Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Development of the CTL-based PPKn Module to Improve Student Learning Independence Servista Bukit; Reh Bungana Perangin-angin; Abdul Murad
East Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 4 (2022): May 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/eajmr.v1i4.368

Abstract

This study aims to: (1) determine the feasibility of the CTL-based PPKn module; (2) determine the effectiveness of using the CTL-based PPKn module to increase student learning independence. This research is a development research with 4D models by Thiagarajan with four stages, namely Definition, Design, Development, and Disseminate. The trial design used was One Group Pretest-Posttest Design with sample of 25 students. The CTL-based PPKn module was declared very suitable to be used as a learning resource with the results of material expert validation by 90.63%, design expert validation by 93.75%, and linguist validation by 96.88%. The results of the N-Gain Score test are 0.72 so that the CTL-based PPKn module is effective for increasing student learning independence.
Kesejahteraan Subjektif Remaja Penyalahguna Narkoba Adinda Amalia Zahra Lubis; Abdul Murad; Nefi Darmayanti
Consilium : Berkala Kajian Konseling dan Ilmu Keagamaan Vol 7, No 1 (2020): Volume 7 Issue 1, 2020
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/consilium.v7i1.7334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan subjektif remaja penyalahguna narkoba di panti rehabilitasi Rumah Ummi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Responden yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah remaja penyalahguna narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi di panti rehabilitasi dan telah melewati masa detoksifikasi, berjumlah 3 orang, berjenis kelamin laki-laki. Kemudian penelitian ini melibatkan informan sebagai sumber data sekunder sebanyak 3 orang yaitu konselor dari masing-masing responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesejahteraan subjektif responden berubah-ubah, mulai dari sebelum, setelah menyalahgunakan narkoba dan saat menjalani program rehabilitasi. Responden I sebelum menyalahgunakan narkoba kesejahteraan subjektifnya cukup baik, setelah menyalahgunakan narkoba kesejahteraan subjektifnya tetap cukup baik, seiring waktu setelah penyalahgunaan kesejahteraan subjektifnya menjadi kurang baik, saat awal mengikuti program rehabilitasi kesejahteraan subjektifnya tetap kurang baik, seiring waktu kesejahteraan subjektifnya menjadi cukup baik. Responden II sebelum menyalahgunakan kesejahteraan subjektifnya kurang baik, setelah menyalahgunakan kesejahteraan subjektifnya kurang baik, setelah mengikuti program rehabilitasi kesejahteraan subjektifnya cukup baik. Responden III sebelum menyalahgunakan kesejahteraan subjektifnya cukup baik, setelah menyalahgunakan kesejahteraan subjektifnya cukup baik, seiring waktu kesejahteraan subjektifnya menjadi kurang baik, saat mengikuti program rehabilitasi awalnya kesejahteraan subjektifnya kurang baik, seiring berjalannya waktu kesejahteraan subjektifnya menjadi cukup baik
MOTIF ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Abdul Murad; Asih Menanti
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 12, No 1 (2022): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v12i1.35344

Abstract

This study aims to determine the level of OCB motives for HMJ FIP Unimed administrators. This research is a quantitative descriptive research that is ex post facto. The study was conducted on samples taken in total from the research population totaling 115 students of HMJ FIP Unimed management. OCB motif data collection uses a Likert scale and data analysis uses calculations that are not generalizations, but apply to research subjects. The results showed that the overall OCB motive of HMJ-HMJ administrators at FIP UNIMED was at a sufficient level. Based on the aspects of the OCB motive, it is known that the OCB motive in the prosocial aspect and the concern for the organization of HMJ FIP Unimed is of low level, while in the aspect of impression management it is at a sufficient level.
Strategi Guru dalam Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Dasar Servista Bukit; Reh Bungana Br Perangin-Angin; Abdul Murad
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3633

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi guru dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa sekolah dasar. Strategi guru adalah pendekatan yang dilakukan oleh guru terkait perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap proses pembelajaran dalam rentang waktu tertentu. Guru perlu menerapkan  strategi pembelajaran yang efektif untuk menumbuhkan kemandirian belajar siswa selama  proses pembelajaran berlangsung. Bahkan dengan adanya suatu strategi pembelajaran, guru memiliki pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan maksimal. Dengan adanya kemandirian belajar dalam diri siswa akan membangun rasa ingin tahu terhadap materi pembelajaran, memiliki rasa percaya diri dalam bertanya, memiliki sikap kerja keras dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru bahkan siswa tidak bergantung kepada orang lain untuk mengerjakan tugas. Untuk menentukan strategi pembelajaran dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa, guru perlu memahami indikator-indikator kemandirian belajar siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar siswa.
ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR KELOMPOK BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Asih Menanti; Abdul Murad; Rafael Lisinus Ginting
PSIKOLOGI KONSELING Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v20i1.36280

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan adanya data empirik tentang Organizational Citizenship Behavior (OCB) di dalam kelompok belajar mahasiswa Prodi BK FIP UNIMED, untuk tindakan preventif dan kuratif OCB. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat OCB, OCB-I, dan OCB-O di dalam kelompok belajar pada mahasiswa Prodi BK FIP UNIMED. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bersifat ex post facto. Sampel penelitian berjumlah 192 orang mahasiswa Prodi BK FIP UNIMED, diambil secara total dari populasi yang terdiri dari 97 orang mahasiswa semester IV Tahun Angkatan 2019 dan 95 orang mahasiswa semester VI Tahun Angkatan 2018. Penelitian dan penyususunan laporan dilakukan pada bulan Juni sampai November 2021. Instrumen penelitian menggunakan skala Likert, dan analisis data menggunakan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat OCB di dalam belajar pada mahasiswa Prodi BK FIP UNIMED secara menyeluruh termasuk cukup dengan pencapaian rata-rata 3,40. Tingkat OCB-I di dalam kelompok belajar termasuk cukup dengan pencapaian rata-rata 3,41, dan tingkat OCB-O termasuk cukup dengan pencapaian rata-rata 3,39. Apabila dilihat berdasarkan dimensi-dimensi OCB diketahui bahwa dimensi yang termasuk tinggi adalah pada dimensi conscientiousness dengan pencapaian rata-rata 4,06,  dimensi courtesy dengan pencapaian rata-rata 4,32, dan dimensi cheerleading dengan pencapaian rata-rata 4,13. Dimensi yang termasuk cukup memadai adalah dimensi altruism dengan pencapaian 3,30, sportsmanship dengan pencapaian rata-rata 3,93. Dimensi yang termasuk rendah adalah dimensi civic virtue dengan pencapaian rata-rata 1,64 dan dimensi peacemaking dengan pencapaian rata-rata 2,43
Validitas Modul PPKn Berbasis Contextual Teaching Learning (CTL) Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar Servista Bukit; Reh Bungana Br Perangin-angin; Abdul Murad
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.102 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.2577

Abstract

AbstrakModul adalah bahan ajar mandiri yang dikembangkan oleh guru untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pengembangan modul dalam pembelajaran PKn yang kemudian disebut modul PKn dinilai mampu mendukung sumber belajar siswa berbasis Contextual Teaching Learning (CTL). Pengembangan Modul PKn berbasis CTL menggunakan model 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan dalam empat tahap: Definition, Design, Development, dan Disseminate. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan validitas modul PKn berbasis CTL pada siswa kelas V SD. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Validasi dilakukan oleh 3 orang ahli yang merupakan dosen pascasarjana Universitas Negeri Medan. Penelitian ini dilakukan hingga tahap pengembangan dengan uji kelayakan oleh Validator. Hasil uji kelayakan modul PPKn berbasis CTL oleh validator menunjukkan persentase rata-rata 93,75% (sangat layak).Kata kunci: Validitas, Modul PPKn, Pendekatan CTL AbstractModules are independent teaching materials developed by teachers to assist students in achieving learning objectives. The development of modules in PPKN learning which was later called the PPKn module is considered capable of supporting student learning resources based on CTL.  The development of the CTL-based PPKn Module uses a 4D model developed by Thiagarajan in four stages: Definition, Design, Development, and Disseminate. The purpose of this study was to describe the validity of the CTL-based PPKn module for 5th  grade elementary school students. Research method is Research and Development   by collecting data using a questionnaire. Validation was carried out by 3 experts who are postgraduate lecturers at the State University of Medan. This research was carried out until the development stage with a feasibility test by the Validator. The results of the feasibility test for the CTL-based PPKn module by the validator showed an average percentage of 93.75% (very feasible).Keywords: Validity, PPKn Module, CTL Approach
Strategi Guru dalam Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Dasar Servista Bukit; Reh Bungana Br Perangin-Angin; Abdul Murad
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3633

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi guru dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa sekolah dasar. Strategi guru adalah pendekatan yang dilakukan oleh guru terkait perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap proses pembelajaran dalam rentang waktu tertentu. Guru perlu menerapkan  strategi pembelajaran yang efektif untuk menumbuhkan kemandirian belajar siswa selama  proses pembelajaran berlangsung. Bahkan dengan adanya suatu strategi pembelajaran, guru memiliki pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan maksimal. Dengan adanya kemandirian belajar dalam diri siswa akan membangun rasa ingin tahu terhadap materi pembelajaran, memiliki rasa percaya diri dalam bertanya, memiliki sikap kerja keras dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru bahkan siswa tidak bergantung kepada orang lain untuk mengerjakan tugas. Untuk menentukan strategi pembelajaran dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa, guru perlu memahami indikator-indikator kemandirian belajar siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar siswa.
Praktikalitas Pengembangan Modul PPKn Berbasis Contextual Teaching Learning untuk Siswa Kelas V SDN 101835 Sibolangit Servista Bukit; Reh Bungana Br Perangin-angin; Abdul Murad
Asian Journal of Applied Education (AJAE) Vol. 1 No. 1 (2022): October 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.606 KB) | DOI: 10.55927/ajae.v1i1.1414

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis tingkat praktikalitas modul PPKn berbasis Contextual Teaching Learning. Modul PPKn berbasis CTL adalah bahan ajar mandiri yang dikembangkan berdasarkan komponen-komponen pendekatan kontekstual, yaitu konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian autentik. Pengembangan modul PPKn berbasis CTL dengan model 4D yang oleh Thiagarajan dalam empat tahap: Definition, Design, Development, dan Disseminate. Modul PPKn berbasis CTL diperuntukkan bagi siswa kelas 5 SD. Penelitian ini menggunakan metode analisis. Data dikumpulkan dari hasil angket respon 1 orang guru kelas 5 SDN 101835 Sibolangit dan 25 orang siswa kelas 5 SDN 101835 Sibolangit  terhadap kepraktisan penggunaan modul. Hasil penelitian menunjukkan tingkat  kepraktisan modul PPKn oleh guru 90% kategori sangat Praktis dan kepraktisan oleh  siswa 83,13% kategori Sangat Praktis.
Pengaruh Konseling Kelompok Teknik Cognitive Restructuring Terhadap Self Efficacy di Era Pembelajaran Daring Pada Siswa MTs Negeri 2 Medan Novia Nita; Abdul Murad
INDONESIAN COUNSELING AND PSYCHOLOGY Vol 2, No 2: INDONESIAN COUNSELING AND PSYCHOLOGY (JUNE)
Publisher : Medan State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/icp.v2i2.49927

Abstract

This study aims to determine the effect of group counseling with cognitive restructuring technique on self-efficacy in the era of online learning students of MTs Negeri 2 Medan. The method used in this research is quantitative method. This type of research is a quasi-experimental with a pretest-posttest group design. The subjects in this study were 8 students of class VIII-1 who had low self-efficacy scores. The research data were collected using a student self-efficacy questionnaire in the era of online learning, amounting to 47 statement items that had been valid and reliable. Questionnaires were given before and after the implementation of group counseling service. Data were analyzed using the Wilcoxon test to see if there was a significant effect of group counseling with cognitive restructuring technique on student self-efficacy in the era of online learning. This can be obtained from the Wilcoxon test which shows that the Wilcoxon level test is obtained. Jcount = 6 while Jtable = 4. From the critical value table J for the Wilcoxon-marked cascade test for n = 8, α = 0.05 according to the criteria for acceptance and rejection of the hypothesis, the hypothesis is accepted if Jcount> Jtabel where 6> 4, from this calculation It can be seen that the treatment in the experimental group means that the hypothesis is accepted. This shows that there is an effect of group counseling with cognitive restructuring technique on self-efficacy in the era of online learning students of MTs Negeri 2 Medan.
Upaya Meminimalisir Tingkat Glossophobia Melalui Konseling Kelompok Teknik Assertive Training Pada Siswa Kelas X SMAS Katolik Budi Murni 3 Medan Cristin Mutiara Damanik; Abdul Murad
INDONESIAN COUNSELING AND PSYCHOLOGY Vol 3, No 2: INDONESIAN COUNSELING AND PSYCHOLOGY (JUNE)
Publisher : Medan State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/icp.v3i2.50449

Abstract

There were students in class X SMAS Catholic Budi Murni 3 Medan. When the group assignments consisted of 5 people in 1 group, almost every group there were students who did not participate actively, avoided or chose to remain silent. This study aims to minimize the level of glossophobia through group counseling with Assertive Training techniques for class X students at SMAS Catholic Budi Murni 3 Medan. The type of research used is counseling guidance action research (PTBK). The population determined was class X students and the sampling technique in this study used purposive sampling. Based on the sampling technique, 8 students were determined as research subjects. The data collection tool used is the glossophobia scale, the results of the instrument validity test are 31 valid items from 40 items, and the instrument reliability is 0.893. The results showed that the level of glossophobia before being given group counseling services with assertive training techniques had an average score of 74.7%, after being given services the average score was 51,6% in the first cycle and the second cycle the average score was 40,7%. The conclusion of the study was that 87.5% of students experienced an increase in scores, namely being in the low category, so this research was successful and was carried out in only 2 cycles. It can be concluded that group counseling with assertive training techniques can minimize the level of glossophobia in class X students of SMAS Catholic Budi Murni 3 Medan.