Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Menara Ilmu

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SABUN MANDI CAIR EKSTRAK BIJI PINANG (Areca catechu L) DAN TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Wida Ningsih; Afdhil Arel
Menara Ilmu Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO. 1 JULI 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i1.3325

Abstract

Kebersihan kulit harus dijaga dari polusi zat-zat seperti jasad renik (mikroba) yang tumbuh dan hidup di lingkungan sekitar. Mikroba dapat menyebabkan gangguan pada kulit seperti abses, bisul dan infeksi. Mikroba yang dapat tumbuh dan hidup di kulit salah satunya yaitu bakteri Staphylococcus aureus. Biji pinang merupakan tumbuhan yang mengandung alkaloid seperti arekolin, arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine, dan isoguvasine, tannin terkondensasi, tanin terhidrolisis dan flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Biji pinang yang diekstraksi dan diformulasi dalam bentuk sabun mandi cair dengan konsentrasi 0%, 2%, 4% dan 6%. Sabun mandi cair yang diperoleh dilakukan evaluasi secara fisik dan uji aktivitas antibakteri. Evaluasi fisik yang dilakukan memberikan hasil yang stabil selama penyimpan delapan minggu dan memenuhi syarat sediaan sabun mandi cair. Hasil uji aktivitas antibakteri sediaan sabun mandi cair dengan metode difusi memberikan diameter daya hambat sebesar 0% (20,16 mm), 2% (20,00 mm), 4% (20,38 mm), dan 6% (23,00 mm). Daya hambat bakteri konsentrasi 6% dikategorikan respon hambat golongan kuat menurut Greenwood.