Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Gaya Komunikasi Matematis Mahasiswa dalam Menyampaikan Materi Pertidaksamaan Melalui Video Pembelajaran Interaktif Fadhila Kartika Sari; Anies Fuady
Jurnal Tadris Matematika Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/jtm.2021.4.2.165-174

Abstract

Communication style is a way in which a person conveys messages or information. Pre-service teachers need to have good communication skills. Communication is one of the keys to the effectiveness of a learning process. Mathematical communication is divided into two, namely written communication and oral communication. Interactive learning videos are one of the alternative media used in online learning. This study aims to describe the mathematical communication style of pre-service teachers in conveying the material of Inequalities through interactive learning videos. This study uses a qualitative approach. The purposive sampling technique was chosen as the sampling method. The subjects of this study consisted of three students from the mathematics education study program FKIP UNISMA, each of which represented a different cohort level, namely semesters 2, 4, and 6. The results of the three subjects have a distinctive and different communication style in explaining the material of Absolute-Value Inequalities. Based on data analysis, the first student’s communication style tends to be non-assertive, the second student has a manipulative communication style, and the third student’s communication style tends to be more assertive.
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS TULIS MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH VOLUME BENDA PUTAR MELALUI MODEL PERKULIAHAN KOLABORATIF Fadhila Kartika Sari; Anies Fuady
Pattimura Proceeding 2021: Prosiding KNM XX
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1131.296 KB) | DOI: 10.30598/PattimuraSci.2021.KNMXX.229-236

Abstract

Komunikasi matematis tulis merupakan kemampuan mengekspresikan gagasan/ide matematis secara tertulis dalam bentuk simbol, gambar, persamaan, grafik, atau tabel. Topik volume benda putar dipilih dikarenakan pada materi ini melibatkan banyak representasi. Perkuliahan kolaboratif merupakan salah satu model pembelajaran yang menekankan pada kolaborasi/kerja sama antar peserta didik. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis tulis mahasiswa dalam menyelesaikan masalah volume benda putar melalui model perkuliahan kolaboratif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 mahasiswa yang masing-masing mewakili kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Metode pengumpulan data dilakukan melalui tes dan wawancara. Data dianalisis secara kualitatif berdasarkan indikator komunikasi matematis yang disesuaikan dengan standar NCTM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi tulis ketiga subjek sangat lemah dalam menggambar hasil perputaran grafik. Jika ditinjau dari proses penyelesaian soal, subjek dengan kemampuan matematika rendah menunjukkan banyak kesalahan dalam mengoperasikan bentuk aljabar.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING MENGGUNAKAN MEDIA QUIZIZZ TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI STATISTIKA KELAS VIII Fika Mahzanatus Sa'adah; Ettie Rukmigarsari; Fadhila Kartika Sari
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 20 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.725 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep antara peserta didik yang menggunakan model pembelajaran probing prompting berbantuan media quizizz dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi statistika kelas VIII; dan (2) mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep antara peserta didik yang menggunakan model pembelajaran probing prompting berbantuan media quizizz dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi statistika kelas VIII. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan true experimental design. Desain penelitian ini yaitu pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 1 Pagak Malang. Pemilihan sampel penelitian menggunakan cluster random sampling, sehingga diperoleh kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-B sebagai kelas kontrol dengan masing-masing berjumlah 31 peserta didik. instrumen yang digunakan adalah soal tes berupa pretest dan posttest untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan yang signifikan (p-value=0,000) kemampuan pemahaman konsep antara peserta didik yang menggunakan model pembelajaran probing prompting berbantuan media quizizz (36,94 5,297) dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional (25,84 5,520) pada materi statistika kelas VIII. Dengan adanya perbedaan yang signifikan tersebut artinya model pembelajaran probing prompting menggunakan media quizizz berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep peserta didik. (2) Ada perbedaan yang signifikan (p-value=0,000) kemampuan berpikir kritis antara peserta didik yang menggunakan model pembelajaran probing prompting berbantuan media quizizz (33,16 6,357) dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional (24,94 4,305) pada materi statistika kelas VIII. Dengan adanya perbedaan yang signifikan tersebut artinya model pembelajaran probing prompting menggunakan media quizizz berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik.Kata kunci: Probing prompting, media quizizz, kemampuan pemahaman konsep, kemampuan berpikir kritis, statistika.  
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS VIII MTs SA KEBON DALEM DITINJAU DARI SELF CONFIDENCE PADA TOPIK ARITMATIKA SOSIAL Fajrul Najmuddin Abdi Praja; Anies Fuady; Fadhila Kartika Sari
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 30 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.737 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tingkat kemampuan penalaran matematis ditinjau dari self confidence pada materi aritmatika sosial kelas VIII MTs SA Kebon Dalem dan mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII MTs SA Kebon Dalem dalam menyelesaikan soal pada materi aritmatika sosial ditinjau dari self confidence. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII-A di MTs SA Kebon Dalem tahun ajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa 24 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu tes, angket, dan wawancara. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes, kuisioner, dan pedoman wawancara. Kuisioner self confidence diberikan kepada 24 siswa. Dari 24 siswa Peneliti menetapkan tiga subjek penelitian yang dipilih menggunakan cara purposive sampling. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Setelah data absah/valid maka dilakukan analisis data untuk memperoleh kesimpulan kemampuan penalaran matematis berdasarkan setiap klasifikasi self confidence tinggi, sedang, dan rendah. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa; (1)Tingkat kemampuan penalaran matematis peserta didik ditinjau dari self confidence pada materi Aritmatika Sosial kelas VII, yaitu: a) tingkat kemampuan penalaran matematis tinggi terdapat pada satu peserta didik atau setara dengan 33,3% dan memperoleh hasil rata-rata nilai 83,5, b) tingkat kemampuan penalaran matematis sedang terdapat pada satu peserta didik atau setara dengan 33,3% dan memperoleh hasil rata-rata nilai 66,5, dan c) tingkat kemampuan penalaran matematis rendah terdapat pada satu peserta didik atau setara dengan 33,3% dan memperoleh hasil rata-rata nilai 45,5. (2) Kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal pada materi aritmatika sosial ditinjau dari self confidence adalah sebagai berikut; (a)  Siswa dengan tingkat self confidence tinggi, memenuhi semua indikator kemampuan penalaran matematis; (b) Siswa dengan tingkat self confidence sedang, memenuhi tiga dari empat indikator kemampuan penalaran matematis; (c) Siswa dengan tingkat self confidence rendah, memenuhi dua dari empat indikator kemampuan penalaran matematis.Kata Kunci: Kemampuan Penalaran Matematis, Self Confidence, Aritmatika Sosial
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR PADA SOAL-SOAL OPEN ENDED MATERI PELUANG PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN SATU ATAP 1 SERUYAN RAYA KALIMANTAN TENGAH Yuli Paramita; Zainal Abidin; Fadhila Kartika Sari
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 30 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.724 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari minat belajar kategori tinggi pada soal-soal open ended materi peluang; (2) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari minat belajar kategori sedang pada soal-soal open ended materi peluang; (3) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari minat belajar kategori rendah pada soal-soal open ended materi peluang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMPN Satu Atap 1 Seruyan Raya yang berjumlah 31 peserta didik dengan memilih 3 peserta didik sebagai subjek penelitian. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan pedoman angket, soal tes, dan pedoman wawancara. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) subjek ke-1 (JS) memiliki minat belajar tinggi dikategorikan kreatif karena berdasarkan hasil tes, subjek JS memperoleh skor 76 dan berada pada rentang skor 76%, 2) subjek ke-2 (SAW) yang memiliki minat belajar sedang dikategorikan cukup kreatif karena berdasarkan hasil tes, subjek SAW memperoleh skor 53 dan berada pada rentang skor 53%, 3) subjek ke-3 (HA) yang memiliki minat belajar rendah dikategorikan tidak kreatif karena berdasarkan hasil tes, subjek HA memperoleh skor 31 dan berada pada rentang 31%.Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Minat Belajar, Soal-soal Open Ended
PENGEMBANGAN E-MODULE MATEMATIKA BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN APLIKASI EXELEARNING PADA MATERI BARISAN UNTUK MEMBUDAYAKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI Veronika Dwi Cahyani; Sunismi Sunismi; Fadhila Kartika Sari
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 14 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1576.117 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan e-module matematika berbasis website menggunakan aplikasi exelearning pada materi barisan untuk membudayakan kemandirian belajar peserta didik kelas XI. Pengembangan e-module matematika ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi 5 tahap yaitu analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Subjek dalam penelitian ini adalah ahli materi, ahli desain pembelajaran, ahli media, serta 4 ahli praktisi dan 20 pengguna/user dari 2 sekolah yaitu SMA Negeri 2 Trenggalek dan MAN 1 Trenggalek. Tujuannya untuk mengetahui kevalidan produk dan kepraktisan produk yang dihasilkan. Analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Menurut penilaian ahli materi, ahli desain pembelajaran dan ahli media diperoleh rata-rata berturut-turut adalah 3,49; 3,8; dan 3,47 dengan rata-rata seluruhnya yaitu 3,58. Sementara itu untuk hasil 4 ahli praktisi diperoleh rata-rata keseluruhan 3,95. Sedangkan uji coba pengguna/user yang melibatkan 20 peserta didik kelas XI, diperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 3,8. Sehingga dapat disimpulkan bahwa e-module matematika berbasis website menggunakan aplikasi exelearning pada materi barisan untuk membudayakan kemandirian belajar peserta didik kelas XI dinyatakan valid/layak dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Pengembangan, e-module matematika, website, aplikasi exelearning, barisan
PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS PADA MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Vivi Lailatul Ismi; Abdul Halim Fathani; Fadhila Kartika Sari
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 20 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.333 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan soal hots pada materi trigonometri ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Global Islamic School Al-Amin jurusan IPS. Prosedur pengumpulan data yakni menggunakan angket, tes, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini yaitu pada kelompok subjek gaya kognitif field independent (FI) cenderung tidak memiliki daya analitik tinggi, tidak terpengaruh oleh lingkungan sekitar, dan mampu mengolah informasi. Dari keseluruhan kelompok field independent (FI) yang telah dipaparkan, kelompok FI tidak mampu menciptakan hal baru dari informasi yang ada. Kelompok subjek FI hanya memenuhi 2 indikator kemampuan berpikir kritis yaitu: 1) memahami masalah (fokus) dan 2) melakukan tinjauan kembali. Pada kelompok subjek gaya kognitif field dependent (FD) cenderung mudah terpengaruh oleh lingkungan dan hanya menerima informasi yang ada. Subjek FD hanya bisa terpaku pada soal seperti halnya dalam menyimpulkan subjek FD hanya bisa menyimpulkan bahwasannya soal ini mencari panjang AC dan besar sudut BAC. Subjek hanya bisa mengambil informasi ada tanpa mengolah informasi yang ada. Subjek hanya bisa meniru tanpa menciptakan hal baru. Subjek FD hanya memenuhi satu indikator kemampuan berpikir kriis yaitu fokus. Kata kunci: kemampuan berpikir kritis, soal HOTS, gaya kognitif , trigonometri
Application of The Simplex Method and Digital Literacy in Profit Optimization Problems Taufik Tempe Ida Fitriana Ambarsari; Nur Hasanah; Tri Astindari; Fadhila Kartika Sari; Anisyah Aulia Masruro
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 1 (2024): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v9i1.569

Abstract

Resource allocation in the production process are important things that need to be considered to achieve optimal production levels. Production optimization problems are still an obstacle for most businesses operating in the food sector. One of them is the “Taufik Tempe” business which produces tempeh in three different sizes, namely large, medium, and small. The business owner finds it difficult to determine the amount of production according to market demand and minimize production costs for maximum profits. This research aims to solve the profit optimization problem of “Taufik Tempe” with appropriate production allocation to achieve maximum profits. The method used is the method of data collection and data analysis. Data collection methods include field studies (observations and interviews) and literature review. Meanwhile, data analysis uses the simplex method and uses MATLAB software. Data analysis techniques using observation and interviews. Meanwhile, the research results show that the maximum profit per month obtained is Rp 750.000,00 by focusing on producing only large-sized tempeh. Furthermore, by using MATLAB software the same results are obtained as using the simplex method but with a simple, effective and efficient algorithm, ofcourse with precise results and the use of this software aims to avoid calculation errors.