Articles
<![CDATA[IMPLIKASI EFISIENSI KINERJA ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 2012-2015 ]]>
<![CDATA[Desiana, Rina]]>
<![CDATA[ IJTIHAD Vol 11, No 2 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Darussalam Gontor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (723.94 KB)
|
DOI: 10.21111/ijtihad.v11i2.2582
<![CDATA[Kehadiran Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) yang beroperasi pada skala usaha kecil dalampenghimpunan dan penyaluran dana zakat mengindikasikan adanya perhatian khusus dalammendayagunakan zakat sebagai salah satu instrument keuangan Islam yang bertujuan untukkesejahteraan masyarakat. Dewasa ini, muncul berbagai isu inefisiensi pengelolaan dana zakatyang tidak akan mampu membangun kapasitas organisasinya agar secara ekonomi, sosial, dankeuangan dapat berkelanjutan dalam mencapai tujuannya. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis implikasi efisiensi kinerja OPZ, sehingga kehadiran dan program-program yangdimilikinya dapat berimplikasi terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. Menggunakan metodepenelitian kombinasi. Perolehan tingkat efisiensi tersebut menunjukkan pencapaian efisiensi dalampengelolaan zakat berimplikasi terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia, di mana perolehantingkat kemiskinan di Indonesia pada tahun 2012-2015 mengalami penurunan yang signifikan.Dengan demikian, adanya OPZ yang mengelola zakat secara efisiensi dapat menjadi salah satukontribusi dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia melalui berbagai program baikpenghimpunan maupun penyalur secara berkelanjutan.]]>
<![CDATA[SOURCES OF MALAYSIA’S INCOME AND ITS ALLOCATIONS IN CONTEXT ISLAM'S PUBLIC FINANCIAL IN NEWEST ERA ]]>
<![CDATA[oktarina, amimah]]>;
<![CDATA[Desiana, Rina]]>
<![CDATA[ Jurnal BAABU AL-ILMI: Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 4, No 1 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Agama Islam Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (36.215 KB)
|
DOI: 10.29300/ba.v4i1.1848
<![CDATA[In order to build an Islamic economic system in Islamic state, a state should manage its finance based on the principles of Sharia, both in the terms of earning or incomes and their allocations on the earnings side, a state should manage their incomes according to Islamic way. Than the result of their incomes should be allocated in order to achieve their goals, which is the prosperity of society. Tax is a policy which is settled by a government and decided according to the needs or necessities of state its self. For example, Malaysia has decided and managed their incomes sources such as tax, zakat, and awqaf. And they were allocated according to the needs or necessities of a state such as infrastructure, salaries, subsidies, and also to eight parts of zakat receiver.]]>
<![CDATA[Zakat dan Pemerataan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19 ]]>
<![CDATA[Awang Darmawan]]>;
<![CDATA[Rina Desiana]]>
<![CDATA[ Al-Azhar Journal of Islamic Economics VOLUME 3 NOMOR 1, JANUARI 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Gowa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37146/ajie.v3i1.57
<![CDATA[Berbagai upaya kebijakan pemerintah Indonesia dalam menanggulangi peningkatan kemiskinan telah diterapkan. Islam mempunyai kebijakan dalam menangani peningkatan kemiskinan, yaitu melalui isntrumen zakat. Namun yang perlu dipertanyakan apa saja upaya para lembaga amil zakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang menyebabkan peningkatan angka kemiskianan, sehingga dapat dijadikan sebagai insturmen pemerataan ekonomi, khususnya di masa pandemi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat penelitian kepustakaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kontribusi BAZNAS sesuai dengan seluruh komponen konsep delapan jalur pemerataan ekonomi masyarakat, yaitu dengan program-program yang diterapkan oleh BAZNAS. Dengan demikian harapan besar dari program-program tersebut dapat menekan angka kemiskinan di Indonesia yang meningkat diakibatkan dari pandemi Covid-19 saat ini.]]>
<![CDATA[Pertukaran dan Percampuran dalam Ekonomi ]]>
<![CDATA[Awang Darmawan Putra]]>;
<![CDATA[Rina Desiana]]>
<![CDATA[ MUAMALATUNA Vol 12 No 1 (2020): Januari-Juni 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37035/mua.v12i1.3310
<![CDATA[Transaksi dalam sektor riil melibatkan pertukaran dan juga percampuran, antara dayn (financial assets) maupun ‘ayn (riel assets). Kedua konsep tersebut merupakan sebagai refleksi dalam keilmuan ekonomi Islam, yang membahas tentang teori pertukaran dan percampuran dalam ekonomi Islam, yang mana harus dibahas dan diketahui terlebih dahulu sebelum memasuki pembahasan tentang perbankan syariah (real sector based banking). Karena transaksi di sektor riil melibatkan dayn dan ‘ayn, sehingga teori pertukaran dan percampuran merupakan pilar yang penting untuk dibahas terlebih dahulu. Maka perlu untuk memahami lebih dalam tentang konsep pertukaran dan percampuran dalam ekonomi Islam. Karena kedua konsep tersebut merupakan dasar dalam suatu transaksi muamalah, terutama dalam transaksi pada perbankan syariah. Kata Kunci: Pertukaran, Percampuran, Dayn, ‘Ayn, Ekonomi Islam]]>
<![CDATA[KEBIJAKAN PEMERINTAH DI MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP KEMASLAHATAN PERKEMBANGAN UMKM BANDA ACEH ]]>
<![CDATA[Cut Dian Fitri]]>;
<![CDATA[Rina Desiana]]>;
<![CDATA[Siti Laila Rahmatina]]>
<![CDATA[ Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science Vol 7 No 2 (2022): Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/jai.v7i2.1592
<![CDATA[Government Policy in the Covid-19 Pandemic Period Agains the Benefits of MSME Development in Ie Masen Kayee Adang Village Banda Aceh enforced a system with theEnforcement of Community Activity Restrictions so as to reduce activities outside the home. This study aims to determine the impact of the Covid-19 pandemic on the development of MSMEs in Ie Masen Kayee Adang Village and government policies during the Covid-19 period for the benefit of MSME development in Ie Masen Kaye Adang Village. This study uses a qualitative descriptive approach by collecting data using the method of observation, documentation, and interview methods. The results of this study indicate that a number of parties related to the presence of the COVID-19 pandemic have had a major impact due to the policy of school and office holidays as well as social distancing. There has been a decline in the income of MSME actors by more than 50%.]]>
<![CDATA[Epistemologi Islamisasi Ilmu Syed Mohammad Naquib Al-Attas (Implikasinya Bagi Pemikiran dan Keilmuan) ]]>
<![CDATA[Awang Darmawan Putra]]>;
<![CDATA[Rina Desiana]]>
<![CDATA[ Fikrah : Journal of Islamic Education Fikrah: Journal of Islamic Education, Vol. 5 No. 2 December 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32507/fikrah.v5i2.1319
<![CDATA[Al-Attas menyadari bahwa kehadiran ilmu pengetahuan Barat modern-sekular merupakan tantangan yang paling besar bagi kaum Muslimin. Dalam pandangannya, peradaban Barat modern telah membuat ilmu menjadi problematis. Selain telah salah memahami makna ilmu, peradaban Barat juga telah menghilangkan maksud dan tujuan ilmu. Sekalipun peradaban Barat modern juga menghasilakan ilmu yang bermanfaat, namun peradaban tersebut juga telah menyebabkan kerusakan dalam kehidupan manusia. Upaya yang dilakukan al-Attas merupakan kelanjutan dari upaya yang telah dilakukan al-Ghazali dalam konsep “ihya ulum ad-diin” yang memulihkan kembali nilai adab, dan al-Attas mengemukakannya kembali konsep tersebut pada zaman yang sudah modern ini. Upaya yang dilakukan adalah upaya penanaman nilai-nilai Islam dengan ta’dib. Indikasi sederhananya berusaha bertindak dan bertingkah laku secara Islami.]]>
<![CDATA[PENGARUH PERILAKU MAHASISWA TERHADAP FAKTOR PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELANJA GADGET DALAM PERSPEKTIF KONSUMSI ISLAMI (Studi Terhadap Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh) ]]>
<![CDATA[Firjatullah F]]>;
<![CDATA[Muhammad Zulhilmi]]>;
<![CDATA[Rina Desiana]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 1 No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1154.199 KB)
|
DOI: 10.22373/jimebis.v1i1.114
<![CDATA[Keputusan belanja adalah beberapa tahapan yang dilakukan oleh konsumen sebelum melakukan keputusan belanja suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup, kualitas produk, dan harga terhadap perilaku mahasiswa dalam pengambilan keputusan belanja gadget dalam perspektif konsumsi Islami. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, menggunakan desain penelitian cross sectional study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku mahasiswa dalam pengambilan keputusan belanja gadget pada sebesar 0,302. Kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku mahasiswa dalam pengambilan keputusan belanja gadget sebesar 0,366. Harga berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku mahasiswa dalam pengambilan keputusan belanja gadget sebesar 0,342. Maka secara simultan gaya hidup, kualitas produk, dan harga berpengaruh signifikan serta positif terhadap perilaku mahasiswa dalam pengambilan keputusan belanja gadget.]]>
<![CDATA[Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Muzakki Dalam Membayar Zakat Perniagaan (Studi Terhadap Pedagang Di Kota Banda Aceh) ]]>
<![CDATA[Ratna Yunita]]>;
<![CDATA[Muhammad Zulhilmi]]>;
<![CDATA[Rina Desiana]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 2 No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1329.749 KB)
|
DOI: 10.22373/jimebis.v2i2.186
<![CDATA[Commercial zakat is zakat issued on property ownership intended for buying and selling, which of course has reached the nishab or haul. Trading activities are efforts made by humans to obtain halal sustenance aimed at being able to meet the needs of human life. This study was conducted to determine the factors that influence muzakki in paying commercial zakat (study of traders in Banda Aceh City). This research is a field research (Field Research) using quantitative methods. Sampling method using Non-Probability Sampling technique. The sample used in this study was 100 muzakki or traders in Banda Aceh City. The data used in this study is primary data which is data obtained directly from respondents by distributing questionnaires. The results of the multiple regression analysis show that partially trust and self-awareness factors have a positive and significant effect on muzakki in paying commercial zakat (study pf traders in Banda Aceh City). On the other hand partially understanding factors do not have a significant effect on muzakki in paying zakat on brokerage (study of traders in Banda Aceh City)]]>
<![CDATA[LANDASAN ETIKA DALAM EKONOMI ISLAM ]]>
<![CDATA[Rina Desiana]]>;
<![CDATA[Noni Afrianty]]>
<![CDATA[ Al-Intaj : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 3, No 1 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (176.122 KB)
|
DOI: 10.29300/aij.v3i1.1166
<![CDATA[Every economic system is certainly based on the ideology that provides the foundation and goal on the one hand and the axioms and principles on the other. Every economic system create a framework in which a socio-economic communities can take advantage of the natural resources and human for the sake of production and distribute them for consumption. In this case, Syed NawabHaider Naqvi transform the ethical values of Islam into a set of axioms, that is tauhid (Unity), equilibrium, free will, and responsibility. A set of axioms can be used as a reference in formulating economic behavior consistent. Axiomatic approach in Islamic economics is an analytical tool used to draw up the basic elements of Islamic economics. With sourced from the Al-Qur’an and the Hadith, the Islamic ethical axiom set has been built to meet the five characteristics logically fundamental axioms of the system.]]>
<![CDATA[ANALISIS PERAN UMKM SEBAGAI PONDASI KEMASLAHATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT INDONESIA DI MASA PANDEMI COVID-19 ]]>
<![CDATA[Rina Desiana]]>;
<![CDATA[Cut Dian Fitri]]>;
<![CDATA[Muhammad Rival Hasibuan]]>;
<![CDATA[Awang Darmawan Putra]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi dan Bisnis (EK dan BI) Vol 4 No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Bisnis Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37600/ekbi.v4i2.386
<![CDATA[Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are one of the pillars and contribute to the Indonesian economy. One of the factors contributing to the decline in MSMEs is the result of the Covid-19 pandemic. This study aims to determine the role of MSMEs as the foundation for the economic benefit of the Indonesian people during the Covid-19 pandemic and the obstacles in the development of MSMEs. This type of research is a qualitative research that is literature review or library research by using library data obtained from various sources of library information related to research such as through abstracts of research results, indexes, reviews, journals, and reference books. This study refers to the results of research from the Indonesian Institute of Sciences (LIPI) entitled "Survey of MSME Performance in the Covid-19 Pandemic Period". The results of this study indicate that MSMEs are able to play a role as a foundation for the economic benefit of the Indonesian people during the Covid-19 pandemic and the obstacles in the development of MSMEs.]]>
