Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGALAMAN PEREMPUAN UNTUK MENENTUKAN HAK-HAK REPRODUKSI PADA PERNIKAHAN DINI ita yuliani
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v6i1.1555

Abstract

Many people do not know women's reproductive rights. Women are easier to make a list of obligations than their rights (Amirrudin, 2003). The experience of respondents to determine women's reproductive rights is subjective (felt, lived) both new (1 year) and long (24 years). Respondents experienced early marriages, namely marriage in adolescence (16-19 years). The study was in Gunungrejo Village, Singosari Sub-District, Malang Regency, with the time of August to Novembar 2018. The design of this study was qualitative descriptive. Technique of collecting snowball sampling data. Interviews and documentation use a tape recorder. A sample of 10 mothers married early, not continued to the husband and biological mother of the woman because the data was considered sufficient. Data analyzed by phenomenology are then presented in narrative / textual form. The results showed: almost all respondents were fulfilled (the right to live a reproductive life (pregnancy/ childbirth/ childbirth), a healthy, safe, free from sexual abuse / violence from the husband, the right of the mother to determine reproductive life (pregnancy/ childbirth/ childbirth) from discrimination, coercion / violence, respect for noble values, not degrading human dignity, in accordance with religious norms, the right to determine when (pregnant / giving birth), determine the number of children, distance of birth, family planning is medically healthy, does not conflict with religious norms ) Most of the respondents have the right to obtain information, education and counseling regarding reproductive health that is true and accountable.
HUBUNGAN KADAR LEMAK DALAM ASI MATUR DENGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN BAYI UMUR 1-2 BULAN DI PUSKESMAS JABUNG ita yuliani; Afnani Toyibah
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v(4)i(2)y(2018).page:112-119

Abstract

Kekurangan gizi pada bayi dapat diukur menggunakan indek berat badan menurut umur (BB/U). Berat badan bayi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya ada asupan ASI. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa, ibu yang memberikan ASI secara ekslusif dengan frekuensi dan durasi menyusui baik namun terjadi permasalan pada penambahan berat badan pada bayi. Hal tersebut bisa diakibatkan oleh salah satu faktor yaitu kandungan lemak dalam ASI, karena kandungan lemak dalam ASI sangat diperlukan untuk penambahan berat badan bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar lemak dalam ASI Matur dengan penambahan berat badan bayi. Desain penelitian asosiatif dengan pendekatan cross sectional, populasinya sebanyak 41 orang ibu menyusui, sampling menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 37 responden ibu menyusui yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian mengunakan timbangan, microtoice dan di ekstrasi soxhlet, kemudian di analisa dengan korelasi Product moment yang menunjukkan nilai rhitung = 0,706 > rtabel =0,325 sehingga menunjukkan adanya hubungan antara kadar lemak dalam ASI Matur dengan penambahan berat badan bayi.
Peran Keluarga dan Petugas Kesehatan Terhadap Lama Menyusui Bayi Jenny Jeltje Sophia Sondakh; Ita Yuliani
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (934.801 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v1i2.205

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan Angka Kematian Bayi (AKB) tinggi. AKB tahun 2017 sebanyak 10.294 kasus (Kemenkes RI) dan disebabkan oleh infeksi dan hipotermi. Inisiasi menyusui dini (IMD) dan ASI eksklusif adalah satu upaya penurunan infeksi penyebab AKB, karena ASI eksklusif memberi manfaat kekebalan bagi bayi agar tidak mudah sakit, dan lamanya pemberian ASI eksklusif menjadi tanggung jawab ibu dan juga keluarga: suami, orang tua, mertua, dan tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan keluarga dan petugas kesehatan terhadap lama menyusui pada bayi usia 12 bulan dengan 40 responden. Pengolahan dan analisa data menggunakan Analisa Ragam Regresi Linier Berganda. Hasil yang didapatkan, dukungan suami mempengaruhi lama menyusui pada bayi usia 12 bulan dengan Thitung  0,020< T0.05 yaitu 0,984. Dukungan orang tua atau mertua dengan nilai Thitung 0,898 > T0.05 yaitu 0,375. Dukungan tenaga kesehatan sebesar Thitung 0,657 > T0,05 yaitu 2,156. Dapat disimpulkan bahwa dukungan tenaga kesehatan dan dukungan keluarga sangat berpengaruh pada lamanya pemberian ASI, dukungan suami kurang mempengaruhi lamanya pemberian ASI. Peran suami sangat diharapkan untuk mendukung pemberian ASI eksklusif, dan tetap ada banyak waktu dan cara untuk membantu dan mendukung keberhasilan ASI eksklusif walaupun suami bekerja, demi pemberdayaan istri atau perempuan dalam keluarga.Kata kunci : Peran keluarga, petugas kesehatan, lama menyusui
Are Children Born By Sectio Caesarea (SC) Correlated With Respiratory And Autoimmune Diseases? Ita Yuliani; Jeltje Sophia Sondakh; Rita Yulifah
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional Volume 7 Number 2 Year 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jkkt.v0i0.374

Abstract

Background: The incidence of pulmonary and autoimmune diseases tends to be higher, which is hypothetically associated with the increasing trend of cesarean sections in our society. Methods: This study design is analytical with a case-control approach using the odds ratio method. The study population consisted of 90 sick infants and babies, and 44 samples were obtained through a purposive sampling process with the following inclusion criteria: infants aged 0-12 months, respiratory disease (asphyxia, pneumonia, bronchopneumonia, bronchitis), autoimmune disease, rheumatoid arthritis, systemic lupus erythematosus (SLE), type-1 diabetes, multiple sclerosis (MS), Graves' disease. Results: Most infants were born with the Sectio Caesarea method of delivery; almost all infants have respiratory disease; a small number of infants suffer from autoimmune disease; most mothers who give birth with the Sectio Caesarea method are at risk of giving birth to infants with respiratory diseases. Infants born via Sectio Caesarea (SC) have a 0.590 or 0.6 times greater risk of respiratory disease than infants born via vaginal delivery; a small proportion of mothers who give birth via Sectio Caesarea (SC) are at risk of giving birth to babies with autoimmune diseases.Infants born via Sectio Caesarea (SC) have a 1.696 or 1.7 times greater risk of developing auto-immune disease than infants born via vaginal delivery. Conclusion: There is a relation between Sectio Caesarea (SC) and the incidence of respiratory and autoimmune diseases in infants at Kanjuruhan Hospital, Kepanjen Malang.
Implementasi “Uterus Bag” Terhadap Penurunan Fundus Uteri Postpartum pada Persalinan Normal di Praktek Mandiri Bidan Kabupaten Malang Jenny Jeltje Sophia Sondakh; Ita Yuliani
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i12.2790

Abstract

Latar belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator penting dalam menilai derajat kesehatan. Status kesehatan secara umum, salah satunya indikatornya perdarahan postpartum. Berdasarkan survei penduduk antar sensus pada 2015, angka kematian ibu di Indonesia sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup. Pada hal di harapkan AKI pada tahun 2015 turun menjadi 102/ 100.000 kelahiran (WHO, 2015). Penyebab utama kematian ibu di Indonesia sesuai peringkat yang pertama adalah perdarahan postpartum kemudian hipertensi dan terakhir disebabkan infeksi (Kemenkes RI, 2015). Karena kematian ibu disebabkan perdarahan postpartum menjadi peringkat utama maka perlu melakukan inovasi dengan merancang teknologi terbaru tepat guna dan efektif. Tujuan: Untuk membuktikan bahwa Uterus Bag efektif terhadap penurunan fundus uteri, pada persalinan normal. Sehingga diharapkan akan membantu menurunkan perdarahan postpartum yang menjadi penyebab utama kematian ibu bersalin. Metode: Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu melahirkan di praktik mandiri bidan dengan primi para dan persalinan normal pervaginam. Jumlah sampel sebanyak 60 responden yang melahirkan di empat klinik praktik bidan mandiri wilayah Kabupaten Malang. Desain penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan metode The Randomized Post Test Only Controle Group Design. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur Penurunan Fundus Uteri Postpartum pada bagi kedua kelompok. Data diolah dengan menggunakan Mann Whitney-Test. Hasil: Terdapat pengaruh yang signifikan implementasi Uterus Bag terhadap penurunan penurunan tinggi fundus uteri pada persalinan normal. Kesimpulan: Setiap penolong persalinan dapat menggunakan Uterus Bag agar dapat mempercepat penurunan tinggi fundus uetri yang dampaknya meminimalkan perdararan postpartum serta terjadinya penurunan kematian ibu oleh karena perdarahan post partum.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT BAGI PEREMPUAN DI DESA GUNUNG REJO KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG Jenny Jeltje Sophia Sondakh; Ita Yuliani
ABDIKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 Desember (2021): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.144 KB) | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v3i2 Desember.915

Abstract

Desa Gunungrejo Kec. Songosari Kab Malang terletak sekitar 30 Km dari Kota Malang,76% perempuan di desa ini menikah pada usia dini, sehingga peluang untuk mendapatkan pendidikan keberlanjutan sangat kecil. Hal inilah yang menjadi permasalahan banyak perempuan tidak bekerja terutama pada masa Pandemi Covid-19 Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pemberdayaan perempuan yang bertujuan meningkatkan ekonomi keluarga dan perempuan dapat mandiri dan memiliki peran dalam ekonomi keluarga. Pengabdian masyarakat di desa Gunungrejo ini adalah dalam bentuk pendampingan dan tutorial pembuatan minuman sehat dan pendampingan cara pengemasan dan penjualan secara online maupun tradisional.. Masyarakat sasaran adalah kaum perempuan sebanyak 30 orang yang dibagi dalam beberapa kelompok. Hasil yang dicapai adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan membuat minuman sehat Sukurma (susu kurma dan madu), dan telah mampu menjual secara online maupun secara tradisional. Kesimpulan dengan adanya pengabdian masyarakat kali ini, perempuan sudah mampu membantu ekonomi keluarga dan bertahap telah mampu mandiri. Namun masih perlu lebih lagi member ketrampilam karena minat perempuan untuk mandiri didesa ini sangat tinggi dan sangat antusias.
Literature Review: Pemberdayaan Ibu Sebagai Upaya Peningkatan Status Gizi dan Perkembangan Anak Balita Dian Prihatini; Rita Yulifah; Ita Yuliani
Journal of Issues in Midwifery Vol. 7 No. 1 (2023): Volume 7 No 1
Publisher : Journal of Issues in Midwifery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.JOIM.2023.007.01.1

Abstract

Balita merupakan anak yang berada dalam rentang usia 0-5 tahun. Setiap anak balita memiliki perkembangan yang berbeda- beda. Pada tahun 2018, di Indonesia terjadi peningkatan presentase balita sangat pendek dan pendek yaitu 11,5% dan 19,3%, sedangkan diketahui pada tahun sebelumnya persentase kategori sangat pendek 9,8% dan balita pendek 19,8%. Salah satu penyebab keterlambatan/ penyimpangan perkembangan pada anak adalah pemenuhan nutrisi yang kurang tepat oleh ibu. Pemberdayaan ibu diperlukan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan ibu dalam pemenuhan nutrisi anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapat gambaran terkait penelitian tentang upaya pemberdayaan ibu dalam peningkatkan status gizi dan perkembangan yang telah dilakukan peneliti sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Peneliti melakukan analisis 15 jurnal yang terdiri dari 10 jurnal nasional dan 5 jurnal internasional dan terbagi menjadi 2 jenis yaitu 6 jurnal yang pemberdayaan dan 9 jurnal yang membahas hubungan status gizi dengan perkembangan balita yang didapatkan dari database Google Schoolar, Pubmed dan Science Direct. Hasil kajian dari 15 jurnal didapatkan 6 jurnal hasilnya terdapat pengaruh pemberdayaan ibu terhadap status gizi balita dan 7 jurnal membuktikan terdapat hubungan status gizi terhadap perkembangan balita. Kesimpulannya adalah pemberdayaan ibu dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan status gizi dan perkembangan balitaKata kunci: Status gizi, Pemberdayaan Ibu, perkembangan balita.
PENGALAMAN PEREMPUAN UNTUK MENENTUKAN HAK-HAK REPRODUKSI PADA PERNIKAHAN DINI ita yuliani; Asworoningrum Yulindahwati; Desy Dwi Cahyani
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v6i1.1555

Abstract

Banyak masyarakat yang tidak tahu hak-hak reproduksi perempuan. Perempuan Lebih mudah membuat daftar kewajiban dari pada haknya (Amirrudin, 2003). Pengalaman responden untuk menentukan hak-hak reproduksi perempuan adalah bersifat subyektif (dirasa, dijalani) baik baru (1 tahun) maupun lama (24 tahun). Responden mengalami pernikahan dini yaitu pernikahan di usia remaja (16-19 tahun). Penelitian di Desa Gunungrejo kecamatan Singosari Kabupataen Malang, dengan waktu Agustus sampai dengan Novembar 2018. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data snowball sampling. Sampel berjumlah 10 ibu menikah dini, tidak dilanjutkan kepada suami dan ibu kandung perempuan karena data dirasa cukup. Data dianalisis phenomenology kemudian disajikan dalam bentuk naratif/ tekstual. Hasil penelitian menunjukkan: hampir seluruh responden terpenuhi (hak menjalani kehidupan reproduksi (hamil/ melahirkan/ nifas), kehidupan seksual yang sehat, aman, bebas dari paksaan/ kekerasan dari suami; hak ibu menentukan kehidupan reproduksi (hamil/ melahirkan/ nifas), bebas dari diskriminasi, paksaan/ kekerasan, menghormati nilai-nilai luhur, tidak merendahkan martabat manusia, sesuai dengan norma agama; hak menentukan sendiri kapan (hamil/ melahirkan), menentukan jumlah anak, jarak kelahiran, KB sehat secara medis, tidak bertentangan dengan norma agama). Sebagian besar dari responden terpenuhi hak memperoleh informasi, edukasi, dan konseling mengenai kesehatan reproduksi yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan.
HUBUNGAN KADAR LEMAK DALAM ASI MATUR DENGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN BAYI UMUR 1-2 BULAN DI PUSKESMAS JABUNG ita yuliani; Afnani Toyibah
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v4i2.862

Abstract

Kekurangan gizi pada bayi dapat diukur menggunakan indek berat badan menurut umur (BB/U). Berat badan bayi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya ada asupan ASI. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa, ibu yang memberikan ASI secara ekslusif dengan frekuensi dan durasi menyusui baik namun terjadi permasalan pada penambahan berat badan pada bayi. Hal tersebut bisa diakibatkan oleh salah satu faktor yaitu kandungan lemak dalam ASI, karena kandungan lemak dalam ASI sangat diperlukan untuk penambahan berat badan bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar lemak dalam ASI Matur dengan penambahan berat badan bayi. Desain penelitian asosiatif dengan pendekatan cross sectional, populasinya sebanyak 41 orang ibu menyusui, sampling menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 37 responden ibu menyusui yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian mengunakan timbangan, microtoice dan di ekstrasi soxhlet, kemudian di analisa dengan korelasi Product moment yang menunjukkan nilai rhitung = 0,706 > rtabel =0,325 sehingga menunjukkan adanya hubungan antara kadar lemak dalam ASI Matur dengan penambahan berat badan bayi.
PENGARUH EKSTRAK KACANG TUNGGAK VIGNA UNGUICULATA TERHADAP PROLIFERASI MATURASI EPITEL PENEBALAN EPITEL SEL LEHER RAHIM SERVIKS ita yuliani; Jenny JS Sondakh; Asworoningrum Yulindahwati
Jurnal Pendidikan Kesehatan Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jpk.v11i1.3046

Abstract

Hormone Replacement Therapy estrogen therapy for a long time increases the risk of breast cancer and uterine cancer. It is necessary to find another alternative as a substitute for HRT, namely Cowpea Vigna unguiculata which is considered to be able to increase the proliferation of cervical maturation epithelial thickening epithelium. The design of this study is a true experimental design because there is a treatment, control group and randomization with the type of post test only control group. where testing was performed after the intervention. The intervention carried out was female Wistar strain rats that met the criteria for ovarectomy. There were 3 treatment groups: control rats without treatment, rats were treated with cowpea extract 5 mg KgBW and treated beta estradiol 5g kgBW . This study wanted to determine the effect of cowpea extract Vigna unguiculata on the proliferation of cervical epithelial maturation epithelial thickening in hypoestrogen rats. The research place is the Pharmacology, Physiology and Anatomical Pathology Laboratory, Faculty of Medicine, Brawijaya University, Malang. Research Time The research was carried out for 4 months starting from August 2021 to November 2021. The results of the study using Oneway Anova obtained P Value 0.00 less than Alpha 0.05 so there are differences Treatment outcomes were significantly between groups. Tests of LSD and Mean Plots concluded that cowpea extract 5 mg KgBW gave the most significant difference to the proliferation of maturation epithelium epithelial thickening of cervical cells.