Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat

PENGARUH KEBIJAKAN PEMBATASAN KEGIATAN WILAYAH BALI TERHADAP KELUARAN EMISI GAS BUANG KENDARAAN (CO DAN NOX) DI JALAN IMAM BONJOL DENPASAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 Putu Eka Suartawan; I Made Sukmayasa; Budi Mardikawati
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 13 No 2 (2022): December 2022
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akibat peningkatan jumlah masyarakat yang terdampak Covid-19, pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, tidak terkecuali Provinsi Bali. Dengan adanya pembatasan ini tentunya akan memengaruhi jumlah emisi gas buang yang dihasilkan akibat penurunan jumlah perjalanan. Oleh karena itu, dilakukan analisis mengenai emisi gas buang dengan pelebaran jalan sebelum pandemi covid-19 serta emisi gas buang dengan pelebaran jalan setelah pandemi covid-19. Dalam penelitian ini, menggunakan pemodelan vissim yang telah dikalibrasi menggunakan data inventarisasi jalan, kecepatan, dan volume yang kemudian dapat menentukan keluaran emisi kendaraan. Uji validitas menggunakan uji Indenpendent Sample T-test. Dari hasil penelitian didapat bahwa penurunan emisi gas buang paling drastis terjadi di Simpang Nakula yaitu untuk gas karbon monoksida (CO) sebesar 26.646,27 gram/jam dan NOx sebesar 5.384,4 gram/jam. Sementara simpang yang lain juga mengalami penurunan. Untuk Simpang Soputan terjadi penurunan gas karbon monoksida (CO) sebesar 17.326,18 gram/jam dan NOx sebesar 3.371,18 gram/jam. Serta Simpang Pulau Galang terjadi penurunan gas karbon monoksida (CO) sebesar 10.154,83 gram/jam dan NOx sebesar 1.975,76 gram/jam.