Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE)

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pemanen di PTPN III Kebun Sei Silau Afdeling III Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara M Afdal Zikri; Yelfiarita Yelfiarita; Darnetti Darnetti
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 1 No. 1 (2018): September
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.563 KB) | DOI: 10.32530/jace.v1i1.23

Abstract

Karyawan pemanen merupakan sumber daya manusia yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara III yang penting dan harus diperhatikan karena berhubungan dengan kuantitas dan kualitas produksi buah kelapa sawit. Penelitian dilakukan di Afdeling 3 kebun Sei Silau terhadap karyawan pemanen yang berjumlah 24 orang. Afdeling 3 merupakan bagian dari PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Sei Silau dengan luas 683.26 ha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara simultan dan menganalisis pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial di PTPN III kebun Sei Silau.  Penelitian dilakukan pada 20 Februari hingga 19 April.  Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder.  Responden dalam penelitian ini berjumlah 24 yang melakukan pengisian kuesioner.  Data kuesioner menggunakan skala Likert.  Data yang didapatkan diolah menggunakan metode deskriptif kuantitatif.  Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan yaitu secara keseluruhan, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kompensasi (X1) dan motivasi kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai signifikansi f 0.000 less than 0.005 yang mempunyai nilai adjusted R Square 0.868, artinya kompensasi (X1) dan motivasi kerja (X2) mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 86.8percents dan sisanya 13.2percents dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.  Secara parsial, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kompensasi (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai koefisien beta 0.951 dengan signifikansi t 0.000 less than =0.005 dan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel motivasi kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai koefisien beta 0.257 dengan signifikansi t 0.031 less than=0.005
Penanganan Pascapanen Benih Jagung Hibrida di PT Citra Nusantara Mandiri Kota Solok Provinsi Sumatera Barat: Penanganan Pascapanen Benih Jagung Hibrida di PT Citra Nusantara Mandiri Kota Solok Provinsi Sumatera Barat Sischa Febriani Yamesa Away; Darnetti Darnetti; Roni Afrizal
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 5 No. 2 (2022): September
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.334 KB) | DOI: 10.32530/jace.v5i2.496

Abstract

PT Citra Nusantara Mandiri (PT. CNM) Solok menjadi satu-satunya produsen benih jagung hibrida di Sumatera Barat. Perusahaan ini juga bekerjasama dengan PT. Pertani (Persero) sebagai pemasar produk dan pemulia sebagai penyedia calon benih jagung hibrida. Tujuan penelitian ini 1) Menganalisis tahapan pascapanen 2) Menganalisis pemanfaatan penanganan pascapanen pada kegiatan sortasi benih jagung hibrida, dan 3) Menghitung dan membandingkan rasio hasil pada kegiatan sortasi benih jagung hibrida. Kegiatan penelitian ini dilakukan di PT CNM Solok, dilakukan selama dua bulan terhitung sejak tanggal 20 Februari hingga 19 April 2021. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data terkait dalam penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka ditemukan bahwa: 1) Pascapanen jagung hibrida di PT Citra Nusantara Mandiri kota Solok sudah sesuai dengan standar operasional perusahaan. Hal ini dapat dibuktikan dengan kelengkapan tahapan pascapanen yang dilakukan dalam penanganan jagung hibrida di perusahaan; 2) Pemilahan limbah yang digunakan oleh perusahaan untuk dijual sebagai pakan ternak dengan metode tender; 3) dan rendemen benih jagung hibrida di PT CNM Solok mencapai 85 persen, dimana hasil pada beberapa kegiatan meliputi ekstrak 40 persen, dan ayakan 98 persen.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Minat Petani Dalam Budidaya Kentang Varietas Cingkariang Di Kabupaten Agam Andrik Marta; Indria Ukrita; John Nefri; Darnetti Darnetti
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 6 No. 1 (2023): March
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.398 KB) | DOI: 10.32530/jace.v6i1.632

Abstract

Rendahnya minat petani dalam budidaya kentang unggul lokal Varietas Cingkariang di Kabupaten Agam dikhawatirkan akan menyebabkan varietas unggul lokal tersebut langka atau hilang dari daerah asalnya, padahal kentang ini masih menjadi produk yang disukai oleh masyarakat sebagai bahan utama olahan makanan seperti kentang rendang, keripik dan pargedel. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor penyebab turunnya minat petani kentang di Kabupaten Agam untuk membudidayakan kentang Varietas Cingkariang. Penelitian dilakukan pada tiga Kecamatan sentra tanaman kentang Varietas Cingkariang di Kabupaten Agam yaitu Kecamatan Banuhampu, Kecamatan Sungai Puar dan Kecamatan Ampek Koto. Metode pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi wawancara dan pengisian kuisioner, penentuan sampel dilakukan dengan metode snowball sampling kemudian data ditabulasikan dan dilanjuktan analisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitattif. Berdasarkan hasil analisis penelitian didapatkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan turunnya minat petani untuk melakukan budidaya kentang Varietas Cingkariang adalah karena rendahnya produksi tanaman dibandingkan dengan tanaman kentang varietas lain, ketersediaan saprodi yang sangat kurang terutama bibit tanaman kentang yang berkualitas dan, jumlah pedagang pengumpul yang terbatas sebagai penampung utama hasil tanaman kentang petani.