Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

DETERMINAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA IBU DI PUSKESMAS MANAGAISAKI Rahman, Abd.; Hermiyanti, Hermiyanti; Nur, A. Fahira
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.96 KB)

Abstract

ABSTRAK   Latar Belakang : Salah satu upaya yang dilakukan untuk menangani masalah kependudukan adalah dengan menggalakkan program keluarga berencana. Keluarga berencana merupakan upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Penggunaan alat kontrasepsi merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan fertilitas. Penggunaan kontrasepsi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor individu, faktor sosial seperti pengaruh keluarga dan masyarakat juga mempengaruhi penggunaan kontrasepsi. (BKKBN, 2007) Tujuan penelitian : Diketahuinya determinan penggunaan kontrasepsi pada ibu  di Puskesmas Managaisaki. Metode Penelitian : Jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study, sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 responden dengan tekhnik pengambilan sampel secara accidental sampling. Hasil Penelitian : hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu menggunakan kontrasepsi 62 (63,27%), sebagian besar ibu memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebesar 65 (66,33%), sebagian besar responden berpendidikan rendah yaitu berjumlah 52 (53.06%),  dan sebagian besar Ibu mempunyai status ekonomi kurang yaitu berjumlah 56 (57.14%).  hasil uji statistik variabel pengetahuan, pendidikan dan status ekonomi berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi. Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan, pendidikan dan status ekonomi berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi. Saran : Bagi Puskesmas Managaisaki, sosialisasi tentang keluarga kecil perlu ditingkatkan, untuk menjadi motivasi dalam merencanakan keluarga dimasa yang akan datang, Perlu kerjasama lintas sektor (Puskesmas dan BKKBN) untuk menyediakan subsidi biaya pembelian alat kontrasepsi dan jasa pelayanan agar memudahkan akses masyarakat terhadap penggunaan kontrasepsi.   Kata kunci : Kontrasepsi, ibu
FAKTOR RISIKO KEJADIAN GANGGUAN ANXIETAS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMPANA KOTA KABUPATEN TOJO UNA-UNA TAHUN 2016 Rau, Muh. Jusman; Rahman, Abd.; Randalembah, Gilang Ramadhan
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.22 KB)

Abstract

Axietas merupakan perasaan cemas berlebihan atau respon individu terhadap suatu keaadaan yang tidak menyenangkan dan dialami oleh seseorang.Dalam hasil riskesdas 2013 Sulawesi Tengah berada di peringkat pertama kejadian gangguan kejiwaan mental dan Kabupaten TojoUna-Una memiliki data kejadian kasus gangguan kejiwaan sebesar 37,1%, pada tahun 2013 angka kasus sebanyak 224, kemudian pada tahun 2014 angka kasus meningkat sebanyak 1162, dan pada tahun 2015 angka kasus kembali meningkat sebanyak 1415. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian gangguan anxietas di Rumah Sakit Umum Daerah Ampana Kota Kabupaten TojoUna-Una. Jenis penelitian ini yaitu observasion alanalitik dengan pendekatan case control study. Jumlah sampel sebesar 41 responden menderita anxietas dan 41 responden tidak menderita anxietas. Data dianalisis secara analisis univariat serta analisis bivariat dengan menggunakan Odd Ratio (OR), pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan penyalahgunaan obat (OR = 4,776 pada CI 95% 1,781 – 12,811), faktor perilaku (OR = 5,979 pada CI 95% 2,285 – 15,640), faktor hubungan keluarga (OR = 15,057 pada CI 95% 5,105 – 44,409) dan faktor sosial budaya (OR = 5,874pada CI 95% 2,263-15,248) merupakan faktor resiko terhadap gangguan anxietas di Rumah Sakit Umum Daerah Ampana Kota Kabupaten TojoUna-Una.Kata Kunci : Penyalahgunaan Obat, Perilaku, Keluaraga, Sosial Budaya
BENTUK-BENTUK PELANGGARAN PRINSIP KESOPANAN DALAM CERAMAH KEAGAMAAN Kusno, Ali; Rahman, Abd.
LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 11, No 2 (2016): LiNGUA
Publisher : Laboratorium Informasi & Publikasi Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.279 KB) | DOI: 10.18860/ling.v11i2.3502

Abstract

religious lecture is the effective means of propaganda for direct interacting to the worshipers. Unfortunately, there are some lecturers who do not pay attention to the politeness principle in the preaching. One lecturer who often causes controversy is GN. GN lectures on several occasions, such as lectures in churches, sparked debate and a negative response from the other speaker. This research is to reveal the forms of principle courtesy violation in discourse. This research used descriptive qualitative research with discourse analysis approach. The analysis showed the forms of the offense of direct criticism (menohok hearer) with a word or phrase that is abusive, speech-driven sense of emotion, intent cornered hearer, the charges on the basis of suspicion, protective of opinions, attack the personal aspect, and the spread of hatred. The forms of violations that included part of the Approbation Maxim. It can be concluded that the conflict (linguistic and social) can be triggered by a lecture, disregarding the principle of modesty. Linguistic conflict, like debate between lecturers, would arise not because of the debate the substance of propaganda, but the attack triggered a personal aspect and spreading hatred. Conflicts are likely to occur when the violation of the principle of courtesy is still ongoing. The negative impact of the conflict would be stronger if it involves an object or group of people with different religious and ethnic.
TINGKAT ERODIBILITAS TANAH PADA BEBERAPA TINGKAT KEMIRINGAN LAHAN DI DESA LABUAN TOPOSO KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA Kalaati, Ismail; Ramlan, Ramlan; Rahman, Abd.
AGROTEKBIS Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed at determining erosion rate under several lands with different slopes in Labuan village, Toposo sub-district of Donggal district. This research was expected to produce information that could be used as consideration for achieving optimal plant yield. It was conducted from November to December 2016. Soil samples were analyzed in the Soil Laboratory of Agriculture Faculty Tadulako University of Palu. Survey was done on each land unit resulting from overlaying topography map and land use map. Soil samples for each land unit were determined purposively. Highest erosion rate of 0.61 ton/ha/yr categorized as high was found in cacao plantation of 15-25% slope whereas lowest of 0.32 ton/ha/yr categorized was in cacao plantation of 8-15% slope. Lack of organic matter in this cacao plantation is the main cause of soil erosion.
Klasifikasi Soal Matematika Berdasarkan Taksonomi Anderson Di SMP Kota Kendari Islah, Islah; Zamsir, Zamsir; Mukhsar, Mukhsar; Rahman, Abd.
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.581 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v4i2.8586

Abstract

Abstrak: Taksonomi Bloom adalah struktur hierarki yang mengidentifikasi kemampuan mulai dari tingkat rendah hingga tingkat yang tinggi. Fokus dari taksnomi Bloom adalah kurikulum dan penilaian. Seperti yang dinyatakan oleh Bloom (1956) taksonomi ini didesain untuk menjadi klasifikasi dari perilaku pesertadidik yang mewakili hasil akhir dari proses pendidikan. Taksonomi Bloom Revisi dikenal juga dengan nama taksonomi Anderson. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tes UAS SMP Negeri kelas VII semester ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 ditinjau dari ranah kognitif taksonomi Anderson masing-masing sekolah dan untuk mengetahui perbedaan persentase tingkat kognitif antar naskah tes tersebut. Untuk mencapai tujuan, ada tiga tahapan utama yang dilaksanakan yaitu tahap pengumpulan data, tahap pengklasifikasian soal oleh para panelis berdasarkan ranah kognitif taksonomi Anderson dan tahap analisis hasil pengklasifikasian soal. Dari 18 naskah tes UAS SMP negeri kelas VII semester ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 Kota Kendari diperoleh bahwa seluruh naskah memuat soal dengan tingkat kognitif C2 dan C3. Namun, hanya sebagian kecil yang memuat soal dengan tingkat kognitif C1, C4, dan C5, serta seluruh naskah tes tidak memuat soal dengan tingkat kognitif C6. Selain itu, berdasarkan hasil klasifikasi soal diketahui bahwa terdapat perbedaan persentase setiap tingkat kognitif antar naskah tes tersebut. Namun, semua naskah tes didominasi oleh soal dengan tingkat kognitif C2, kemudian disusul oleh tingkat kognitif C3 dan C1.Kata kunci: Taksonomi Anderson, Klasifikasi Soal, Kognitif. Abstract: Bloom's Taxonomy is a hierarchical structure that identifies skills from low to high levels. The focus of Bloom's taxonomy is curriculum and assessment. As Bloom (1956) said, this taxonomy is designed to be a classification of learners' behaviors that represent the end result of the educational process. Bloom's Taxonomy revision is also known as Anderson's taxonomy. The purpose of this research is to describe the UAS test script of junior high school seventh grade odd semester Academic Year 2017/2018 viewed from the cognitive domain of Anderson taxonomy of each school and to find out the difference percentage of cognitive level between the test script. To achieve the goal, there are three main phases that are implemented i.e the data collection phase, classification phase by panelists based on cognitive domains of Anderson's taxonomy and analysis phase which is classification results. From the 18 UAS test script of junior high school of the seventh grade odd semester academic year 2017/2018 in Kendari City,  it is found that the whole test script are contain the questions with cognitive level of C2 and C3. However, only a small amount of test script are contain the questions with the cognitive level of C1, C4, and C5, as well as the entire test script does not contain the question with cognitive level of C6. In addition, based on the questions classification results, it is known that there is a difference percentage of cognitive level between those test script. However, all test script are dominated by questions with cognitive level of C2, followed by cognitive levels of C3 and C1. Keywords: Anderson’s Taxonomy, questions classification, cognitive.
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN OBESITAS PADA REMAJA KELAS I DAN II SMP KATOLIK SANTO PAULUS KOTA PALU Rahman, Nurdin; Nur, A. Fahira; Rahman, Abd.
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Obesitas merupakan kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Obesitas telah menjadi pandemi global di seluruh dunia dan dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai masalah kesehatan kronis pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Obesitas pada Remaja Kelas I dan II SMP Katolik Santo Paulus Kota Palu”. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Jumlah sampel yang digunakan adalah 134 orang, dengan teknik Stratified Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan obesitas, dengan nilai ρ masing-masing < 0,05. Perlu upaya promotif dan preventif terhadap kejadian obesitas secara terpadu Kata Kunci : Pola Makan, Aktivitas Fisik, Obesitas
IDENTIFIKASI SEBARAN AQUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK HAMBATAN JENIS DI DESA BORA KECAMATAN SIGI BIROMARI KABUPATEN SIGI Irawati, Irawati; Rahman, Abd.; Th. Musa, Dahlan
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 5, No 2 (2016): Volume 5 Number 2 (August 2016)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.094 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi sebaran aquifer yang terdapat di Desa Bora, Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Pengukuran dilakukan dengan metode Automatic Array Scanning (AAS) menggunakan Konfigurasi Wenner-Schlumberger dan metode Vertical Elektrical sounding (VES) menggunakan Konfigurasi Schlumberger. Pengolahan data menggunakan program inversi Res2dinv dan Progress. Lapisan dengan Nilai resistivitas < 85 ?m ditunjukkan dengan warna hijau diduga merupakan batulempung, batupasir, lumpur dan napal, dimana lapisan ini diduga sebagai lapisan Aquifer. Sebaran aquifer memanjang dan meluas dari arah tenggara ke barat laut pada kedalaman ± 12 m hingga  ± 70 m.
KAJIAN FISIKA KIMIA LIMBAH STYROFOAM DAN APLIKASINYA Sumarni, Ni Ketut; Sosidi, Husain; Rahman, Abd.; Musafira, Musafira
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 2, No 3 (2013): Volume 2 Number 3 (December 2013)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.478 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa polistyren yang  memiliki sifat hampir sama dengan polimer alam yaitu amilosa yang diperoleh dari pati amprotab sehingga dapat dipadukan atau di-poliblend. Pada tahapan ini dilakukan analisis sifat polimer yang meliputi gugus fungsi dan massa molekul relatif rata-rata polimer. Dari hasil analisis gugus fungsi dengan FTIR, polistyren termasuk senyawa non polar karena tidak terlihat adanya puncak serapan disekitar  3600 - 3200 cm-1 yang disebabkan vibrasi ikatan hidrogen dari gugus -OH. Sifat non polar ini dapat dirubah menjadi sifat polar dengan melakukan sulfonasi terhadap polistyren menjadi polistyren tersulfonasi. Hasil analisis gugus fungsi  polistyren tersulfonasi, menunjukkan adanya puncak serapan yang lebar disekitar 3600 - 3200 cm- yang disebabkan vibrasi ikatan hidrogen dari gugus ?OH. Sedangkan massa molekul relatif rata-rata yang terukur untuk polistiren tersulfonasi (PSS) diperoleh 54.688,27 g/mol sedangkan amilosa diperoleh sebesar 70.987,45 g/mol jika dibandingkan dengan amilopektin yang diperoleh sebesar 95.225,47 g/mol, sehingga PSS lebih memungkinkan dapat dipoliblend dengan amilosa jika dibandingkan dengan amilopektin. Selain itu kesamaan sifat juga dimiliki oleh PSS dan amilosa yaitu sama-sama memiliki struktur rantai lurus sedangkan amilopektin memiliki struktur rantai bercabang. Perbandingan komposisi poliblend  yang dibuat meliputi PS:Amilosa  (80:20b/b), PSS:Amilosa (100:0, 90:10, 80:20, 70:30, 60:40, 50:50) dan masing dilakukan karakterisasi meliputi Analisis gugus fungsi, Analisis uji tarik, Analisis sifat termal, Analisis sifat kristal, Analisis permukaan dan Uji biodegradasi.  
Analisis Pertumbuhan Lamun (Enhalus Acoroides) Berdasarkan Parameter Oseanografi di Perairan Desa Dolong A dan Desa Kalia Rahman, Abd.; Rivai, Moh. Nur; Mudin, Yutdam
Gravitasi Vol. 15 No. 1 (2016)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.263 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v15i1.7894

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai Analisis Pertumbuhan Lamun (Enhalus Acoroides) Berdasarkan Parameter Oseanografi di Perairan Desa Dolong A dan Desa Kalia. Parameter oseanografi yang dimaksud meliputi salinitas, sedimentasi, kecepatan arus dan kecepatan gelombang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan Lamun (Enhalus acoroides) terhadap parameter oseanografi di perairan Desa Dolong A dan perairan Desa Kalia. Dari pengukuran yang dilakukan, untuk perairan Desa Dolong A diperoleh nilai salinitas 29,72‰, Jenis sedimen didominasi oleh lumpur, kecepatan arus 0,017 - 0,025 m/s, kecepatan gelombang setiap substasiun adalah 2,778 m/s, 2,702 m/s, 2,767 m/s dan 2,773 m/s, serta laju pertumbuhan lamun setiap substasiun adalah 0,600 cm/hari, 0,584 cm/hari, 0,597 cm/hari dan 0,506 cm/hari. Sedangkan, diperairan Desa Kalia diperoleh nilai salinitas 27,20‰, jenis sedimen lumpur berpasir, kecepatan arus 0,019 - 0,023 m/s, kecepatan gelombang setiap substasiun 2,831 m/s, 2,821 m/s, 2,723 m/s dan 2,717 m/s, serta laju pertumbuhan lamun dari seluruh substasiun adalah 0,783 cm/hari, 0,799 cm/hari, 0,781 cm/hari dan 0,807 cm/hari. Berdasarkan data – data dan hasil yang diperoleh serta merujuk pada aspek aspek kelayakan untuk pertumbuhan lamun maka diperoleh bahwa nilai – nilai parameter oseanografi yang dilakukan pada setiap lokasi penelitian layak untuk pertumbuhan lamun. Kata kunci : pertumbuhan lamun, salinitas, sedimentasi
Model Distribusi Salinitas dan Temperatur Air Laut dengan Menggunakan Metode Numerik 2D di Muara Sungai Toaya dan Muara Sungai Palu Rahman, Abd.; Arfiah, Arfiah; Mudin, Yutdam
Gravitasi Vol. 16 No. 2 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.761 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v16i2.9472

Abstract

The research on salinity and temperature distribution in Palu Bay waters has been conducted. This study aims to models the salinity and temperature suitable distribution caused by river discharge and current patterns using wind and tidal generators. This area of research covers estuary of Palu River and estuary of Toaya River. Research stages use primary data of river flow, river salinity and temporary river temperature. For secondary data use bathymetry data, tidal data and wind data. The results showed that the pattern of surface currents in the waters of Palu Bay is very weak. The maximum current velocity at the time of the farm and full moon in the mouth of Palu Bay are 0.15 m/s 0.1 m/s. The salinity value of the estuary of the Palu River and the estuary of the Toaya River at the time of install is 6.8‰ and 32.4‰ while at low tide is 5.2‰ and 9.4‰. The estuary of the Palu River estuary and the mouth of the Toaya River at tides of 26.4 °C and 27.9 °C while at low tide is 26.3 °C and 27.7 °C. Key words: Current pattern, Salinity distribution, Temperature distribution