Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan, hal ini disebabkan dalam mengembangkan kemampuan menganal lambang bilangan anak kurang diberikan kegiatan yang menyenangkan atau pembelajaran monoton. Upaya pemecahan masalah ini yaitu dengan menggunakan model pembelajaran make a match dan media kartu angka. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah uuntuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan menganalisis hasil capaian perkembangan anak. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan sebanyak 3 pertemuan. Dalam setiap pertemuan guru akan menyusun perencanaan, melakukan pelaksanaan, pengamatan dan juga merefleksi. Adapun instrumen dari penelitian ini adalah rubrik dan lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil capaian perkembangan kognitif dalam mengenal lambang bilangan. Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas guru mengalami peningkatan dari kategori Baik pada pertemuan I menjadi Sangat Baik pada pertemuan III. Aktivitas anak secara klasikal juga mengalami peningkatan dari kategori Kurang Aktif pada pertemuan I menjadi Sangat Aktif pada pertemuan III. Dan hasil perkembangan anak secara klasikal meningkat dari pertemuan I Belum Berkembang (BB) menjadi Berkembang Sangat Baik (BSB) pada pertemuan III.