Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Kajian Pemanfaatan Stand Alone Photovoltaic System Untuk Penerangan Jalan Umum Di Pulau Nusa Penida I.W. Yudi Martha Wiguna; W.G. Ariastina; INS Kumara
Jurnal Teknologi Elektro Vol 11 No 2 (2012): (July - Decenber) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.721 KB)

Abstract

  Nusa Penida merupakan sebuah pulau di tenggara pulau Bali dengan jumlah penduduk 47.448 jiwa. Ketersediaan daya pembangkit PLN di pulau Nusa Penida adalah sebesar 3200 kW. Dengan beban puncak sebesar 2530 kW maka cadangan listrik saat ini hanya sebesar 670 kW. Hal itu menyebabkan krisis listrik sangat terasa bagi masyarakat di daerah terpencil seperti di Pulau Nusa Penida. Saat ini salah satu solusi yang memungkinkan adalah mengembangkan sumber energi terbarukan. Di Pulau Nusa Penida sudah dikembangkan PLTS. Bahkan PLTS di Pulau Nusa Penida dikembangkan juga pada sistem penerangan jalan umum. Pada penelitian ini dilakukan analisa teknis dan biaya untuk mengetahui kelayakan Sistem PJU-TS tersebut. Pada analisa teknis dilakukan pengukuran output tegangan dan arus dari PV Panel ke Charger Controller, dari Charger Controller ke baterai dan ke beban. Analisa teknis menghasilkan bahwa penyebab kerusakan baterai karena kapasitas pembangkitan tidak sebanding dengan kebutuhan kapasitas beban PJU-TS. Dengan kapasitas baterai yang terus kecil akan menyebabkan kerusakan pada baterai. Selain itu karena usia baterai yang sudah lama. Analisa biaya dilakukan dengan 3 skenario dengan tingkat IRR yang ingin dicapai sebesar 10, 11, dan 12 %. Dihasilkan harga jual yang pantas untuk energi listrik PJU-TS Nusa Penida berkisar antara Rp.29.194,00 s/d Rp.31.585,00 per kWh.
PENGATURAN KECEPATAN MOTOR BLDC DENGAN METODE PID BERBASIS ARDUINO UNO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA Harits P. Nuryadin; Fiqqih Faizah; I Wayan Yudhi
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motor Brushless DC (BLDC) adalah motor turunan dari motor DC konvensional yang dinilai memiliki torsi yang besar serta range kecepatan yang tinggi, perbedaannya yaitu pada motor BLDC sudah tidak lagi menggunakan sikat seperti motor DC konvensional sehingga tidak lagi terjadi rugi tegangan pada sikat serta perawatannya yang mudah. Tugas akhir ini bertujuan untuk menujang dan mengoptimalkan sistem pembelajaran di Politeknik Penerbangan Surabaya khususnya program studi Teknik Listrik Bandar Udara pada mata kuliah Sistem Penggerak Utama dan memperkenalkan kepada Taruna sebuah sistem kontrol otomatis yaitu PID (Proportional Integral Derivatif). Dalam tugas akhir ini motor BLDC A2212 1000kV nantinya akan di padukan dengan metode PID dan akan di kontrol oleh Arduino Uno, dengan adanya keypad yang digunakan untuk menginput nilai Kp, Ki dan Kd dan LCD yang digunakan sebagai media monitoring, serta Sensor Kecepatan IR LM393 yang digunakan sebagai pembaca kecepatan motor .Alat ini di desain agar penggunanya mudah untuk mengamati nilai konstanta yang diberikan terhadap kecepatan serta kestabilan motor. Pengujian dilakukan dengan cara memberikan nilai konstanta PID yang bervariasi, dari beberapa nilai yang diberikan motor bekerja paling baik pada nilai konstanta Kp= 10,6 Ki= 20,9 dan Kd= 5,9 ini dibuktikan dengan grafik respon yang yang di hasilkan . Dari hasil pegujian dapat disimpulkan bahwa dengan metode PID yang diterapkan pada sistem untuk mengatur kecepatan motor, dapat mempengaruhi pada waktu motor dalam mencapai set point yang telah di tentukan, namun ini juga di pengaruhi dengan nilai konstanta PID yang di berikan, ketika nilai PID yang di masukan tidak sesuai maka akan berpengaruh terhadap rise time motor, terjadinya overshoot, dan error.
PROTOTIPE PEMBANGKIT HIBRID TENAGA BAYU DAN SOLAR CELL BERBASIS INTERNET OF THINGS Hildan Fahrul Irwansyah; Fiqqih Faizah; I Wayan Yudhi
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis energi listrik yang berkaitan dengan meningkatnya jumlah penduduk di suatu daerah yang secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah pelanggan energi listrik. Selain mengurangi cadangan energi fosil juga diperlukan energi alternatif dari sumber energi terbarukan. Banyak sekali sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik, antara lain adalah sumber dari sinar matahari dan sumber dari tenaga angin yang dapat disatukan atau biasa disebut tenaga hibrid agar energi listrik yang di hasilkan lebih maksimal. Dengan adanya tenaga hibrid sumber energi terbarukan dapat mengurangi penggunaan energi listrik dari PLN yang kapan saja akan habis. Salah satu solusi yang dapat menghemat penggunakan energi yang tidak dapat diperbarukan tersebut yaitu membuat prototype pembangkit listrik menggunakan energi hybrid dengan konsep Internet Of Things. Dimana energi hybrid ini menggunakan gabungan antara solar cell untuk mengubah energi matahari ke energi listrik dengan energi angin menggunakan turbin angin untuk mengubah energi angin ke energi listrik. Dalam simulasi ini menggunakan solarcell dan generator DC secara bersama sama dihubungkan ke sensor arus dan sensor tegangan untuk mengetahui tegangan dan arus yang dihasilkan untuk mengisi atau mencharging baterai ( aki ) dan dapat di kontrol dan monitoring menggunakan arduino nano dan di teruskan oleh Wemos D1 Mini guna dapat di monitoring dan kontroling dimana saja dan kapan saja melalui koneksi jaringan internet dengan aplikasi yang ada di Android. Tujuan dari simulasi tersebut ialah guna menghemat pemakaian listrik tanpa harus bergantung pada bahan bakar fosil atau bersifat terbatas dan tidak bersifat merusak lingkungan. Dalam monitoring dan kontroling tersebut pengguna dapat mengakses aplikasi data dari sensor dari jarak jauh.
PROTOTIPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR MINI DENGAN MEMANFAATKAN ALIRAN KELUARAN POMPA AIR Irhas Andriyono; Fiqqih Faizah; I Wayan Yudi Martha Wiguna
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak sekali inovasi yang dibuat untuk menciptakan sumber energi yang dapat diperbaharui seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTG) dan Pembangkit Listrik Tenaga Suara (PLTS). Inovasi sumber energi listrik. Rancangan prototipe pembanagkit listrik mini tenaga air dengan memanfaatkan aliran aliran pada pompa air merupakan salah satu solusi untuk menjadi sumber energi pembaruan dengan memanfaatkan aliran air dari distribusi air dengan cara mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik menggunakan alat yang disebut turbin dan kemudian energi mekanik diubah menjadi energi listrik menggunakan alat yang disebut generator. Hasil dari perancangan ini dibuat menggunakan Arduino IDE dan dapat bekerja dengan baik dengan menggunakan sensor tegangan ZMPT101B sebagai pendeteksi adanya tegangan pada Generator untuk menampilkan arus dengan menggunakan sensor arus ACS712 dan di tampiilkan pada Liquid crystal display (LCD). Hasil percobaan ini dapat menghasilkan paling tingga 12 v dengan kecepatan maksimum aliran distribusi air dari pompa yang berjalan.
PROTOTIPE SISTEM PROTEKSI PENGISIAN BATERAI DENGAN METODE FUZZY LOGIC Nadhiya Desvira Rahmadhani; Fiqqih Faizah; I Wayan Yudhi Martha Wiguna
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baterai memiliki peranan penting dalam perkembangan pertumbuhan energi. Baterai adalah komponen yang mampu menyimpan energi listrik yang dapat diisi ulang. Pada prinsipnya pengisian muatan baterai dengan cara mengaliri baterai dengan arus listrik secara terus menerus. Sehingga ketika sedang dalam pengisian, baterai dapat mengalami overheat dan overcharging yang dapat mempengaruhi lifetime baterai. Oleh karena itu, untuk menghindari kemungkinan rusaknya baterai karena overcharging atau overheat diadakan penelitian berupa rancangan sistem proteksi pengisian baterai dengan metode fuzzy logic dan menggunakan arduino sebagai mikrokontroller. Rancangan ini didasarkan pada 3 sensor yang akan mendeteksi kondisi suhu dan tegangan baterai untuk menentukan arus pengisian. Arduino dan fuzzy logic sebagai pengatur relay yang akan menentukan arus pengisian baterai. Hasil monitoring sistem proteksi pengisian baterai didapatkan hasil pengisian arus yang berbeda. Maksimal pengisian 10% dari kapasitas baterai, pengisian lambat sebesar 7.2% dan pemutusan pengisian dengan besar arus hingga 0A.
RANCANG BANGUN MONITORING DAN KONTROL BEBAN PADA SOLAR CELL DENGAN SISTEM INTERNET OF THINGS Novia Tri Wahyuni; Fiqqih Faizah; I Wayan Yudi Martha Wiguna
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan sistem listrik terus meningkat, namun ketersediaan belum mencukupi kebutuhan. Penggunaan listrik yang tidak terkontrol berdampak buruk pada kelestarian lingkungan. Pendekatan teknologi dilakukan yaitu menggunakan sumber sistem terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik, salah satunya menggunakan sistem matahari. Perangkat yang digunakan untuk proses penyerapan sistem matahari ini menggunakan panel surya. Sel surya banyak digunakan untuk berbagai aplikasi yaitu pada beban DC dan AC. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mempermudah memonitoring dan mengontrol beban jenis DC dan AC pada panel surya yang dirancang dilengkapi dengan menggunakan sensor arus INA219, sensor tegangan PZEM004t, buckboost converter, wemos D1 mini dan menggunakan Arduino Uno yang dihubungan dengan aplikasi Android. Pada program arduino diatur bahwa terdapat pembagian beban. Jika kapasitas baterai kurang dari 50% maka hanya beban DC yang dapat menyala. Apabila kapasitas baterai diatas 50% maka dapat memilih jenis beban. Kelebihan dari sistem ini dapat dilakukan pembagian beban jenis AC dan DC sesuai dengan kapasitas baterai dan dapat menonitoring dan mengontrol dari jarak jauh.
RANCANG BANGUN SISTEM PENDINGIN PANEL SURYA MENGGUNAKAN KENDALI AIR OTOMATIS UNTUK MENURUNKAN RUGI RUGI DAYA BERBASIS ARDUINO VIA ANDROID Muchammad Nizar Maulidin; Slamet Hariyadi; I Wayan Yudi Martha Wiguna
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu energi alternatif yang paling banyak digunakan adalah Sel Surya. Namun daya Sel surya yang dihasilkan belum optimal dikarenakan karakterististik optimal sel surya diperoleh jika beroperasi pada suhu 250C. Hal ini menjadi kendala untuk daerah seperti Kab.Pasuruan karena rata-rata suhu harian mencapai 320C. Tujuan Penelitian ini adalah membuat sistem pendingin pada sel surya untuk menghasilkan daya optimal yang dapat diperoleh dengan penambahan sistem pendingin. Sistem pendingin yang digunakan menggunakan air untuk membasahi panel surya. Penelitian ini akan membandingkan kinerja panel surya dengan sistem pendingin dan tidak menggunakan sistem pendingin . Dan sistem pendingin akan bekerja jika suhu pada permukaan panel surya mencapai lebih 310C dan akan berhenti jika suhu pada permukaan panel surya mencapai kurang dari 280C. Pengamatan terhadap suhu lingkungan, suhu permukaan, tegangan, arus dan daya sel surya dapat dimonitoring via android. Hasil penelitian panel surya menggunakan sistem pendingin dan tanpa sistem pendingin menunjukkan bahwa terjadi perbedaan nilai daya, arus, dan tegangan dengan nilai selisih rata rata sebesar 0,51 watt, 18,75mA dan 0,49volt. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa sistem pendingin otomatis sangat berpengaruh terhadap panel surya. Hasil penelitian efisiensi kinerja panel surya dengan menggunakan sistem pendingin mendapatkan nilai efisiensi sebesar ± 4,49 % dan ketika tidak menggunakan sistem pendingin mendapatkan nilai efisiensi sebesar ± 4,03 %.
PROTOTYPE CONTROL MONITORING DAN STABILIZER TEGANGAN PADA POWER PANEL AVIOBRIDGE VIA WEB SEBAGAI PARAMETER PREVENTIVE DAN CORRECTIVE MAINTENANCE Lingga Edni Kurniasari; Slamet Hariyadi; I Wayan Yudi Martha Wiguna
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk saat ini, segala kegiatan teknis terkait pemeliharaan dan monitoring kestabilan catu daya di aviobridge di bandar udara sebagian besar masih dilakukan secara manual dari panel ke panel. Padahal merupakan penunjang utama yang dikhususkan untuk menyalurkan suplay listrik ke panel aviobridge yang dioperasikan di bandar udara, hal tersebut kurang efektif dan efisien dalam pekerjaan sehari- harinya tentunya dalam hal waktu. Tujuan dari alat ini adalah selain untuk mempermudahkan teknisi juga meningkatkan respon time teknisi apabila ada gangguan suplay catu daya di aviobridge dalam penanganan gangguan. Serta dapat memonitoring tegangan dan arus serta menstabilkan tegangan secara real time dimana kontrol dan monitoring dapat dilakukan dengan smartphone maupun personal computer (PC) melalui web. Dalam perancangan alat ini, penulis menggunakan mikrokontroller NodeMCU sebagai pengendali dan pengolah data, beberapa komponen lain yang dibutuhkan seperti relay, LCD serta sensor PZEM-004t. Pembacaan nilai besaran listrik (tegangan, arus) yang dilakukan oleh sensor PZEM-004t selanjutnya dikirimkan kepada mikrokontroller, pada mikrokontroller nilai besaran listrik tersebut ditampilkan pada LCD. Modul wi-fi NodeMCU ESP32S digunakan sebagai penghubung antara mikrokontroller dengan jaringan internet sehingga penggunaan energi listrik dapat di monitoring melalui personal computer (PC) via web alat monitoring ini dapat menjadi indikator ketika low voltage. Alat ini terdapat dua mode yaitu, auto dan manual untuk menstabilkan tegangan yang masuk yang terdeteksi oleh sensor PZEM-004t. Pada mode auto error yang dihasilkan oleh stabilizer ini sebesar 1,86%, sedangkan pada mode manual sendiri error yang dihasilkan 2,24%.
Perancangan Perangkat Lunak Penghitungan Besar Kuat Arus, Hambatan dan Tegangan Elemen Dalam Rangkaian Listrik Tertutup I Wayan Yudi Martha Wiguna
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): September 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.838 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3753

Abstract

AbstrakProduk juga akan menggambarkan desain rangkaian listrik dan menghitung hambatan total dan aliran keluar serta tegangan dan aliran pada setiap komponen resistor dalam rangkaian, sehingga perhitungan manual yang membosankan tidak diperlukan. Produk ini juga membantu pembelajaran dengan mengatur aliran, hambatan dan tegangan komponen dalam rangkaian listrik tertutup, karena produk dapat memberi tahu cara terbaik untuk menghitung hambatan pengganti, aliran dan tegangan sedikit demi sedikit. Jenis informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) informasi subjektif, yaitu informasi yang tidak dalam kerangka angka. 2) Informasi kuantitatif, khususnya informasi berupa angka-angka yang dapat ditentukan. Sumber informasi dalam penelitian ini dapat berupa: 1) informasi hipotetis yang kemampuannya sebagai alasan hipotetis untuk premis penyusunan tugas akhir dan materi ujian. 2) Merencanakan dan mengakui pemrograman berdasarkan hipotesis yang mencakup pemeriksaan rangkaian, pengujian dan penyelidikan. Metode pengumpulan informasi adalah strategi dokumentasi dengan mengumpulkan informasi menggunakan arsip, catatan, gambar, dll. Strategi pemeriksaan informasi yang digunakan dalam eksplorasi ini adalah hipotesis dan teknik melihat. Ujung-ujungnya adalah: 1) Produk dapat menghitung ukuran tegangan dan arus untuk setiap komponen resistor (lawan), 2) Hasil perhitungan berfluktuasi sesuai dengan jenis model rangkaian, 3) Perkiraan dengan pemrograman dan hasil hipotetis adalah sesuatu yang serupa, 4) Semakin menonjol hambatannya, maka pada saat itu semakin kecil arus yang mengalir, 5) Semakin menonjol tegangan, semakin menonjol arus yang mengalir dan 6) Pada rangkaian seri arus yang mengalir pada setiap hambatan adalah sesuatu yang serupa, sementara dalam rangkaian yang sama tegangan di setiap penghalang adalah sesuatu yang sangat mirip.Kata Kunci: Perangkat Lunak, Tegangan Elemen, Rangkaian Listrik AbstractThe product will also describe the electrical circuit design and calculate the total resistance and outflow as well as the voltage and current across each resistor component in the circuit, eliminating the need for tedious manual calculationsThe types of information used in this study are 1) subjective information, namely information that is not in a numerical framework. 2) Quantitative information, especially information in the form of numbers that can be determined. Sources of information in this study can be in the form of: 1) hypothetical information whose ability is a hypothetical reason for the premise of preparing the final project and exam material. 2) Planning and admitting programming based on hypotheses which includes circuit checking, testing and investigation. Information gathering method is a documentation strategy by collecting information using archives, notes, pictures, etc. Information checking strategies used in this exploration are hypotheses and viewing techniques. The ends are: 1) The product can calculate the size of the voltage and current for each resistor component (opposite), 2) The calculation results fluctuate according to the type of circuit model, 3) The approximation by programming and the hypothetical results are something similar, 4) The more prominent resistance, then at that time the less current flows, 5) The more pronounced the voltage, the more prominent the current flowing and 6) In a series circuit the current flowing in each resistance is something similar, while in the same circuit the voltage across each barrier is something very similar.Keyword: Software, Element Voltage, Electrical Circuit
Socialization of Public Transport use in SMA Negeri 1 Kediri Tabanan Bali Efendhi Prih Raharjo; Dwi Wahyu Hidayat; Ni Ketut Nova Ariani; I Wayan Arnaya; I Made Sukmayasa; Ida Ayu Masyuni; I Wayan Yudi martha Wiguna
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Semangat Nyata Untuk Mengabdi (JKPM Senyum) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Semangat Nyata untuk Mengabdi (JKPM Senyum)
Publisher : Politeknik Trasportasi darat Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.38 KB) | DOI: 10.52920/jkpmsenyum.v2i2.68

Abstract

Public transportation is one type of transportation mode that concerns many people's lives. However, the use of public transportation, especially in Indonesia, is currently very minimal. This is caused by the increase in the number of private vehicles that exceed the limit it often causes problems, especially traffic problems such as congestion. People who have private vehicles such as motorbikes, or cars, or can use taxis will rarely take public transportation. Those who have no choice but to take public transportation have a desire to own a private vehicle. If they can buy a private vehicle, they will no longer depend on public transportation. It is feared that if this is allowed to happen, the existence of public transportation may gradually fade away. Based on this, it is clear that socialization on public transportation is needed to provide knowledge about the use of public transportation.