Qsora Keopi merupakan salah satu coffee shop yang berada di Muding dengan mengambil konsep Japanese street coffee shop yang jarang ada di Bali. Qsora baru berdiri kurang dari 1 tahun, dan kesulitan yang dihadapi saat ini adalah menghadapi brand-brand besar yang sudah lebih dulu melakukan promosi di media sosial mereka. Hal ini dapat dilihat dari keputusan pembelian konsumen yang lebih memilih brand besar yang sudah mereka ketahui lebih dulu. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah brand image yang dimiliki oleh Qsora Keopi dan juga iklan media sosial yang telah dilakukan dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui penyebaran kuisioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 40 orang konsumen yang secara kebetulan ditemui di Qsora Keopi (accidental sampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan uji hipotesis menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan brand image (X1) dan iklan media sosial (X2) mempengaruhi keputusan pembelian (Y) dengan memperoleh nilai F hitung > F tabel meskipun secara secara parsial brand image tidak mempengaruhi keputusan pembelian karena memperoleh nilai sig > 0,05 namun iklan media sosial secara parsial mempengaruhi keputusan pembelian dengan memperoleh nilai sig < 0,05 dengan nilai koefisien determinansi sebesar 0,572. Hal ini berarti bahwa variabel brand image (X1) dan iklan media sosial (X2) mempunyai kontribusi secara bersama-sama sebesar 57,2% terhadap variabel keputusan pembelian (Y) sedangkan sisanya sebesar 42,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Qsora Keopi is a coffee shop located in Muding by taking the Japanese street coffee shop concept which is rare in Bali. Qsora has only been established for less than 1 year, and the difficulty it is currently facing is dealing with big brands that have already promoted on their social media. This can be seen from the purchasing decisions of consumers who prefer big brands that they already know beforehand. Based on this, this study aims to analyze whether the brand image owned by Qsora Keopi and also the social media advertisements that have been carried out can influence consumer purchasing decisions. The type of research used is quantitative with data collection methods through distributing questionnaires, observation, interviews, and documentation. The sample used in this study was 40 consumers who were met by chance at Qsora Keopi (accidental sampling). The data analysis technique used is multiple linear regression with hypothesis testing using SPSS 23. The results of this study indicate that simultaneously brand image (X1) and social media advertising (X2) influence purchasing decisions (Y) by obtaining an F count > F table even though partially brand image does not affect purchasing decisions because it obtains a sig value > 0.05 but social media advertising partially influences purchasing decisions by obtaining a sig value <0.05 with a coefficient of determination of 0.572. This means that the brand image variable (X1) and social media advertising (X2) have a joint contribution of 57.2% to the purchase decision variable (Y) while the remaining 42.8% is influenced by other factors not examined by this research.