajanus cajan (L.) Milps dilakukan menggunakan metode 1,1- diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) dan 2,2’-azino-bis- [3- ethylbenzothiazoline sulphonate] (ABTS). Nilai IC50 pada pengujian metode DPPH yaitu 86,34 mg/ml dan IC50 pada metode ABTS yaitu 20,53 mg/ml. Berdasarkan nilai IC50 tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun Cajanus cajan (L.) Milps mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat kuat.
Penyuluhan Tentang DAGUSIBU (Dapat, Gunakan, Simpan. Buang) Obat di Kecamatan Sanrobone Nurzadrina Wahyuddin; Mirnawati Salampe; Akbar Awaluddin; Andi Paluseri; Lukman Muslimin; Ismail Ismail; Nur Khairi; Harlyanti Muthma'innah Mashar; Dali Dali
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.896 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i1.44

Abstract

Obat-obatan secara umum digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit. Pengawasan penggunaan obat-obatan saat ini dilakukan dengan memperkenalkan istilah DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) oleh Ikatan Apoteker Indonesia dalam rangka menjamin keamanan masyarakat. Masalah penyalahgunaan obat-obatan di masyarakat merupakan faktor yang perlu menjadi perhatian terutama daerah pedesaan dengan fasilitas kesehatan terbatas. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang obat melalui sosialisasi DAGUSIBU di Desa Puasana, Kec. Moramo Utara, Kab. Konawe Selatan. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui sosialisasi atau ceramah serta diskusi interaktif. Kegiatan sosialisasi ini terlaksana dengan baik terlihat dari respon dan antusias warga dalam mengikuti sosialisasi, memberikan pertanyaan dan aktif dalam diskusi mengenai cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat yang baik dan benar.