Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Penggunaan Alat Penghalus Kotoran Ternak di Kelompok Ternak Sidomaju Bantul Yogyakarta: Empowering the Local Farmer at Sido Maju Bantul Livestock Group Yogyakarta to Use Fecal Grinder Equipment Soedarmanto Indarjulianto; Irkham Widiyono; Sarmin Sarmin; Claude Mona Airin
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i1.168

Abstract

ABSTRACT The utilization of manure as organic fertilizer is on the rise, but the coarse form may negatively impact the aesthetics. This community service aims to train the farmers to operate the livestock manure grinder machine. The community service was performed in the Sidomaju livestock group, Panggungharjo village, Sewon, Bantul, Yogyakarta, with 37 farmers. The method for this community service is providing online presentations followed by online and offline workshops. The participation and satisfaction of the participants were measured by direct interaction and analyzed descriptively. The results of this community service showed that all farmers were more enthusiastic to participate in offline activities rather than online ones. All of the participants of the training can operate the livestock manure grinder machine. Based on the results of this activity, it is concluded that the training on the use of grinders for livestock manure machine has been adopted by farmers. Keywords: Manure; Manure grinder; Livestock; Organic manure ABSTRAK Pemanfaatan kotoran ternak sebagai pupuk organik semakin meningkat, tetapi bentuk yang kasar dapat mengurangi estetika. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melaksanakan pelatihan penggunaan alat pelembut kotoran ternak. Pengabdian dilakukan di kelompok ternak Sidomaju, desa Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta yang beranggotakan 37 peternak. Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan presentasi dan pelatihan secara daring dan luring. Keterlibatan dan kepuasan peserta diukur melalui interaksi langsung dan hasilnya dianalisis secara deskriptif. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa semua peternak lebih antusias mengikuti kegiatan secara luring. Semua peserta yang hadir dalam pelatihan telah dapat mengoperasionalkan mesin penghalus kotoran ternak. Berdasar hasil kegiatan ini, disimpulkan bahwa pelatihan penggunaan mesin penghalus kotoran ternak telah dapat diadopsi oleh peternak. Kata kunci: Kotoran ternak; Pelembut kotoran; Pupuk organik; Ternak
Sosisalisasi Kesehatan Hewan Kepada Masyarakat Secara Daring: Online Socialization of Animal Health to The Community Soedarmanto Indarjulianto; Yanuartono Yanuartono; Slamet Raharjo; Alfarisa Nururrozi; Hastari Wuryastuty; Irkham Widiyono; Hary Purnamaningsih; Guntari Titik Mulyani; Ida Tjahajati; Sri Hartati; Yuriadi Yuriadi
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i2.223

Abstract

ABSTRACT Various animal diseases are not always known by animal owners, so they must always be socialized even in the condition of the COVID-19 outbreak. This community service aims to provide animal health information to the community by online. This activity was carried out from in November 2020 using the Cisco Webex platform. The results showed that as many as 269 participants have joined in the socialization, consisting of 180 from Yogyakarta and 89 from outside Yogyakarta. Concluded that online socialization of animal health is successfully carried out and received a very good response from the community. Keywords: Animal health; Community service; Veterinary clinic ABSTRAK Berbagai macam penyakit hewan tidak selalu diketahui oleh pemilik hewan, sehingga harus selalu disosialisasikan walapun dalam kondisi wabah COVID-19. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan memberikan informasi kesehatan hewan kepada masyarkat secara daring. Pengabdian dilakukan pada bulan bulan Oktober sampai Nopember 2020 secara daring menggunakan platform Cisco Webex. Hasil PKM menunjukkan bahwa sebanyak 269 calon peserta telah mengikuti sosialisasi, yang terdiri dari 180 berasal dari Yogyakarta dan 89 dari luar Yogyakarta. Berdasar hasil kegiatan ini, disimpulkan bahwa sosialisasi tentang kesehatan hewan secara daring berhasil dilaksanakan dan mendapat respon sangat bagus dari masyarakat. Kata kunci: Kesehatan hewan; Klinik hewan; Pengabdian masyarakat.
Pendampingan Pembuatan Kandang Domba Sehat di Desa Sriharjo Imogiri Kabupaten Bantul: Assistance Program to Help Farmers Build Hygienic Sheep Housing in Sriharjo Village Imogiri Subdistrict Bantul District Soedarmanto Indarjulianto; Catur Sugiyanto; Lilik Soetiarso; Alva Edy Tontowi; Ambar Pertiwiningrum; Teguh Ari Prabowo; Margaretha Arnita Wuri
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i3.251

Abstract

Ternak domba di Desa Sriharjo masih dipelihara secara tradisional di pekarangan rumah di kandang berlantai tanah. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendampingan pembuatan kandang domba sehat di Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Mitra kegiatan pengabdian adalah 30 peternak anggota kelompok ternak Taruna Tani Hijaunya Cinta, desa Sriharjo. Kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi, pelatihan, studi banding dan dilanjutkan pendampingan peternak membangun kandang sehat. Pemahaman masyarakat terhadap kandang sehat diukur melalui wawancara serta pengisian kuesioner sebelum dan sesudah pengabdian. Hasil pengabdian ini adalah peternak telah berhasil membangun kandang panggung percontohan yang berlokasi di pekarangan yang tidak terlalu dekat dengan rumah penduduk. Hasil survey menunjukkan bahwa sebelum PKM sebanyak 10% dan setelah PKM semua (100%) peternak memahami tentang pengertian dan manfaat kandang sehat. Disimpulkan bahwa kandang domba sehat telah berhasil dibangun dan fungsinya telah dimengerti oleh semua peternak domba di desa Sriharjo.