Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Bubuk Daun Pepaya California (Carica Papaya) terhadap Mortalitas Jentik Nyamuk Rina Mariani; Nurlinawati Nurlinawati; Sri Mulyani
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia Vol 3 No 1 (2022): JURNAL ILMIAH NERS INDONESIA
Publisher : Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.492 KB) | DOI: 10.22437/jini.v3i1.18262

Abstract

Diseases transmitted by mosquitoes are diseases that have a high risk of mortality and morbidity. One of the efforts to overcome the mosquito life cycle is by giving larvicides. The use of natural larvicides can be a safer alternative for health. Plants that have the potential as natural larvicides to kill mosquito larvae are papaya leaves (Carica Papaya). This study aims to determine the effect of giving powdered papaya california (Carica Papaya) leaves to the mortality of mosquito larvae. This research is a quantitative research with Intac Group Comparison research design. The research instrument used an observation sheet. Purposive sampling with a total of 50 samples were grouped into 4 treatment groups with a dose of 60 mg, 150 mg, 300 mg, 500 mg and 1 control group. Data analysis in the form of univariate analysis and using Wilcoxon statistical test. The lowest larval mortality was at a dose of 60 mg (10%) and the highest mortality was at a dose of 500 mg (60%). The results of the analysis in the 60 mg, 150 mg and 300 mg treatment groups obtained p-value > 0.05 so that there was no significant difference between the 60 mg, 150 mg, and 300 mg papaya leaf powder treatment groups and the control group. The 500 mg group had a p-value of 0.011 <0.05, so it can be concluded that there was a significant difference between the treatment group with 500 mg papaya leaf powder and the control group. Giving papaya leaf powder with a concentration of 500 mg has an effect on the mortality of mosquito larvae. Abstrak Penyakit yang ditransmisikan oleh nyamuk  merupakan penyakit yang memiliki risiko tinggi pada mortalitas dan morbiditas. Salah satu upaya penanggulangan daur hidup nyamuk  dengan pemberian larvasida. Penggunaan larvasida alami dapat menjadi pilihan alternatif yang lebih aman bagi kesehatan. Tanaman yang memiliki potensi sebagai larvasida alami untuk membunuh jentik nyamuk ialah daun pepaya (Carica Papaya). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bubuk daun pepayacalifornia (Carica Papaya) terhadap mortalitas jentik nyamuk. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Intac Group Comparasion. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah 50 sampel yang dikelompokan menjadi 4 kelompok perlakuan dengan dosis 60 mg, 150 mg, 300 mg, 500 mg dan 1 kelompok kontrol.  Analisis data berupa analisis univariat dan menggunakan uji statistik wilcoxon. Mortalitas jentik terendah pada dosis 60 mg (10%) dan mortalitas tertinggi pada dosis 500 mg (60%). Hasil analisis pada kelompok perlakuan 60 mg, 150 mg dan 300 mg didapatkan nilai p-value > 0,05 sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan bubuk daun pepaya dosis 60 mg, 150 mg, dan 300 mg dengan kelompok kontrol. Kelompok 500 mg  memiliki nilai p-value 0,011 < 0,05, maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan bubuk daun pepaya konsentrasi 500 mg dengan kelompok kontrol. Pemberian bubuk daun pepaya dengan konsentrasi 500 mg  mempunyai pengaruh terhadap mortalitas jentik nyamuk. Kata kunci : Mortalitas,  Jentik nyamuk, Daun pepaya
Pendidikan Kesehatan dan Pelatihan Tentang Perawatan Payudara Sendiri (Sadari) Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Guru SMAN 5 Kota Jambi Sri Mulyani; Dini Rudini; Andika Sulistiawan
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): Volume 2, No (Issue) 2, Desember 2018
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.711 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v2i2.6091

Abstract

Penyakit kanker payudara merupakan kanker dengan kejadian tertinggi pada negara maju dan berkembang. Kanker payudara merupakan kanker yang paling umum terjadi pada wanita di seluruh dunia, baik di negara maju dan berkembang. Di negara-negara penghasilan rendah dan menengah angka kejadian kanker payudara terus meningkat ditahun-tahun terakhir. Deteksi dini penyakit merupakan cara yang digunakan untuk mengendalikan kejadian kanker payudara. Ketika kanker payudara dideteksi sejak awal, dan jika diagnosa dan pengobatan yang baik tersedia maka akan memberikan kesempatan yang baik untuk mengurangi kanker payudara. Pada umumnya kematian karena kanker payudara yang terjadi di negara dengan penghasilan rendah dan menengah adalah sebanyak 269.000, dimana banyak wanita dengan kanker payudara didiagnosa pada stadium akhir karena kurangnya kesadaran untuk deteksi dini dan hambatan dalam pelayanan kesehatan. Terdapat beberapa metode untuk deteksi dini kanker payudara, diantaranya adalah mammografi, USG, MRI payudara dan pemeriksaan fisik SADARI. Mammografi, USG, MRI payudara adalah metode yang dilakukan dengan teknologi khusus yang dilakukan di RS oleh ahli. Penemuan dini kasus kanker payudara juga dapat dengan kesadaran dari individu untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Teknik ini berguna untuk mengetahui adanya perubahan bentuk atau adanya kelainan di payudara mereka sendiri. Deteksi dini dapat menurunkan resiko kematian pada wanita.
Pendidikan Kesehatan Asi Eksklusif Dan Teknik Menyusui Yang Benar Sri Mulyani; Andika Sulistiawan
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Volume 5, Issue 3, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.397 KB)

Abstract

Pendahuluan: Semua zat gizi yang dibutuhkan bayi selama enam bulan pertama kelahiran terkandung dalam Air Susu Ibu. Bayi berumur kurang dari enam bulan tidak dianjurkan untuk diberikan Pengganti Air Susu Ibu (PASI), karena dapat meningkatkan kemungkinan terkontaminasi dan meningkatkan risiko terjangkit penyakit, khususnya diare. Keberhasilan menyusui dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk faktor internal ibu. Faktor internal tersebut diantaranya adalah kurangnya pengetahuan terkait penyusuan. Pengetahuan ibu yang tidak memadai tersebut diantaranya tidak mengerti tentang manfaat ASI eksklusif, cara menyusui bayi yang tepat, berbagai dampak yang akan ditemui bila ibu tidak menyusui bayinya dan lain sebagainya. Metode: Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 10 Oktober 2021.. Lokasi kegiatan dilakukan di RT 06 dan RT 37 Kota Jambi. Kegiatan ini dilakukan dengan metoda penyuluhan berkelompok serta penyuluhan dengan kunjungan rumah pada ibu pasca seksio sesarea. Hasil: Kegiatan pengabdian mendapat respon yang baik dari seluruh peserta. Jumlah peserta penyuluhan 30 peserta. Pembahasan: Berdasarkan hasil pendidikan kesehatan peserta memahami tentang . pendidikan kesehatan asi eksklusif dan teknik menyusui yang benar.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi Sri Mulyani; Marya Astuti
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ| Vol. 2 No. 1 (2018): Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.929 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v2i1.5650

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi, yang sudah diketahui keunggulannya, namun kecenderungan ibu untuk tidak menyusui bayinya secara eksklusif relatif besar. Berbagai alasan dikemukakan oleh ibu-ibu sehingga dalam pemanfaatan ASI secara eksklusif pada bayinya rendah, antara lain adalah pengaruh iklan/promosi pengganti ASI, ibu bekerja, lingkungan sosial budaya, pendidikan, pengetahuan yang rendah, serta dukungan suami yang rendah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar dengan jumlah Sampel 73 orang. Data di kumpulkan dalam waktu yang bersamaan dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis Chi-Square. Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan nilai chi-square 54,205 dan p-value 0,000, ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai ch-square 6,363 dan p-value 0,012, ada hubungan yang signifikan antara petugas kesehatan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan nilai chi square 47,451 dan p-value 0,000 dan ada hubungan yang signifikan antara pengalaman dengan pemberian ASI Eksklusif dengan nilai chi-square 2,7531 dan p-value 0,000.
Analisis Kebutuhan Perawatan Dirumah Bagi Klien Dengan Stroke di RSUD Raden Mataher Jambi Dini Rudini; Sri Mulyani
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ| Vol. 3 No. 1 (2019): Volume 3, Nomor 1 Juni 2019
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.207 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v3i1.7336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana kebutuhan untuk perawatan di rumah bagi pasien yang menderita Stroke di RSUD Raden Mataher Jambi. Penelitian ini menggunakan metode explanatory descriptive. Dalam penelitian ini, metode ini ditujukan untuk menggambarkan kebutuhan perawatan pasien stroke dirumah yang dilihat dari aspek kuantitatif dan kualitatif., populasi yang digunakan adalah seluruh pasien stroke yang dirawat inap di RSUD Provinsi Jambi. Adapun sampel dalam penelitian ini, diambil menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan analisa dari Index Barthel kemudian dianalisa dengan menggunakan pendekatan content analysis untuk mendapatkan tema yang sesuai dengan yang diungkapkan oleh responden. Pada kelompok klien, kebutuhan yang bersifat fisik dan non fisik merupakan merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk dipenuhi. Dalam aspek fisik, adanya bantuan dari pihak lain untuk pemenuhan kebutuhan dari mulai pengaturan nutrisi, bantuan eliminasi, pergerakan tubuh, perawatan diri. Untuk aspek emosional, adanya dukungan dari orang terdekat dalam hal ini keluarga merupakan kebutuhan yang dianggap sangat berperan dalam proses pemulihan kondisi klien. Selain itu kunjungan rumah dari petugas kesehatan serta motivasi yang diberikan mereka untuk klien juga dianggap sebagai kebutuhan yang sangat penting. Sedangkan untuk aspek spiritual, klien mengungkapkan adanya bimbingan dalam beribadah serta bantuan untuk beradapasi kembali dengan lingkungan sekitarnya. Bagi klien yang bekerja, bantuan untuk bisa beradapatasi kembali dengan tanggung jawab pekerjaan yang sempat ditinggalkan merupakan merupakan kebutuhan lain yang diharapkan dapat terfasilitasi. Untuk aspek lingkungan, klien memandang lingkungan rumah yang aman dan nyaman merupakan kebutuhan lainnya yang penting untuk dipenuhi. Sedangkan dipihak keluarga, menambahkan bahwa untuk mendukung pemulihan klien, pihak keluarga membutuhkan bantuan tentang cara dan efek samping pengobata serta penanganan masalah yang membutuhkan rujukan ke institusi pelayanan kesehatan.
Hubungan Senam Hamil Terhadap Kadar Vitamin D Pada Ibu Hamil Hamil di Puskesmas Rawasari Kota Jambi Sri Mulyani; Luri Mekeama
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ| Vol. 3 No. 2 (2019): Volume 3, Nomor 2, Desember 2019
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.53 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v3i2.8199

Abstract

Latar belakang :Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan.Wanita hamil dianjurkan untuk senam hamil secara teratur. Paparan sinar matahari pagi bermanfaat bagi proses pembentukan vitamin D. Pada ibu hamil kebutuhan vitamin D sangat diperlukan dikarenakan sangat diperlukan bagi proses pertumbuhan tulang terutama bagi janin yang dikandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan senam hamil terhadap kadar vitamin D pada ibu hamil. Metode : Penelitian ini menggunakan tehnik quasy eksperimental design dengan pendekatan pre dan post test dan pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Tempat penelitian di wilayah kerja Puskesmas Rawasari Kota Jambi.Hasil : Hasil uji statistik dengan uji wilcoxon didapatkan sig. sebesar 0,093 hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan kadar vitamin D sebelum dan sesudah dilakukan senam hamil. Simpulan : Tidak ada hubungan senam hamil terhadap kadar vitamin D pada ibu hamil hamil.
Efektifitas Senam Hamil Dengan Paparan Sinar Ultraviolet Selama 15 Menit Terhadap Vitamin D 25-OH Ibu Hamil Sri Mulyani; Indah Mawarti
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ| Vol. 4 No. 1 (2020): Volume 4, Nomor 1, Juni 2020
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.498 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v4i1.9784

Abstract

Latar belakang : Kehamilan terjadi perubahan tubuh yang cepat seperti pada proporsi fisik, fisiologi, dan tanggungjawab. Paparan sinar UV berperan pada metabolisme vitamin D dan kalsium, sehingga mampu meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor. Hal tersebut berperan dalam perkembangan skeletal, fungsi imunitas, dan pembentukan sel darah. Radiasi sinar UV berperan dalam terapi riketsia, psoriasis, eczema, dan jaundice. Hal tersebut dibuktikan bahwa paparan UV selama 5-15 menit pada wajah, tangan, dan telapak tangan 2-3 kali dalam seminggu selama musim panas mampu menjaga level vitamin D dalam batas normal. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pretest and posttest desain dimana kedua kelompok sampel penelirian diberikan perlakuan dan peneliti mengukur vitamin D 25-OH sebelum (pretest) dan setelah (posttest) diberikan perlakuan Hasil :. Dari hasil uji statistik di atas terlihat bahwa nilai Asymp. Sig sebesar 0.327 > 0.05 ( 5%) sehingga terima Ho. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar vitamin D sebelum dan sesudah perlakuan. Simpulan : Senam hamil dibawah paparan matahari sangat perlu bagi ibu hamil. Cuav=ca kota Jambi yang sedang bencana kabut asap mempengaruhi pancaran matahari pagi ada saat penelitian.
Efektifitas Pendidikan Kesehatan Melalui Group Whasapp Reminder Berkala Dengan Metode Ceramah Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Pasca Seksio Sesarea Sri Mulyani; Andi Subandi
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ| Vol. 4 No. 2 (2020): Volume 4, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.073 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v4i2.11607

Abstract

Persalinan seksio sesarea merupakan kondisi yang mempengaruhi ibu dalam pemberian ASI eksklusif bagi bayinya. Ibu perlu menemukan posisi yang nyaman untuk dapat menyusui. Perut daerah insisi perlu dijaga dengan menggunakan bantal. Pasca operasi caesar, bayi tetap perlu mendapatklan kolostrum, dan ibu belajar menyusui. Pemberian ASI pada periode awal bermanfaat untuk mencegah payudara bengkak dan pasokan ASI selalu terjaga. Tingkat pemahaman ibu terkait pentingnya ASI eksklusif bagi bayinya berpengaruh terhadap perilaku ibu untuk tidak menyusui bayinya. Pemahaman kurang dapat didipengaruhi oleh pendidikan yang kurang, rendahnya pengetahuan, sikap dan informasi yang diterima. Berbagai faktor baik predisposisi, faktor pendukung dan pendoroong sangat diperlukan bagi ibu. Pendidikan kesehatan dapat dilakukan menggunakan berbagai media seperti media audio (verbal), media visual (leaflet, dll), media audio visual (video, televisi), serta media internet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan melalui group whasapp reminder berkala dengan metode ceramah terhadap ASI eksklusif pada ibu pasca seksio sesarea. Rancangan penelitian yang akan digunakan quasi experiment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan sebelum dan sesudah penerapan metode ceramah pada ibu menyusui dengan Asi Eksklusif atau Asi Tidak Eksklusif dan disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah penerapan metode Group Whasapp pada ibu menyusui dengan Asi Eksklusif atau Asi Tidak Eksklusif.
Efektifitas Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah Dan Diskusi Kelompok Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Putri Ayu Sri Mulyani; Nurlinawati Nurlinawati
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ| Vol. 4 No. 2 (2020): Volume 4, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.71 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v4i2.16057

Abstract

Latar belakang : ASI adalah makanan ideal untuk bayi baru lahir dan dengan pemberian ASI secara eksklusif dapat memberikan bayi semua nutrisi yang mereka butuhkan untuk perkembangan yang sehat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jambi cakupan pemberian ASI Eksklusif di Provinsi Jambi Tahun 2014 sebesar 73,62 %. Cakupan ini masih jauh di bawah target pencapaian pemberian ASI Eksklusif Nasional yaitu 80 %. Sedangkan cakupan ASI Eksklusif di Kota Jambi pada tahun 2016 sebesar 63,88%. Dan puskesmas Putri Ayu merupakan puskesmas terendah keberhasilan pemberian ASI Eksklusif dengan jumlah presentase 22,4% dari beberapa puskesmas di Kota Jambi. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasy eksperimenl, pendekatan pretest posttest group designs. Populasi penelitian ini ibu hamil trimester tiga yang berkunjung di puskesmas Putri Ayu. Pengambilan sampel dengan teknik nonprobability sampling (sampel non random) dengan metode consecutive sampling. Jumlah sampel 28 orang. Hasil : Nilai Exact Sig sebesar 0.004 < 0.05 ( 5%) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara metode sebelum ceramah dengan metode setelah ceramah. Nilai Exact Sig sebesar 0.001 < 0.05 ( 5%) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara metode sebelum diskusi kelompok dengan metode setelah diskusi kelompok. Simpulan : Pemberian pendidikan kesehatan bagi ibu hamil di Puskesmas Putri Ayu dapat efektif dilaksanakan dengan metode ceramah juga diskusi kelompok.
MODULE AND AUDIOVISUAL PACKAGE INTERVENTIONS IN INCREASING STUDENTS' KNOWLEDGE AND HARD SKILL IN MATERNITY NURSING COURSES Muthia Mutmainnah; Meinarisa Meinarisa; Sri Mulyani
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 7 No. 1 (2023): Volume 7, Nomor 1, June 2023
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.961 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v7i1.18280

Abstract

COVID-19 has changed the order of education in Indonesia. There is a big change in learning from formal education in the classroom to learning from home, with an online system. The online education system is certainly not easy. In addition to the personal discipline to study independently, there are facilities and resources that must be provided. Laboratory activities that hone students' abilities in developing skills for patients were forced to turn into audiovisual learning. In maternity nursing learning there are practices carried out in laboratories that develop students' hard skills and knowledge The design of this research is pretest and posttest without control group. The implementation of the audiovisual learning and module intervention was given in 4 sessions consisting of pregnancy, childbirth, newborns and the postpartum period. The questionnaire used in this study was a knowledge questionnaire and hard skill assessment on students using zoom. Number of respondents are 63 respondents. The results of the study show that there is an effect of audiovisual learning on students’ knowledge p=0,001 and soft skill p=0,001. This study shows an increase in the score of 80% of the number of respondents. This research recommends giving audiovisual learning to improve knowledge laboratory skills in maternity nursing.