Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Student Perspective in Using Social Media As a Tool in English Language Learning SYOFIANIS iSMAIL; Marhamah Ahmad; Muhammad Zaim; Mukhaiyar Mukhaiyar; Nurhizrah Gistituati
J-SHMIC : Journal of English for Academic Vol. 6 No. 1 (2019): J-SHMIC (Journal of English for Academic)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.626 KB) | DOI: 10.25299/jshmic.2019.vol6(1).2603

Abstract

Abstract—Learning a foreign language by using social media at the University level is very important because social media has great potential to support student-centered learning as they are flexible, interactive, and resource–rich in nature. One of its drawbacks is the quality of online instruction that lead to unfavorable perception and perspective of the students. The objectives of this research are to analyze the students’ perceptions and perspectives in using Social Media as a tool in English Language learning. Qualitative and quantitative data were collected from the students of the English Study Program, Faculty of Education, the Islamic University of Riau. Research finding revealed that social media is very practical and useful for getting general information, knowledge and to increase their language competency. Keywords — social media, perspective, language
The Effectiveness of Developing Contextual Material For Teaching English at Madrasah Aliyah Enidar Enidar; Mukhaiyar Mukhaiyar; Z Mawardi Effendi; Zul Amri
Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.168 KB) | DOI: 10.24036/4.22123

Abstract

One of the aspects that determine the success of the learning process is teaching materials.  This research aimed to develop the effectiveness of contextual material for teaching English at Madrasah Aliyah.  The design of this research is development research by using ADDIE model. The product consists of two books, (teacher's book and students'book) the title is “English For Us”.  Subjects in this research were all students of grade X. Sample were 87 persons and it was selected by using the purposive technique. The instrument used to collect data was a survey, questionnaires, and an interview. Data analysis was used the qualitative and quantitative technique. The practicalities of the teacher’s book were 82.54   and students’ book showed an average  84.63 score. The effectiveness of a product is measured through pre-test is 68,00  and post-test is 75.44.  It can be concluded that the contextual material for teaching English at Madrasah Aliyah was effective
Problematika Mahasiswa Yang Gagal Dalam Perkuliahan (Studi Fenomologi Pada Mata Kuliah Aljabar Linear Elementer) Dewi Murni; Azwar Ananda; Mukhaiyar Mukhaiyar
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 APRIL 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.4229

Abstract

Permasalahan mahasiswa yang gagal dalam perkuliahan ( mahasiswa yang mendapat nilai E, D dan C-) merupakan permasalahan yang harus menjadi perhatian khusus. Karena kegagalan mahasiswa tersebut tidak hanya merugikan mahasiswa itu sendiri tetapi juga merugikan institusi. Fenomena yang terjadi meskipun mahasiswa mengulang mata kuliah namun tetap tidak bisa mendapatkan nilai terbaik. Oleh karena itu perlu diketahui apa penyebab dan fenomena apa yang terjadi pada siswa. Artikel ini membahas berbagai penyebab kegagalan siswa seperti: dari aspek kebiasaan belajar dan cara belajarnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi sosial. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kegagalan siswa antara lain: metode pembelajaran yang kurang baik yaitu tidak mengulang pelajaran, tidak membaca buku pelajaran sebagai sumber belajar, tidak disiplin dalam menggunakan waktu belajar, jarang mengikuti kelompok diskusi belajar. Dari pengamatan diketahui bahwa meskipun sudah berulang kali mengikuti perkuliahan, sebagian besar mahasiswa tidak banyak berubah dalam cara belajarnya. Dari hasil wawancara diketahui bahwa sebagian besar penyebab kegagalan adalah siswa tidak menguasai materi prasyarat.. Kata Kunci: Kebiasaan belajar, gagal dalam perkuliahan,.Aljabar Linear Elementer
ANALISIS PENDAHULUAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS ETNOMATEMATIKA RUMAH GADANG DI SMP KELAS VII Herdi Setiawan; Ahmad Fauzan; Azwar Ananda; Mukhaiyar Mukhaiyar
Jurnal Education and Development Vol 11 No 2 (2023): Vol.11 No.2.2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.808 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i2.4574

Abstract

Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan di beberapa sekolah menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik masih berada pada kategori rendah, selain itu, perangkat pembelajaran yang digunakan selama ini belum dikaitkan dengan budaya sekitar peserta didik, pendidikan tidak bisa dilepaskan dari peran serta budaya dan masyarakat karena proses perkembangan individu peserta didik sangat memerlukan lingkungan belajar yang baik. Untuk mengatasi permasalahan ini dibutuhkan perangkat pembelajaran yang mampu mengintegrasikan pembelajaran di sekolah dengan lingkungan sekitar peserta didik yaitu perangkat pembelajaran geometri berbasis etnomatematika rumah gadang berupa RPP dan LKPD yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dilaksanakan dengan model pengembangan Plomp. Model pengembangan Plomp terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap analisis pendahuluan, tahap pengembangan prototipe, dan tahap penilaian. Peneliti melakukan Analisis pendahuluan berupa Analisis kebutuhan, Analisis peserta didik, Analisis Kurikulum dan Analisis Konsep untuk mengetahui perangkat seperti apa yang dibutuhkan oleh Guru dan Peserta didik. Berdasarkan analisis ditemukan bahwa peserta didik membutuhkan suatu perangkat pembelajaran matematika yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan sesuai dengan budaya sekitar. Untuk mencapai perangkat pembelajaran yang seperti itu maka diperlukan perangkat pembelajaran Geometri berbasis etnomatematika Rumah Gadang.
OBSERVASI AWAL DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK SMAN 12 PADANG Rurisman Rurisman; Azwar Ananda; Mukhaiyar Mukhaiyar; Arnellis Arnellis
Jurnal Education and Development Vol 11 No 2 (2023): Vol.11 No.2.2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.965 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i2.4600

Abstract

Good learning tools will make students have good mathematical reasoning abilities. This type of research is a qualitative descriptive research. Preliminary observations aimed to find, review and explain (1) the mathematical reasoning abilities of students at SMAN (2) the conditions and forms of learning tools used and developed by teachers (3) as a basic consideration in continuing research on the development of learning tools based on contextual approaches in improve students' mathematical reasoning abilities. The results of observations made at SMAN 12 Padang, it was found that the learning tools used were not maximally related to contextual matters, so that the learning that students went through was less meaningful. The learning tools used are still somewhat general and less able to improve students' mathematical reasoning abilities. An approach that can accommodate learning tools so that related learning is more meaningful is the contextual approach. Based on this, follow-up is needed in the form of research on the development of contextual-based learning tools to improve the mathematical reasoning abilities of high school students.
HUBUNGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP KECEMASAN BELAJAR MAHASISWA DINTINJAU DARI SELF- REGULATED LEARNING Yulia Rizki Ramadhani; Azwar Ananda; Mukhaiyar Mukhaiyar
Jurnal Education and Development Vol 11 No 2 (2023): Vol.11 No.2.2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.348 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i2.4617

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat ada atau tidaknya hubungan pendekatan konstruktivisme terhadap kecemasan mahasiswa yang ditinjau dari kemampuan self- regulated learning. Metode penelitian ini merupakan pendekatan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner pada variable self- regulated learning dan kecemasan mahasiswa yang disebar melalui google form. Sebelum melakukan penyebaran instrument, maka dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Selanjutnya melakukan uji normalitas dan uji linearitas serta uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh terdapat adamya hubungan antara self-regulated learning dan kecemasan akademik. Mahasiswa yang mampu menerapkan self-regulated learning dengan baik akan mengalami kecemasan akademis yang lebih rendah.
PEMIKIRAN KONSTRUKTIVISME DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN Siska Nerita; Azwar Ananda; Mukhaiyar Mukhaiyar
Jurnal Education and Development Vol 11 No 2 (2023): Vol.11 No.2.2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.538 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i2.4634

Abstract

Aliran filsafat dapat digunakan dalam pendidikan, sebagai pendidik tentu harus dapat memilih suatu aliran yang cocok digunakan dalam pendidikan terutama dalam proses pembelajaran. Artikel ini bertujuan menjelaskan konsep konstruktivisme dan implementasinya dalam pembelajaran. Metode yang digunakan studi literatur dengan cara pengumpulan Informasi yang didapatkan dari berbagai buku, jurnal dan literatur lainnya. Dari informasi yang didapatkan bahwa konstruktivisme didasarkan pada perspektif psikologis dan filosofis bahwa individu membentuk atau mengkonstruksi banyak hal yang dipelajari dan dipahami. Dasar pemikiran konstruktivisme adalah pengetahuan merupakan hasil konstruksi manusia satu prinsip psikologi pendidikan menyatakan guru tidak memberikan pengetahuan kepada siswa. proses belajar tidak dapat dipisahkan dari aksi (aktivitas) dan interaksi, karena persepsi dan aktivitas berjalan seiring secara dialogis. Belajar merupakan proses penciptaan makna sebagai hasil dari pemikiran individu melalui interaksi dalam suatu konteks sosial dan teori konstruktivisme ini sangat cocok diterapkan pada kurikulum merdeka khusus pada projek penguatan profil pancasila.