Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGUKURAN KUALITAS WEBSITE FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GALUH CIAMIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0 Risna Kartika; Mukhtar Abdul Kader; Faizal Haris Eko Prabowo
Jurnal Ekonologi Ilmu Manajemen Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.977 KB) | DOI: 10.2827/ekonologi.v6i1.2899

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengukur kualitas website Fakultas Ekonomi Universitas Galuh dengan menggunakan metode WebQual 4.0. Metode yang digunakan ialah survey, Subjek dalam penelitian ini ialah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Ciamis. Objek dalam penelitian ini ialah kualitas kegunaan (Usability Quality), kualitas informasi (Information Quality) dan kualitas interaksi layanan (Service Intercation) untuk mengetahui kepuasan mahasiswa pada website Fakultas Ekonomi Universitas Galuh dengan link http://fe.unigal.ac.id/. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Galuh yang berjumlah 1800 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan menggunakan simple random sampling sehingga sample berjumlah 320 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yang berasal dari penyebaran angket pada responden, sedangkan pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket kuesioner mengenai tiga indikator yang telah dipaparkan sebelumnya. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linear sederhana. Dengan indikator yang telah diukur berdasarkan kualitas kegunaan, informasi dan interaksi, website Fakultas Ekonomi Universitas Galuh yang telah dilakukan renovasi dan pengembangan memiliki tujuan untuk memberikan layanan sebaik mungkin bagi seluruh civitas akademika yang berada didalamnya. Secara keseluruhan kualitas website tersebut baik, yang juga dapat memuaskan pengunjungnya dengan baik.
THE LOCAL KNOWLEDGE TRANSFER BASED ON CONTINUOUS IMPROVEMENT IMPLEMENTATION AT SMEs GROUP Elin Herlina; Deden Syarifudin; Risna Kartika
Journal of Management Review Vol 3, No 1 (2019): Journal of Management Review
Publisher : Magister Manajement Studies Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.264 KB) | DOI: 10.25157/jmr.v3i1.1805

Abstract

This Paper is addressed to developing a knowledge transfer in the local contexed to implementation of continuous improvement (CI) on SMEs. The main problem of the research is how to developing the knowledge transfer model in the implementation of continuous improvement (CI) on SMEs in location at District of Cikoneng, Ciamis Regency. The concept of knowledge management and CI often cannot be rooted in local culture and knowledge, on the other hand it is more valuable to be implemented and evaluated in large companies than SMEs. However local knowledge is very valuable for local residents in increasing knowledge transfer and continuous improvement. Using a case study research approach, we managed to uncover the fact that local knowledge needs to be institutionalized to improve the sustainability of the company. There is a different work orientation and process between male and female employees, where men pay more attention to structured instruction compared to more informal women with different productivity. The CI model implemented must consider the process of their understanding and based on local knowledge, so that changes in mindset occur naturally can be found changes.
Effectiveness of Cost Control in Increasing Profit Operations Marlina Nur Lestari; Nina Herlina; Risna Kartika
Sosio e-Kons Vol 12, No 1 (2020): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/sosioekons.v12i1.5199

Abstract

The purpose of this research is to know the effect of how much the cost control of production to operating profit. The method used in this research is the survey method with a descriptive quantitative approach. The data used is the cost of production data and profit data from CV Insan Lestari. with sample pick up used purposive sampling. The Data analysis method in this research is a regression test, correlation test, determination coefficient, and signification test. The result from a statistic test, there known about a positive correlation from cost control to the production with an operating profit, with determination coefficient are 75,1% and 24.9% are factors outside this research. With the signification test, the conclusion is, the cost control had affected the operating profit.
Analisis Kebijakan Atasi Credit Crunch Bank Umum di Indonesia Risna Kartika; Marlina Nur Lestari; Rina Madyasari
Sosio e-Kons Vol 14, No 1 (2022): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/sosioekons.v14i1.11834

Abstract

COVID-19 has been declared a pandemic by WHO on March 9, 2020 because the spread of Covid-19 has reached 118 countries, including Indonesia. This pandemic not only has an impact on the health crisis but also has an impact on the economic crisis, one of which is the banking financial sector. This is reflected in credit growth which tends to decline with the average credit growth of commercial banks only 0.09% from January 2020 to June 2021. The purpose of this study is to analyze policies to overcome the credit crunch at commercial banks in Indonesia. The method used in this study is a descriptive method with a literature review approach. Based on research, it is known that the policies that have been launched to reduce the credit crisis of Commercial Banks together with the recovery of economic recovery in Indonesia are countercyclical policies and integrated policies, both policies contain credit restructuring with long term loans, subsidies or reductions in interest rates, reduction of interest arrears as well as a reduction in arrears of principal and/or credit conversion and credit guarantees.The researcher recommends that the vaccination program must be realized immediately so that all communities can quickly obtain programs to encourage more optimal activities and the dissemination of health protocols for the prevention of Covid-19 needs to be continuously echoed so that they remain implemented, because these various policies cannot run optimally without the implementation of these programs.
ANALISIS PEER TO PEER LENDING DI INDONESIA Risna Kartika
AKUNTABILITAS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi Vol 11 No 2 (2019): AKUNTABILITAS
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.272 KB) | DOI: 10.35457/akuntabilitas.v12i2.902

Abstract

Problems arising from the development of fintech include data security and legal certainty of online-based loans so that it impacts on potential risks to consumers and financial stability and integrity. The purpose of this study is to analyze the development of peer to peer lending in Indonesia, which is reviewed based on relevant institutional regulations and literature studies. This research uses a descriptive method with literature review. The results of this study describe the types of fintech that fall into the dominant category in Indonesia are peer to peer lending, peer to peer lending users by productive age with a percentage of 70%. In October 2019 the number of loans increased 200.01%. The government supervises peer to peer lending through three institutions there are Bank Indonesia, the Ministry of Communication and Information and OJK. The three institutions oversee operations from the start up to consumer protection. Peer to peer lending targets MSMEs that are feasible but cannot obtain bank credit facilities. Peer to peer lending can help develop MSMEs in financial terms, especially in the field of financing.
PERBANDINGAN KREDIT MACET UMKM PADA BANK PERSERO DAN BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI INDONESIA Risna Kartika; Retno Dyah Pekerti; Elin Herlina; Marlina Nur Lestari
AKUNTABILITAS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi Vol 12 No 2 (2020): Akuntabilitas: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/akuntabilitas.v13i2.1169

Abstract

Salah satu kredit produktif yang gencar di promosikan di Indonesia ialah kredit untuk UMKM. Hal ini tak luput dari dukungan pemerintah, terlihat dari fasilitas kredit UMKM yang disalurkan dari pihak bank pemerintah baik Bank Persero maupun BPD, berdasarkan data dari tahun 2015 sampai dengan 2019 kredit UMKM yang disalurkan kedua pihak bank tumbuh baik meskipun dilihat secara umum Bank Persero menyalurkan kredit UMKM lebih besar dari BPD, tetapi hal tersebut tidak terlepas dari tingginya Non Performing Loan (NPL) yang lebih dari standard yang ditetapkan Bank Indonesia yaitu 5%. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder, berupa data rata-rata kredit untuk UMKM yang disalurkan perbulan oleh Bank Persero dan BPD di Indonesia yang dapat di peroleh dari Statistik Perbankan Indonesia pada website Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan independent t-test, karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan yang signifikan antara kredit macet atau NPL pada Bank Persero dan Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata rasio NPL pada Bank Persero dan Bank BPD, dari rata-rata dapat disimpulkan bahwa Bank BPD memiliki rasio NPL lebih tinggi dibandingkan dengan Bank Persero.
Tingkat Wanprestasi 90 Peer to Peer Lending Selama Pandemi COVID-19 di Indonesia Risna Kartika; Mochamad Febri Sayidil Umam
AKUNTABILITAS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi Vol 13 No 1 (2021): Akuntabilitas: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/akuntabilitas.v14i1.1551

Abstract

Fenomoena dalam penelitian ini terkait dengan adanya pandemi COVID-19 yang mulai melanda Indonesia pada Maret 2020 yang berdampak pada berbagai sektor, selain kesehatan, ekonomi merupakan salah satu sektor yang terdampak paling besar dengan kontraksi ekonomi di tahun 2020 sebesar 2,07% dibandingkan tahun sebelumnya. Selama pandemi COVID-19 diketahui penyaluran kredit peer to peer lending di Indonesia sangat fluktuatif. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui perbandingan antara TWP90 peer to peer lending sebelum dan pada saat terjadi pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis data paired sample t test. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa TWP90 peer to peer lending sebelum dan pada saat pandemi COVID-19 berbeda secara signifikan. Kontribusi dalam penelitian ini dapat memberikan informasi bahwa meskipun pada saat terjadinya pandemi COVID-19, peer to peer lending masih tetap bertahan dan unggul dalam industri IKNB, presentase TWP90 yang memang naik namun tetap didominasi oleh TKB90, sehingga masyarakat tetap dapat berinvestasi dan menggunakan platform ini dengan aman, nyaman dan memberikan prospek yang baik.
SEBERAPA BESAR KONTRIBUSI PAJAK DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)? Endah Puspitasari; Purnama Sari; Elis Badriah; Risna Kartika
Jurnal Wawasan dan Riset Akuntansi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.363 KB) | DOI: 10.25157/.v7i1.3416

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis besarnya kontribusi pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ciamis setelah lepasnya Kecamatan Pangandaran menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB). Setelah daerah tersebut lepas dari Kabupaten Ciamis pada tahun 2012 terjadi penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar 12 milyar per tahun. Pada penelitian ini pun di formulasikan rumus rasio efektivitas pajak daerah, Pendapatan Asli daerah (PAD) dan rasio kontribusi pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.   Pengukuran rasio efektivitas dan kontribusi pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) diambil dari struktur Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas pajak daerah berada pada kategori sangat efektif, karena realisasinya selalu melebihi target. Sementara itu efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD) berada pada kategori sangat efektif dan efektif, karena pada tahun anggaran 2015 realisasinya mencapai 99% sedangkan sisanya selalu melebihi target atau mencapai angka lebih dari 100%. Kontribusi pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) berada pada kategori sangat rendah dan rendah, karena selama tahun anggaran 2013-2015 mencapai angka dibawah 26%, sedangkan pada tahun anggaran 2016-2017 mencapai angka pada rentang 26%-50%. Masih rendahnya kontribusi pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) disebabkan pajak restoran yang ditetapkan melalui Perda No 5 Tahun 2011 yaitu pembebanan pajak 10% atas setiap transaksi dengan pembeli masih banyak penolakan dari sebagian besar pengelola restoran, dengan alasan khawatir terjadi penurunan jumlah pembeli. 
EVALUASI KINERJA KEUANGAN BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI INDONESIA Risna Kartika; Faizal Haris Eko Prabowo; Dendy Syaiful Akbar
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 8, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/je.v8i1.3341

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini ialah tingkat kredit macet Non Performing Loan yang tergolong tinggi pada Bank Pembangunan Daerah pada tahun 2019 yatu sebesar 12,175%. Penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja keuangan Bank Pembangunan Daerah BPD di Indonesia menggunakan Capital Adequacy Ratio, Return On Asset dan Loan To Deposit Ratio. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode dekskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Pembangunan Daerah di Indonesia pada tahun 2019 memiliki rata-rata Capital Adequacy Ratio sebesar 21,7% jauh diatas Capital Adequacy Ratio minimal yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 8%, serta memiliki rata-rata Return On Asset sebesar 2,16% yang juga lebih besar dari minimal Return On Asset sebesar 1,5%, selanjutnya untuk rata-rata  Loan To Deposit Ratio Bank Pembangunan Daerah sebesar 80,43% yang berada pada range standard LDR, sehingga dapat dikatakan Bank Pembangunan Daerah di Indonesia termasuk dalam ketrgori likuid. Maka berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan Bank Pembangunan Daerah di Indonesia selama periode Januari 2019 sampai dengan Desember 2019 adalah baik.
Distribution Optimization With The Transportation Method Risna Kartika; Nuryanti Taufik; Marlina Nur Lestari
Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jsmbi.v10i2.4123

Abstract

Indonesia has several potential plantation commodities, one of them is tea plant, because tea is one of the most consumed beverages in the world. West Java Province accounts for 70% of national tea production. The X Indah Tea Factory is one of the managers of tea from the results of the people's tea plantations located in Tasikmalaya, which supplies processed dried tea to various cities. The tendency of high distribution costs requires a combination of the right product allocation so that it can make distribution costs to be optimal (minimum cost). The transportation method is a method used to find the cheapest way to distribute products from several sources (distribution centers: factories, warehouses) to several destinations so that total transportation costs are minimized. The transportation method used is North West Corner, Least Cost and Vogel's Approximation Method (VAM) to find the initial problem resolution followed by the Stepping Stone method and Modified Distribution (MODI) to determine the optimum solution. Before using the Transportation Method, X Indah Tea Factory spent a distribution cost was IDR. 69,900,000,- in March 2019, after using the transportation method, the distribution cost was IDR. 64,400,000,- so the company saves distribution costs of IDR. 5,500,000 every month. This method is recommended that factories located in Bojonggambir should distribute dry tea only to Singaparna, Bandung, Sumedang and Purwakarta. Whereas the factory located in Bantarkalong should distribute the tea to Subang, Sukabumi and fulfill some of the requests from Purwakarta in order to achieve optimum distribution costs.