Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Teknik Mesin

INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERBARU KENDARAAN MELALUI BROSUR BERBANTUAN MEDIA ONLINE SEBAGAI ALTERNATIF MENGATASI KETERBATASAN SARANA BELAJAR MAHASISWA RIZKY BACHTIAR, MOCH; YASA UTAMA, FIRMAN
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sarana belajar mahasiswa yang dimiliki bengkel otomotif Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNESA masih terjadi kurang sinkron antara kondisi di kampus dengan kondisi teknologi kendaraan yang berkembang saat ini. Di sisi lain, dengan membaca spesifikasi roda dua maupun roda empat yang terdapat pada brosur kendaraan, kita akan mengetahui informasi teknologi terbaru yang digunakan. Dari permasalahan dan kondisi yang ada, peneliti membuat media pembelajaran yang diintegrasikan dari brosur kendaraan dan berbantuan media online berupa modul ajar yang berjudul ?Perkembangan Teknologi Otomotif (Sistem Rem, Sistem Transmisi, dan Sistem Kemudi)? sebagai penunjang agar proses pembelajaran lebih efektif dan mampu menjadi alternatif dalam mengatasi keterbatasan sarana belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D (four D model) yang terdiri dari 4 tahapan yaitu: (1) penetapan (Define), (2) perancangan (Design), (3) pengembangan (Develop), dan (4) penyebaran (Disseminate). Pada penelitian ini, hanya sampai pada tahap ke 3 (Develop). Subyek penelitian yaitu mahasiswa D3 Teknik Mesin yang mengikuti Mata Kuliah Konstruksi dan Stabilitas Kendaraan. Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan data berupa lembar angket validasi modul dan lembar angket respon mahasiswa. Hasil rekapitulasi validasi dosen-dosen ahli menyatakan modul ajar Perkembangan Teknologi Otomotif sangat layak yaitu sebesar 3,47 atau 87%. Respon mahasiswa setelah menggunakan modul pengembangan yaitu sebesar 89,8% dengan kategori sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa modul ajar yang dikembangkan sangat layak dan dapat digunakan dalam perkuliahan Konstruksi dan Stabilitas Kendaraan. Kata kunci: Brosur Kendaraan, Modul Ajar, Model Pengembangan 4-D, Validasi, dan Respon Mahasiswa
ANALISIS IMPELLER PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN PROGRAM PREVENTIVE MAINTENANCE YANG TERENCANA DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) PT.SIER Rozi Ainurrochim, Miftachur; YASA UTAMA, FIRMAN
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pompa Sentrifugal pada perusahaan ini berfungsi untuk menyalurkan limbah pabrik ke instalasi pengolahan air limbah agar kadar limbah berkurang. Salah satu komponen pompa sentrifugal pada instalasi pengolahan air limbah yang harus diperhatikan adalah impeller. Perawatannya selama ini menggunakan corrective maintenance yaitu ketika mesin mati atau alat mengalami kerusakan baru dilakukan perbaikan. Belum tersedianya penjadwalan preventive maintenance menyebabkan tidak diketahuinya faktor kerusakan yang terjadi pada impeller saat beroperasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara mengidentifikasi faktor penyebab kerusakan impeller agar dapat meningkatkan performa pompa sentrifugal dan menentukan penjadwalan ­preventive maintenance. Metode pengujian ini menggunakan penelitian terapan(applied research). Hasil penelitian ini adalah identifikasi kerusakan pada pompa didapatkan nilai debitnya yaitu 5154 m3 dan didapat dayanya yaitu 10,83 kW. Dalam kondisi ini kemungkinan besar impeller mengalami penyumbatan sehingga pompa bekerja sangat keras dan losses daya yang besar tetapi fluida yang dipindahkan sedikit dan ini mengakibatkan hasil produksi tidak maksimum. Dan ini perlu segera untuk ditangani agar tidak menyebabkan pompa terbakar. Pemeliharaan preventive maintenance pada komponen impeller dilakukan dengan cara : Dua pompa digunakan secara bersamaan mengunakan sistem paralel dengan estimasi waktu kerja 16 jam dengan tujuan agar lifetime akan semakin lama dan juga mengurangi biaya downtime yang besar. Kata kunci: Impeller, Reliability, Preventive Maintenance
PENGEMBANGAN MODUL TEKNOLOGI PENGECATAN DAN PERBAIKAN BODY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH TEKNOLOGI PENGECATAN MAHASISWA D3 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA RATRIKA RINA OKTAVIANI, DEVA; YASA UTAMA, FIRMAN
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Selama ini pembelajaran mata kuliah Teknologi Pengecatan masih menggunakan teknologi pengecatan yang terbatas di Laboratorium Pengecatan Teknik Mesin Unesa. Guna mendukung pembelajarannya dilakukan studi ekskursi di bengkel pengecatan diluar kampus dengan penerapan teknologi berbeda-beda, namun penerapan teknologi tersebut belum dapat dilakukan di kampus karena kendala keterbatasan fasilitas yang ada di Laboratorium Pengecatan. Hal ini menyebabkan mahasiswa masih merasa sedikit kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan berdasarkan teori dan aplikasi teknologi pengecatan. Dampaknya mempengaruhi tingkat keberhasilan nilai hasil belajar mahasiswa yang belum maksimal. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul serta mencari tingkat validitasnya, mengetahui respon mahasiswa terhadap modul, dan hasil belajar mahasiswa setelah penggunaan modul. Jenis penelitian ini merupakan research and development (RND) dengan model pengembangan 4-D dari Thiagarajan (1974). Model 4-D adalah model pengembangan media pembelajaran yang terdiri dari empat tahapan yaitu: pendefinisian (Define), perancangan (Design), pengembangan (Develop), dan penyebaran (Disseminate). Namun karena keterbatasan waktu penelitian sehingga belum melakukan tahap penyebaran (Disseminate) di luar kampus. Instrumen penelitian dengan menggunakan validitas modul dan angket respon mahasiswa. Analisis data dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Tingkat validitas modul mempunyai hasil presentase kelayakan modul rata-rata 84,48% dengan kategori sangat layak. Respon mahasiswa setelah menggunakan modul teknologi pengecatan diperoleh sampel yang representatif didapatkan rata-rata penilaian modul sebesar 87,71% sehingga dikategorikan sangat baik. Hasil belajar mahasiswa semakin meningkat dan lebih optimal setelah menggunakan modul tersebut. Serta hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah teknologi pengecatan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan modul Teknologi Pengecatan terjadi peningkatan rata-rata 25.25% pada tiap mahasiswa. Kata kunci: Modul teknologi pengecatan dan perbaikan body, kontekstual, pengembangan 4-D. Abstract While learning the Painting Technology course, it still uses limited examination technology at the Unesa Mechanical Engineering Painting Laboratory. In order to support the learning, an excursion studio is done in an off-campus painting workshop with different technology applications, but the application of this technology cannot be done on campus because it facilitates the facilities in the Painting Laboratory. This causes students still having a little difficulty in the material presented based on the theory and application of painting technology. The impact is very useful. Student learning value is not optimal. Therefore the purpose of this study is to develop the module and find out the level of validity, find students responses to the module, and student learning outcomes after using the module. This type of research is a research and development (RND) with a 4-D development model from Thiagarajan (1974). The 4-D model is a learning media development model that consists of four stages: defining, designing, developing, and disseminating. However, due to limited research time, it has not yet carried out the Disseminate stage outside campus. The research instrument uses the module validity and student response questionnaire. Data analysis using quantitative descriptive. Module validity level has a module percentage worthiness of an average of 84.48% with a very decent category. Student responses after using the painting technology module obtained a representative sample obtained an average assessment module by 87.71% so it is categorized very well. Student learning outcomes are increasing and more optimal after using the module. As well as student learning outcomes in painting technology courses after participating in learning using the Painting Technology module there was an increase of 25.25% on each student. Keywords: Body painting and repair technology module, contextual, 4-D development.