Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Introducing career to kindergarten students Nastiti, Rahajeng Bellinda; Purwanta, Edi
Psychology, Evaluation, and Technology in Educational Research Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/petier.v2i1.29

Abstract

Career is a lifelong process that an individual will experience throughout his or her life. In relation to the statement, the study aims at depicting the development of career introduction into the Kindergarten Unit, namely in one of the kindergartens located in the City of Lubuklinggau, Province of South Sumatra. During the conduct of the study, the subjects that had been selected were 8 kindergarten students in the Nursery grade (two- to three-years old), 10 kindergarten students in the Kindergarten One Grade (three- to four-years old) and 2 classroom teachers. The type of the study was a qualitative study and the data were gathered by means of participatory observation. After the data had been gathered, the data were analysed by means of Miles & Huberman qualitative data analysis model. After the study has been conducted, the results show that: (1) the Kindergarten Unit that has served as the research site already has thematic learning about career introduction; (2) the mechanism implementation of the thematic learning has not stimulated the career introduction to the students; (3) the material components of the career introduction have not been in accordance to the knowledge of the ideal career and the needs of the kindergarten students; (4) the readiness of the kindergarten teachers in preparing the learning materials has not been ideal; (5) there have been weaknesses on the media of career introduction which leads to the unideal situations among the kindergarten students; and (6) there should be school support toward the upgrade and the completeness of the thematic learning of the career introduction. Through the conduct of the study, it is expected that the mechanism of ideal career introduction in the school might stimulate information in accordance to the characteristics of the students so that the preferences toward the knowledge of career introduction might be early established for the next period.
Evaluasi Hasil Layanan Konseling Individual di Sekolah Menengah Atas Yogyakarta Widyatmoko, Wahyu; Purwanta, Edi
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.571 KB) | DOI: 10.17977/um001v4i32019p109

Abstract

Abstract: This research aimed to evaluate the implementation of individual counseling results at Muhammadiyah 3 Yogyakarta Senior High School. Evaluation model used was gap (discrepancy evaluation model). In addition, population in this research was students who had attended individual counseling. Furthermore, research samples were 104 students, obtained by using proportionate stratified random sampling technique. Data collection used was individual counseling scale. The data was analyzed using descriptive statistics. Findings indicated that the majority of individual counseling results was in good criteria.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan layanan konseling individual di Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Model evaluasi yang digunakan adalah kesenjangan (discrepancy evaluation model). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang pernah mengikuti layanan konseling individual. Teknik proportionate stratified random sampling digunakan untuk memilih sampel penelitian. Pengumpulan data penelitian menggunakan skala hasil layanan konseling individual. Data penelitian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan mayoritas hasil layanan konseling individual masuk pada kriteria baik
Pengembangan Multimedia Interaktif Informasi Karier untuk Meningkatkan Kematangan Karier Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Risqiyain, Liya Husna; Purwanta, Edi
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (21.863 KB) | DOI: 10.17977/um001v4i32019p088

Abstract

Abstract: Adolescence is a crucial phase of life where individuals need to choose a particular career. In choosing a career, many individuals experience problems. This study aims to: (1) create an interactive multimedia product containing career information to improve vocational high school students’ career maturity; (2) reveal the quality of interactive multimedia containing career information in improving vocational high school students’ career; and (3) understand the effectiveness of interactive multimedia containing career information in improving vocational high school students’ career maturity. This research development referred to Borg & Gall’s development research. In the feasibility stage, data collection was conducted by distributing multimedia feasibility test questionnaires to media experts and material experts; assessment questionnaires to students; and career maturity scale. Results indicated that the use of interactive multimedia containing career information effectively increased vocational high school students’ career maturity.Abstrak: Masa remaja merupakan fase kehidupan yang sangat penting dimana individu perlu menetapkan pilihannya pada suatu karier tertentu. Dalam memilih karier, banyak individu mengalami permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan sebuah produk multimedia interaktif yang berisi informasi karier untuk meningkatkan kematangan karier siswa sekolah menengah kejuruan (SMK); (2) mengungkap kualitas kelayakan multimedia interaktif yang berisi informasi karier untuk meningkatkan kematangan karier siswa SMK; dan (3) mengetahui keefektifan multimedia interaktif yang berisi informasi karier untuk meningkatkan kematangan karier siswa SMK. Penelitian pengembangan ini mengacu pada langkah penelitian pengembangan Borg & Gall. Pada tahap uji kelayakan, pengumpulan data dilakukan dengan menyebar angket uji kelayakan multimedia kepada ahli media; ahli materi; dan angket penilaian untuk siswa serta skala kematangan karier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan multimedia interaktif informasi karier efektif meningkatkan kematangan karier siswa SMK.
Penumbuhan kemampuan berpikir kritis PKn melalui model numbered head together Widiyaningrum, Kurniasari; Purwanta, Edi; Parsi, Parsi
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.016 KB) | DOI: 10.21831/jc.v16i2.21518

Abstract

Kegiatan pembelajaran dengan model numbered head together (NHT) dilaksanakan untuk meningkatkan aspek kognitif dalam pembelajaran PKn. Aspek ini dapat dikembangkan dengan menanamkan kemampuan berpikir kritis siswa. Model NHT merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan antusias siswa dalam mencari, mengolah, dan mempresentasikan hasil informasi yang telah diperoleh di depan kelas berdasarkan nomor yang diperoleh oleh masing-masing siswa. Langkah pembelajaran model NHT diantaranya: 1) siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, 2) setiap siswa mendapatkan nomor yang berbeda, 3) guru memberi tugas pada masing-masing kelompok, 4) siswa diminta menyelesaikan dan mendiskusikan jawaban bersama kelompok masing-masing, 5) guru memanggil salah satu nomor, kemudian siswa yang memperoleh nomor keluar dari kelompoknya dan menjelaskan tugas yang telah dikerjakan di depan kelas, 5) kelompok yang tidak mendapatkan giliran memberikan tanggapan dan masukkan kepada kelompok yang maju, 6) siswa bersama guru menyimpulkan hasil pekerjaan mereka.   This learning activity carried out to reveal the cognitive aspects of learning civics. This aspect can be developed by teaching students’ critical thinking skills. The NHT is a learning model that prioritizes students’ enthusiasm in searching, processing, and presenting the results of information that has obtain in front of the class based on the numbers obtained by each student. The learning step of the NHT model are as follows: 1) students are divided into small groups, 2) each student gets a different number, 3) teacher give an assignment to each group, 4) students ask to complete and discuss answers with the group respectively, 5) the teacher calls one of the numbers, then the students who gets the teaching comes out of the group and explains the assignment that has been done in front of the class, 6) student and teacher summarizes the results of their work together.  
Pelatihan Digital Marketing bagi Sumber Daya Manusia di Objek Wisata Kalibiru Purwanta, Edi; Tina Lidyasari, Aprilia; Baroroh, Kiromim; Rachmawati, Indriyana
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v5i2.193

Abstract

Sektor wisata menjadi salah satu sumber pendapatan negara Indonesia yang dapat digunakan untuk meningkatkan kehidupan sosial ekonomi warga, salah satunya objek wisata Kalibiru, Kulonprogo, Yogyakarta. Objek wisata berlatar belakang Waduk Sermo ini mulai sedikit dikunjungi oleh wisatawan sejak kehadiran covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kembali volume pengunjung, salah satunya melalui pengiklanan di website maupun media sosial. Namun hal tersebut dirasa belum cukup karena membutuhkan upaya re-branding menggunakan video, disertani transisi, music, dan teks. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pelatihan digital marketing bagi sumber daya manusia di Objek Wisata Kalibiru. Peserta pelatihan sebanyak 25 orang pelaku usaha di sekitar objek wisata. Tahapan pelatihan meliputi identifikasi kebutuhan, mendesain program pelatihan, melaksanakan program pelatihan, dan evaluasi. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa pelaku usaha mampu membuat video konten yang menarik untuk re-branding objek wisata Kalibiru dengan memanfaatkan aplikasi tertentu. Video konten ini sebagai digital marketing untuk objek wisata Kalibiru yang dapat diunggah di media sosial, sehingga dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata.
Identifikasi Peserta Didik dengan Gangguan Emosi dan Perilaku di Sekolah Dasar Prabawati, Wening; Mahabbati, Aini; Diniarti, Gena; Purwanta, Edi
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Volume 32 Nomor 2 November 2023
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um009v32i22023p140-151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses identifikasi peserta didik dengan gangguan emosi dan perilaku di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan penelitian survei. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 46 guru yang terdiri dari guru kelas dan guru khusus.  Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, display data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 47,83 persen guru belum melakukan identifikasi awal pada peserta didik dengan gangguan emosi dan perilaku, sedangkan sisanya sudah melakukan identifikasi dengan cara meminta bantuan pada hali/lembaga yang menyediakan layanan identifikasi, melalui observasi dan wawancara, serta menggunakan pendekatan functional behavior assessment (FBA). Implikasi dari hasil penelitian ini, diharapkan akan ada instrumen yang bisa digunakan oleh guru untuk membantu mengidentifikasi peserta didik dengan gangguan emosi dan perilaku.
Social-Emotional Learning untuk Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi Prabawati, Wening; Diniarti, Gena; Mahabbati, Aini; Purwanta, Edi
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 9, No 2 (2023): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v9i22023p92-100

Abstract

Social-emotional learning (SEL) merupakan proses mengembangkan keterampilan interpersonal, kesadaran diri, dan pengendalian diri untuk keberhasilan di semua aspek kehidupan. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan hasil kajian literatur mengenai SEL untuk siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Metode penelitian ini yaitu literatur review. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan analisi isi dari literature dan artikel jurnal yang memuat tentang Social-Emotional Learning pada sekolah inklusi. Literatur ditentukan dengan menggunakan kata kunci, tahun, dan artikel yang open access. Kualitas studi penelitian ini menggunakan tiga tahapan yaitu currency, conducting, reporting. Rancangan penelitian secara komprehensif dimulai dari sumber data diambil dari artikel yang memuat hasil penelitian tentang social-emotional learning pada sekolah inklusi yang didapat dari 3 sumber utama yaitu Science Direct, Google Scholar, Proquest, dan Sage. Secara keseluruhan, penelitian mengenai SEL menunjukkan hubungan yang positif dalam mengatasi permasalahan pada siswa berkebutuhan khusus dan berdampak positif pada akademik mereka. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengungkap lebih mendalam lagi mengenai faktor-faktor yang mendukung implementasi SEL baik di sekolah inklusi atau di sekolah khusus.
Konseptualissasi Bimbingan Karier bagi Siswa Berkebutuhan Khusus Nadya, Aisha; Purwanta, Edi; Nurwangid, Muhammad
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 8, No 1 (2022): July
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v8i12022p27-34

Abstract

Transisi dari pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi dan akhirnya ke dunia kerja dirasakan menjadi tantangan bagi remaja. Siswa berkebutuhan khusus menghadapi tantangan tambahan dalam pengembangan karier dan transisi dari sekolah ke dunia kerja. Untuk memfasilitasi siswa berkebutuhan khusus, maka perlu adanya program bimbingan karier yang direncanakan secara komprehensif guna memudahkan proses transisi yang mereka jalani. Tujuan utama bimbingan karier adalah mempersiapkan siswa berkebutuhan khusus saat ini untuk menjadi anggota masyarakat yang mandiri dan berkontribusi baik sekarang maupun di masa depan. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah literature review. Hasil dari penulisan artikel ini adalah program bimbingan karier yang komprehensif bagi siswa berkebutuhan khusus meliputi lima tahap perkembangan secara berurutan dan bertahap. Fase-fase tersebut adalah kesadaran karier, eksplorasi karier, pendidikan pra vokasi, pendidikan vokasi, dan pendidikan pasca vokasi