Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TINJAUAN TERHADAP MEKANISME PENANGANAN PERKARA PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT Nina Herlina
Jurnal Ilmiah Galuh Justisi Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.353 KB) | DOI: 10.25157/jigj.v6i1.1244

Abstract

Mekanisme penanganan perkara persaingan tidak sehat dilaksanakan oleh Komisi sebagaimana diatur dalam Pasal 38 sampai dengan Pasal 46 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat. Apabila Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) menemukan adanya bukti telah terjadinya pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 oleh pelaku usaha maka KPPU dapat memberikan sanksi administrative terhadap pelaku usaha tersebut, selain mengatur tentang sanksi administrative dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 juga mengatur tentang sanksi pelanggaran terhadap undang-undang ini yang dapat dikenakan ancaman pidana, yaitu berupa pidana pokok dan pidana tambahan. Pidana pokok itu berupa pidana denda sedangkan untuk pidana tambahan dengan menunjuk pada pasal 10 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.Kata Kunci : Penanganan, Persaingan Tidak Sehat
Effectiveness of Cost Control in Increasing Profit Operations Marlina Nur Lestari; Nina Herlina; Risna Kartika
Sosio e-Kons Vol 12, No 1 (2020): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/sosioekons.v12i1.5199

Abstract

The purpose of this research is to know the effect of how much the cost control of production to operating profit. The method used in this research is the survey method with a descriptive quantitative approach. The data used is the cost of production data and profit data from CV Insan Lestari. with sample pick up used purposive sampling. The Data analysis method in this research is a regression test, correlation test, determination coefficient, and signification test. The result from a statistic test, there known about a positive correlation from cost control to the production with an operating profit, with determination coefficient are 75,1% and 24.9% are factors outside this research. With the signification test, the conclusion is, the cost control had affected the operating profit.
HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN TIPE TALKING STICK Nur Rizqi Arifin; Rizka Andhika Putra; Nina Herlina
Wahana Pendidikan Vol 8, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/wa.v8i2.5600

Abstract

The low learning outcomes are motivated by various factors including the use of learning models by educators. Research objectives for; 1) The level of student learning outcomes in the initial and final measurements using the Numbered Head Together (NHT) cooperative learning model and the talking stick type cooperative learning model. 2) Differences in student learning outcomes in the final measurement between those using the Numbered Head Together (NHT) cooperative learning model and the talking stick type cooperative learning model. The research method used is the experimental method. The data analysis technique used is homogeneity test, N-Gain, and t-test. The results of the study: 1) There are differences in the level of student learning outcomes in the initial and final measurements using the numbered head together (NHT) cooperative learning model and the talking stick type cooperative learning model. 2) There is an increase in student learning outcomes using the talking stick type of cooperative learning model. With the N-Gain value, students' learning outcomes from pretest to posttest are in the low category. 3) There is an increase in student learning outcomes using the Numbered Head Together (NHT) learning model and those using the Talking Stick Cooperative Learning Model in the posttest measurement in the experimental class and control class.Rendahnya hasil belajar dilatarbelakangi oleh berbagai faktor diantaranya penggunaan model pembelajaran oleh pendidik. Tujuan penelitian untuk; 1) Tingkat hasil belajar peserta didik pada pengukuran awal dan akhir yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. 2) Perbedaan hasil belajar peserta didik pada pengukuran akhir antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji homogenitas, N-Gain, dan Uji-t. Hasil penelitian: 1) Terdapat perbedaan tingkat hasil belajar peserta didik pada pengukuran awal dan akhir yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) dan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. 2) Terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. Dengan nilai N-Gain hasil belajar peserta didik dari pretest ke posttest termasuk kategori rendah. 3) Terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dengan yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick pada pengukuran posttest di kelas eksperimen dan kelas kontrol.
ANALISIS KOMPARASI STRATEGI PEMASARAN HOME INDUSTRY DENGAN CARA TRADISIONAL DAN E-MARKETING DALAM PENINGKATAN USAHA (Studi Pada Kelompok Usaha Bersama Seda Sakti Kecamatan Lumbung) Nina Herlina
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 6, No 2 (2018): November
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.578 KB) | DOI: 10.25157/je.v6i2.2665

Abstract

Permasalahan yang muncul dalam strategi pemasaran cara tradisional di Kube Seda Sakti Kecamatan Lumbung yaitu memerlukan biaya yang besar karena memberi upah karyawan. Biasanya dalam memperkenalkan produk baru memerlukan waktu satu bulan bahkan lebih untuk menjangkau beberapa daerah antar Kabupaten. Sedangkan permasalahan yang ada pada strategi pemasaran dengan cara e-marketing yaitu banyak pesaing dalam web-web yang sudah berjalan terlebih dahulu, bahkan pesaing menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan posisi web nomor satu di google. Jenis penelitian ini adalah Studi Kasus, karena Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk penelitian studi kasus maka hasil penelitian ini bersifat analisis-deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian maka: 1) Strategi pemasaran produk home industry dengan cara tradisional dipandang dapat meningkatkan usaha di Kelompok Usaha Bersama (Kube) Seda Sakti Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis meskipun belum efektif; 2) Strategi pemasaran produk home industry dengan cara e-marketing dalam dapat meningkatkan usaha di Kelompok Usaha Bersama (Kube) Seda Sakti Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis dan dipandang sangat efektif; 3) Komparasi strategi pemasaran produk home industry dengan cara tradisional dan cara e-marketing dalam peningkatan usaha di Kelompok Usaha Bersama Seda Sakti Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis sangat berkaitan dan saling menguatkan.
FUNGSI DAN PERAN HUKUM ADAT DALAM STABILITAS PEREKONOMIAN NEGARA Rima Duana; Nina Herlina; Meisha Poetri Perdana; Muhamad Amin Effendy; Ukilah Supriyatin
Jurnal Ilmiah Galuh Justisi Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Galuh Justisi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/justisi.v11i2.11797

Abstract

Hukum adat adalah sistem hukum yang berakar tradisi, norma dan nilai-nilai budaya suatu masyarakat. Hukum adat memiliki peran penting dalam mengatur kehidupan sosial, termasuk dalam hal perkonomian. Dalam banyak hal, hukum adat mengatur hak kepemilikan dan penggunaan sumber daya alam, seperti lahan pertanian, hutan dan perikanan. Melalui sistem ini, masyarakat adat dapat mempertahankan tradisi berkelanjutan dalam mengelola sumber daya yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi mereka. Pengakuan dan penghargaan terhadap hak-hak properti masyarakat adat dapat mengurangi konflik terkait sumber daya, menciptakan stabilitas ekonomi, dan meningkatkan investasi. Hukum adat juga berperan dalam menjaga keseimbangan sosial dan ekonomi di antara anggota masyarakat. Konsep gotong royong dan solidaritas dalam hukum adat dapat memperkuat jaringan sosial dan membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat, dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi lokal, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan mengurangi potensi ketidakstabilan sosial.
SALES OF LOCAL GOODS TO THE INTERNATIONAL MARKET Lia Yulia; Nina Herlina; Purnama Sari
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 6, No 4 (2022): IJEBAR, Vol. 6 Issue 4, December 2022
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v6i4.7467

Abstract

One of the mainstay products of Tasikmalaya City is Kelom Geulis. Kelom Geulis is taken from the Dutch "Kelompen" which means wooden sandals. While "Geulis" comes from the Sundanese language which means beautiful. Kelom Geulis crafts or beautiful wooden sandals are widely produced in Tamansari Gobras Village, Tasikmalaya City. Kelom Geulis Tasikmalaya has been exported to Southeast Asia, Korea, Japan, Africa, Panama, the Middle East and parts of Europe. However, currently, the existence of a global market has an impact on reducing interest in domestic products, one of which is Kelom Geulis. Kelom Geulis, which is a characteristic of Tasikmalaya City, should be developed to become a superior product that can bring Tasikmalaya culture to the international level. The purpose of this study was to determine the impact of the global market on the level of sales of kelom geulis in Tasikmalaya city. The location of the study was conducted in Tasikmalaya City, the focus of the study was in the village of Tamansari Gobras Tasikmalaya. Primary data sources obtained from field observations and interviews with sources. While secondary data has sources from archives, personal documents and official documents. Data collection methods and techniques in the form of interviews , documentation and observations using research instruments in the form of interview guidelines and field notes. Data analysis in this study by reducing data, presenting data, analyzing and interpreting data.