Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Strategi Pemasaran Hotel Pasca Bencana Gempa Bumi Di Hotel Kota Mataram Dan Daerah Istimewa Yogyakarta Muhammad Ihdal Karomi; Firman Koma Febdilan; Yoyok Antoni; AA. Ngurah Sedana Putra; Ayu Gardenia Lantang
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v6i2.1277

Abstract

Tujuan penelitian ini antara lain adalah untuk mengetahui strategi pemasaran internal dan eksternal beberapa hotel di kota Mataram dan beberapa hotel di Yogyakarta pasca bencana gempa bumi.Penelitianini menggunakanmetodepenelitiankualitatifmelaluipendekatan deskriptif analisisPenelitian ini berlokasi dibeberapa Hotel di Kota Mataram dan beberapa Hotel di Yogyakarta karena di dasarkan pada beberapa pertimbangan: dua lokasi penelitian ini pernah mengalami bencana yang sama (gempa bumi) dan merupakan daerah wisata yang menjadi kunjungan favorit wisatawan domestik maupun mancanegara.Strategi pemasaran internal pasca bencana gempa bumi oleh hotel di Kota Mataram dan Yogyakarta yang berfokus pada karyawan dan strategi pemasaran eksternal dengan fokus tamu atau pelanggan menggunakan dan melibatkan semua sumber daya yang dimiliki.Strategi penentuan harga, hotel yang ada di Kota Mataram dan Yogyakarta. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan tingkat okupansi. Dari segistrategi promosi hotel, dilakukan promosi bisnis dan promosi tanggungjawab sosial. Melakukan promosi lewat OTA, media sosial, instansi pemerintah dan swasta melalui kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan okupansi hotel.
Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Wisatawan Melakukan Aktivitas Staycation Di Homestay Desa Wisata Kembang Kuning, Lombok Timur M. Ihdal Karomi
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v8i1.2749

Abstract

Desa Wisata Kembang Kuning merupakan hal yang penting dalam rangka penyusunan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengeksplorasi dan menentukan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keputusan wisatawan melalukan aktivitas staycation di homestay Kembang Kuning, Lombok Timur.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut di antaranya adalah faktor internal yang meliputi personal motivation (motivasi personal), personality (kepribadian), disposable income, health (kesehatan), family commitment (komitmen keluarga), work commitment (komitmen kerja), hobbies & interest (minat dan hobi), existing knowledge of potential holiday (tersedianya informasi mengenai potensi liburan), lifestyle (gaya hidup), attitude (perilaku), opinions (pendapat), and perception (persepsi). Sementara faktor eksternalnya meliputi availability of suitable products (tersedianya produk wisata yang dianggap sesuai), information obtained from destinations (informasi yang diterima dari tujuan wisata), tourism organizations and the travel media (organisasi kepariwisataan dan media travel), word of mouth recommendation of friends and family (rekomendasi dari rekan dan keluarga), political restrictions on travel (peraturan pembatasan perjalanan), health problems and vaccination requirements in destinations (masalah kesehatan dan persyaratan vaksinasi di destinasi wisata/ CHSE), special promotions and offers from tourism organizaions (promosi dan penawaran dari pelaku bisnis pariwisata), the climate destination of regions (kondisi iklim dan cuaca).
PENGEMBANGAN STANDAR PENGELOLAAN HOMESTAY SESUAI PROTOKOL COVID-19 (Studi Kasus Di Kota Mataram Dan Kabupaten Banyuwangi) M Ihdal Karomi; Ahmad Ab; Firman Koma Febdilan; Yoyok Antoni; AA Ngurah Sedana Putra
MEDIA BINA ILMIAH Vol 15, No 12: Juli 2021
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v15i12.1162

Abstract

Corona Virus Desease 19 atau disebut juga Covid-19 saat ini sangat berdampak pada industri pariwisata Indonesia. Sebaian besar pelaku usaha pariwisata di Indonesia terpaksa harus menghentikan operasional bisnisnya. Selama kuartal pertama 2020, kunjungan wisatawan internasional turun sebesar 60-80%. Hal ini menunjukan bahwa kondisi pariwisata saat ini dalam keadaan yang buruk. Utuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini, pemerintah indonesia membuat standar protokol kesehatan yaang akan diterapkan di sektor-sektor pariwisat, seperti hotel, destinasi wisata, restaurant, dan homestay yang ada di Indonesia. Khusus di sektor homestay, dari hasil observasi yang dilakukan menunjukan bahwa belum semua homestay menerapkan protokol covid-19 untuk usaha mereka, namun ada pula kabupaten yang sudah memiliki sertifikat “new normal” yang dikeluarkan oleh para ahli dari dinas kesehatan untuk usaha yang telah lulus uji protokol kesehatan, yaitu Kabupaten Banyuwangi. Hal inilah yang menarik peneliti untuk melakukan sebuah penelitian tentang bagaimana penerapan protokol kesehatan dalam pengembangan homestay yang ada di Indonesia, khususnya yang ada di Kabupaten Banyuwangi dan di Kota Mataram. Tujuan penelitian yang diharapkan tercapai dalam penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui Standar Pengelolaan Homestay di Kota Mataram selama Pandemi COVID-19; 2) Mengetahui Standar Pengelolaan Homestay di Banyuwangi selama Pandemi COVID-19; 3) Menyusun Pengembangan Standar Pengelolaan Homestay Sesuai Protokol COVID-19. Teknik pengumpulan data yang digunakan  adalah dengan observasi, wawancara, studi literatur, dan dokumentasi yang nantinya akan dianalisis dengan model analisis data interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil Penelitian ini diketahui bahwa beberapa homestay di Kota Mataram dan di Kabupaten Banyuwangi telah menerapkan protokol COVID-19 walaupun belum secara optimal, seperti hanya menyiapkan fasilitas cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, melakukan pembersihan kamar dengan  melakukan penyemprotan disinfektan, dan menjaga jarak. Terdapat juga homestay yang belum begitu ketat dalam penerapan protokol COVID-19, bahkan ada juga homestay yang tidak sama sekali menerapkan protokol COVID-19. Penyusunan pengembangan standar pengelolaan homestay sesuai protokol COVID-19 adalah pengelola dan tamu wajib menggunakan masker di area homestay; Penggunaan face shield untuk pengelola dan tamu di area homestay sangat direkomendasikan untuk mengurangi risiko terpapar COVID-19; Pengelola wajib menggunakan sarung tangan karet di area homestay;  Pengelola wajib meyediakan public hand washing di lokasi sebelum memasuki area homestay; Pengelola wajib melakukan pengecekan suhu tubuh kepada siapapun pihak yang memasuki area homestay (suhu badan tidak lebih dari 37,3ºc) dan memastikan pihak tersebut berada dalam kondisi sehat (pengelola, karyawan, tamu, pihak lain yang berkepentingan); Pengelola homestay wajib menyediakan public hand sanitizer di lokasi yang mudah terlihat dan mudah untuk dijangkau; Pengelola homestay sangat direkomendasikan untuk memasang counter shield/ kaca/ plastik. aklirik pembatas pada bagian penerimaan tamu; Tamu wajib membawa sendiri masker tambahan dan hand sanitizer; Pengelola homestay wajib menyediakan AC/ kipas angin dalam kondisi yang layak untuk memastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik; Pengelola homestay wajib menyediakan Kotak P3K; Pengelola homestay wajib melakukan pembersihan kamar tamu dengan menyemprotkan disinfektan secara rutin minimal pada saat kamar telah selesai digunakan oleh tamu; Pengelola homestay wajib memasang flyer/ sign/ sticker mengenai protokol COVID-19 di tempat-tempat yang mudah terlihat; Seluruh pihak wajib berkomunikasi/ berinteraksi dengan menerapkan physical distancing;
Pengaruh Bauran Pemasaran, Kelompok Rujukan Dan Persepsi Terhadap Sikap Mahasiswa Dalam Memilih Perguruan Tinggi Pelliyezer Karo Karo; Muhammad Ihdal Karomi; Muhammad Zainuddin Badollahi; Rona Meilysa Pasaribu
Jambura Journal of Educational Management VOLUME 4 NOMOR 1 MARET 2023
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v4i1.2204

Abstract

Kebutuhan terhadap perbaikan kualitas pendidikan secara terus menerus menjadi prioritas dalam menghasilkan sumber daya manusia yang kompetitif, termasuk sektor pariwisata. Identifikasi sikap dalam memilih perguruan tinggi pariwisata merupakan hal penting untuk memberikan kepastian bahwa perguruan tinggi mampu bersaing. Sikap dikaitkan dengan objek penelitian mencakup bauran pemasaran, kelompok rujukan dan persepsi. Subjek penelitian adalah mahasiswa baru Politeknik Pariwisata Palembang dengan total sampel sebesar 182 orang yang diidentifikasi dengan teknik proportionate stratified random sampling. Analisis data menggunakan model regresi linier berganda menunjukkan seluruh variabel bebas memberikan pengaruh secara simultan sedangkan secara parsial, terdapat dua variabel yaitu bauran pemasaran dan kelompok rujukan yang berdampak terhadap sikap mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi
Fotografi dasar sebagai kompetensi tambahan bagi pramuwisata Desa Wisata Tetebatu Lombok Timur Anas Pattaray; Lalu Ratmaja; Dayu Utami Pidada; Herman Herman; Ihdal Karomi
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): Agustus
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v6i3.1549

Abstract

Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah implementasi dari hasil analisis kebutuhan Kelompok Sadar Wisata Desa Tetebatu Lombok Timur. Kemampuan fotografi salah satu kompetensi tambahan yang harus dimiliki oleh pariwisata di Desa Tetebatu. Perkembangan teknologi merubah paradigma pola perjalanan dan selera wisatawan sehingga masyarakat Desa sebagai refresentasi pramuwisata juga harus mengikuti perkembangan kompetensi dalam berbagai bidang. Era teknologi dan informasi menuntut banyak kompetensi yang harus dikuasai oleh pramuwisata selain hospitality dan tourist guide. Penguasaan teknik dasar fotografi yang meliputi angele pengambilan foto, komposisi foto, dan pencahayaan foto adalah salah satu kompetensi yang perlu dikuasai oleh pramuwisata di Desa Tetebatu. Metode kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan observasi dan analisis kebutuhan. Hasil analisis disimpulkan perlunya pelatihan fotografi dasar kepada pramuwisata. Tahapan pelatihan antara lain persiapan, seleksi peserta, pelaksanaan, hasil, dan evaluasi. Hasil pelatihan ini adalah peningkatan kompetensi pramuwisata di bidang fotografi yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi pelaku pariwisata di Desa Tetebatu.
Mengoptimalkan Pengembangan Pariwisata: Model Implementasi Kegiatan Layanan Berbasis Integrasi Program Studi Politeknik Pariwisata Lombok di Desa Wisata Jeruk Manis Sirajuddin; Rumba Rumba; Supardi; Komang Mahawira; Endang Sri Wahyuni; Muhammad Ihdal Karomi; Mandra; Jujuk Ferdianto; Yoyok Antoni; Abdul Hanan
PENTAHELIX: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pariwisata Vol 1 No 2 (2023): Pentahelix: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pariwisata
Publisher : Pusat Kajian Pariwisata dan Publikasi Jurnal Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.712 KB) | DOI: 10.47492/pentahelix.v1i2.3

Abstract

Community Service Activities in Jeruk Manis Village aim to integrate various tourism potentials, both natural and human resources, in Jeruk Manis Tourism Village so that they can become one unified tourism product. This Community Service is carried out through workshop methods such as lectures, discussions, demonstrations, and practice. PKM activities get output in the form of integration of tourism products in accordance with the potential of Jeruk Manis Tourism Village. This service contributes to providing new understanding and skills to village communities about tourism, especially how to make tour packages, communicate in English, fruit carving, HSK/K3, homestay management, and service ethics.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN AWARENESS BIDANG HOUSEKEEPING PADA BISNIS AKOMODASI DI LOMBOK M. Ihdal Karomi; Saiful Fahmi
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 9: April 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SDM Pariwisata di bidang housekeeping pada bisnis akomodasi sangat tinggi, namun tidak dibarengi dengan tingginya peminat yang ingin berkarir pada bidang tersebut, di mana kenyataannya bidang inilah yang menjadi tulang punggung di dalam industri akomodasi sampai saat ini. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui penyebab rendahnya minat masyarakat untuk berkarir/ bekerja di bidang housekeeping dan menyusun, serta mengembangkan strategi komunikasi pemasaran yang sesuai dalam meningkatkan awareness bidang housekeeping pada bisnis akomodasi di Lombok. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method yang berfokus pada penyebab rendahnya minat masyarakat untuk berkarir/ bekerja di bidang housekeeping. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, kuesioner, wawancara, studi literatur, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Net Emotional Value (yang kemudian disingkat NEV) dan analisis deskriptif kualitatif. Luaran dari penelitian ini menggambarkan minat masyarakat untuk berkarir/ bekerja di bidang housekeeping cukup beragam; ada yang berminat, ragu-ragu, dan tidak memilih bidang ini sama sekali sebagai pilihan karir ke depannya. Strategi komunikasi pemasaran dalam rangka meningkatkan awareness pada bidang ini yakni menampilkan citra positif, sosialisasi, menyediakan informasi yang jelas dan lengkap tentang jenjang dan peluang karir, mengadakan program pelatihan dan pengembangan karir, menampilkan fasilitas dan insentif yang menarik, mengadakan program Corporate Social Responsibility