Jurnal DiMas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pelatihan Pemanfaatan Daun Kelor Menjadi Kelor Celup Sebagai Minuman Kesehatan Tubuh Pencegah Hipertensi Pada Ibu-Ibu PKK Dusun Bejalen, Ambarawa

I Kadek Bagiana (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang)
Yuvianti Dwi Franyoto (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang)
Mutmainah Mutmainah (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang)
Lia Kusmita (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang)
Ika Puspitaningrum (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang)
Maria Caecilia Nanny Setiawati Hadirahardja (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang)
Siti Munisih (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang)
Ungsari Rizki Eka Purwanto (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang)
Aries Koes Sundoro (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang)
Wahyu Setyaningrum (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang)



Article Info

Publish Date
25 Nov 2021

Abstract

Penyakit hipertensi belum menempati skala prioritas utama dalam pelayanan kesehatan, padahal diketahui dampak negatif yang akan ditimbulkannya cukup besar, seperti stroke dan jantung koroner. Beberapa penduduk di Dusun Bejalen, Kota Ambarawa menderita hipertensi bahkan dengan beberapa komplikasi. Dari insidensi hipertensi yang sangat tinggi dan bahaya komplikasi yang ditimbulkan, perlu dilakukan penyuluhan tentang penyakit hipertensi. Salah satu tanaman yang bisa mencegah hipertensi adalah tanaman kelor. Tanaman kelor merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat tidak hanya bagi kesehatan, namun juga memiliki nilai ekonomi. Seluruh bagian tanaman kelor mulai daun, kulit batang, buah dan bijinya bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman ini dapat diolah menjadi berbagai obat herbal hingga bahan baku produk perawatan kulit. Tanaman kelor dapat tumbuh baik di daerah tropis, seperti halnya di Dusun Bejalen, Ambarawa. Kelor diketahui memiliki banyak khasiat, salah satunya untuk hipertensi. Pemanfaatan tanaman kelor masih sebatas sebagai olahan sayur dan belum menjadi produk olahan yang menarik, berdaya saing dan bernilai ekonomi tinggi, dikarenakan masih terbatasnya informasi dan wawasan mitra mengenai pengolahan kelor. Ada tiga tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini, yaitu:persiapan, pelaksanaan dan. Dari hasil evaluasi terhadap kegiatan pengabdian yang telah dilakukan terlihat bahwa pengetahuan peserta pelatihan terhadap jenis, manfaat dan cara pembuatan teh kelor celup semakin meningkat.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

dimas

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health Other

Description

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Jurnal DiMas) merupakan jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu kefarmasian. Lingkup pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi penyuluhan, pelatihan, pemasaran, Teknologi Tepat ...