Yayuk Andayani
Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Komunikasi Siswa Materi Pokok Larutan Elektrolit Dan Non-Elektrolit Iftitahurrahimah Iftitahurrahimah; Yayuk Andayani; Syarifa Wahidah Al Idrus
Jurnal Pijar Mipa Vol. 15 No. 1 (2020): Januari
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.834 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v15i1.1289

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan komunikasi siswa pada materi pokok larutan elektrolit dan non-elektrolit. Penelitian quasy eksperimen menggunakan rancangan post-test only control grup design dengan populasi seluruh siswa kelas X MIA SMAN 8 MATARAM. Kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan model Problem Based Learning (PBL) dan kelas X MIA 4 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model konvensional ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data kemampuan komunikasi siswa dikumpulkan menggunakan tes tulis untuk kemampuan komunikasi tulisan, sedangkan lembar observasi untuk data kemampuan komunikasi lisan. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan komunikasi tulisan siswa di kelas eksperimen yaitu 75,15 dengan kriteria tinggi, sedangkan di kelas kontrol 57,10 dengan kriteria sedang, kemampuan komunikasi lisan siswa di kelas eksperimen yaitu 10,54 dengan kriteria sangat rendah dan di kelas kontrol yaitu 5,18 dengan kriteria sangat rendah. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji-t pada taraf signifikan 5% menunjukkan bahwa model Problem Based Learning memberikan pengaruh terhadap kemampuan komunikasi tulisan siswa materi pokok larutan elektrolit dan non-elektrolit. Uji hipotesis menggunakan uji-t juga menunjukkan bahwa model Problem Based Learning memberikan pengaruh terhadap kemampuan komunikasi lisan siswa materi pokok larutan elektrolit dan non-elektrolit.
Analysis of Pre-service Teacher’s Understanding Chemical Concept In Project Based Learnig Based On Critical Thinking Disposition Yayuk Andayani; Hasnawati Hasnawati; Saprizal Hadisaputra
Jurnal Pijar Mipa Vol. 16 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.505 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v16i1.1350

Abstract

This research is an Ex Post Facto research aims to analyze understanding of concept pre-service teacher’s that learns using project based learning (PjBL) based on critical thinking disposition (CTD). The research subject is chemistry pre-service teacher’s, Mataram University whose programmed Physics Chemistry 3 Course.. The variables consist of attribute variable are PjBL and CTD and dependent variable is understanding of concept. CTD data obtained through critical thinking disposition instrumen and content knowledge data obtained through multiple choice three tier test. The results of the analysis show that the level of understanding of the concept of the students with the category of understanding the concept well has a higher percentage for the high positive CTD group than the low positive KcBK group with the percentage 64.6% and 55.56% respectively. Further analysis results of each material obtained the percentage of understanding the concept correctly highest on photochemical material (62.5%) and lowest on ireversible process material (58.33%). Based on the analysis result, it is concluded that the level of understanding of chemistry concept of high positive CTD group is better than the low positive CTD group and PjBL is able to facilitate prospective teachers to understand the concept
Studi Preeliminari Suplementasi Produk Herbal Antidiabetes Terhadap Kontrol Glikemik Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Yayuk Andayani; Siti Rahmatul Aini; Iman Surya Pratama; Ni Made Ratnata Amalia; Lalu Husnul Hidayat
Jurnal Pijar Mipa Vol. 16 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.06 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v16i1.1662

Abstract

The aim of this preliminary study is to compare the effect of supplement herbal product (contained the combination of extract Phaesolus vulgaris  and Momordica charantia) and control for short term glycemic control in patient with diabetes mellitus type 2. A randomised clinical trial using paralel design subject has been done in patient with diabetes mellitus type II that meet inclusion criteria (n=60, each group consist of 30 patients). The research held on two public health center in Mataram. The participant alocated on two groups which are the group that got oral hypoglicemic medicine with the herbal product and the control group that only got oral hypoglicemic medicine. The character demographic of the patient and the result of the therapy was obtained by patient interviewed and physical assesment. Fasting Blood Glucose was measured on day 0, 7 and 14. The character demographic was analyzed using chi squared test, and there were no signifficant different on both treated and controlled group (p>0,05). There were also no signifficant different found between control and the treated group (0.73 ± 93,06 ;23,83 ± 100,94) on day 7 and day 14 analyzed using t-test. According to this study, the combination between supplement herbal product and oral hypoglicemic medicine does not improved glycemic control on patient with diabetes mellitus type 2. Bias in this studies encourages improvement in design and management of further studies. 
Studi Kemampuan Literasi Sains Mahasiswa Pendidikan Kimia Terkait Etnosains Bau Nyale Sri Partuti Rahmayanti; Yayuk Andayani; Syarifa Wahidah Al Idrus
Jurnal Pijar Mipa Vol. 16 No. 3 (2021): Juni 2021
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.124 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v16i3.2362

Abstract

Penelitian deksriptif ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi sains mahasiswa pendidikan kimia pada etnosains bau nyale di Universitas Mataram. Aspek literasi sains yang diukur adalah konten (pengetahuan) dengan indikator epistemic, konten dan prosedural, aspek konteks dan kompetensi (proses) dengan indikator menjelaskan fenomena secara ilmiah dan menafsirkan data dan bukti secara ilmiah. Penelitian ini melibatkan 71 mahasiswa sebagai sampel yang diperoleh melalui teknik random sampling. Data dikumpulkan menggunakan soal tes literasi sains berbasis etnosains bau nyale, selanjutnya dianalisis menggunakan  statistik deskriptif.  Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan literasi sains mahasiswa pendidikan kimia dalam ketiga aspek termasuk dalam kategori  cukup (63,47%), sementara katagori untuk masing-masing aspek yang termasuk katagori cukup adalah  aspek konten ( 62%) dan aspek konteks (65%) sedangkan aspek kompetensi termasuk katagori kurang (57%). Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan literasi sain mahasiswa pendidikan kimia masih perlu ditingkatkan melalui pengenalan etnosain dalam kehidupan sehari-hari disekitar mereka.Kata kunci  : kemampuan literasi sains, bau nyale, mahasiswa
Analisis E-Learning Readiness Pada Pembelajaran Kimia di SMA Negeri 1 Labuhan Haji Izi Fitriawati; Yayuk Andayani; Baiq Fara Dwirani Sofia
Jurnal Pijar Mipa Vol. 16 No. 3 (2021): Juni 2021
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.196 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v16i3.2367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan e-learning serta untuk mengetahui faktor-faktor yang perlu ditingkatkan dalam penerapan e-learning pada pembelajaran kimia di SMA Negeri 1 Labuhan Haji. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode penentuan ELR berdasarkan model ELR Aydin dan Tasci dengan empat faktor, yaitu manusia, pengembangan diri, teknologi dan inovasi. Populasi penelitian sebanyak 302 siswa dengan jumlah sampel 75 siswa kelas X dan XI IPA SMA Negeri 1 Labuhan Haji yang diambil secara acak. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesiapan e-learning pada pembelajaran kimia yang ditinjau dari empat faktor pengukuran memperoleh skor ELR 3,93 yang artinya siap dengan penerapan e-learning namun memerlukan sedikit peningkatan. Faktor manusia memperoleh skor rata-rata  4,06, faktor pengembangan diri memperoleh skor rata-rata 3,84, faktor teknologi memperoleh skor rata-rata 4,00 dan faktor inovasi memperoleh skor rata-rata 3,82. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa SMA Negeri 1 Labuhan Haji termasuk kedalam kategori siap dalam penerapan e-learning pada pembelajaran kimia, akan tetapi masih membutuhkan sedikit peningkatan pada setiap faktor-faktornya terutama pada faktor pengembangan diri dan faktor inovasi.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SISWA SMA Raden Apriadi; Yayuk Andayani; Muntari Muntari
Jurnal Pijar Mipa Vol. 13 No. 2 (2018): September
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.891 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v13i2.2459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran kimia berbasis pendekatan saintifik yang layak digunakan dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Modul pembelajaran kimia dikembangkan pada materi pokok asam dan basa. Metode penelitian yang digunakan adalah research and develovement (R&D). Model pengembangannya menggunakan model Borg and Gall yang dimodifikasi dengan model Dick and Carrey. Tahapan pengembangan modul pembelajaran kimia terdiri dari: analisis kebutuhan, analisis pembelajaran, karakteristik siswa, dan perumusan tujuan (indikator hasil belajar), kemudian dilanjutkan dengan pengembangan produk awal (desain produk), validasi desain, perbaikan desain (revisi), dan uji coba produk. Uji coba dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan modul secara empiris, uji coba dilaksanakan di dua sekolah dengan menggunakan dua kelas pada masing-masing sekolah, yaitu kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 SMA Negeri 1 Bayan dan XI IPA 1 dan XI IPA 3 SMA Negeri 1 Gangga. Hasil uji coba modul pembelajaran kimia selanjutnya dianalisis menggunakan rumus rata-rata dan disesuaikan dengan tabel kriteria validasi. Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu modul pembelajaran kimia berbasis pendekatan saintifik yang dikembangkan dikategorikan baik dan layak digunakan dalam proses pembelajaran di dalam kelas.
Analisis Kesiapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Pembelajaran Kimia Siswa Rauhul Jannah; Yayuk Andayani; Syarifa Wahidah Al Idrus
Chemistry Education Practice Vol. 5 No. 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v5i1.2693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada pembelajaran kimia siswa kelas XI IPA SMA/MA di kecamatan Narmada tahun ajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode expost facto. Aspek kesiapan TIK diukur menggunakan 2 aspek kesiapan TIK yaitu aspek infrastruktur dan aspek sumber daya manusia. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 168 siswa atau 56% dari seluruh populasi. Hasil penelitian menunjukan tingkat kesiapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) siswa di kecamatan Narmada pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 62,44. Tingkat kesiapan TIK di SMAN 1 Narmada dan SMAN 2 Narmada memiliki nilai rata-rata sebesar 62,70 dan 68,10 berada pada kategori tinggi. Sedangkan SMA NW Narmada dan MA Hikmatusysyarief NW memiliki nilai rata-rata sebesar 60,92 dan 58,04 berada pada kategori sedang. Adapun untuk mengetahui adanya perbedaan tingkat kesiapan TIK dianalisis menggunakan uji kruskal wallis, diperoleh hasil nilai signifikansi 2.29E-04< 0,05, terdapat perbedaaan yang signifikan terhadap tingkat kesiapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada pembelajaran kimia siswa. Sehingga dalam hal ini, sekolah negeri memiliki kesiapan lebih tinggi dalam mengimplementasikan TIK sebagai sumber dan media pembelajaran dibandingkan sekolah swasta
Hubungan Penulisan Jurnal Belajar Berbasis Literasi Sains Terhadap Hasil Belajar Siswa SMAN 2 Mataram Muhamad Faisal; Yayuk Andayani; Syarifa Wahidah Al-Idrus; Wildan Wildan
Chemistry Education Practice Vol. 1 No. 2 (2018): November
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.926 KB) | DOI: 10.29303/cep.v1i2.939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi sains siswa yang dikaji dari penulisan jurnal belajar berbasis literasi sains dan hasil belajar siswa SMAN 2 Mataram serta untuk mengetahui hubungan penulisan jurnal belajar berbasis literasi sains terhadap hasil belajar siswa SMAN 2 Mataram. Jenis penelitian ini adalah deskriptif asosiasi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental Designs (nondesigns) jenis One-Shot Case Study. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMAN 2 Mataram. Teknik penentuan subjek penelitian yang digunakan adalah purposive sampling. Literasi sains pada penelitian ini berupa literasi sains pada aspek kompetensi sains, yang terdiri dari tiga indikator mengidentifikasi isu ilmiah, menjelaskan fenomena ilmiah, dan menggunakan bukti ilmiah. Instrumen penelitian berupa jurnal belajar berbasis literasi sains dan tes literasi sains yang terdiri atas 13 butir soal pilihan ganda materi minyak bumi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan uji hubungan sederhana menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata ketercapaian kemampuan literasi sains pada aspek kompetensi sains siswa sebesar 61% dengan kategori ketercapaian cenderung cukup. Hasil uji hubungan sederhana didapatkan koefisien korelasi (r) sebesar -0,157. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan kompetensi sains siswa kelas XI IPA 2 SMAN 2 Mataram tergolong cukup dan tidak ada hubungan penulisan jurnal belajar berbasis literasi sains terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 SMAN 2 Mataram. Kata kunci: jurnal belajar berbasis literasi sains, kompetensi sains, hasil belajar.
Penerapan Metode Praktikum Berbasis Kehidupan Sehari-hari Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI MIA MAN 1 Mataram santri widia astuti; Yayuk Andayani; Syarifa Wahidah Al-Idrus; Agus Abhi Purwoko
Chemistry Education Practice Vol. 1 No. 2 (2018): November
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.978 KB) | DOI: 10.29303/cep.v1i2.952

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode praktikum berbasis kehidupan sehari-hari terhadap keterampilan proses sains siswa kelas XI MIA MAN 1 Mataram. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu menggunakan de penelitian  nonequivalent control group design. Variabel bebas penelitian ini adalah metode praktikum berbasis kehidupan sehari-hari untuk kelas eksperimen dan  metode praktikum  konvensional untuk kelas kontrol. Variabel terikat penelitian ini adalah keterampilan proses sains siswa. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas XI MIA MAN 1 Mataram tahun ajaran 2017/2018, kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 3 sebagai kelas kontrol. Data Keterampilan Proses Sains dikumpulkan melalui tes berbentuk uraian. Hasil statistik uji-t  menunjukkan thitung (3,33) > ttabel (2,00) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Nilai Keterampilan Proses Sains Siswa kelas eksperimen lebih besar (84,8%) dibanding kelas kontrol (71,1%), hal ini disebabkan karena penerapan pembelajaran dengan metode praktikum berbasis kehidupan sehari-hari menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa dan memudahkan siswa untuk memahami konsep koloid juga membuka wawasan siswa mengenai fenomena yang ada di lingkungan. Pembelajaran dengan menerapkan praktikum dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang dapat mendorong siswa belajar aktif untuk merekonstruksi pemahaman konseptualnya. Hasil data tersebut menyimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan metode praktikum berbasis kehidupan sehari-hari terhadap keterampilan proses sains siswa kelas XI MIA MAN 1 Mataram.
Hubungan Keaktifan Bertanya dengan Kecenderungan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IPA di SMA/MA Se-Kecamatan Narmada Tahun Ajaran 2019/2020 Mutia Zahranie; Yayuk Andayani; I Nyoman Loka
Chemistry Education Practice Vol. 3 No. 1 (2020): Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v3i1.1426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak ada hubungan antara keaktifan bertanya dengan kecenderungan berpikir kritis  siswa kelas  XI IPA di SMA/MA se-kecamatan Narmada Tahun Ajaran 2019/2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif ex-post facto. Populasi dalam penelian ini meliputi seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Narmada, SMA Negeri 2 Narmada, MAS Hikmatussyarief NW Salut, dan SMA NW Narmada yang berjumlah 338 siswa. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 180 siswa yang dihitung menggunakan rumus Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5 %. Pengambilan data keaktifan bertanya dan data kecenderungan berpikir kritis menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik inferensial. Hasil uji hipotesis korelasi Product Moment regresi diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,3382 lebih besar daripada rtabel 0,1455 pada taraf signifikan 5 %, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara keaktifan bertanya dengan kecenderungan berpikir kritis. Adapun kontribusi keaktifan bertanya terhadap kecenderungan berpikir kritis sebesar 11,43%. Diperoleh persamaan regresi yaitu Y = 44,55 + 0,146X. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keaktifan bertanya dengan kecenderungan berpikir kritis siswa kelas XI IPA di SMA/MA se-kecamatan Narmada tahun ajaran 2019/2020.ÂÂ