Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan komunitas Indonesia

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI KAWASAN PADAT PENDUDUK KOTA TASIKMALAYA Tyara Nadya Nurjayanti; Sri Maywati; Rian Arie Gustaman
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.175 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v18i1.4728

Abstract

Kejadian Pneumonia merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama mortalitas dan mordibitas pada anak berusia dibawah lima tahun. Kejadian pneumonia di Wilayah Kerja Puskesmas Tawang pada tahun 2020 tercatat sebanyak 147 kasus lebih banyak dibandingkan tahun 2019 yaitu sebanyak 129 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah terhadap kejadian pneumonia pada balita di kawasan padat penduduk Kota Tasikmalaya tahun 2020 (studi kasus Wilayah Kerja Puskesmas Tawang). Penelitian ini menggunakan metode kasus-kontrol dengan pendekatan retrospektif. Kelompok kasus pada penelitian ini sebanyak 57 responden dan kelompok kontrol 57 responden dengan pembagian 1:1. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan metode Chi-Square dan besarnya resiko dengan Odd Ratio. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepadatan hunian, luas ventilasi, jenis lantai dan jenis dinding terhadap kejadian pneumonia pada balita. Hal ini dapat diketahui pada variabel bebas : kepadatan hunian (p-value = 0,000 dengan OR = 13,214), luas ventilasi (p-value = 0,000 e dengan OR = 15,725), jenis lantai (p-value = 0,011 dengan OR = 11,915), dan jenis dinding (p-value = 0,018 dengan OR = 6,576). Saran dalam penelitian ini adalah masyarakat diharapkan dapat memperhatikan kepadatan hunian rumah, ventilasi rumah, jenis dan kondisi lantai serta jenis dinding rumah.
MANAJEMEN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN PADA BAGIAN PROSES TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KEBIDANAN DI BLUD RUMAH SAKIT UMUM KOTA BANJAR TAHUN 2021 Cahyan Firmansyah; Siti Novianti; Rian Arie Gustaman
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.508 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v18i1.4725

Abstract

Pendahuluan: Manajemen sistem penyelenggaraan makanan pada bagian proses dari sistem pengadaan makanan mulai dari perencanaan menu sampai penyimpanan, proses produksi atau pengolahan makanan berupa penyajian makanan dan distribusi makanan. Tujuan: Mendeskripsikan manajemen system penyelenggaraan makanan pada bagian proses terhadap kepuasan pasien rawat inap kebidanan di BLUD Rumah Sakit Umum Kota Banjar Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam (in-depth interview) dengan jenis penelitian studi kasus. Informan penelitian ini peneliti melakukan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 14 informan diantaranya pasien, perawat, ahli gizi, petugas pengolahan makanan, dan pramusaji yang terdiri dari informan kunci, utama dan pendukung. Hasil: Sistem pengadaan bahan makanan, pengolahan makanan, distribusi makanan dan kepuasan pasien ada kesesuaian dan ketidaksesuaian dengan PMK No. 78 tentang PGRS dan manajemen sistem penyelenggaraan makanan pada bagian proses. Saran: Perlu adanya monitoring dan evaluasi dalam penyajian makanan, ketepatan citarasa makanan sesuai dengan indicator penilaian dan distribusi makanan pada manajemen sistem peyelenggaraan makanan pada bagian proses.
ANALISIS PERILAKU POLA MAKAN PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KAWALI TAHUN 2021 (Implementasi teori Health Believe Model) Nilam Nur Padmi; Rian Arie Gustaman; Sri Maywati
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.35 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v18i2.5612

Abstract

Wilayah Asia Tenggara menempati peringkat ke-3 dengan prevalensi sebesar 11,3% dengan Indonesia sendiri berada diperingkat ke-7 diantara 10 negera dengan jumlah penderita Diabetes Mellitus terbanyak, yaitu sebesar 10,7 juta. Salah satu faktor masalah pada penanggulangan DM adalah ketidaktahuan penderita Diabetes Mellitus terkait pola makan yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah. Tujuan: Untuk menganalisis serta mengetahui bagaimana perilaku pola makan penderita Diabetes Mellitus tipe II di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kawali. Metode: Metode yang digunakandalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan 12 informan yang terdiri dari 5 orang penderita DM, 5 orang keluarga penderita DM dan 2 orang Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Kawali. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mandalam. Hasil: Pola Makan penderita DM di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kawali belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip pola makan 3J. Perceived Barriers penderita DM cenderung tinggi jika melakukan pola makan sesuai dengan prinsip 3J. Cues to Action penderita DM sebagian diperoleh dari dukungan keluarga terdekat.
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) ( Lucky Bachtiiar; Rian Arie Gustaman; Sri Maywati
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jkki.v19i1.6862

Abstract

CHD is a disease caused by a blockage or narrowing of the coronary arteries, due to an atherosclerotic process that supplies blood flow to the heart, as well as the accumulation of fat in the coronary arteries, thereby blocking blood flow to the heart. The purpose of this study was to analyze the risk factors associated with the incidence of coronary heart disease at the Subang District General Hospital. The research method is quantitative with an observational approach and a case control design in the subject of heart disease inpatients with a total sample of 93 consisting of 33 case samples and 66 control samples. The statistical test used is chi-square with a level of α = 0.05. The results showed that there was a significant relationship between hypertension (p-value 0.042), diabetes mellitus (p-value 0.039), cholesterol (p-value 0.020) and the incidence of coronary heart disease. There was no significant relationship between BMI (p-value 0.041), age (p-value 0.487) and gender (p-value 0.504) with the incidence of coronary heart disease. Suggestions for providing health promotion to patients and the public through putting up posters, distributing brochures, leaflets and health communication approaches by officers both personally and in mass. Carry out more routine control and check-ups related to hypertension, diabetes mellitus and cholesterol according to the recommendations of health workers, consume drugs regularly.