Aries Koes Sundoro
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Sabun Minyak Jelantah pada Paguyuban Kader Puskesmas Bangun Galih, Tegal Ungsari Rizki Eka Purwanto; Yuvianti Dwi Franyoto; Mutmainah; I Kadek Bagiana; Aries Koes S.
Jurnal Dimas Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1221.59 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v2i1.16

Abstract

Pengetahuan akan pengolahan limbah di masyarakat dilakukan untuk meminimalisir polusi lingkungan.Salah satu limbah yang cukup banyak di daerah Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal adalah limbah minyakjelantah, dikarenakan banyaknya warga yang berprofesi sebagai penjual kuliner baik tahu aci Tegal dan yanglainnya, ditambah lagi minyak jelantah yang dihasilkan dari rumah tangga. Berdasarkan permasalahan tersebut,tim pengabdian Stifar Yayasan Pharmasi Semarang tergugah untuk melaksanakan suatu pelatihan pemanfaatanlimbah minyak jelantah menjadi sabun cuci tangan cair. Tim bekerja sama dengan Puskesmas Bangun Galih yangtelah memiliki Kelompok Paguyuban Kader yang terdiri dari kader Ibu Rumah Tangga, Bapak-Bapak yangberprofesi sebagai penjual gorengan perwakilan tiap desa dari seluruh kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2020. Kegiatan tersebut terdiri dari: 1) pemaparan materitentang minyak jelantah dan pentingnya cuci tangan dengan sabun, 2) pelatihan penjernihan minyak jelantah, 3)pelatihan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci tangan cair, dan 4) evaluasi peragaanpembuatan sabun cuci tangan berbasis minyak jelantah dari para peserta pelatihan. Luaran yang dihasilkanberupa teknik pengelolaan limbah minyak jelantah, dan produk sabun cuci tangan. Secara keseluruhan kegiatanpelatihan pembuatan sabun cuci tangan berbasis minyak jelantah dan sosialisasi pentingnya cuci tangan dengansabun berjalan dengan sukses.
Edukasi Pemanfaatan Rempah untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi Covid-19 pada ibu-ibu PKK Kelurahan Kalicacing Siti Munisih; Mutmainah Mutmainah; Yuvianti Dwi Franyoto; Lia Kusmita; Ika Puspitaningrum; Maria Caecilia Nanny Setiawati Hadirahardja; I Kadek Bagiana; Ungsari Rizki Eka Purwanto; Aries Koes Sundoro; Wahyu Setyaningrum
Jurnal Dimas Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.655 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v3i2.26

Abstract

Menghadapi pandemi virus Corona, berbagai upaya telah dilakukan oleh daerah setempat untuk menjaga diri dari penyakit tersebut. Beberapa petunjuk yang mungkin dilakukan oleh daerah setempat untuk membangun kebal. Salah satunya adalah rasa yang membakar karena zat sintetis di dalamnya dapat membangun kekebalan. Kelurahan Kalicacing kota Salatiga merupakan salah satu kelurahan yang masuk wilayah pemekaran Kotamadya Dati II Salatiga. Keberadaan tanaan rempah-rempah (jahe, temulawak, kunyit, serei) yang sengaja ditanam warga sekitar dan bahkan dapat tumbuh liar diberbagai kondisi tropis ternyata dapat bermanfaat sangat baik untuk tubuh kita. Rempah – rempah seperti jahe, temulawak, kunyit, serei mengandung antioksidan yang cukup tinggi sehingga dapat menangkal radikal bebas pada tubuh kita. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan informasi terkait fungsi rempah – rempah menjadi salah satu bahan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kegiatan dilakukan dengan dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat mengenai manfaat tumbuhan rempah-rempah. Kegiatan di daerah yang dilakukan meliputi sosialisasi handout tentang imunitas tubuh, pemaparan materi tentang imun serta rempah dan manfaatnya, pengukuran saturasi oksigen, pemberian brosur serta adanya pre tes dan post test. Pemaparan materi yang disampaikan kepada masyarakat menggunakan bahasa yang lugas. Setelah pemaparan materi, diskusi interaktif dibuka sepenuhnya dengan maksud untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat terhadap materi yang telah diberikan.
Pelatihan Pemanfaatan Daun Kelor Menjadi Kelor Celup Sebagai Minuman Kesehatan Tubuh Pencegah Hipertensi Pada Ibu-Ibu PKK Dusun Bejalen, Ambarawa I Kadek Bagiana; Yuvianti Dwi Franyoto; Mutmainah Mutmainah; Lia Kusmita; Ika Puspitaningrum; Maria Caecilia Nanny Setiawati Hadirahardja; Siti Munisih; Ungsari Rizki Eka Purwanto; Aries Koes Sundoro; Wahyu Setyaningrum
Jurnal Dimas Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.475 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v3i2.27

Abstract

Penyakit hipertensi belum menempati skala prioritas utama dalam pelayanan kesehatan, padahal diketahui dampak negatif yang akan ditimbulkannya cukup besar, seperti stroke dan jantung koroner. Beberapa penduduk di Dusun Bejalen, Kota Ambarawa menderita hipertensi bahkan dengan beberapa komplikasi. Dari insidensi hipertensi yang sangat tinggi dan bahaya komplikasi yang ditimbulkan, perlu dilakukan penyuluhan tentang penyakit hipertensi. Salah satu tanaman yang bisa mencegah hipertensi adalah tanaman kelor. Tanaman kelor merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat tidak hanya bagi kesehatan, namun juga memiliki nilai ekonomi. Seluruh bagian tanaman kelor mulai daun, kulit batang, buah dan bijinya bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman ini dapat diolah menjadi berbagai obat herbal hingga bahan baku produk perawatan kulit. Tanaman kelor dapat tumbuh baik di daerah tropis, seperti halnya di Dusun Bejalen, Ambarawa. Kelor diketahui memiliki banyak khasiat, salah satunya untuk hipertensi. Pemanfaatan tanaman kelor masih sebatas sebagai olahan sayur dan belum menjadi produk olahan yang menarik, berdaya saing dan bernilai ekonomi tinggi, dikarenakan masih terbatasnya informasi dan wawasan mitra mengenai pengolahan kelor. Ada tiga tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini, yaitu:persiapan, pelaksanaan dan. Dari hasil evaluasi terhadap kegiatan pengabdian yang telah dilakukan terlihat bahwa pengetahuan peserta pelatihan terhadap jenis, manfaat dan cara pembuatan teh kelor celup semakin meningkat.
Penyuluhan Pentingnya Cuci Tangan dengan Sabun dan Langkah Tepat Melakukannya di Klinik Esensia Semarang: - Siti Munisih; mutmainah; Yuvianti Dwi Franyoto; Lia Kusmita; Ika Puspitaningrum; Maria Caecilia Nanny Setiawati Hadirahardja; I Kadek Bagiana; Ungsari Rizki Eka Purwanto; Aries Koes Sundoro; Wahyu Wulandari
Jurnal Dimas Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyrakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53359/dimas.v4i1.41

Abstract

Dalam mencegah penyebaran COVID-19 di masyarakat maka kebiasaan untuk mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir saat ini merupakan salah satu protokol kesehatan yang harus diterapkan. Hal tersebut perlu dilakukan karena tangan seringkali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung . Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat di sekitar Klinik Esensia Semarang. Kegiatan dilakukan dengan dengan memberikan edukasi melalui pemberian brosur tentang pentingnya cuci tangan menggunakan sabun serta langkah untuk mencuci tangan dengan benar sekaligus membagikan produk hand sanitizer. Pemberian info materi yang disampaikan kepada masyarakat menggunakan bahasa yang lugas.Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan praktik masyarakat dalam mencuci tangan yang benar sehingga disarankan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan di daerah lainnya dengan mempertimbangkan karakteristik sasaran promosi kesehatan