Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KODE SEMIOTIKA PADA BANGUNAN PERPUSTAKAAN KAMPUS 4 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Sulaeman Halang; Heryati Heryati
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.14258

Abstract

Semiotika dalam arsitektur merupakan bahasa simbol yang memberi dan memahami informasi kepada pengamat lewat bentuk-bentuk dan pesan tertentu. Hal yang melatar belakangi pentingnya kajian ini adalah proses pemaknaan sebuah bangunan yang ingin disampaikan, setidaknya akan mampu dihayati oleh masyarakat umum dan pengamat bangunan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang analisisnya dilakukan secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara dan studi literatur. Objek amatan adalah gedung Perpustakaan kampus 4 Universitas Negeri Gorontalo yang terletak di Bone Bolango. Hasil peneltian menunjukkan bahwa gedung perpustakaan kampus 4 Univeritas Negeri Gorontalo tidak hanya menampilkan nilai estetika dari proporsi dan komposisi massanya, tetapi estetika ditampilkan karena adanya aplikasi konsep semiotik yang ditunjukkan pada penanda ikon, indeks, dan simbol. Penanda Ikon, indeks dan simbol ini secara eksplisit dan implisit memberikan makna pada bentuknya sebagai bangunan perpustakaan.
PENDAMPINGAN MASYARAKAT JAWA TONDANO (JATON) DESA REKSONEGORO DALAM IDENTIFIKASI KEASLIAN RUMAH JATON SEBAGAI BENDA CAGAR BUDAYA d Heryati Heryati; Heryati - -
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diera globalisasi ini masyarakat kurang memiliki hasrat kepedulian dengan arsitektur tradisional membuat banyak arsitektur tradisional dibongkar dan disulap menjadi arsitektur modern karena mengikuti perkembangan zaman, demi kepentingan bisnis dan kekuasaan, padahal sejatinya sejarah adalah kenangan yang terindah yang syarat dengan nilai sebagai penciri identitas. Oleh karena itu sangat penting pendampingan masyarakat Jawa Tondano Desa Reksonegoro dalam identifikasi keaslian rumah Jaton. Kegiatan ini diharapkan mampu mencapai hasil berupa: 1. Teridentifikasinya keaslian (tangible dan intangible) rumah Jaton pada rumah Jaton baik yang sudah tercatat sebagai benda cagar budaya maupun yang masih dalam proses pendataan oleh tim BPCB, selanjutnya dapat menjadi masukan tim BPCB dalam menentukan kriteria penetapan benda cagar budaya kedepannya; 2. Teridentifikasinya kesadaran masyarakat Jaton terhadap pemahaman nilai-nilai sejarah dan budaya yang terekspresi pada rumah tinggalnya, sehingga dari hasil kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan/meningkatkan kesadaran dan kecintaan terhadap artefak rumah Jaton sebagai bekal menghadapi era globalisasi.
PENDAMPINGAN MASYARAKAT JAWA TONDANO (JATON) DESA REKSONEGORO DALAM IDENTIFIKASI KEASLIAN RUMAH JATON SEBAGAI BENDA CAGAR BUDAYA d Heryati Heryati; Heryati - -
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diera globalisasi ini masyarakat kurang memiliki hasrat kepedulian dengan arsitektur tradisional membuat banyak arsitektur tradisional dibongkar dan disulap menjadi arsitektur modern karena mengikuti perkembangan zaman, demi kepentingan bisnis dan kekuasaan, padahal sejatinya sejarah adalah kenangan yang terindah yang syarat dengan nilai sebagai penciri identitas. Oleh karena itu sangat penting pendampingan masyarakat Jawa Tondano Desa Reksonegoro dalam identifikasi keaslian rumah Jaton. Kegiatan ini diharapkan mampu mencapai hasil berupa: 1. Teridentifikasinya keaslian (tangible dan intangible) rumah Jaton pada rumah Jaton baik yang sudah tercatat sebagai benda cagar budaya maupun yang masih dalam proses pendataan oleh tim BPCB, selanjutnya dapat menjadi masukan tim BPCB dalam menentukan kriteria penetapan benda cagar budaya kedepannya; 2. Teridentifikasinya kesadaran masyarakat Jaton terhadap pemahaman nilai-nilai sejarah dan budaya yang terekspresi pada rumah tinggalnya, sehingga dari hasil kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan/meningkatkan kesadaran dan kecintaan terhadap artefak rumah Jaton sebagai bekal menghadapi era globalisasi.
EDUKASI DALAM MEWUJUDKAN KESADARAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELALUI SOSIALISASI LINGKUNGAN DAN RUMAH SEDERHANA SEHAT DI KELURAHAN TENILO KOTA GORONTALO Heryati Heryati; Kalih Trumansyahjaya; Nurnaningsih N. Abdul
Jurnal Abdimas Terapan Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.248 KB) | DOI: 10.56190/jat.v2i2.20

Abstract

Edukasi mengenai pentingnya budaya bersih kepada masyarakat sudah menjadi kebutuhan mengingat semakin padatnya penduduk terkhusus di wilayah kampung kota. Sangat penting untuk melakukan upaya preventif terhadap dampak sanitasi yang tidak sehat. Oleh karena itu kami melakukan kegiatan edukasi sebagai upaya mewujudkan kesadaran masyarakat hidup bersih melalui sosialisasi lingkungan dan rumah sehat sederhana di Kelurahan Tenilo Kota Gorontalo. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 04 Juli 2022. Kegiatan sosialisasi ini memberikan manfaat bagi masyarakat di Kelurahan Tenilo yaitu mengedukasi masyarakat memahami jenis limbah, sistem pembuangan, perletakan septicktank, persyaratan air bersih, dan bagaimana desain rumah yang sederhana tetapi tetap sehat. Edukasi juga dilakukan dengan memberikan pemahaman bagaimana menata ruang atau perabot rumah pada luasan ruang yang terbatas, serta tata letak bukaan untuk mendapatkan pencahayaan dan pengudaraan yang sehat. Motivasi preventif dilakukan mulai di lingkungan terkecil yaitu rumah sendiri, kemudian lingkungan yang lebih luas yakni lingkungan perumahan. Adanya sinergitas yang terbentuk antara Dinas Perkim Kota dan Kelurahan Tenilo dengan menggandeng pihak akademisi dalam hal ini jurusan arsitektur pada kegiatan sosialisasi memberi harapan untuk secara perlahan memberikan impact yang lebih baik dan membuka peluang untuk keberlanjutan kegiatan-kegiatan serupa kedepannya.   Kata kunci: Lingkungan; Rumah Sehat; Sanitasi; Sederhana
KONSEP SEMIOTIKA PADA BANGUNAN MASJID AGUNG BAITURRAHIM GORONTALO, KOTA GORONTALO: SEMIOTICS CONCEPTS ON THE BAITURRAHIM GORONTALO MOSQUE BUILDING, GORONTALO CITY Amalia Eka Putri Abdullah; Heryati Heryati
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.452 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v2i1.21

Abstract

Semiotika merupakan ilmu membaca tanda dalam memberikan pemaknaan pada arsitektur. Pemkanaan melalui bahasa simbol yang akan memberikan pesan tertentu bagi pengamat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana penerapan tanda berdasarkan semiotika Pierce: Ikon, Indeks, dan Simbol pada bangunan Masjid Agung Baiturrahim. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan dengan mengamati bangunan Masjid Agung Baiturrahim secara detil untuk menemukan aspek fisik yang menjadi penanda dan memberikan makna pada arsitekturnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Agung Baiturrahim termasuk bangunan yang menerapkan konsep Arsitektur Semiotika yang terbaca pada elemen bentuk bangunan, fasad, pintu utama, mihrab, menara, atap, dan pedestrian. Elemen-elemen ini teridentifikasi melalui penanda Ikon, Indeks, dan Simbol. Pembacaan semiotika pada bangunan Masjid Agung Baiturrahim menunjukkan adanya ekspresi nilai-nilai kearifan lokal yang menyusun Konsep Arsitekturnya.
EDUKASI DALAM MEWUJUDKAN KESADARAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELALUI SOSIALISASI LINGKUNGAN DAN RUMAH SEDERHANA SEHAT DI KELURAHAN TENILO KOTA GORONTALO Heryati Heryati; Kalih Trumansyahjaya
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v12i2.16973

Abstract

Edukasi mengenai pentingnya budaya bersih kepada masyarakat sudah menjadi kebutuhan mengingat semakin padatnya penduduk terkhusus di wilayah kampung kota. Sangat penting untuk melakukan upaya preventif terhadap dampak sanitasi yang tidak sehat. Oleh karena itu kami melakukan kegiatan edukasi sebagai upaya mewujudkan kesadaran masyarakat hidup bersih melalui sosialisasi lingkungan dan rumah sehat sederhana di Kelurahan Tenilo Kota Gorontalo. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 04 Juli 2022. Kegiatan sosialisasi ini memberikan manfaat bagi masyarakat di Kelurahan Tenilo yaitu mengedukasi masyarakat memahami jenis limbah, sistem pembuangan, perletakan septicktank, persyaratan air bersih, dan bagaimana desain rumah yang sederhana tetapi tetap sehat. Edukasi juga dilakukan dengan memberikan pemahaman bagaimana menata ruang atau perabot rumah pada luasan ruang yang terbatas, serta tata letak bukaan untuk mendapatkan pencahayaan dan pengudaraan yang sehat. Motivasi preventif dilakukan mulai di lingkungan terkecil yaitu rumah sendiri, kemudian lingkungan yang lebih luas yakni lingkungan perumahan. Adanya sinergitas yang terbentuk antara Dinas Perkim Kota dan Kelurahan Tenilo dengan menggandeng pihak akademisi dalam hal ini jurusan arsitektur pada kegiatan sosialisasi memberi harapan untuk secara perlahan memberikan impact yang lebih baik dan membuka peluang untuk keberlanjutan kegiatan-kegiatan serupa kedepannya.
PENGARUH MODA TRANSPORTASI ONLINE TERHADAP RUANG PUBLIK PADA LINGKUNGAN PERKOTAAN DI KOTA GORONTALO (The Influence of Online Transportation Modes on Public Space in Urban Environments in Gorontalo City) Asta Juliarman Hatta; Dara Fitriani; Heryati Heryati
Tesa Arsitektur Vol 21, No 2: Desember 2023
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/tesa.v21i2.11098

Abstract

Penggunaan moda transportasi umum semakin berkembang dari tahun ke tahun yang ditandai dengan munculnya ojek online yang semakin diminati dan menjadi kebutuhan di masa kini. Untuk menjemput penggunanya, pengemudi ojek online memanfaatkan faktor kedekatan dengan pengguna dengan menciptakan suatu titik kumpul. Permasalahan yang banyak ditemukan bahwa pengemudi ojek online kerap membuat titik kumpul dengan menggunakan ruang publik, bahkan mentransformasinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh titik kumpul ojek online terhadap ruang publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mendeskripsikan bagaimana bentuk, aktivitas, karakteristik, serta perubahan yang terjadi pada fenomena penggunaan ruang publik sebagai titik kumpul ojek online. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pada tiga titik kumpul ojek online di ruang publik pada area minimarket, pedestrian, dan taman kota/RTH memiliki pengaruh terhadap tipologi dan morfologi kota. Perubahan tipologi yang terjadi menyebabkan adanya penyalahgunaan fungsi ruang publik, struktur fisik, ketidakteraturan tata letak dan tata ruang kota pada ruang publik. Perubahan morfologi yang terjadi menyebabkan kemudahan aksesibilitas kepada pengguna jasa ojol, mengurangi beban lalu lintas, penggunaan ruang publik menjadi lebih hidup dan dinamis, serta memicu pertumbuhan sentra ekonomi lokal yang berdampak positif pada perkembangan kota. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi pemerintah dan pihak terkait untuk mengembangkan kebijakan dan regulasi yang tepat mengenai bagaimana titik kumpul ojek online dapat mengubah ruang publik dan membantu mengarahkan perkembangan perkotaan yang inklusif dan berkelanjutan.
KONSEP BIOPHILIC ARCHITECTURE SEBAGAI PENDEKATAN PADA AL-QUR’AN CENTER DI GORONTALO Andi Annisa Nurmuhammad; Heryati Heryati; Niniek Pratiwi
JAMBURA Journal of Architecture Vol 6, No 1 (2024): JJoA : Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v6i1.21695

Abstract

Gorontalo regency is a city that possess a majority of Muslim population with a percentage of 98%. However, as times and technology have changed, many Muslims in Gorontalo have started to be influenced by foreign cultures that diverge greatly from Islamic teachings. The Gorontalo Muslim community in the globalization era must also face even more difficult challenges due to the intrussion of a culture of hedonizm, materializm and secularizm into human life. Thus, in order to meet this challenge, The Gorontalo Muslim community must increase their knowledge of their religion, specifically by reading the Qur’an and it also hoped that they will be able to resolve the widespread spiritual crisis that is presently plaguing them. For this reason, a forum is required that can emerge and revive the role of the Qur’an as a guideline for Muslim life, namely by building an Al-Qur’an Center in Gorontalo which prepares all facilities for Islamic activities based on the Qur’an and Hadith.The method used in the design and planning of Al-Qur’an Center is data collection,  which is the first step to collect factual issues that become the background of the title selection then obtain data through observation, which is by collecting data directly from the research site, interview method and literature study method, namely studying, understanding, literatureand searching for sources related to the research object. The design of Al-Qur’an Center is anticipated to be the best effort to overcome the current spiritual crisis in Gorontalo. By emphasizing the concept of Biophilic Architecture, this design will foster a positive relationship between humans and nature with Architecture, this design will foster a positive relationship between humans and nature with architecture. Biophilic design seeks to produce a space that can participate in improving the physical and mental well-being of human life.Keywords : Al-Qur’an Center; Biophilic Architecture; Islam
PENERAPAN ARSITEKTUR HIJAU PADA PERANCANGAN RUMAH SAKIT SPESIALIS SARAF DI KOTA GORONTALO Ririn Saskia Ramadhani; Vierta Ramlan Tallei; Heryati Heryati
JAMBURA Journal of Architecture Vol 5, No 2 (2023): JJoA : Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v5i2.21592

Abstract

ABSTRACT A specialized neurological hospital focuses on providing comprehensive care for patients with neurological disorders, such as those experiencing disturbances, abnormalities, or damage to the nervous system. The hospital has complete facilities to handle a wide range of neurological conditions. The purpose of designing a specialized neurogical hospital in Gorontalo City with a Green Architecture approach is to create an eco-frendly hospital that promotes better health. The research utilizes various methods to collect data releted to the design of a specialized neurological hospital, including data collection, site analysis, benchmarking, and literature review. The specialized neurological hospital in Gorontalo City is planned to be a comprehensive healthcare facility that accommodates all types of services for patients with neurological disorders. This design aims to provide convenient access to neurological care with complete facilities in a healthier building environment. The hospital is planned with a green architecture theme, empashizing sustainable and eco-frendly practices. The green architecture theme is intended to create an eco-frendly building thet requires minimal maintenance and reduces he use of natural resources. It ensures a comportable environment for building users while providing hope for better patient health.  Keywoards: Hospital, Neurology, Gorontalo, Green Architecture.  ABSTRAK Rumah sakit spesialis saraf adalah rumah sakit yang pelayanan utamanya yaitu untuk melayani pasien yang mengidap penyakit saraf seperti pasien yang mengalami gangguan, kelainan atau kerusakan pada sistem saraf tubuh yang memiliki fasilitas lengkap agar dapat menangani segala jenis penyakit saraf. Tujuan dari perancangan rumah sakit spesialis saraf adalah terwujudnya rancangan rumah sakit spesialis saraf di Kota Gorontalo dengan pendekatan Arsitektur Hijau sehingga menghasilkan rumah sakit yang ramah lingkungan serta memberi harapan sehat. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode pengumpulan data yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan perancangan rumah sakit spesialis saraf, metode analisis site, studi banding dan studi literatur. Rumah sakit spesialis saraf di Kota Gorontalo direncanakan akan menjadi rumah sakit yang dapat mewadahi semua jenis fasilitas pelayanan kesehatan untuk para pengidap penyakit saraf sehingga dapat memudahkan para pasien untuk mendapatkan pelayanan penyakit saraf dengan fasilitas yang lengkap dengan bangunan yang lebih sehat, yang direncanakan dengan tema arsitektur hijau. Tema arsitektur hijau direncanakan agar dapat menciptakan bangunan yang lebih ramah lingkungan sehingga dapat memudahkan dalam perawatan bangunan serta mengurangi penggunaan sumber daya alam baru dan tidak akan merusak keadaan lingkungan sekitar, sekaligus memberikan kenyamanan bagi pengguna bangunan dan memberikan harapan sehat kepada pasien. Kata kunci: Rumah Sakit, Spesialis Saraf, Gorontalo, Arsitektur Hijau. 
KONSEP ARSITEKTUR EKOLOGI PADA PERANCANGAN BUMI PERKEMAHAN PRAMUKA BOTUPINGGE DI GORONTALO Bagas Dwi Nurcahyo; Heryati Heryati; Nurnaningsih Nico Abdul
JAMBURA Journal of Architecture Vol 6, No 1 (2024): JJoA : Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v6i1.21356

Abstract

ABSTRACT. The Scout Movement is a scouting organization that is officially recognized by the government and is tasked with shaping the character of Indonesia's young generation. Kwartir Daerah Gorontalo (Kwarda Gorontalo) is a Scout Movement organization at the Gorontalo Province level which until now Kwarda Gorontalo is actively carrying out scouting activities and has hosted national camps, but Kwarda Gorontalo does not yet have a permanent camping ground. Therefore, it is necessary to design a Scout Campground in Gorontalo as an educational campus for Scout members.In the Scout Movement there are moral values related to the environment, namely love for nature and compassion for fellow human beings, if it is related to the field of Architecture, the science that studies the relationship between humans and nature, namely Ecological Architecture.The research method used in this design is descriptive qualitative method. Primary data collection was carried out by direct observation (observation), as well as interviews with related parties, while secondary data collection was carried out using literature study methods, book references, journals or theses, as well as through internet media. The result of the design is a complete campground building with facilities to support various kinds of scouting activities. The principles of ecological architecture in the form of minimizing land damage and minimizing energy use, are applied to the arrangement of the site and the shape of the building. The site is laid out by maintaining the existing potential, the shape of the building uses the principles of ecological architecture by applying a form that is in harmony with the Gorontalo traditional house and camping tents.Keywords: Campground, Scouts, Gorontalo, Ecological ArchitectureABSTRAKGerakan Pramuka merupakan organisasi kepanduan yang resmi diakui oleh pemerintah dan diberi tugas untuk membentuk karakter generasi kaum muda Indonesia. Kwartir Daerah Gorontalo  (Kwarda Gorontalo) merupakan organisasi Gerakan Pramuka di tingkat Provinsi Gorontalo yang sampai saat ini Kwarda Gorontalo aktif melaksanakan kegiatan kepramukaan dan pernah menjadi tuan rumah perkemahan nasional, namun Kwarda Gorontalo belum memiliki Bumi Perkemahan tetap. Oleh sebab itu, diperlukan rancangan bumi perkemahan Pramuka di Gorontalo Sebagai kampus pendidikan anggota pramuka. Pada Gerakan Pramuka terdapat nilai-nilai moral yang berkaitan dengan lingkungan yakni cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, jika dikaitkan pada bidang Arsitektur, ilmu yang mempelajari tentang hubungan manusia dan alam yakni Arsitektur Ekologi. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung (observasi), serta wawancara dengan pihak terkait, sementara itu pengumpulan data sekunder dilakukan dengan metode studi literatur, referensi buku, jurnal atau skripsi, serta melalui media internet. Hasil perancangan berupa bangunan bumi perkemahan yang lengkap dengan fasilitas untuk menunjang berbagai macam kegiatan kepramukaan. Prinsip-prinsip arsitektur ekologi berupa meminimalisir kerusakan lahan dan meminimalisir penggunaan energi, diterapkan pada penataan site dan bentuk bangunan. Site ditata dengan mempertahankan potensi yang ada, bentuk bangunan menggunakan prinsip-prinsip arsitektur ekologi dengan menerapkan bentuk yang selaras dengan rumah adat Gorontalo dan tenda perkemahan.Kata kunci: Bumi Perkemahan, Pramuka, Gorontalo, Arsitektur Ekologi