Yoyok Antoni
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN STANDAR PENGELOLAAN HOMESTAY SESUAI PROTOKOL COVID-19 (Studi Kasus Di Kota Mataram Dan Kabupaten Banyuwangi) M Ihdal Karomi; Ahmad Ab; Firman Koma Febdilan; Yoyok Antoni; AA Ngurah Sedana Putra
MEDIA BINA ILMIAH Vol 15, No 12: Juli 2021
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v15i12.1162

Abstract

Corona Virus Desease 19 atau disebut juga Covid-19 saat ini sangat berdampak pada industri pariwisata Indonesia. Sebaian besar pelaku usaha pariwisata di Indonesia terpaksa harus menghentikan operasional bisnisnya. Selama kuartal pertama 2020, kunjungan wisatawan internasional turun sebesar 60-80%. Hal ini menunjukan bahwa kondisi pariwisata saat ini dalam keadaan yang buruk. Utuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini, pemerintah indonesia membuat standar protokol kesehatan yaang akan diterapkan di sektor-sektor pariwisat, seperti hotel, destinasi wisata, restaurant, dan homestay yang ada di Indonesia. Khusus di sektor homestay, dari hasil observasi yang dilakukan menunjukan bahwa belum semua homestay menerapkan protokol covid-19 untuk usaha mereka, namun ada pula kabupaten yang sudah memiliki sertifikat “new normal” yang dikeluarkan oleh para ahli dari dinas kesehatan untuk usaha yang telah lulus uji protokol kesehatan, yaitu Kabupaten Banyuwangi. Hal inilah yang menarik peneliti untuk melakukan sebuah penelitian tentang bagaimana penerapan protokol kesehatan dalam pengembangan homestay yang ada di Indonesia, khususnya yang ada di Kabupaten Banyuwangi dan di Kota Mataram. Tujuan penelitian yang diharapkan tercapai dalam penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui Standar Pengelolaan Homestay di Kota Mataram selama Pandemi COVID-19; 2) Mengetahui Standar Pengelolaan Homestay di Banyuwangi selama Pandemi COVID-19; 3) Menyusun Pengembangan Standar Pengelolaan Homestay Sesuai Protokol COVID-19. Teknik pengumpulan data yang digunakan  adalah dengan observasi, wawancara, studi literatur, dan dokumentasi yang nantinya akan dianalisis dengan model analisis data interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil Penelitian ini diketahui bahwa beberapa homestay di Kota Mataram dan di Kabupaten Banyuwangi telah menerapkan protokol COVID-19 walaupun belum secara optimal, seperti hanya menyiapkan fasilitas cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, melakukan pembersihan kamar dengan  melakukan penyemprotan disinfektan, dan menjaga jarak. Terdapat juga homestay yang belum begitu ketat dalam penerapan protokol COVID-19, bahkan ada juga homestay yang tidak sama sekali menerapkan protokol COVID-19. Penyusunan pengembangan standar pengelolaan homestay sesuai protokol COVID-19 adalah pengelola dan tamu wajib menggunakan masker di area homestay; Penggunaan face shield untuk pengelola dan tamu di area homestay sangat direkomendasikan untuk mengurangi risiko terpapar COVID-19; Pengelola wajib menggunakan sarung tangan karet di area homestay;  Pengelola wajib meyediakan public hand washing di lokasi sebelum memasuki area homestay; Pengelola wajib melakukan pengecekan suhu tubuh kepada siapapun pihak yang memasuki area homestay (suhu badan tidak lebih dari 37,3ºc) dan memastikan pihak tersebut berada dalam kondisi sehat (pengelola, karyawan, tamu, pihak lain yang berkepentingan); Pengelola homestay wajib menyediakan public hand sanitizer di lokasi yang mudah terlihat dan mudah untuk dijangkau; Pengelola homestay sangat direkomendasikan untuk memasang counter shield/ kaca/ plastik. aklirik pembatas pada bagian penerimaan tamu; Tamu wajib membawa sendiri masker tambahan dan hand sanitizer; Pengelola homestay wajib menyediakan AC/ kipas angin dalam kondisi yang layak untuk memastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik; Pengelola homestay wajib menyediakan Kotak P3K; Pengelola homestay wajib melakukan pembersihan kamar tamu dengan menyemprotkan disinfektan secara rutin minimal pada saat kamar telah selesai digunakan oleh tamu; Pengelola homestay wajib memasang flyer/ sign/ sticker mengenai protokol COVID-19 di tempat-tempat yang mudah terlihat; Seluruh pihak wajib berkomunikasi/ berinteraksi dengan menerapkan physical distancing;
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN UMKM PADA SEKTOR KERAJINAN DAN PENDUKUNG PARIWISATA DI ERA PANDEMI COVID 19 DI KOTA MATARAM Yoyok Antoni
JMM UNRAM - MASTER OF MANAGEMENT JOURNAL Vol. 11 No. 3 (2022): JMM Agustus 2022
Publisher : Master of Management, Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.308 KB) | DOI: 10.29303/jmm.v11i3.734

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kebijakan,  daya beli, penjualan dan layanan  terhadap pendapatan UMKM sector kerajinan  dan pendukung pariwisata. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan sampel penelitian sebanyak 100 pelaku UMKM sector kerajinan dan pendukung pariwisata di Kota Mataram. Hasil penelitian sebagai berikut: Untuk Hipotesa 1 (H1) yaitu pengaruh variabel Kebijakan  (Policy) terhadap Pendapatan UMKM diperoleh nilai t-hitung (2,021). Untuk Hipotesa 2 (H2) yaitu pengaruh variabel Daya Beli  terhadap Pendapatan UMKM diperoleh nilai t-hitung (2,378).  Hipotesa 3 (H3) yaitu pengaruh variabel Penjualan (Sales) terhadap Pendapatan UMKM  diperoleh nilai t-hitung (2,103). Dan Hipotesa 4 (H4) yaitu pengaruh variabel Layanan (Service) terhadap Pendapatan UMKM diperoleh nilai t-hitung (2,184) Kata Kunci: Kebijakan, Daya Beli, Penjualan, Layanan dan Pendapatan UMKM
MODEL PENGELOLAAN HOMESTAY DENGAN PENDEKATAN KEBERLANJUTAN, KEARIFAN LOCAL DAN BUDAYA, KEHARMONISAN SERTA KETERLIBATAN STAKEHOLDER DI KAWASAN GEOPARK RINJANI DAN KAWASAN GUNUNG API PURBA DESA NGLANGGERAN YOGYAKARTA Yoyok Antoni; Muhammad Sultan Hali; Dimas Purnama Dewata
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 10: Mei 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui model pengelolaan homestay dengan pendekatan  keberlanjutan, kearifan local dan budaya, keharmonisan serta  keterlibatan stakeholder di kawasan Geopark Rinjani Lombok dan Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran Yogyakarta. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian kualitatif ini secara interaktif dan partisipatoris. Pendekatan secara interaktif dan partisipatoris dengan pengelola, masyarakat,  stakeholder/pemerintah daerah serta tetap mengedepankan kearifan local di kawasan Geopark Rinjani Lombok dan kawasan gunung api purba Nglanggeran Yogyakarta. Pertama, pendekatan keberlanjutan dalam pengelolaan homestay di kawasan geopark Rinjani Lombok dan kawasan gunung api Nglanggeran, dibutuhkan peran dan keterlibatan tokoh masyarakat, pemuda, dan pemerintahan tingkat desa, kabupaten serta  provinsi   untuk mengembangkan desa tersebut menjadi desa wisata dengan ketersediaan aksesibilitas serta alam yang mendukung. Kedua, Pendekatan kearifan local dalam pengelolaan homestay di kawasan geopark Rinjani Lombok dan kawasan gunung api Nglanggeran salah satunya model/bentuk bangunan homestay  sesuai dengan daerah dimana homestay itu berada. Nilai budaya yang melekat dimasyarakat, masih memegang pada norma-norma yang berlaku di masyarakat setempat. Ketiga, pendekatan keharmonisan dalam pengelolaan homestay di kawasan geopark Rinjani Lombok dan kawasan gunung api Nglanggeran dengan menjalin komunikasi seintens mungkin dengan masyarakat untuk menjaga kondisi alam sebagai potensi desa wisata secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Dan kelima,  pendekatan keterlibatan  stakeholder/pemerintah, perguruan tinggi, maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM/NGO) dalam pengelolaan homestay di kawasan geopark Rinjani Lombok dan kawasan gunung api Nglanggeran untuk peningkatan kapasitas SDM dalam mengelola desa wisata khususnya homestay melalui pelatihan ataupun pengembangan yang lainnya dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan
Mengoptimalkan Pengembangan Pariwisata: Model Implementasi Kegiatan Layanan Berbasis Integrasi Program Studi Politeknik Pariwisata Lombok di Desa Wisata Jeruk Manis Sirajuddin; Rumba Rumba; Supardi; Komang Mahawira; Endang Sri Wahyuni; Muhammad Ihdal Karomi; Mandra; Jujuk Ferdianto; Yoyok Antoni; Abdul Hanan
PENTAHELIX: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pariwisata Vol 1 No 2 (2023): Pentahelix: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pariwisata
Publisher : Pusat Kajian Pariwisata dan Publikasi Jurnal Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.712 KB) | DOI: 10.47492/pentahelix.v1i2.3

Abstract

Community Service Activities in Jeruk Manis Village aim to integrate various tourism potentials, both natural and human resources, in Jeruk Manis Tourism Village so that they can become one unified tourism product. This Community Service is carried out through workshop methods such as lectures, discussions, demonstrations, and practice. PKM activities get output in the form of integration of tourism products in accordance with the potential of Jeruk Manis Tourism Village. This service contributes to providing new understanding and skills to village communities about tourism, especially how to make tour packages, communicate in English, fruit carving, HSK/K3, homestay management, and service ethics.