Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Karya Abdi Masyarakat

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANI DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN MELALUI PENGEMBANGAN PADI ORGANIK BERBASIS TRICHOLIMTAN DENGAN SISTEM JAJAR LEGOWO DI KECAMATAN KOTO BARU Evita Evita; Trias Novita; Jul Andayani
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.856 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v1i2.4289

Abstract

Koto Baru merupakan salah satu kecamatan di Kota Sungai Penuh dengan mata pencaharian utama penduduknya adalah bertani. Tanaman utama yang diusahakan adalah tanaman pangan yaitu padi sawah. Luas lahan persawahan yang dimiliki adalah sekitar 90 ha dari luas wilayahnya sebesar 115 ha. Petani di wilayah ini dominan mengusahakan tanaman padi sawah yang dibudidayakan secara tradisional dengan sistem yang turun temurun dari petani terdahulu. Pelaksanaan budidayanya masih menggunakan pupuk sintetis dan pengendalian hama penyakit masih menggunakan pestisida sintetis yang berbahan kimia. Sistem budidaya secara tradisional ini mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya dalam pemeliharaan yaitu tahap penyiangan susah dilakukan karena lahan ditanam dengan tanpa membuat ruang untuk jalan bagi petani sehingga tanaman padi saat penyiangan banyak yang terpijak. Sistem tanam tradisional ini membuat cahaya matahari tidak optimal menembus sela tanaman karena kerapatan tanaman yang tinggi dengan tanpa ruang sela. Hal tersebut akan menyebabkan biaya produksi tinggi dengan hasil yang kurang optimal bila dibandingkan dengan sistem tanam yang lebih modren. Pemupukan dengan pupuk sintetis, kebutuhannya untuk padi sawah di wilayah ini sudah sangat tinggi karena sudah terjadinya kejenuhan dalam pemupukan. Selain itu pupuk sintetis sudah mulai langka dan harganya sudah cukup mahal. Penggunaan pestisida sintetis juga meningkat karena hama dan penyakit tanaman sudah resisten, sehingga menyebabkan produksi dan kualitas padi sawah menurun dan biaya produksi tinggi, akibatnya pendapatan petani menurun. Kegiatan KKN-PPM ini dilaksanakan di Desa Sri Menanti dan Desa Kampung Tengah Kecamatan Koto Baru. Program KKN-PPM ini dilakukan dengan metode partisifatif dan aksi pada kelompok masyarakat sasaran dengan melibatkan masyarakat setempat dan mahasiswa menjadi fasilitator. Metode yang dilakukan adalah pelatihan, demonstrasi, pembuatan demplot, praktek teknologi dan pendampingan. Program ini merupakan alih teknologi dan pendampingan oleh mahasiswa. Tujuan dan target yang dicapai dari kegiatan Program KKN-PPM ini adalah peningkatan produksi padi, efisiensi biaya, perbaikan sistem, peningkatan partisifasi masyarakat dan peningkatan swadana dan swadaya masyarakat.
INTENDED CHANGE MASYARAKAT PELAKU INTEGRASI TERNAK HULTIKULTURA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ASAP DI LAHAN GAMBUT KECAMATAN KUMPEH ULU Adriani Adriani; Jul Andayani; Hamzah Hamzah; Yunta Gombang Armando; Sri Novianti
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.744 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v1i2.4291

Abstract

Setiap tahun wilayah kumpeh selalu mengalami kebakaran hutan yang berdapak pada banyaknya asap yang ditimbulkan, ditambah lagi kebiasaan masyarakat dalam pengolah lahan pertanian dengan membakar dengan alasan lebih mudah, murah dan sisa pembakaran bisa menjadi pupuk. Namun sebagian besar wilayahnya terdiri atas lahan gambut yang mudah terbakar jika terjadi kemarau dan api sulit dikendalikan. Tentunya ini menjadi masalah sekaligus tantangan untuk bisa merubah pola pengolahan lahan yang selama ini dilakukan kearah yang lebih baik (Intended-Change). Survei pendahuluan, wawancara dengan masyarakat dan kelompok tani di Kumpeh Ulu bahwa kebiasaan masyarakat sudah turun temurun dilakukan yaitu membakar lahan 1-3 minggu dengan cara menunpuk tanaman semak yang sudah ditebas, kemudian ditutup tanah dibagian atasnya dan dibakar sampai semua sisa tanaman habis. Namun karena lahanya berupa gambut, maka tanah bagian atas juga merupakan bahan yang siap terbakar. Padahal selama proses pebakaran ini terjadi pencemaran udara karena tingginya kandungan asap, sulit mengendalikan api jika sudah melebar. Potensi yang sangat menunjang dalam proses pengolahan lahan yang ramah lingkungan adalah melakukan pengolahan limbah kotoran ternak dan limbah tanaman yang ada menjadi pupuk organik. Karena selama ini petani peternak tidak mengetahui pengolahan kotoran ternak menjadi pupuk bahkan kotoran ternak yang ada dibuang begitu saja disekitar kandang yang juga mengakibatkan pencemaran udara dan air. Padahal jumlah ternak yang dimiliki kedua kelompok tani (sumber rezeki dan karya tani) tergolong banyak yaitu sapi 37 ekor dan kambing 66 ekor. Potensi kotoran dari ternak ini sekitar 851 kg per hari dalam bentuk basah dari sapi dan sebanyak ± 30 kg per hari dari kambing. Tentunya ini merupakan bahan baku yang bisa dimanfaatkan selain sisa atau limbah tanaman hultikutura yang ada. Kegiatan penyluhan dilakukan di rumah ketua kelompok sumber rezeki yang diikuti sebanyak 22 onggota kelompok tani. Materi yang diberikan pada kegiatan penyuluhan ada 3 yaitu karerateristik lahan gambut, proses pembuatan pupuk organik dari kotoran ternak dan hijauan serta materi dampak asap pembakaran terhadap kesehatan. Selain penyuluhan juga ada praktek pembuatan pupuk organik sebanyak 1 ton, dengan menggunakan 600 kg kotoran kambing, 400 kg rumput yang sudah dicacah, ditambah dengan 1 liter EM4, 5 kg dedak padi dan 2,5 kg urea. Semua bahan diaduk rata dan disimpan selama 21 hari dengan cara ditutup tarpal. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian bahwa pupuk organik yang dihasilkan memperlihatkan bentuk fifik yang baik yaitu berwarna coklat sampai kehiataman, berbauk tanah dan bertektur gembur.
Penerapan Iptek Pada Kambing Perah di Desa Jati Emas Kabupaten Tanjung Jabung Barat Sri Novianti; Fatati Fatati; Jul Andayani; Suhessy Syarif; Heni Suryani
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.163 KB)

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah agar peserta pelatihan yang merupakan peternak kambing perah yang terdapat di desa Jati Emas dapat menerapkan manajemen pemeliharaan kambing perah yang baik, dapat membuat pakan komplit dan melakukan seleksi pejantan. Agar tujuan pemeliharaan kambing perah berupa penghasil susu dapat tercapai seiring dengan kebijakan pemerintah daerah yang akan menjadikan desa Jati Emas sebagai sentra penghasil susu kambing. Metode pelaksanaan berupa pendekatan partisipatif dengan melibatkan peternak yang tergabung dalam kelompok tani Makmur dan Suka Maju, perangkat desa Jati Emas dan dinas Ketahanan Pangan kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari tiga tahap,yaitu persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan melihat hasil evaluasi terhadap kehadiran dan keaktifan peserta pelatihan dalam diskusi maupun dalam penerapan Iptek. Hasil yang diperoleh setelah mengikuti pelatihan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan peserta pelatihan terhadap manajemen pemeliharan kambing perah yang baik, mampu membuat pakan komplit untuk kambing perah dan dapat melakukan seleksi pejantan. Peningkatan pengetahuan ini diiringi dengan penerapannya pada usaha ternak kambing yang mereka jalani. Selanjutnya masih perlu dilakukan program pendampingan dalam upaya mewujudkan desa Jati Emas sebagai sentra penghasil susu kambing di kabupaten Tanjung Jabung Barat khususnya dan propinsi Jambi pada umumnya.
Penerapan Iptek Pada Kambing Perah di Desa Jati Emas Kabupaten Tanjung Jabung Barat Sri Novianti; Fatati Fatati; Jul Andayani; Suhessy Syarif; Heni Suryani
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Volume 5, Issue 3, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.015 KB)

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah agar peserta pelatihan yang merupakan peternak kambing perah yang terdapat di desa Jati Emas dapat menerapkan manajemen pemeliharaan kambing perah yang baik, dapat membuat pakan komplit dan melakukan seleksi pejantan. Agar tujuan pemeliharaan kambing perah berupa penghasil susu dapat tercapai seiring dengan kebijakan pemerintah daerah yang akan menjadikan desa Jati Emas sebagai sentra penghasil susu kambing. Metode pelaksanaan berupa pendekatan partisipatif dengan melibatkan peternak yang tergabung dalam kelompok tani Makmur dan Suka Maju, perangkat desa Jati Emas dan dinas Ketahanan Pangan kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari tiga tahap,yaitu persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan melihat hasil evaluasi terhadap kehadiran dan keaktifan peserta pelatihan dalam diskusi maupun dalam penerapan Iptek. Hasil yang diperoleh setelah mengikuti pelatihan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan peserta pelatihan terhadap manajemen pemeliharan kambing perah yang baik, mampu membuat pakan komplit untuk kambing perah dan dapat melakukan seleksi pejantan. Peningkatan pengetahuan ini diiringi dengan penerapannya pada usaha ternak kambing yang mereka jalani. Selanjutnya masih perlu dilakukan program pendampingan dalam upaya mewujudkan desa Jati Emas sebagai sentra penghasil susu kambing di kabupaten Tanjung Jabung Barat khususnya dan propinsi Jambi pada umumnya.